9 Hal Penting tentang puasa sunnah bulan muharram, bekal pahala menuju Idul Fitri mendatang

Sisca Staida

9 Hal Penting tentang puasa sunnah bulan muharram, bekal pahala menuju Idul Fitri mendatang



Puasa sunnah di bulan Muharram merupakan amalan ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Melaksanakan puasa ini, khususnya puasa Asyura, memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu. Selain puasa Asyura, umat Muslim juga dianjurkan untuk berpuasa Tasu’a. Bulan Muharram sendiri merupakan bulan yang dimuliakan dalam Islam, menandakan awal tahun baru Hijriyah.

9 Hal Penting tentang puasa sunnah bulan muharram, bekal pahala menuju Idul Fitri mendatang

Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, memiliki keistimewaan tersendiri. Bulan ini menawarkan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah, salah satunya puasa sunnah. Puasa di bulan Muharram, terutama puasa Asyura dan Tasu’a, memiliki keutamaan yang luar biasa. Melaksanakan puasa ini dengan ikhlas dan penuh keyakinan dapat menjadi bekal pahala yang berlimpah, bukan hanya untuk kehidupan di dunia, tetapi juga untuk kehidupan akhirat kelak.

Keutamaan puasa Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW. Puasa ini dapat menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu. Sementara itu, puasa Tasu’a, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, dianjurkan untuk membedakan amalan puasa umat Muslim dari umat Yahudi. Melaksanakan kedua puasa ini merupakan wujud ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW.

Puasa sunnah di bulan Muharram juga dapat menjadi momentum introspeksi diri. Di awal tahun baru Hijriyah, umat Muslim dapat merenungkan kembali perjalanan hidup di tahun sebelumnya dan memperbaiki diri di tahun yang baru. Momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat tekad dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas keimanan.

Menyambut Idul Fitri, puasa sunnah di bulan Muharram dapat menjadi bekal pahala yang berharga. Dengan memperbanyak amalan ibadah, termasuk puasa sunnah, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kebaikan yang dikerjakan di bulan Muharram akan menjadi tabungan pahala yang bermanfaat di akhirat kelak.

Selain puasa Asyura dan Tasu’a, terdapat pula puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk Muharram. Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram juga memiliki keutamaan yang besar. Puasa ini merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Memperbanyak amalan ibadah di bulan Muharram merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dengan niat yang ikhlas dan tulus, setiap amalan ibadah yang dilakukan akan diterima oleh Allah SWT.

Menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram juga dapat melatih kesabaran dan pengendalian diri. Dengan menahan lapar dan haus, umat Muslim belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan. Hal ini penting untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Selain puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya di bulan Muharram, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir. Semua amalan tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Semoga dengan menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram, umat Muslim dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga pula amalan ibadah yang dilakukan dapat menjadi bekal menuju Idul Fitri mendatang dan kehidupan akhirat kelak.

9 Poin Penting tentang Puasa Sunnah Muharram

  1. Menghapus Dosa Setahun Lalu. Puasa Asyura diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang telah berlalu. Ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memulai tahun baru Hijriyah dengan lembaran bersih. Penghapusan dosa ini merupakan anugerah besar yang patut disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura dengan penuh keikhlasan.
  2. Membedakan dari Amalan Yahudi. Puasa Tasu’a dianjurkan untuk membedakan amalan puasa umat Islam dari umat Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura. Ini menunjukkan pentingnya menjaga identitas dan keunikan ajaran Islam. Perbedaan ini juga menunjukkan bahwa Islam memiliki dasar dan tuntunan yang jelas dalam setiap amalannya.
  3. Meneladani Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menganjurkan puasa Asyura dan Tasu’a. Menjalankan puasa ini merupakan bentuk ketaatan kepada sunnah beliau dan wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW merupakan salah satu jalan untuk meraih ridha Allah SWT.
  4. Momentum Introspeksi Diri. Awal tahun baru Hijriyah merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan diri dan mengevaluasi amalan di tahun sebelumnya. Puasa di bulan Muharram dapat menjadi sarana introspeksi dan memperbaiki diri di masa mendatang. Dengan introspeksi, seseorang dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekurangannya untuk kemudian diperbaiki.
  5. Bekal Pahala Menuju Idul Fitri. Puasa sunnah di bulan Muharram dapat menjadi bekal pahala menuju Idul Fitri. Amalan baik yang dilakukan di awal tahun dapat menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas ibadah di bulan-bulan berikutnya. Dengan demikian, seseorang dapat menyambut Idul Fitri dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan.
  6. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram juga memiliki keutamaan tersendiri. Melaksanakan puasa ini di bulan Muharram menambah keberkahan dan pahala. Puasa Ayyamul Bidh dianjurkan setiap bulan, termasuk di bulan Muharram.
  7. Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri. Puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri dalam menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Hal ini bermanfaat untuk membentuk pribadi yang lebih tangguh dan berakhlak mulia. Kesabaran dan pengendalian diri merupakan sifat yang penting dalam menjalani kehidupan.
  8. Meningkatkan Ketakwaan. Puasa sunnah di bulan Muharram dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, seseorang akan merasakan ketenangan dan kedamaian hati. Ketakwaan merupakan tujuan utama dalam menjalankan ibadah.
  9. Menyambut Tahun Baru Hijriyah. Puasa sunnah di bulan Muharram merupakan cara yang baik untuk menyambut tahun baru Hijriyah. Dengan memulai tahun dengan amalan ibadah, diharapkan tahun yang baru akan dipenuhi dengan keberkahan dan kebaikan. Menyambut tahun baru Hijriyah dengan amalan ibadah merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.

Tips Menjalankan Puasa Sunnah Muharram

  • Niat dengan Ikhlas. Luruskan niat hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Hindari riya’ atau pamer dalam beribadah. Niat yang ikhlas merupakan kunci diterimanya amalan ibadah.
  • Jaga Kesehatan. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berpuasa. Kesehatan yang baik mendukung pelaksanaan ibadah puasa.
  • Perbanyak Amalan Ibadah Lainnya. Selain berpuasa, perbanyak amalan ibadah lainnya seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Amalan ibadah yang beragam dapat meningkatkan pahala dan kedekatan dengan Allah SWT.
  • Perbanyak Sedekah. Bersedekah di bulan Muharram juga sangat dianjurkan. Sedekah dapat membersihkan harta dan mendatangkan keberkahan. Sedekah juga merupakan wujud kepedulian sosial kepada sesama.


Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah di bulan ini. Puasa sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram.

Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa Asyura.

Puasa Tasu’a merupakan puasa sunnah yang jatuh pada tanggal 9 Muharram. Puasa ini dianjurkan untuk membedakan amalan puasa umat Muslim dari umat Yahudi. Melaksanakan puasa Tasu’a bersama puasa Asyura lebih utama.

Selain puasa Asyura dan Tasu’a, terdapat pula puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram. Puasa ini juga memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Melaksanakan puasa sunnah di bulan Muharram dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Puasa juga dapat melatih kesabaran dan pengendalian diri.

Menyambut tahun baru Hijriyah dengan amalan ibadah merupakan wujud syukur kepada Allah SWT. Bulan Muharram merupakan bulan yang tepat untuk memulai lembaran baru dengan penuh kebaikan.

Selain puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya di bulan Muharram, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.

Semoga dengan menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram, umat Muslim dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT.

Semoga amalan ibadah yang dilakukan dapat menjadi bekal menuju Idul Fitri mendatang dan kehidupan akhirat kelak.

Pertanyaan Seputar Puasa Muharram

Muhammad Al-Farisi bertanya: Apa hukumnya jika lupa niat puasa Asyura di malam hari?

KH. Abdul Rozak Ma’mun menjawab: Boleh berniat di pagi hari sebelum tergelincir matahari, selama belum makan dan minum sesuatu.

Ahmad Zainuddin bertanya: Apakah boleh menggabungkan niat puasa Asyura dan Tasu’a?

KH. Abdul Rozak Ma’mun menjawab: Niat puasa Asyura dan Tasu’a sebaiknya dipisah, karena merupakan dua puasa yang berbeda, meskipun berurutan.

Bilal Ramadhan bertanya: Bagaimana jika sakit saat berpuasa Asyura?

KH. Abdul Rozak Ma’mun menjawab: Jika sakit dan dikhawatirkan akan memberatkan penyakit, boleh membatalkan puasa dan menggantinya di hari lain.

Fadhlan Syahreza bertanya: Apakah ada amalan lain yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa?

KH. Abdul Rozak Ma’mun menjawab: Banyak amalan lain yang dianjurkan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, memperbanyak dzikir, dan bertaubat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Tags

Artikel Terbaru