Ketahui 7 Manfaat Buah Pakel untuk Kesehatan

Sisca Staida

Ketahui 7 Manfaat Buah Pakel untuk Kesehatan

Buah pakel, atau dikenal juga dengan nama mitologi Jawa sebagai buah kelor, merupakan buah yang berasal dari pohon Pangium edule. Buah ini memiliki kulit keras berwarna coklat kehitaman dan daging buah berwarna putih kekuningan. Meskipun memerlukan pengolahan khusus karena kandungan asam sianida, buah pakel telah dimanfaatkan secara tradisional dalam berbagai masakan Nusantara.

Setelah melalui proses pengolahan yang tepat, buah pakel menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

  1. Sumber protein nabati
    Pakel mengandung protein nabati yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi alternatif sumber protein bagi vegetarian dan vegan.
  2. Meningkatkan energi
    Karbohidrat kompleks dalam pakel memberikan energi secara bertahap, mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis.
  3. Menjaga kesehatan pencernaan
    Serat dalam pakel membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  4. Antioksidan alami
    Kandungan antioksidan dalam pakel dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh
    Vitamin dan mineral dalam pakel berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh.
  6. Menjaga kesehatan jantung
    Beberapa penelitian menunjukkan potensi pakel dalam menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol kadar kolesterol.
  7. Sumber zat besi
    Pakel merupakan sumber zat besi yang baik, penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
  8. Menyehatkan kulit
    Kandungan vitamin dan mineral dalam pakel dapat mendukung kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
  9. Penggunaan tradisional sebagai insektisida
    Secara tradisional, ekstrak biji pakel digunakan sebagai insektisida alami.

NutrisiKandungan (per 100g)
Protein
Karbohidrat
Serat
Lemak
Vitamin C
Zat Besi
Kalium

Catatan: Data nutrisi dapat bervariasi tergantung pada varietas dan metode pengolahan.

Pengolahan pakel yang tepat, seperti fermentasi atau perebusan berulang kali, sangat krusial untuk menghilangkan asam sianida yang beracun. Setelah diolah dengan benar, pakel dapat menjadi sumber nutrisi berharga. Konsumsi pakel dapat memberikan asupan protein, karbohidrat kompleks, dan serat yang penting bagi tubuh.

Protein nabati dalam pakel berkontribusi pada pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi individu yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan. Selain itu, karbohidrat kompleks dalam pakel memberikan energi berkelanjutan, ideal untuk aktivitas fisik yang membutuhkan daya tahan.

Serat dalam pakel juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Asupan serat yang cukup juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.

Pakel juga kaya akan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti pakel, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Kandungan zat besi dalam pakel penting untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi yang ditandai dengan kelelahan dan lesu.

Selain manfaat bagi kesehatan tubuh, pakel juga memiliki potensi dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin dan mineral dalam pakel dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Secara tradisional, ekstrak biji pakel juga telah dimanfaatkan sebagai insektisida alami. Ini menunjukkan potensi pakel dalam pengendalian hama ramah lingkungan.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa pakel harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan racun. Konsultasikan dengan ahli gizi atau pakar kesehatan lainnya untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengolah dan mengonsumsi pakel dengan aman.

Tanya Jawab dengan Dr. Anindya Putri, Sp.GK

Siti: Dokter, apakah aman mengonsumsi pakel setiap hari?
Dr. Anindya: Konsumsi pakel setiap hari aman asalkan sudah diolah dengan benar. Namun, sebaiknya variasikan juga dengan sumber protein dan nutrisi lainnya.

Rudi: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi pakel?
Dr. Anindya: Pakel yang tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan keracunan. Pastikan pakel sudah difermentasi atau direbus berulang kali sebelum dikonsumsi.

Ani: Saya sedang hamil, bolehkah saya mengonsumsi pakel?
Dr. Anindya: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi pakel selama kehamilan.

Budi: Di mana saya bisa mendapatkan pakel yang sudah diolah dengan aman?
Dr. Anindya: Carilah pakel yang sudah diolah dan dikemas dengan baik di pasar tradisional atau toko yang terpercaya.

Dewi: Apa saja tanda-tanda keracunan pakel?
Dr. Anindya: Tanda-tanda keracunan pakel antara lain mual, muntah, pusing, dan kesulitan bernapas. Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi pakel.

Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Tags

Artikel Terbaru