Kandungan air yang tinggi dan rasa manis yang menyegarkan menjadikan buah ini pilihan tepat untuk hidrasi, terutama saat cuaca panas. Blewah, dengan daging buahnya yang berwarna oranye cerah, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, memberikan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
- Meningkatkan Hidrasi
- Mendukung Kesehatan Mata
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Menjaga Kesehatan Jantung
- Membantu Pencernaan
- Menyehatkan Kulit
- Mengontrol Gula Darah
- Mencegah Dehidrasi
- Menurunkan Berat Badan
Kandungan air yang tinggi dalam blewah membantu tubuh tetap terhidrasi, penting untuk fungsi organ tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
Blewah mengandung vitamin A dan beta-karoten, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
Vitamin C dalam blewah berperan sebagai antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
Kalium dalam blewah membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Serat dalam blewah melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Vitamin C dan antioksidan dalam blewah berkontribusi pada produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah penuaan dini.
Meskipun manis, blewah memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi yang terkontrol.
Konsumsi blewah, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga, membantu mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Blewah rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mendukung program penurunan berat badan.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Vitamin C | 36.7 mg |
| Vitamin A | 169µg |
| Kalium | 267 mg |
| Serat | 0.9 g |
| Air | 90.2 g |
Buah blewah menawarkan beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi esensialnya. Vitamin dan mineral dalam buah ini berkontribusi pada fungsi tubuh yang optimal, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan hingga menjaga kesehatan jantung.
Salah satu keunggulan utama blewah adalah kandungan airnya yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk hidrasi, terutama di iklim tropis. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga suhu tubuh, fungsi organ, dan kesehatan kulit.
Selain hidrasi, blewah juga kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis.
Kalium, mineral penting yang terdapat dalam blewah, berperan dalam mengatur tekanan darah. Konsumsi blewah secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko hipertensi.
Serat dalam blewah juga memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Bagi mereka yang memperhatikan berat badan, blewah merupakan pilihan camilan yang sehat. Rendah kalori dan tinggi serat, blewah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
Selain dikonsumsi langsung, blewah juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, salad buah, atau es buah. Kreativitas dalam pengolahan blewah dapat meningkatkan variasi konsumsi buah dan sayur.
Dengan beragam manfaatnya, memasukkan blewah ke dalam pola makan sehat merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi blewah secara teratur dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jangka panjang.
Pertanyaan dari Siti: Dokter, apakah aman mengonsumsi blewah setiap hari?
Jawaban Dr. Budi: Ya, Siti. Mengonsumsi blewah setiap hari aman dan bahkan dianjurkan, selama dalam porsi yang wajar. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.
Pertanyaan dari Rudi: Dokter, apakah blewah baik untuk penderita diabetes?
Jawaban Dr. Budi: Rudi, blewah memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi terkontrol. Namun, penting untuk memantau kadar gula darah setelah mengonsumsinya.
Pertanyaan dari Ani: Dokter, bagaimana cara terbaik menyimpan blewah agar tetap segar?
Jawaban Dr. Budi: Ani, blewah yang belum dipotong sebaiknya disimpan di suhu ruangan. Setelah dipotong, simpan di lemari es dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegarannya.
Pertanyaan dari Dedi: Dokter, apa saja tanda-tanda alergi blewah?
Jawaban Dr. Budi: Dedi, beberapa tanda alergi blewah antara lain gatal-gatal, bengkak di mulut atau tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi blewah, segera cari pertolongan medis.
Pertanyaan dari Rani: Dokter, apakah biji blewah bisa dimakan?
Jawaban Dr. Budi: Ya, Rani, biji blewah bisa dimakan dan mengandung nutrisi. Anda bisa mengonsumsinya setelah dikeringkan dan dipanggang.
Pertanyaan dari Anton: Dokter, apakah blewah bisa membantu mengatasi sembelit?
Jawaban Dr. Budi: Anton, kandungan serat dalam blewah dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Pastikan Anda juga minum cukup air.
