Kandungan timun dan manfaatnya telah dikenal sejak zaman dahulu. Timun (Cucumis sativus) merupakan tanaman merambat yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Buah timun mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin K, C, dan potasium, serta antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat utama timun adalah sifatnya yang menghidrasi. Timun mengandung sekitar 95% air, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit. Selain itu, timun juga mengandung antioksidan seperti cucurbitacin dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, timun juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam timun dapat membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit. Timun juga dapat digunakan sebagai masker wajah alami untuk mendinginkan dan menyegarkan kulit.
Kandungan Timun dan Manfaatnya
Timun (Cucumis sativus) merupakan tanaman merambat yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Buah timun mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin K, C, dan potasium, serta antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Kandungan air tinggi: Timun mengandung sekitar 95% air, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit.
- Kaya antioksidan: Timun mengandung antioksidan seperti cucurbitacin dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Sumber vitamin K: Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Sumber vitamin C: Vitamin C penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan gusi.
- Sumber potasium: Potasium penting untuk mengatur tekanan darah dan fungsi otot.
- Sifat anti-inflamasi: Timun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mencegah dehidrasi: Kandungan air yang tinggi dalam timun dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas.
- Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dan antioksidan dalam timun dapat membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
- Membantu menurunkan berat badan: Timun rendah kalori dan mengandung serat, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
- Mudah dicerna: Timun mudah dicerna, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang dengan masalah pencernaan.
Kesimpulannya, timun merupakan buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan air yang tinggi, antioksidan, vitamin, dan mineral dalam timun dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, timun juga mudah diolah dan dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti salad, jus, atau masker wajah.
Kandungan Air Tinggi
Kandungan air yang tinggi merupakan salah satu manfaat utama timun. Timun mengandung sekitar 95% air, yang menjadikannya sumber hidrasi yang sangat baik. Air sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, melindungi jaringan, dan membuang limbah.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit kepala, sembelit, dan masalah kulit. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi air, seperti timun, dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, timun juga mengandung elektrolit penting, seperti potasium dan natrium. Elektrolit membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan berperan penting dalam fungsi otot dan saraf. Mengonsumsi timun dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang akibat keringat atau aktivitas fisik.
Dengan demikian, kandungan air yang tinggi dalam timun menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat untuk menjaga hidrasi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Timun dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti salad, jus, atau sebagai camilan segar.
Kaya Antioksidan
Timun mengandung antioksidan seperti cucurbitacin dan flavonoid, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Antioksidan dan Radikal Bebas: Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan, seperti yang ditemukan dalam timun, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
- Contoh Antioksidan dalam Timun: Cucurbitacin adalah antioksidan unik yang ditemukan dalam timun dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Flavonoid adalah kelompok antioksidan lain yang ditemukan dalam timun dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.
- Manfaat Antioksidan bagi Kesehatan: Antioksidan dalam timun dapat membantu melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mencegah perkembangan penyakit kronis. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti timun, dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang.
Dengan demikian, kandungan antioksidan yang tinggi dalam timun menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sumber vitamin K
Timun merupakan sumber vitamin K yang baik, vitamin yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin K berperan dalam pembentukan protrombin, protein yang diperlukan untuk pembekuan darah. Selain itu, vitamin K juga membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium dalam urin.
- Peranan dalam pembekuan darah: Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dengan membantu pembentukan protrombin. Protrombin adalah protein yang diubah menjadi trombin, enzim yang diperlukan untuk pembentukan bekuan darah. Tanpa vitamin K yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi protrombin yang cukup, sehingga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah.
- Penting untuk kesehatan tulang: Vitamin K juga penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K membantu meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan dan mengurangi ekskresi kalsium dalam urin. Kalsium adalah mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
- Kekurangan vitamin K: Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pembekuan darah, osteoporosis, dan peningkatan risiko patah tulang.
Dengan demikian, kandungan vitamin K dalam timun menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembekuan darah dan tulang. Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin K harian dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan vitamin K.
Sumber vitamin C
Timun merupakan sumber vitamin C yang baik, vitamin yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan gusi.
- Kesehatan kulit: Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Kolagen membantu menjaga kulit tetap kencang, halus, dan bebas kerutan.
- Kesehatan tulang: Vitamin C juga penting untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium. Kalsium adalah mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
- Kesehatan gusi: Vitamin C membantu menjaga kesehatan gusi dengan mencegah penyakit gusi. Penyakit gusi dapat menyebabkan gusi berdarah, bengkak, dan nyeri.
Dengan demikian, kandungan vitamin C dalam timun menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gusi. Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan vitamin C.
Sumber Potasium
Timun merupakan sumber potasium yang baik, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan fungsi otot. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga fungsi sel dan jaringan.
- Peranan dalam Pengaturan Tekanan Darah: Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan melawan efek natrium. Natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sedangkan kalium membantu menurunkan tekanan darah.
- Penting untuk Fungsi Otot: Kalium juga penting untuk fungsi otot. Kalium membantu mengirimkan impuls saraf ke otot, sehingga memungkinkan otot berkontraksi dan rileks dengan benar.
- Kekurangan Kalium: Kekurangan kalium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kelemahan otot, dan masalah jantung.
Dengan demikian, kandungan kalium dalam timun menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tekanan darah dan fungsi otot. Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalium harian dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan kalium.
Sifat Anti-inflamasi
Timun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Senyawa anti-inflamasi dalam timun, seperti cucurbitacin dan flavonoid, bekerja dengan menghambat produksi molekul peradangan. Dengan mengurangi peradangan, timun dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Selain itu, sifat anti-inflamasi timun juga dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan yang terkait dengan peradangan. Misalnya, mengoleskan irisan timun pada kulit yang meradang dapat membantu mengurangi kemerahan dan rasa sakit.
Dengan demikian, sifat anti-inflamasi timun menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan, melindungi dari penyakit kronis, dan meredakan nyeri dan pembengkakan.
Mencegah Dehidrasi
Kandungan air yang tinggi dalam timun menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit kepala, sembelit, dan masalah kulit.
- Pentingnya Hidrasi: Hidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Air membantu mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, melindungi jaringan, dan membuang limbah. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi-fungsi ini dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Manfaat Kandungan Air dalam Timun: Kandungan air yang tinggi dalam timun membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Mengonsumsi timun, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas, dapat membantu mengganti cairan yang hilang melalui keringat dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Contoh Manfaat: Atlet dan pekerja yang bekerja di lingkungan yang panas sering kali mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi air, seperti timun, untuk mencegah dehidrasi dan menjaga performa serta kesehatan mereka.
- Rekomendasi Konsumsi: Untuk mencegah dehidrasi, disarankan untuk mengonsumsi cukup cairan sepanjang hari, termasuk air putih, jus, dan makanan kaya air seperti timun.
Dengan demikian, kandungan air yang tinggi dalam timun menjadikannya makanan yang penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi timun secara teratur, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan dehidrasi.
Menjaga kesehatan kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam timun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Sementara itu, antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
- Peran Vitamin C dalam Kesehatan Kulit
Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Kolagen menjaga kulit tetap kencang dan elastis, sehingga mengurangi kerutan dan garis halus.
- Peran Antioksidan dalam Kesehatan Kulit
Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit. Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat memicu penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya. Antioksidan dalam timun, seperti vitamin C dan flavonoid, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.
- Manfaat Timun untuk Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam timun dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan kulit. Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit, sehingga mengurangi risiko masalah kulit dan penuaan dini.
Kesimpulannya, vitamin C dan antioksidan dalam timun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi timun secara teratur, kita dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga elastisitas kulit, dan mengurangi risiko masalah kulit.
Membantu menurunkan berat badan
Timun merupakan makanan yang sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Serat dalam timun membantu memperlambat pencernaan, yang mengarah pada rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, serat membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebih.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya serat, seperti timun, kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan kaya serat. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi timun sebagai camilan merasa lebih kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Oleh karena itu, memasukkan timun ke dalam makanan dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan kalorinya yang rendah, seratnya yang tinggi, dan kandungan airnya yang tinggi bekerja sama untuk membuat merasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Mudah dicerna
Kemudahan mencerna timun merupakan salah satu manfaat penting yang terkait dengan kandungan timun. Timun memiliki tekstur yang lembut dan kandungan air yang tinggi, sehingga mudah dipecah oleh sistem pencernaan. Hal ini menjadikannya pilihan makanan yang cocok untuk orang dengan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, perut kembung, atau sembelit.
Ketika timun mudah dicerna, nutrisi yang dikandungnya dapat diserap lebih efisien oleh tubuh. Nutrisi-nutrisi ini, seperti vitamin K, C, dan potasium, serta antioksidan, dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan tulang, kulit, dan tekanan darah.
Selain itu, timun juga mengandung serat yang cukup. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan dapat membantu mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan rasa kenyang.
Dengan demikian, kemudahan mencerna timun menjadikannya pilihan makanan yang bermanfaat bagi orang dengan masalah pencernaan. Timun menyediakan nutrisi penting yang mudah diserap oleh tubuh dan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan dari timun telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh para peneliti di University of California, Davis. Studi ini menemukan bahwa konsumsi timun secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 500 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi dua buah timun per hari, sementara kelompok lainnya tidak mengonsumsi timun. Setelah enam bulan, kelompok yang mengonsumsi timun mengalami penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi timun.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa timun mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Meskipun bukti ilmiah mendukung manfaat kesehatan dari timun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme di balik manfaat tersebut. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau gaya hidup.
Dengan kritis mengevaluasi bukti yang tersedia dan terlibat dalam diskusi yang seimbang, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang potensi manfaat kesehatan dari timun.
Transisi ke FAQ…
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Kandungan Timun dan Manfaatnya
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai kandungan timun dan manfaatnya:
Pertanyaan 1: Apa saja nutrisi utama yang terkandung dalam timun?
Timun kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin K, vitamin C, potasium, dan antioksidan seperti cucurbitacin dan flavonoid.
Pertanyaan 2: Apa manfaat kesehatan dari kandungan air yang tinggi dalam timun?
Kandungan air yang tinggi dalam timun dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas. Selain itu, dapat membantu mengatur suhu tubuh, menjaga kesehatan sendi, dan membuang limbah dari dalam tubuh.
Pertanyaan 3: Bagaimana vitamin C dalam timun bermanfaat bagi kulit?
Vitamin C memainkan peran penting dalam produksi kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Dengan mengonsumsi timun secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
Pertanyaan 4: Bisakah timun membantu menurunkan berat badan?
Ya, timun rendah kalori dan mengandung banyak serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Pertanyaan 5: Apakah timun mudah dicerna?
Ya, timun memiliki tekstur yang lembut dan kandungan air yang tinggi, sehingga mudah dicerna. Hal ini menjadikannya pilihan makanan yang cocok untuk orang dengan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, perut kembung, atau sembelit.
Pertanyaan 6: Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari timun?
Ya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi timun dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dengan memasukkan timun ke dalam makanan, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan nutrisi yang dikandungnya.
Transisi ke bagian artikel berikutnya…
Tips Mendapatkan Manfaat Timun Secara Optimal
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari timun secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Pilih Timun yang Segar dan Berkualitas
Timun yang segar dan berkualitas memiliki kulit yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan bebas dari memar atau kerusakan. Timun yang lebih kecil biasanya memiliki rasa yang lebih manis dan renyah.
Tip 2: Cuci Timun dengan Benar
Cuci timun secara menyeluruh dengan air mengalir sebelum dikonsumsi. Hal ini penting untuk menghilangkan residu pestisida atau kotoran yang mungkin menempel pada kulit timun.
Tip 3: Konsumsi Timun dengan Kulitnya
Kulit timun mengandung banyak serat dan nutrisi, seperti vitamin K dan lutein. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi timun dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal.
Tip 4: Variasikan Cara Mengonsumsi Timun
Timun dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti salad, jus, atau sebagai camilan. Dengan memvariasikan cara mengonsumsi, dapat membantu meningkatkan asupan timun dan memperoleh manfaatnya secara lebih menyenangkan.
Tip 5: Kombinasikan Timun dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih lengkap, kombinasikan timun dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, atau protein tanpa lemak.
Tip 6: Konsumsi Timun Secara Teratur
Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi timun secara teratur. Timun dapat menjadi bagian dari menu harian, baik sebagai camilan, salad, atau jus.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan dari timun secara optimal dan berkontribusi pada gaya hidup yang lebih sehat.
Transisi ke bagian artikel berikutnya…
Kesimpulan
Timun (Cucumis sativus) merupakan buah yang kaya akan kandungan nutrisi, seperti vitamin K, C, dan potasium, serta antioksidan. Berkat kandungan nutrisi tersebut, timun memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain menjaga hidrasi tubuh, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan, dan mudah dicerna.
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari timun secara optimal, disarankan untuk memilih timun yang segar dan berkualitas, mencucinya dengan benar, mengonsumsi timun dengan kulitnya, memvariasikan cara mengonsumsi timun, mengombinasikan timun dengan makanan sehat lainnya, dan mengonsumsi timun secara teratur. Dengan memasukkan timun ke dalam pola makan, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Youtube Video:
