Ciplukan, atau Physalis angulata, adalah tanaman liar yang buahnya dibungkus oleh kelopak menyerupai lampion. Daun ciplukan, meski kurang populer dibandingkan buahnya, memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ciplukan untuk bayi, khususnya dalam konteks pengobatan rumahan, perlu dilakukan dengan hati-hati dan pertimbangan yang matang. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap potensi manfaat daun ciplukan untuk bayi berdasarkan penelitian dan penggunaan tradisional, serta memberikan panduan yang bertanggung jawab.
Contoh penggunaan tradisional daun ciplukan adalah dalam bentuk rebusan untuk mengatasi masalah kulit ringan atau sebagai kompres untuk meredakan demam. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua klaim manfaat telah terbukti secara ilmiah dan konsultasi dengan dokter anak adalah wajib sebelum memberikan daun ciplukan kepada bayi.