Buah tempayang, atau dikenal juga dengan nama kepuak atau keluak, merupakan buah dari pohon Pangium edule. Buah ini memiliki cangkang keras berwarna hitam dan biji besar di dalamnya. Meskipun beracun dalam bentuk mentahnya, setelah melalui proses fermentasi atau perebusan yang panjang, biji tempayang dapat diolah menjadi bumbu masakan yang memberikan cita rasa unik dan khas pada berbagai hidangan Nusantara, terutama di daerah Kalimantan.
Pengolahan yang tepat menjadikan buah tempayang aman dikonsumsi dan kaya akan manfaat. Berikut beberapa keuntungan mengonsumsi tempayang yang telah diolah dengan benar:
- Sumber Protein Nabati
Tempayang mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ini menjadikannya alternatif sumber protein bagi vegetarian dan vegan. - Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dalam tempayang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. - Menyehatkan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempayang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada kesehatan jantung. - Sumber Energi
Karbohidrat dalam tempayang dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. - Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam tempayang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. - Sumber Mineral
Tempayang mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. - Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor dalam tempayang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. - Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam tempayang dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi. - Antiinflamasi
Beberapa senyawa dalam tempayang memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Protein | … |
| Karbohidrat | … |
| Lemak | … |
| Serat | … |
| Zat Besi | … |
| Kalsium | … |
| Fosfor | … |
*Nilai nutrisi dapat bervariasi tergantung pada metode pengolahan.
Tempayang, setelah diolah dengan benar, menawarkan beragam manfaat kesehatan. Kandungan proteinnya yang tinggi menjadikannya sumber nutrisi penting, khususnya bagi mereka yang menjalani pola makan nabati.
Lebih lanjut, tempayang berperan sebagai antioksidan alami, melindungi tubuh dari kerusakan sel dan memperkuat sistem imun. Ini membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara optimal.
Kesehatan jantung juga turut terjaga berkat kemampuan tempayang dalam mengontrol kadar kolesterol. Dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, risiko penyakit jantung dapat diminimalisir.
Sebagai sumber energi, tempayang menyediakan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Kandungan seratnya juga mendukung sistem pencernaan yang sehat, mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Kekayaan mineral dalam tempayang, seperti zat besi, kalsium, dan fosfor, memberikan kontribusi penting bagi kesehatan tulang. Mineral-mineral ini berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang.
Zat besi dalam tempayang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia defisiensi besi. Ini penting untuk menjaga energi dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Sifat antiinflamasi tempayang juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan mengurangi peradangan, tempayang dapat membantu meredakan gejala berbagai penyakit kronis.
Konsumsi tempayang yang telah diolah dengan benar dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Penting untuk memastikan pengolahan yang tepat untuk menghilangkan racun dan memaksimalkan manfaatnya.
FAQ dengan Dr. Budi Santoso, Sp.GK
Ayu: Dokter, apakah aman mengonsumsi tempayang setiap hari?
Dr. Budi: Konsumsi tempayang sebaiknya tidak berlebihan. Konsumsi secukupnya dan dalam hidangan yang bervariasi sudah memadai untuk mendapatkan manfaatnya.
Bambang: Saya punya riwayat alergi, apakah tempayang aman untuk saya?
Dr. Budi: Jika Anda memiliki riwayat alergi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi tempayang untuk menghindari reaksi alergi yang tidak diinginkan.
Cindy: Bagaimana cara mengolah tempayang yang aman?
Dr. Budi: Pastikan tempayang direbus atau difermentasi dengan benar dan dalam waktu yang cukup untuk menghilangkan racunnya. Hindari mengonsumsi tempayang mentah.
David: Apa efek samping mengonsumsi tempayang yang tidak diolah dengan benar?
Dr. Budi: Tempayang mentah mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan diare. Pastikan tempayang diolah dengan benar sebelum dikonsumsi.
Eka: Apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi tempayang?
Dr. Budi: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai konsumsi tempayang selama kehamilan untuk memastikan keamanannya.
Fajar: Di mana saya bisa mendapatkan tempayang yang sudah diolah dengan benar?
Dr. Budi: Anda bisa mencari tempayang yang sudah diolah di pasar tradisional, supermarket, atau toko online yang terpercaya. Pastikan produk yang Anda beli higienis dan berasal dari sumber yang terpercaya.
