Sirih cina atau pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman merambat yang biasa digunakan sebagai obat tradisional di Asia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk
Daun jati belanda, yang berasal dari pohon Guazuma ulmifolia, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Biasanya diolah menjadi teh atau ekstrak, daun ini menawarkan beragam
Ekstrak daun jambu biji telah lama dikenal dalam perawatan rambut tradisional. Penggunaan ekstrak ini dapat berupa bilasan setelah keramas, masker rambut, atau ditambahkan ke dalam
Daun jambu air, bagian dari pohon jambu air (Syzygium aqueum), telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Berbagai kandungan bioaktif di dalamnya, seperti flavonoid, tanin, dan
Daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi
Pupuk urea merupakan jenis pupuk kimia yang banyak digunakan dalam pertanian. Pupuk ini mengandung nitrogen dalam bentuk urea, yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan
Daun bidara Arab, yang dikenal dengan nama ilmiah Ziziphus spina-christi, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional berbagai budaya. Tumbuhan ini dikenal karena khasiatnya yang beragam,
Sikap split merupakan posisi tubuh di mana kedua kaki dibuka lebar ke arah samping, dengan salah satu kaki ditekuk ke belakang dan kaki lainnya diluruskan
Daun bandotan (Ageratum conyzoides), tumbuhan yang sering dianggap gulma, ternyata menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya
Cuka apel, hasil fermentasi sari apel, telah lama dikenal memiliki beragam manfaat, terutama untuk kesehatan kulit. Kandungan asam asetat dan senyawa bioaktif lainnya berperan penting