Tanaman putri malu, atau Mimosa pudica, dikenal luas karena reaksinya yang unik terhadap sentuhan. Daunnya akan menguncup saat disentuh, sebuah mekanisme pertahanan diri yang menarik. Lebih dari sekadar keunikan tersebut, tanaman ini menyimpan berbagai khasiat yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kini, penelitian modern mulai mengungkap potensi manfaat kesehatannya secara ilmiah.
Berbagai penelitian telah menyoroti kandungan senyawa aktif dalam putri malu, yang dipercaya berkontribusi terhadap sifat-sifat terapeutiknya. Senyawa-senyawa ini termasuk alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid, yang masing-masing memiliki peran potensial dalam memelihara kesehatan tubuh.