Praktik menempatkan bawang merah pada telapak kaki telah menjadi topik perbincangan di masyarakat. Klaim manfaatnya meliputi detoksifikasi, peningkatan sirkulasi darah, dan bahkan pengobatan infeksi. Meskipun praktik ini memiliki akar dalam pengobatan tradisional, penting untuk memahami dasar ilmiah di balik klaim-klaim tersebut.
Contohnya, seseorang mungkin mencoba menempatkan irisan bawang merah pada telapak kaki semalaman dengan harapan dapat meredakan gejala flu atau demam. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa bawang merah memiliki sifat-sifat yang dapat diserap melalui kulit dan memberikan efek terapeutik.