Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan ibadah salat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Shalat ini dilakukan sebanyak 11 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat witir. Contohnya, pada malam pertama Ramadan, dilakukan shalat Tarawih 2 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan witir 3 rakaat.
Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, shalat Tarawih juga memiliki nilai historis yang penting. Pada masa Rasulullah SAW, shalat Tarawih dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh para sahabat dan tabi’in, hingga akhirnya menjadi salah satu ibadah yang tidak terpisahkan dari bulan Ramadan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, keutamaan-keutamaannya, serta panduan lengkap untuk melakukannya.
Shalat Tarawih 11 Rakaat dan Witir
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:
- Tata cara
- Keutamaan
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah rakaat
- Doa niat
- Rukun
- Sunnah
- Hikmah
Memahami aspek-aspek ini sangat penting untuk melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dengan benar dan khusyuk. Dengan memahami tata caranya, kita dapat melaksanakan shalat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Mengetahui keutamaannya dapat memotivasi kita untuk melaksanakan shalat ini dengan penuh semangat. Memahami waktu pelaksanaan dan jumlah rakaat akan gip kita mengatur waktu dengan baik dan memastikan bahwa kita melaksanakan shalat sesuai dengan ketentuan. Mempelajari doa niat, rukun, dan sunnah akan gip kita melaksanakan shalat dengan sempurna. Dan merenungkan hikmah di balik shalat Tarawih dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Tata cara
Tata cara shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki beberapa keunikan tersendiri. Pertama, shalat ini dilakukan pada malam hari, setelah shalat Isya. Kedua, shalat ini dilakukan secara berjamaah, meskipun dapat juga dilakukan secara sendirian. Ketiga, jumlah rakaatnya cukup banyak, yaitu 11 rakaat untuk shalat Tarawih dan 3 rakaat untuk shalat witir.
Tata cara shalat Tarawih 11 rakaat dan witir secara umum sama dengan tata cara shalat sunnah lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan, yaitu pada niat dan jumlah rakaatnya. Niat shalat Tarawih 11 rakaat adalah: “Ushalli sunnatan tarawihi ahda ‘asyrata rak’atan lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah Tarawih sebelas rakaat karena Allah ta’ala). Sedangkan niat shalat witir adalah: “Ushalli sunnatan witri thalatha rak’atin lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah witir tiga rakaat karena Allah SWT).
Tata cara shalat Tarawih 11 rakaat dan witir yang benar sangat penting untuk diperhatikan agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Dengan mengikuti tata cara yang benar, kita juga dapat memperoleh pahala yang lebih besar. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga tata cara shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dengan baik.
Keutamaan
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Penghapus dosa
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dapat menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang melaksanakan shalat malam Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). - Mendapat pahala yang besar
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, sehingga pahalanya pun sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang shalat witir, maka seakan-akan dia telah melakukan shalat sepanjang malam.” (HR. Tirmidzi). - Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat ini dengan khusyuk dan penuh penghayatan, kita dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan mempererat hubungan kita dengan-Nya. - Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Gerakan-gerakan shalat dapat melatih otot dan persendian, sementara ketenangan dan kekhusyukan dalam shalat dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, semoga kita semakin semangat untuk melaksanakan ibadah ini pada bulan Ramadan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki hubungan yang sangat erat. Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan, sementara witir adalah shalat sunnah yang dapat dilakukan setiap malam. Namun, pelaksanaan shalat witir biasanya dikaitkan dengan shalat Tarawih, karena keduanya dilakukan pada waktu yang berdekatan.
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir adalah setelah shalat Isya dan sebelum waktu imsak. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Shalat malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir pada waktu yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mendapat pahala yang lebih besar, karena dilakukan pada waktu yang utama.
- Lebih mudah untuk khusyuk dan fokus dalam shalat, karena suasana pada sepertiga malam terakhir biasanya lebih tenang dan sunyi.
- Dapat melatih kedisiplinan dan keistiqamahan dalam beribadah, karena harus bangun pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan shalat.
Dengan memahami waktu pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, kita dapat mengatur waktu dengan baik dan memastikan bahwa kita melaksanakan shalat pada waktu yang tepat. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk melaksanakan ibadah shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Jumlah rakaat
Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Jumlah rakaat yang dilakukan dalam shalat Tarawih adalah 11 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat witir. Jumlah rakaat ini memiliki dasar dari sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadis.
Jumlah rakaat yang cukup banyak dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki beberapa hikmah, di antaranya adalah untuk melatih kesabaran dan ketekunan dalam beribadah. Selain itu, jumlah rakaat yang banyak juga memungkinkan kita untuk memperbanyak doa dan dzikir, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.
Dalam praktiknya, jumlah rakaat shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dapat bervariasi, tergantung pada kemampuan dan kondisi masing-masing individu. Namun, jumlah rakaat yang paling utama adalah 11 rakaat untuk Tarawih dan 3 rakaat untuk witir, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan memahami jumlah rakaat yang benar, kita dapat melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Doa niat
Doa niat merupakan salah satu rukun shalat, termasuk dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Doa niat diucapkan pada awal shalat, setelah takbiratul ihram. Niat berfungsi untuk menentukan jenis shalat yang akan dilakukan, sehingga sangat penting untuk diucapkan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, doa niat yang diucapkan adalah sebagai berikut:
- Niat shalat Tarawih:Ushalli sunnatan tarawihi ahda ‘asyrata rak’atan lillahi ta’ala (Saya salat sunnah Tarawih sebelas rakaat karena Allah ta’ala).
- Niat shalat witir:Ushalli sunnatan witri thalatha rak’atin lillahi ta’ala (Saya salat sunnah witir tiga rakaat karena Allah SWT).
Mengucapkan doa niat dengan benar sangat penting karena merupakan syarat diterimanya shalat. Dengan mengucapkan doa niat, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat atau witir karena Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang kita lakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
Rukun
Rukun merupakan bagian penting dalam shalat, termasuk dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Rukun adalah syarat sahnya shalat, sehingga harus dilaksanakan dengan benar dan sempurna. Jika salah satu rukun ditinggalkan, maka shalat menjadi tidak sah.
- Niat
Niat adalah syarat pertama yang harus dipenuhi dalam shalat. Niat dilakukan pada awal shalat, setelah takbiratul ihram. Dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, niat yang diucapkan adalah: “Ushalli sunnatan tarawihi ahda ‘asyrata rak’atan lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah Tarawih sebelas rakaat karena Allah ta’ala) dan “Ushalli sunnatan witri thalatha rak’atin lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah witir tiga rakaat karena Allah SWT). - Takbiratul ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu akbar” yang diucapkan pada awal shalat. Takbiratul ihram menandai dimulainya shalat dan menjadi syarat sahnya shalat. - Rukuk
Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Rukuk dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. - I’tidal
I’tidal adalah gerakan berdiri tegak setelah rukuk. I’tidal dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, kemudian meletakkannya di samping badan.
Selain empat rukun yang disebutkan di atas, masih ada beberapa rukun lain dalam shalat, seperti sujud, duduk di antara dua sujud, dan membaca surat Al-Fatihah. Semua rukun ini harus dilaksanakan dengan benar dan sempurna agar shalat menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Sunnah
Dalam pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, terdapat beberapa aspek sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunnah-sunnah ini melengkapi rukun shalat dan dapat menyempurnakan ibadah kita.
- Tata Cara Pelaksanaan
Sunnah dalam tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir antara lain melaksanakan shalat secara berjamaah, membaca surat Al-Qur’an dengan tartil, dan memperbanyak doa dan dzikir.
- Jumlah Rakaat
Meskipun jumlah rakaat yang utama dalam shalat Tarawih adalah 11 rakaat, namun terdapat sunnah untuk menambah jumlah rakaat menjadi 13 atau 20 rakaat.
- Waktu Pelaksanaan
Sunnah waktu pelaksanaan shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.
- Tempat Pelaksanaan
Sunnah tempat pelaksanaan shalat Tarawih adalah di masjid atau musala. Shalat berjamaah di masjid memiliki yang lebih besar dibandingkan shalat sendirian di rumah.
Dengan memahami dan melaksanakan sunnah-sunnah dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, kita dapat menyempurnakan ibadah kita dan meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT. Mari kita senantiasa menjaga sunnah-sunnah ini dalam setiap pelaksanaan shalat Tarawih, sehingga ibadah kita menjadi lebih berkualitas dan berpahala.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari sebuah ibadah atau amalan. Dalam konteks shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, hikmah yang terkandung sangat banyak dan mendalam.
- Penghapus Dosa
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Hikmah di balik ini adalah untuk memotivasi kita agar senantiasa menjaga kebersihan hati dan perbuatan kita, sehingga kita dapat kembali fitri di bulan Ramadan.
- Pelatihan Kesabaran
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang cukup banyak. Hikmah di balik ini adalah untuk melatih kesabaran dan ketekunan kita dalam beribadah. Dengan melaksanakan shalat Tarawih secara rutin, kita belajar untuk bersabar dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.
- Peningkatan Kualitas Ibadah
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir memberikan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Hikmah di balik ini adalah untuk mendorong kita agar senantiasa meningkatkan kekhusyukan dan ketaatan kita dalam beribadah. Dengan melaksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan, kita dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan mempererat hubungan kita dengan-Nya.
- Penghargaan yang Besar
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hikmah di balik ini adalah untuk memberikan penghargaan yang besar bagi orang-orang yang melaksanakannya. Dengan melaksanakan shalat Tarawih secara rutin, kita menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan berharap mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti.
Dengan memahami hikmah-hikmah yang terkandung dalam shalat Tarawih 11 rakaat dan witir, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih bermakna dan penuh kesadaran. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Shalat Tarawih 11 Rakaat dan Witir
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar shalat Tarawih 11 rakaat dan witir yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan shalat Tarawih dan witir?
Shalat Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak. Sementara itu, shalat witir dilakukan setelah shalat Tarawih atau sebelum waktu imsak.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat shalat Tarawih dan witir?
Shalat Tarawih terdiri dari 11 rakaat, sedangkan shalat witir terdiri dari 3 rakaat.
Pertanyaan 3: Bagaimana niat shalat Tarawih dan witir?
Niat shalat Tarawih: “Ushalli sunnatan tarawihi ahda ‘asyrata rak’atan lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah Tarawih sebelas rakaat karena Allah ta’ala).
Niat shalat witir: “Ushalli sunnatan witri thalatha rak’atin lillahi ta’ala” (Saya salat sunnah witir tiga rakaat karena Allah SWT).
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan shalat Tarawih dan witir?
Keutamaan shalat Tarawih dan witir antara lain menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara melaksanakan shalat Tarawih dan witir?
Tata cara pelaksanaan shalat Tarawih dan witir pada dasarnya sama dengan shalat sunnah lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan, yaitu pada niat dan jumlah rakaatnya.
Pertanyaan 6: Apakah shalat Tarawih dan witir dapat dilakukan secara sendirian?
Meskipun lebih utama dilakukan secara berjamaah, shalat Tarawih dan witir juga dapat dilakukan secara sendirian.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Semoga dapat menambah pemahaman dan mempermudah kita dalam melaksanakan ibadah ini.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih detail tentang hikmah dan manfaat melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Mari kita simak bersama.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 11 Rakaat dan Witir
Shalat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Untuk melaksanakannya dengan baik dan khusyuk, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan:
Tip 1: Persiapan yang Baik
Sebelum melaksanakan shalat Tarawih, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Bersihkan diri dengan berwudhu, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta mencari tempat shalat yang nyaman.
Tip 2: Niat yang Benar
Niat merupakan syarat sah shalat. Pastikan untuk mengucapkan niat shalat Tarawih dan witir dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Shalat Tarawih dan witir adalah ibadah yang sangat istimewa. Oleh karena itu, usahakan untuk shalat dengan khusyuk dan fokus. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan pusatkan perhatian pada gerakan shalat dan bacaan doa.
Tip 4: Perbanyak Doa dan Dzikir
Dalam shalat Tarawih dan witir, perbanyaklah membaca doa dan dzikir. Selain membaca doa-doa yang terdapat dalam shalat, kita juga dapat memanjatkan doa-doa pribadi dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Tip 5: Sempurnakan Bacaan Al-Quran
Salah satu keutamaan shalat Tarawih adalah membaca Al-Qur’an. Sempurnakan bacaan Al-Qur’an dengan membaca dengan tartil dan memperhatikan makhraj huruf.
Tip 6: Memperpanjang Qunut
Dalam shalat witir, terdapat doa qunut yang dibaca setelah ruku’. Perpanjanglah doa qunut dengan membaca doa-doa yang terdapat dalam sunnah Rasulullah SAW dan memanjatkan doa-doa pribadi.
Tip 7: Menjaga Kekhusyukan Sepanjang Shalat
Menjaga kekhusyukan sepanjang shalat sangat penting. Hindari berbicara, bergerak-gerak, atau melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu kekhusyukan shalat.
Tip 8: Memperbanyak Sedekah
Selain melaksanakan shalat Tarawih dan witir, perbanyaklah sedekah di bulan Ramadan. Sedekah dapat menjadi penolong kita di hari kiamat nanti.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga kita dapat melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir dengan baik dan khusyuk. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak manfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat melaksanakan shalat Tarawih 11 rakaat dan witir. Mari kita simak bersama.
Penutup
Sholat Tarawih 11 rakaat dan witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Dengan melaksanakan ibadah ini secara rutin, kita dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani kita.
Beberapa poin penting yang dapat kita jadikan pegangan antara lain:
- Sholat Tarawih 11 rakaat dan witir memiliki tata cara, waktu pelaksanaan, dan jumlah rakaat yang spesifik sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
- Hikmah di balik pelaksanaan sholat Tarawih 11 rakaat dan witir sangatlah mendalam, di antaranya sebagai penghapus dosa, latihan kesabaran, peningkatan kualitas ibadah, dan mengharapkan penghargaan dari Allah SWT.
- Dalam melaksanakan sholat Tarawih 11 rakaat dan witir, kita perlu memperhatikan niat, kekhusyukan, bacaan Al-Qur’an, doa dan dzikir, serta memperbanyak sedekah.
Mari kita senantiasa menjaga semangat untuk melaksanakan sholat Tarawih 11 rakaat dan witir pada bulan Ramadan ini. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak manfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Youtube Video:
