Leasing adalah sebuah perjanjian sewa menyewa di mana pihak satu (lessor) memberikan hak kepada pihak lain (lessee) untuk menggunakan aset tertentu selama jangka waktu tertentu dengan pembayaran berkala. Manfaat leasing sangat beragam, mulai dari menghemat pengeluaran modal, fleksibilitas, hingga kemudahan dalam memperoleh aset.
Salah satu manfaat utama leasing adalah perusahaan dapat menghemat pengeluaran modal. Dengan leasing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli aset secara langsung. Hal ini dapat membantu perusahaan mengalokasikan dana untuk kebutuhan bisnis lainnya yang lebih mendesak.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Selain itu, leasing juga menawarkan fleksibilitas. Lessee dapat memilih jangka waktu sewa sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Hal ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menyesuaikan asetnya dengan kebutuhan bisnis yang selalu berubah.
Manfaat lainnya dari leasing adalah kemudahan dalam memperoleh aset. Dengan leasing, perusahaan tidak perlu melalui proses panjang dan rumit dalam memperoleh aset. Perusahaan cukup mengajukan permohonan leasing dan jika disetujui, perusahaan dapat langsung menggunakan aset tersebut.
Manfaat Leasing
Leasing menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan, berikut adalah 9 manfaat utama leasing:
- Hemat biaya modal
- Fleksibilitas
- Mudah memperoleh aset
- Mengurangi risiko keusangan
- Meningkatkan likuiditas
- Menghemat biaya perawatan
- Manfaat pajak
- Off-balance sheet financing
- Dukungan pertumbuhan bisnis
Secara keseluruhan, leasing dapat menjadi pilihan pembiayaan yang menarik bagi perusahaan yang ingin memperoleh aset tanpa harus mengeluarkan biaya modal yang besar. Manfaat leasing dapat membantu perusahaan menghemat uang, meningkatkan fleksibilitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Hemat Biaya Modal
Salah satu manfaat utama leasing adalah dapat menghemat biaya modal. Hal ini karena dengan leasing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli aset secara langsung. Dana tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan bisnis lainnya yang lebih mendesak, seperti pengembangan produk baru atau ekspansi pasar.
- Mengurangi Pengeluaran Modal Awal
Dengan leasing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membeli aset. Hal ini dapat membantu perusahaan menghemat modal kerja dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan bisnis lainnya.
- Fleksibilitas Pembayaran
Pembayaran leasing biasanya dilakukan secara berkala, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan pengeluarannya dengan arus kas bisnis. Hal ini memberikan fleksibilitas keuangan bagi perusahaan.
- Nilai Residu
Pada akhir masa sewa, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk membeli aset tersebut dengan harga yang telah ditentukan. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan jika nilai pasar aset tersebut lebih tinggi dari nilai residu.
- Mengurangi Risiko Keusangan
Dengan leasing, perusahaan dapat mengganti aset dengan model terbaru pada akhir masa sewa. Hal ini dapat membantu perusahaan mengurangi risiko keusangan aset dan memastikan bahwa mereka selalu menggunakan aset yang paling efisien.
Secara keseluruhan, manfaat hemat biaya modal dari leasing dapat membantu perusahaan menghemat uang, meningkatkan fleksibilitas keuangan, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Fleksibilitas
Salah satu manfaat utama leasing adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Fleksibilitas ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam berbagai aspek, mulai dari penyesuaian jangka waktu sewa hingga kemudahan dalam mengganti aset.
- Penyesuaian Jangka Waktu Sewa
Perusahaan dapat memilih jangka waktu sewa yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan pengeluaran sewa dengan arus kas dan proyeksi bisnisnya.
- Kemudahan Mengganti Aset
Pada akhir masa sewa, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengganti aset tersebut dengan model terbaru atau yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk selalu menggunakan aset yang paling efisien dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
- Perpanjangan Masa Sewa
Jika perusahaan membutuhkan aset tersebut lebih lama dari jangka waktu sewa yang telah disepakati, perusahaan dapat memperpanjang masa sewa. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis.
- Pemutusan Kontrak Sewa
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin perlu memutuskan kontrak sewa lebih awal dari yang telah disepakati. Meskipun terdapat biaya yang terkait dengan pemutusan kontrak sewa, hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi bisnis yang tidak terduga.
Secara keseluruhan, fleksibilitas yang ditawarkan oleh leasing dapat membantu perusahaan mengelola pengeluaran, menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Mudah memperoleh aset
Salah satu manfaat utama leasing adalah kemudahan dalam memperoleh aset. Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang membutuhkan aset untuk menjalankan bisnisnya, namun tidak memiliki cukup modal untuk membelinya secara langsung. Dengan leasing, perusahaan dapat memperoleh aset yang mereka butuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal.
Kemudahan memperoleh aset melalui leasing memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan, di antaranya:
- Proses yang cepat dan mudah
Proses pengajuan leasing biasanya lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pengajuan pinjaman bank. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu menyertakan agunan atau memberikan jaminan pribadi. - Tidak memerlukan modal besar
Dengan leasing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membeli aset. Hal ini dapat membantu perusahaan menghemat modal kerja dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan bisnis lainnya. - Dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Perusahaan dapat memilih jangka waktu sewa dan spesifikasi aset yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memperoleh aset yang paling sesuai dengan operasinya.
Secara keseluruhan, kemudahan memperoleh aset melalui leasing dapat membantu perusahaan mempercepat pertumbuhan bisnisnya, menghemat modal, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Mengurangi Risiko Keusangan
Salah satu manfaat penting dari leasing adalah dapat membantu perusahaan mengurangi risiko keusangan aset. Keusangan aset mengacu pada penurunan nilai aset karena perkembangan teknologi atau perubahan kebutuhan bisnis. Dengan leasing, perusahaan dapat mengganti aset dengan model terbaru pada akhir masa sewa, sehingga dapat selalu menggunakan aset yang paling efisien dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
Risiko keusangan sangat penting untuk dipertimbangkan terutama untuk aset-aset yang mengalami perkembangan teknologi yang pesat, seperti perangkat elektronik atau mesin produksi. Dengan leasing, perusahaan dapat menghindari kerugian akibat penurunan nilai aset yang dibeli secara langsung karena keusangan.
Selain itu, leasing juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan aset dengan perubahan kebutuhan bisnis. Hal ini sangat bermanfaat untuk perusahaan yang beroperasi di lingkungan bisnis yang dinamis dan tidak dapat memprediksi kebutuhan aset mereka dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, manfaat mengurangi risiko keusangan merupakan salah satu keunggulan utama dari leasing. Dengan leasing, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu menggunakan aset yang paling efisien dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Meningkatkan Likuiditas
Salah satu manfaat penting dari leasing adalah dapat meningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan berinvestasi pada peluang pertumbuhan. Dengan leasing, perusahaan dapat menghemat pengeluaran modal dan meningkatkan arus kas, sehingga dapat meningkatkan likuiditasnya secara keseluruhan.
Peningkatan likuiditas sangat penting untuk kesehatan keuangan perusahaan. Perusahaan dengan likuiditas yang baik dapat lebih mudah membayar tagihan, berinvestasi pada proyek baru, dan merespons perubahan kondisi pasar. Sebaliknya, perusahaan dengan likuiditas yang buruk berisiko mengalami kesulitan keuangan dan bahkan kebangkrutan.
Leasing dapat meningkatkan likuiditas perusahaan dengan beberapa cara. Pertama, leasing tidak memerlukan pengeluaran modal yang besar di awal, sehingga perusahaan dapat menghemat uang tunai. Kedua, pembayaran sewa biasanya lebih rendah daripada pembayaran pinjaman untuk pembelian aset, sehingga perusahaan dapat menghemat arus kas bulanan. Ketiga, leasing dapat membantu perusahaan mengelola asetnya secara lebih efisien, sehingga dapat melepaskan modal yang terikat dalam aset tersebut dan meningkatkan likuiditas.
Secara keseluruhan, manfaat peningkatan likuiditas merupakan salah satu keunggulan utama dari leasing. Dengan leasing, perusahaan dapat meningkatkan kesehatan keuangannya secara keseluruhan dan memposisikan dirinya untuk pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan.
Menghemat Biaya Perawatan
Leasing menawarkan manfaat menghemat biaya perawatan, yang berkontribusi pada pengurangan biaya operasional secara keseluruhan dan peningkatan profitabilitas.
- Biaya Perawatan yang Ditanggung Lessor
Dalam perjanjian leasing, lessor biasanya bertanggung jawab atas biaya perawatan dan perbaikan aset, termasuk biaya suku cadang, tenaga kerja, dan perawatan rutin. Hal ini menghemat biaya perawatan yang signifikan bagi lessee, terutama untuk aset yang memerlukan perawatan khusus atau berkala.
- Penggantian Aset yang Usang
Ketika masa sewa berakhir, lessee dapat mengembalikan aset dan menggantinya dengan model yang lebih baru dan lebih efisien. Hal ini menghilangkan beban perawatan aset yang usang atau ketinggalan zaman, yang dapat menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.
- Akses ke Keahlian Teknis
Beberapa perusahaan leasing menawarkan layanan perawatan dan dukungan teknis kepada lessee. Hal ini memberikan akses ke keahlian teknis dan sumber daya yang mungkin tidak dimiliki oleh lessee, sehingga mengoptimalkan kinerja aset dan meminimalkan biaya perawatan.
Dengan menghemat biaya perawatan, leasing memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan dana ke area lain yang lebih strategis, seperti pengembangan produk, pemasaran, atau ekspansi bisnis. Hal ini berkontribusi pada peningkatan margin keuntungan dan daya saing perusahaan di pasar.
Manfaat Pajak
Manfaat pajak merupakan salah satu keunggulan penting dari leasing yang dapat memberikan penghematan pajak yang signifikan bagi perusahaan. Ketika sebuah perusahaan melakukan leasing, pembayaran sewa dapat diklasifikasikan sebagai biaya operasional, sehingga dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak perusahaan.
Pengurangan biaya sewa dari penghasilan kena pajak dapat mengurangi beban pajak perusahaan, sehingga menghasilkan penghematan pajak. Penghematan pajak ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan bisnis, seperti investasi pada aset baru, pengembangan produk, atau ekspansi pasar.
Selain itu, beberapa jenis aset yang dibiayai melalui leasing juga memenuhi syarat untuk mendapat potongan pajak tertentu. Misalnya, di Indonesia, perusahaan yang melakukan leasing kendaraan bermotor dapat memperoleh potongan pajak atas biaya sewa kendaraan tersebut.
Manfaat pajak dari leasing dapat menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan dalam memutuskan apakah akan membeli atau melakukan leasing terhadap suatu aset. Penghematan pajak yang dihasilkan dari leasing dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Off-balance sheet financing
Salah satu manfaat penting dari leasing adalah kemampuannya untuk menyediakan pembiayaan di luar neraca (“off-balance sheet financing”). Hal ini berarti bahwa aset yang dibiayai melalui leasing tidak dicatat sebagai aset di neraca perusahaan, sehingga tidak meningkatkan rasio utang terhadap ekuitas perusahaan.
Off-balance sheet financing memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan. Pertama, hal ini dapat membantu perusahaan menjaga rasio keuangan yang sehat, yang penting untuk memperoleh pinjaman dan menarik investor. Kedua, hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan, karena perusahaan memiliki lebih banyak kapasitas untuk meminjam modal.
Contoh nyata dari manfaat off-balance sheet financing adalah perusahaan penerbangan. Perusahaan penerbangan biasanya membiayai pesawat mereka melalui leasing, karena hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh pesawat baru tanpa meningkatkan rasio utang terhadap ekuitas mereka. Hal ini penting karena perusahaan penerbangan seringkali memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi, dan penambahan lebih banyak utang dapat mempersulit mereka untuk memperoleh pinjaman tambahan.
Secara keseluruhan, off-balance sheet financing merupakan komponen penting dari manfaat leasing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh aset baru tanpa meningkatkan rasio keuangan mereka, sehingga meningkatkan fleksibilitas keuangan dan daya tarik investasi.
Dukungan pertumbuhan bisnis
Manfaat leasing tidak hanya terbatas pada penghematan biaya dan fleksibilitas, tetapi juga dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis. Dengan memanfaatkan leasing, perusahaan dapat memperoleh sejumlah keuntungan yang dapat memacu ekspansi dan kesuksesan bisnis mereka.
- Akuisisi aset baru
Leasing memungkinkan perusahaan untuk memperoleh aset baru yang penting untuk pertumbuhan bisnis, seperti peralatan, kendaraan, atau properti, tanpa harus mengeluarkan biaya modal yang besar di muka. Hal ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki keterbatasan modal atau ingin mengalokasikan sumber dayanya untuk area bisnis lainnya.
- Ekspansi kapasitas produksi
Leasing dapat membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka dengan memperoleh aset tambahan, seperti mesin atau peralatan manufaktur. Dengan meningkatkan kapasitas produksi, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, memasuki pasar baru, atau memperluas lini produk mereka.
- Pengembangan produk baru
Leasing dapat menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada. Dengan memperoleh peralatan penelitian dan pengembangan atau perangkat lunak desain melalui leasing, perusahaan dapat mempercepat proses inovasi dan membawa produk baru ke pasar lebih cepat.
Secara keseluruhan, manfaat leasing dapat menjadi katalisator yang kuat untuk pertumbuhan bisnis. Dengan memanfaatkan leasing, perusahaan dapat memperoleh aset yang dibutuhkan untuk memperluas kapasitas, mengembangkan produk baru, dan memasuki pasar baru, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan pendapatan, profitabilitas, dan kesuksesan jangka panjang.
Studi Kasus dan Bukti Empiris
Manfaat leasing telah didukung oleh banyak studi kasus dan bukti empiris. Salah satu studi yang meneliti dampak leasing pada pertumbuhan bisnis dilakukan oleh Universitas Harvard Business School. Studi ini menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan leasing memiliki tingkat pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang membeli aset secara langsung.
Studi lain yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) menunjukkan bahwa leasing dapat membantu perusahaan mengurangi biaya modal hingga 30%. Hal ini karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membeli aset, sehingga dapat menghemat modal kerja dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan bisnis lainnya.
Meskipun terdapat beberapa argumen yang menyatakan bahwa leasing dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi dalam jangka panjang, namun banyak studi menunjukkan bahwa manfaat leasing secara keseluruhan lebih besar dibandingkan dengan biaya tambahan tersebut. Hal ini karena leasing menawarkan fleksibilitas, kemudahan dalam memperoleh aset, dan dukungan pertumbuhan bisnis yang tidak dapat diperoleh dengan membeli aset secara langsung.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat leasing dapat bervariasi tergantung pada jenis aset, kondisi pasar, dan situasi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat sebelum memutuskan apakah akan membeli atau melakukan leasing terhadap suatu aset.
Studi kasus dan bukti empiris yang tersedia menunjukkan bahwa leasing dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan leasing, perusahaan dapat menghemat biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Leasing
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat leasing beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat utama leasing?
Manfaat utama leasing meliputi penghematan biaya, fleksibilitas, kemudahan memperoleh aset, pengurangan risiko keusangan, peningkatan likuiditas, penghematan biaya perawatan, manfaat pajak, pembiayaan di luar neraca, dan dukungan pertumbuhan bisnis.
Pertanyaan 2: Bagaimana leasing dapat membantu bisnis menghemat biaya?
Leasing dapat membantu bisnis menghemat biaya dengan mengurangi pengeluaran modal, memberikan pembayaran yang fleksibel, dan menawarkan nilai residu yang menguntungkan.
Pertanyaan 3: Apa saja keuntungan dari fleksibilitas yang ditawarkan oleh leasing?
Fleksibilitas leasing memungkinkan bisnis menyesuaikan jangka waktu sewa, mengganti aset dengan mudah, memperpanjang masa sewa, dan memutuskan kontrak sewa jika diperlukan.
Pertanyaan 4: Bagaimana leasing dapat mengurangi risiko keusangan aset?
Dengan leasing, bisnis dapat mengganti aset dengan model terbaru pada akhir masa sewa, sehingga dapat selalu menggunakan aset yang paling efisien dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pertanyaan 5: Apa manfaat pajak dari leasing?
Pembayaran sewa dalam leasing dapat diklasifikasikan sebagai biaya operasional, sehingga dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak perusahaan, menghasilkan penghematan pajak.
Pertanyaan 6: Bagaimana leasing dapat mendukung pertumbuhan bisnis?
Leasing dapat mendukung pertumbuhan bisnis dengan memungkinkan akuisisi aset baru, ekspansi kapasitas produksi, dan pengembangan produk baru tanpa mengeluarkan biaya modal yang besar.
Secara keseluruhan, leasing menawarkan banyak manfaat yang dapat membantu bisnis menghemat biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan mendukung pertumbuhan mereka.
Baca juga: Tips Memilih Perusahaan Leasing Terbaik
Tips Memilih Perusahaan Leasing Terbaik
Memilih perusahaan leasing yang tepat sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat leasing yang optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih penyedia leasing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:
Tips 1: Pertimbangkan reputasi perusahaan
Riset reputasi perusahaan leasing melalui referensi pelanggan, ulasan online, dan peringkat industri. Pilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanan berkualitas dan dukungan pelanggan yang responsif.Tips 2: Bandingkan suku bunga dan biaya
Bandingkan suku bunga dan biaya yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan leasing. Perhatikan biaya awal, biaya administrasi, dan biaya penalti. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terlibat sebelum membuat keputusan.Tips 3: Pilih perusahaan dengan fleksibilitas yang tinggi
Carilah perusahaan leasing yang menawarkan persyaratan sewa yang fleksibel, seperti pilihan jangka waktu sewa, opsi pembayaran, dan ketentuan pemutusan kontrak. Fleksibilitas ini akan memungkinkan Anda menyesuaikan perjanjian sewa dengan kebutuhan bisnis Anda yang terus berubah.Tips 4: Perhatikan layanan tambahan
Beberapa perusahaan leasing menawarkan layanan tambahan seperti pemeliharaan aset, manajemen armada, dan konsultasi keuangan. Pertimbangkan layanan tambahan yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda.Tips 5: Pastikan transparansi
Pilih perusahaan leasing yang transparan dalam hal perjanjian sewa, biaya, dan ketentuan lainnya. Hindari perusahaan yang menggunakan bahasa yang rumit atau menyembunyikan informasi penting.Tips 6: Carilah dukungan yang responsif
Pastikan perusahaan leasing menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan dapat diandalkan. Anda harus dapat dengan mudah menghubungi perwakilan perusahaan dan mendapatkan bantuan jika diperlukan.Tips 7: Pertimbangkan stabilitas keuangan
Pilih perusahaan leasing yang memiliki stabilitas keuangan yang kuat. Hal ini akan mengurangi risiko perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Anda.Tips 8: Dapatkan referensi
Minta referensi dari bisnis lain yang telah menggunakan layanan perusahaan leasing. Referensi ini dapat memberikan wawasan berharga tentang pengalaman langsung dengan penyedia.Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih perusahaan leasing terbaik yang akan membantu Anda memaksimalkan manfaat leasing dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Baca juga: Manfaat Leasing untuk Pertumbuhan Bisnis
Kesimpulan
Leasing menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan, mulai dari penghematan biaya, fleksibilitas, hingga dukungan pertumbuhan bisnis. Manfaat-manfaat ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan pengeluaran modal, menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Dalam memilih perusahaan leasing, penting untuk mempertimbangkan reputasi, suku bunga, fleksibilitas, layanan tambahan, transparansi, dukungan pelanggan, stabilitas keuangan, dan referensi. Dengan memilih perusahaan leasing yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan manfaat leasing dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Youtube Video:
