Dalam khazanah pengetahuan, khususnya dalam perspektif historis dan budaya tertentu, terdapat pandangan yang mengaitkan air kencing dengan potensi manfaat. Pandangan ini, yang akan kita telusuri lebih lanjut, muncul dalam konteks keyakinan dan praktik tertentu. Penting untuk diingat bahwa pandangan ini tidak serta merta didukung oleh bukti ilmiah modern dan perlu didekati dengan kehati-hatian.
Sebagai contoh, dalam beberapa tradisi pengobatan alternatif, air kencing diyakini memiliki sifat terapeutik dan digunakan dalam berbagai cara. Namun, perlu digarisbawahi bahwa praktik semacam ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.