Air cucian beras, cairan keruh yang dihasilkan saat beras dicuci sebelum dimasak, telah lama dikenal dalam tradisi perawatan rambut di berbagai budaya Asia. Praktik ini memanfaatkan kandungan nutrisi yang larut dalam air selama proses pencucian beras. Cairan ini diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan rambut, memberikan kilau alami, dan mengatasi berbagai masalah rambut.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki rambut kusam dan rapuh dapat menggunakan air cucian beras sebagai bilasan setelah keramas secara teratur. Seiring waktu, diharapkan rambut akan menjadi lebih kuat, berkilau, dan mudah diatur.