Teh angkak, minuman hasil fermentasi beras dengan ragi Monascus purpureus, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Konsumsi teh angkak diyakini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, terutama untuk jantung dan kadar kolesterol.
Berikut ini pemaparan lebih lanjut mengenai manfaat teh angkak bagi kesehatan jantung dan pengelolaan kolesterol.
- Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Teh angkak dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang berperan penting dalam membersihkan arteri dari plak kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Senyawa aktif dalam teh angkak, seperti monacolin K, terbukti efektif dalam menghambat produksi kolesterol LDL di hati, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Menurunkan Trigliserida
Konsumsi teh angkak secara teratur dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, faktor risiko lain yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
- Mencegah Pembentukan Plak di Arteri
Dengan menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL, teh angkak membantu mencegah penumpukan plak di arteri, menjaga aliran darah tetap lancar, dan mengurangi risiko aterosklerosis.
- Menjaga Kesehatan Endotel
Teh angkak mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel endotel (lapisan dalam pembuluh darah) dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Mengurangi Peradangan
Sifat anti-inflamasi teh angkak dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, yang merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit jantung.
- Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh angkak dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
- Mendukung Kesehatan Jantung Secara Keseluruhan
Dengan kombinasi manfaat di atas, teh angkak berkontribusi pada kesehatan jantung yang optimal dan mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Monacolin K | Menurunkan kolesterol LDL |
Antioksidan | Melindungi sel dari kerusakan |
Sterol | Menghambat penyerapan kolesterol |
Isoflavon | Meningkatkan kesehatan jantung |
Kesehatan jantung merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Teh angkak menawarkan pendekatan alami untuk menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi, khususnya LDL, menjadi faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Teh angkak, dengan kandungan monacolin K, berperan dalam menghambat produksi kolesterol LDL di hati.
Selain menurunkan LDL, teh angkak juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL berperan membersihkan arteri dari plak kolesterol, mengurangi risiko penyumbatan.
Trigliserida tinggi juga merupakan faktor risiko penyakit jantung. Teh angkak dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, melengkapi manfaatnya dalam mengelola profil lipid.
Antioksidan dalam teh angkak melindungi sel-sel endotel dari kerusakan oksidatif, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mendukung kesehatan jantung secara optimal.
Peradangan kronis merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi teh angkak membantu meredakan peradangan pada pembuluh darah.
Dalam beberapa kasus, teh angkak juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Mengonsumsi teh angkak secara teratur, disertai pola makan sehat dan gaya hidup aktif, dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jantung.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh angkak, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Tita: Dokter, apakah aman mengonsumsi teh angkak setiap hari?
Dr. Budi Santoso: Tita, umumnya teh angkak aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan saya atau dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Rian: Dokter, apakah ada efek samping dari konsumsi teh angkak?
Dr. Budi Santoso: Rian, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Siti: Dokter, apakah teh angkak bisa menggantikan obat kolesterol yang diresepkan dokter?
Dr. Budi Santoso: Siti, teh angkak tidak boleh menggantikan obat kolesterol yang diresepkan dokter tanpa konsultasi terlebih dahulu. Teh angkak dapat digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti, pengobatan medis.
Anton: Dokter, di mana saya bisa mendapatkan teh angkak yang berkualitas baik?
Dr. Budi Santoso: Anton, Anda bisa mendapatkan teh angkak berkualitas baik di toko-toko kesehatan atau apotek terpercaya. Pastikan untuk memilih produk yang terdaftar di BPOM dan memiliki reputasi baik.