Banyak yang Belum Tau, Ini 10 Manfaat Daun Basil yang Wajib Diketahui

jurnal


manfaat daun basil

Manfaat daun basil atau kemangi sangatlah beragam, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Daun basil mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, dan antioksidan.

Beberapa manfaat daun basil untuk kesehatan antara lain:

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
  • Melindungi kesehatan jantung
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
  • Membantu meredakan peradangan
  • Membantu mencegah kanker

Selain itu, daun basil juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain:

  • Membantu mengatasi jerawat
  • Membantu mencerahkan kulit
  • Membantu melembapkan kulit
  • Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
  • Membantu mengurangi kerutan

Daun basil dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti:

  • Dikonsumsi langsung
  • Ditambahkan dalam masakan
  • Dibuat menjadi teh
  • Dibuat menjadi minyak esensial

Manfaat Daun Basil

Daun basil atau kemangi memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Berikut adalah 10 manfaat utama daun basil:

  • Menurunkan kolesterol
  • Melindungi jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Meredakan peradangan
  • Mencegah kanker
  • Mengatasi jerawat
  • Mencerahkan kulit
  • Melembapkan kulit
  • Melindungi kulit dari sinar matahari

Selain manfaat-manfaat tersebut, daun basil juga dapat membantu mengurangi kerutan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Daun basil dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti ditambahkan dalam masakan, dibuat menjadi teh, atau dioleskan langsung pada kulit.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat daun basil untuk menurunkan kadar kolesterol telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun basil selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa senyawa dalam daun basil dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol, daun basil dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit jantung.

Selain itu, daun basil juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh.

Melindungi Jantung

Manfaat daun basil untuk melindungi jantung telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun basil selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa senyawa dalam daun basil dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol, daun basil dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit jantung.

Selain itu, daun basil juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan penyakit jantung.

Untuk mendapatkan manfaat daun basil untuk kesehatan jantung, Anda dapat mengonsumsinya dalam berbagai cara, seperti menambahkannya ke dalam masakan, membuat teh daun basil, atau mengonsumsi suplemen daun basil.

Menurunkan Tekanan Darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi secara kronis. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata.

Daun basil memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun basil selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi ringan.

Sifat antihipertensi daun basil diduga berasal dari kandungan kalium dan antioksidan di dalamnya. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, antioksidan dalam daun basil membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang berperan penting dalam menangkal berbagai macam penyakit, daun basil juga memiliki potensi yang besar. Daun basil mengandung beberapa senyawa penting yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, seperti antioksidan flavonoid dan vitamin C.

  • Antioksidan Flavonoid

    Antioksidan flavonoid dalam daun basil berperan dalam menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tubuh. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga antioksidan flavonoid daun basil dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah vitamin penting yang berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi, dan juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengonsumsi daun basil secara rutin, baik dalam bentuk makanan maupun minuman, dapat membantu memenuhi kebutuhan antioksidan dan vitamin C tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat berkontribusi pada peningkatan kekebalan tubuh.

Meredakan Peradangan

Manfaat daun basil lainnya adalah meredakan peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Daun basil mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi, antara lain eugenol, asam rosmarinic, dan apigenin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu molekul yang memicu peradangan.

Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa daun basil efektif dalam mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, penyakit usus, dan kerusakan hati. Sebuah studi pada manusia menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun basil selama 8 minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita osteoartritis lutut.

Untuk mendapatkan manfaat daun basil untuk meredakan peradangan, Anda dapat mengonsumsinya dalam berbagai cara, seperti menambahkannya ke dalam masakan, membuat teh daun basil, atau mengonsumsi suplemen daun basil.

Mencegah Kanker

Daun basil mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan asam rosmarinic. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan perkembangan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun basil memiliki sifat antikanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak daun basil dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa ekstrak daun basil dapat menginduksi kematian sel kanker paru-paru.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek antikanker daun basil pada manusia, namun penelitian yang ada menunjukkan bahwa daun basil berpotensi menjadi agen pencegahan kanker yang alami. Untuk mendapatkan manfaat daun basil untuk mencegah kanker, Anda dapat mengonsumsinya dalam berbagai cara, seperti menambahkannya ke dalam masakan, membuat teh daun basil, atau mengonsumsi suplemen daun basil.

Mengatasi Jerawat

Daun basil memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat.

  • Sifat Antibakteri

    Daun basil mengandung senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes. Senyawa ini bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya.

  • Sifat Anti-inflamasi

    Daun basil juga mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan jerawat. Dengan mengurangi peradangan, daun basil dapat membantu meredakan kemerahan, bengkak, dan nyeri akibat jerawat.

Untuk mendapatkan manfaat daun basil untuk mengatasi jerawat, Anda dapat mengoleskan ekstrak daun basil atau minyak esensial daun basil pada kulit yang berjerawat. Anda juga dapat menambahkan daun basil ke dalam masker wajah atau membuat teh daun basil untuk diminum.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru