Nama bayi perempuan lahir Idul Adha merupakan sebuah tradisi pemberian nama bayi perempuan yang lahir pada hari raya Idul Adha. Tradisi ini banyak dianut oleh masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Misalnya, nama seperti Aisyah, Fatimah, dan Maryam menjadi pilihan populer karena mengandung makna yang baik dan sesuai dengan suasana hari raya Idul Adha.
Memberikan nama bayi perempuan lahir Idul Adha memiliki beberapa manfaat. Selain dapat melestarikan tradisi, pemberian nama yang sesuai dengan hari kelahiran juga dipercaya dapat membawa berkah dan kebaikan bagi sang anak. Selain itu, pemberian nama yang baik juga dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang salehah dan berakhlak mulia.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Secara historis, tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha sudah ada sejak zaman dahulu. Nama-nama tersebut biasanya diambil dari tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, seperti nama istri dan putri Nabi Muhammad SAW. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus berkembang dan disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga saat ini banyak pilihan nama modern yang tetap mengandung makna yang baik dan sesuai dengan hari raya Idul Adha.
Nama Bayi Perempuan Lahir Idul Adha
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Makna Nama
- Kesesuaian dengan Hari Kelahiran
- Nilai Religius
- Doa dan Harapan
- Tradisi dan Budaya
- Estetika Nama
- Kemudahan Pengucapan
- Keunikan Nama
Pemilihan nama yang tepat dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas akan memberikan makna yang mendalam bagi sang anak. Nama tersebut tidak hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang salehah, berakhlak mulia, dan memiliki kehidupan yang baik. Selain itu, pemberian nama yang sesuai dengan hari kelahiran juga dapat melestarikan tradisi dan budaya, sekaligus menjadi pengingat akan momen istimewa kelahiran sang anak.
Makna Nama
Makna nama sangat erat kaitannya dengan pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Dalam tradisi Islam, nama memiliki makna dan doa yang mendalam. Pemberian nama yang baik dan sesuai dengan hari kelahiran dipercaya dapat membawa berkah dan kebaikan bagi sang anak.
Salah satu aspek penting dalam memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha adalah mempertimbangkan makna dari nama tersebut. Makna nama dapat diambil dari sifat-sifat terpuji, tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, atau doa dan harapan orang tua. Misalnya, nama Aisyah yang berarti “kehidupan” mencerminkan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang berumur panjang dan bahagia. Sementara nama Fatimah yang berarti “putri kesayangan Nabi Muhammad SAW” menjadi doa agar sang anak kelak menjadi pribadi yang salehah dan berakhlak mulia.
Pemilihan nama yang bermakna baik tidak hanya menjadi identitas bagi sang anak, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat menjadi pegangan hidup bagi sang anak. Dengan demikian, makna nama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak di masa depan.
Kesesuaian dengan Hari Kelahiran
Dalam tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, aspek kesesuaian dengan hari kelahiran memegang peranan penting. Kesesuaian ini tidak hanya sekedar memberikan identitas bagi sang anak, tetapi juga menjadi pengingat akan momen istimewa kelahirannya yang penuh berkah.
- Makna Historis
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang sesuai dengan hari kelahirannya dapat menjadi pengingat akan peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari tersebut. Misalnya, nama Aisyah yang berarti “kehidupan” menjadi pilihan populer karena lahir pada hari raya Idul Adha yang merupakan hari kemenangan dan kebahagiaan.
- Nilai Religius
Hari raya Idul Adha merupakan hari besar dalam agama Islam yang dirayakan dengan ibadah kurban. Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang mengandung nilai religius dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang taat beribadah dan berakhlak mulia.
- Tradisi Keluarga
Di beberapa daerah, terdapat tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang diturunkan dari generasi ke generasi. Tradisi ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan menjadi bagian dari identitas budaya.
- Keunikan Nama
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang sesuai dengan hari kelahirannya dapat menjadikannya unik dan mudah diingat. Nama tersebut akan menjadi identitas yang membedakannya dari anak-anak lain yang lahir pada hari yang berbeda.
Dengan mempertimbangkan aspek kesesuaian dengan hari kelahiran, orang tua dapat memberikan nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang tidak hanya indah dan bermakna, tetapi juga menjadi pengingat akan momen istimewa kelahirannya dan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat menjadi pegangan hidup bagi sang anak.
Nilai Religius
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang mengandung nilai religius merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Nilai religius dalam nama tersebut tidak hanya menjadi doa dan harapan orang tua, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur ajaran Islam yang diharapkan dapat menjadi pegangan hidup bagi sang anak.
- Makna Nama yang Islami
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang memiliki makna Islami, seperti Aisyah, Fatimah, dan Maryam, menjadi pilihan populer karena mengandung nilai religius yang kuat. Nama-nama tersebut diambil dari tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam dan memiliki makna yang baik, seperti “kehidupan”, “putri kesayangan Nabi Muhammad SAW”, dan “kekasih Allah”.
- Doa dan Harapan
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang mengandung doa dan harapan orang tua juga merupakan bentuk nilai religius. Misalnya, nama Halimah yang berarti “yang lemah lembut” menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan penyayang.
- Pengingat Ibadah Kurban
Hari raya Idul Adha identik dengan ibadah kurban. Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang berkaitan dengan ibadah kurban, seperti Shafiyah yang berarti “domba betina” atau Adhilla yang berarti “kurban”, dapat menjadi pengingat akan nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam beribadah.
- Tauladan Tokoh Islam
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang terinspirasi dari tokoh-tokoh Islam, seperti Khadijah, Aisyah, dan Hafshah, juga memiliki nilai religius yang tinggi. Nama-nama tersebut menjadi tauladan dan pengingat akan sifat-sifat terpuji dan perjuangan para tokoh tersebut.
Dengan mempertimbangkan nilai religius dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, orang tua dapat memberikan nama yang tidak hanya indah dan bermakna, tetapi juga menjadi doa, harapan, dan pengingat akan nilai-nilai luhur ajaran Islam yang diharapkan dapat menjadi pegangan hidup bagi sang anak.
Doa dan Harapan
Dalam tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, terkandung doa dan harapan orang tua untuk masa depan anaknya. Doa dan harapan tersebut dapat diwujudkan melalui pemilihan nama yang mengandung makna dan simbol-simbol yang baik.
- Makna Nama
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang memiliki makna baik, seperti Aisyah yang berarti “kehidupan” atau Fatimah yang berarti “putri kesayangan Nabi Muhammad SAW”, menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. - Sifat-sifat Terpuji
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang mencerminkan sifat-sifat terpuji, seperti Halimah yang berarti “yang lemah lembut” atau Karimah yang berarti “yang mulia”, menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang baik. - Kesuksesan dan Kebahagiaan
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang melambangkan kesuksesan dan kebahagiaan, seperti Nabila yang berarti “mulia” atau Sadiyah yang berarti “bahagia”, menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang sukses dan bahagia dalam hidupnya. - Pengingat Ibadah Kurban
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang berkaitan dengan ibadah kurban, seperti Shafiyah yang berarti “domba betina” atau Adhilla yang berarti “kurban”, menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang taat beribadah dan memiliki sifat pengorbanan yang tinggi.
Dengan mempertimbangkan aspek doa dan harapan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, orang tua dapat memberikan nama yang tidak hanya indah dan bermakna, tetapi juga menjadi doa dan harapan yang tulus untuk masa depan anaknya. Doa dan harapan tersebut akan menjadi pengingat bagi sang anak untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, dan sukses dalam hidupnya.
Tradisi dan Budaya
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha tidak hanya didasari oleh makna dan doa, tetapi juga oleh tradisi dan budaya yang telah mengakar di masyarakat. Tradisi dan budaya ini turut membentuk pilihan nama yang diberikan kepada bayi perempuan yang lahir pada hari raya Idul Adha.
- Pengaruh Daerah
Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang berbeda-beda. Misalnya, di Jawa Tengah, nama-nama seperti Aisyah, Fatimah, dan Maryam menjadi pilihan populer, sedangkan di Aceh, nama-nama seperti Cut, Intan, dan Safrina lebih sering digunakan.
- Nama Turun-temurun
Dalam beberapa keluarga, terdapat tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang diturunkan dari generasi ke generasi. Nama-nama tersebut biasanya memiliki makna dan doa khusus yang diwariskan oleh nenek moyang.
- Tokoh dan Peristiwa Sejarah
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha juga dapat terinspirasi dari tokoh dan peristiwa sejarah. Misalnya, nama Khadijah yang diambil dari istri pertama Nabi Muhammad SAW atau nama Aaliyah yang diambil dari peristiwa hijrah ke Madinah.
- Kesinambungan Budaya
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang sesuai dengan tradisi dan budaya juga merupakan bentuk pelestarian dan kesinambungan budaya. Nama-nama tersebut menjadi bagian dari identitas budaya dan memperkuat ikatan antar anggota masyarakat.
Dengan mempertimbangkan aspek tradisi dan budaya dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, orang tua dapat memberikan nama yang tidak hanya indah dan bermakna, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya dan pelestarian nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.
Estetika Nama
Estetika nama merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Estetika nama tidak hanya berpengaruh pada keindahan dan keunikan nama, tetapi juga pada kesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh orang tua kepada anaknya.
Pemilihan nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang estetis dapat memberikan kesan positif dan menunjukkan perhatian orang tua terhadap detail. Nama yang indah dan bermakna akan menjadi identitas yang membanggakan bagi sang anak dan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Selain itu, estetika nama juga dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang anggun, menawan, dan memiliki karakter yang baik.
Dalam tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, terdapat banyak pilihan nama yang estetis dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Misalnya, nama Aisyah yang berarti “kehidupan” memiliki estetika yang lembut dan feminin, sedangkan nama Fatimah yang berarti “putri kesayangan Nabi Muhammad SAW” memiliki estetika yang anggun dan mulia. Kedua nama tersebut tidak hanya memiliki makna yang baik, tetapi juga terdengar indah dan enak didengar.
Dengan demikian, estetika nama memiliki hubungan yang sangat erat dengan pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Estetika nama dapat menjadi pertimbangan penting dalam memilih nama yang tidak hanya bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga indah dan berkesan. Pemberian nama yang estetis akan menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, dan memiliki kehidupan yang bahagia.
Kemudahan Pengucapan
Kemudahan pengucapan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Nama yang mudah diucapkan akan memudahkan orang tua, keluarga, dan masyarakat dalam memanggil dan menyebutkan nama sang anak. Hal ini juga akan berdampak pada rasa percaya diri dan kenyamanan anak dalam memperkenalkan dirinya.
Dalam tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, terdapat banyak pilihan nama yang mudah diucapkan, seperti Aisyah, Fatimah, dan Maryam. Nama-nama tersebut memiliki suku kata yang sederhana dan tidak mengandung konsonan yang sulit diucapkan. Selain itu, nama-nama tersebut juga sudah familiar di masyarakat, sehingga tidak akan menimbulkan kesulitan dalam pengucapan.
Kemudahan pengucapan juga dapat menjadi pertimbangan dalam memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang berasal dari bahasa Arab. Meskipun beberapa nama Arab memiliki pengucapan yang agak sulit, namun terdapat banyak juga nama Arab yang mudah diucapkan, seperti Khadijah, Safiyah, dan Aaliyah. Nama-nama tersebut memiliki kombinasi huruf dan suku kata yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, kemudahan pengucapan sangat erat kaitannya dengan pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Kemudahan pengucapan akan memudahkan orang tua, keluarga, dan masyarakat dalam memanggil dan menyebutkan nama sang anak, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan anak dalam memperkenalkan dirinya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan aspek kemudahan pengucapan dalam memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha.
Keunikan Nama
Keunikan nama merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Nama yang unik dan tidak pasaran akan memberikan kesan yang berbeda dan mudah diingat. Selain itu, keunikan nama juga dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang spesial dan memiliki jalan hidup yang berbeda dari kebanyakan orang.
Dalam tradisi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, keunikan nama dapat diciptakan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memilih nama yang jarang digunakan. Misalnya, nama Aisyah dan Fatimah yang merupakan nama-nama populer, dapat diganti dengan nama yang lebih unik seperti Khadijah atau Safiyah. Selain itu, keunikan nama juga dapat diciptakan dengan menggabungkan dua atau lebih nama, seperti Aaliyah Halimah atau Maryam Khadijah. Dengan demikian, nama yang diberikan kepada bayi perempuan lahir Idul Adha akan menjadi lebih unik dan tidak pasaran.
Pemberian nama yang unik kepada bayi perempuan lahir Idul Adha memiliki beberapa manfaat. Pertama, nama yang unik akan membuat sang anak mudah diingat dan dikenal. Kedua, nama yang unik dapat menjadi identitas yang membanggakan bagi sang anak dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Ketiga, nama yang unik dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang spesial dan memiliki jalan hidup yang berbeda dari kebanyakan orang.
Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Nama Bayi Perempuan Lahir Idul Adha
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha?
Jawaban: Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha, di antaranya makna nama, kesesuaian dengan hari kelahiran, nilai religius, doa dan harapan orang tua, tradisi dan budaya, estetika nama, kemudahan pengucapan, dan keunikan nama.
Pertanyaan 2: Mengapa penting mempertimbangkan makna nama dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha?
Jawaban: Makna nama sangat erat kaitannya dengan pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Dalam tradisi Islam, nama memiliki makna dan doa yang mendalam. Pemberian nama yang baik dan sesuai dengan hari kelahiran dipercaya dapat membawa berkah dan kebaikan bagi sang anak.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang sesuai dengan hari kelahirannya?
Jawaban: Kesesuaian nama dengan hari kelahiran bayi perempuan lahir Idul Adha dapat dipertimbangkan dari beberapa aspek, yaitu makna historis, nilai religius, tradisi keluarga, dan keunikan nama.
Pertanyaan 4: Apa saja nilai religius yang dapat terkandung dalam nama bayi perempuan lahir Idul Adha?
Jawaban: Nilai religius dalam nama bayi perempuan lahir Idul Adha dapat berupa makna nama yang Islami, doa dan harapan orang tua, pengingat ibadah kurban, dan tauladan tokoh Islam.
Pertanyaan 5: Bagaimana tradisi dan budaya dapat memengaruhi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha?
Jawaban: Tradisi dan budaya dapat memengaruhi pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha melalui pengaruh daerah, nama turun-temurun, tokoh dan peristiwa sejarah, serta kesinambungan budaya.
Pertanyaan 6: Apakah keunikan nama menjadi aspek penting dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha?
Jawaban: Keunikan nama memang menjadi salah satu aspek penting dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha. Nama yang unik dan tidak pasaran akan memberikan kesan yang berbeda dan mudah diingat. Selain itu, keunikan nama juga dapat menjadi doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang spesial dan memiliki jalan hidup yang berbeda dari kebanyakan orang.
Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha beserta jawabannya. Pemberian nama yang tepat dan sesuai dengan berbagai aspek penting tersebut diharapkan dapat membawa berkah, kebaikan, dan doa yang baik bagi sang anak.
Pembahasan selanjutnya akan mengulas lebih dalam terkait pemilihan nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang memiliki makna dan nilai religius yang kuat.
Tips Memilih Nama Bayi Perempuan Lahir Idul Adha
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha merupakan momen penting yang patut disiapkan dengan matang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih nama yang tepat dan bermakna:
Tip 1: Pertimbangkan Makna Nama
Pilihlah nama yang memiliki makna positif dan sesuai dengan doa dan harapan Anda untuk sang buah hati. Misalnya, Aisyah yang berarti “kehidupan” atau Fatimah yang berarti “putri kesayangan Nabi Muhammad SAW”.
Tip 2: Sesuaikan dengan Hari Kelahiran
Berikan nama yang sesuai dengan hari kelahiran Idul Adha, seperti Halimah yang berarti “yang lemah lembut” atau Adhilla yang berarti “kurban”.
Tip 3: Perhatikan Nilai Religius
Pilihlah nama yang mengandung nilai religius, seperti Khadijah yang merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW atau Maryam yang merupakan ibunda Nabi Isa AS.
Tip 4: Tuliskan Doa dan Harapan
Tuangkan doa dan harapan Anda untuk sang anak ke dalam sebuah nama. Misalnya, Nabila yang berarti “mulia” atau Sadiyah yang berarti “bahagia”.
Tip 5: Pertimbangkan Tradisi dan Budaya
Sesuaikan nama dengan tradisi dan budaya keluarga atau daerah asal Anda. Misalnya, nama-nama seperti Cut, Intan, dan Safrina banyak digunakan di Aceh.
Tip 6: Pilih Nama yang Estetis
Pilihlah nama yang indah dan enak didengar. Hindari nama yang sulit diucapkan atau memiliki konotasi negatif.
Tip 7: Perhatikan Kemudahan Pengucapan
Berikan nama yang mudah diucapkan oleh Anda, keluarga, dan orang lain. Hindari nama yang panjang atau memiliki kombinasi huruf yang sulit.
Tip 8: Berikan Nama yang Unik
Pilihlah nama yang tidak pasaran dan memiliki kesan yang berbeda. Anda dapat menggabungkan dua atau lebih nama atau memilih nama yang jarang digunakan.
Tips-tips di atas dapat membantu Anda memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha yang tepat dan bermakna. Pemberian nama yang baik akan menjadi doa dan harapan yang akan menyertai sang anak sepanjang hidupnya.
Seluruh aspek dalam memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha, mulai dari makna, nilai religius, hingga keunikan nama, saling berkaitan dan membentuk sebuah kesatuan yang utuh. Pemberian nama yang tepat tidak hanya akan menjadi identitas bagi sang anak, tetapi juga doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, dan sukses dalam hidupnya.
Kesimpulan
Pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha merupakan tradisi yang sarat akan makna dan nilai-nilai luhur. Nama yang diberikan tidak hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang salehah, berakhlak mulia, dan sukses dalam hidupnya. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam memilih nama bayi perempuan lahir Idul Adha, diantaranya makna nama, kesesuaian dengan hari kelahiran, nilai religius, doa dan harapan orang tua, tradisi dan budaya, estetika nama, kemudahan pengucapan, dan keunikan nama.
Tiga poin utama yang saling berkaitan dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha adalah makna nama, nilai religius, dan tradisi budaya. Makna nama menjadi doa dan harapan orang tua untuk anaknya, nilai religius menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur Islam, sementara tradisi budaya memperkuat ikatan keluarga dan identitas budaya. Ketiga aspek ini membentuk sebuah kesatuan yang utuh dalam pemberian nama bayi perempuan lahir Idul Adha.