Ketahui 8 Hal Penting tentang cara shalat tarawih makmum agar khusyuk di bulan Ramadhan

Sisca Staida

Ketahui 8 Hal Penting tentang cara shalat tarawih makmum agar khusyuk di bulan Ramadhan

Shalat Tarawih berjamaah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk, terutama sebagai makmum, memiliki keutamaan tersendiri. Khusyuk dalam shalat berarti menghadirkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Allah SWT, sehingga dapat merasakan ketenangan dan kedekatan dengan-Nya. Mencapai kekhusyukan membutuhkan usaha dan pemahaman tentang tata cara shalat yang benar serta adab-adabnya.

Sebagai contoh, seorang makmum yang khusyuk akan mengikuti gerakan imam dengan tertib dan tenang, tanpa tergesa-gesa atau terganggu oleh hal-hal di sekitarnya. Ia juga akan meresapi bacaan-bacaan shalat dan memahami maknanya, sehingga dapat merasakan kehadiran Allah SWT. Contoh lainnya adalah menjaga pandangan tetap fokus pada tempat sujud dan menghindari melamun atau memikirkan hal-hal duniawi.

Ketahui 8 Hal Penting tentang cara shalat tarawih makmum agar khusyuk di bulan Ramadhan

Pertama, datanglah ke masjid lebih awal agar dapat mempersiapkan diri dan menenangkan hati sebelum shalat dimulai. Kedatangan lebih awal juga memungkinkan untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan terhindar dari terburu-buru.

Kedua, pastikan untuk berwudhu dengan sempurna. Wudhu yang sah merupakan syarat sahnya shalat. Periksa kembali setiap anggota wudhu agar tidak ada yang terlewat.

Ketiga, ikuti gerakan imam dengan tertib dan tenang. Jangan mendahului atau tertinggal dari imam. Konsentrasi pada gerakan shalat dan hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu.

Keempat, resapi bacaan-bacaan shalat dan pahami maknanya. Bayangkan sedang berdialog langsung dengan Allah SWT. Hayati setiap ayat yang dibaca oleh imam.

Kelima, jaga pandangan tetap fokus pada tempat sujud. Hindari melihat ke kanan, ke kiri, atau ke atas. Fokus pada satu titik dapat membantu menjaga konsentrasi.

Keenam, hindari melamun atau memikirkan hal-hal duniawi. Pusatkan pikiran hanya pada shalat dan dzikir kepada Allah SWT. Singkirkan segala gangguan yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Ketujuh, berdoa dengan sungguh-sungguh setelah shalat. Panjatkan segala harapan dan permohonan kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.

Kedelapan, setelah shalat tarawih, luangkan waktu untuk bermuhasabah diri. Renungkan amalan-amalan yang telah dilakukan dan mohon ampun atas segala kekurangan. Jadikan momentum Ramadhan untuk memperbaiki diri.

Poin-Poin Penting

  1. Niat yang tulus. Niatkan shalat tarawih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain. Keikhlasan niat merupakan kunci utama diterimanya amal ibadah. Pastikan niat terucap dalam hati sebelum takbiratul ihram.
  2. Memahami bacaan shalat. Pelajari arti dan makna dari bacaan-bacaan shalat, seperti Al-Fatihah dan surat-surat pendek. Pemahaman ini akan membantu meningkatkan kekhusyukan dan penghayatan dalam shalat. Carilah referensi terjemahan dan tafsir Al-Quran.
  3. Mengikuti imam dengan seksama. Sebagai makmum, penting untuk mengikuti gerakan dan bacaan imam dengan seksama. Jangan mendahului atau tertinggal dari imam. Perhatikan setiap gerakan dan bacaan imam dengan teliti.
  4. Menjaga kekhusyukan. Usahakan untuk menjaga kekhusyukan selama shalat dengan memusatkan pikiran hanya kepada Allah SWT. Hindari melamun atau memikirkan hal-hal duniawi. Latihlah diri untuk fokus pada setiap gerakan dan bacaan shalat.
  5. Berdoa dengan khusyuk. Setelah shalat, luangkan waktu untuk berdoa dengan khusyuk. Panjatkan segala harapan dan permohonan kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.
  6. Memperbanyak istighfar. Mohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Istighfar dapat membantu membersihkan hati dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Ucapkan istighfar dengan tulus dan penuh penyesalan.
  7. Membaca dzikir setelah shalat. Setelah shalat, bacalah dzikir-dzikir yang dianjurkan, seperti tasbih, tahmid, dan takbir. Dzikir dapat memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Latihlah diri untuk rutin berdzikir setelah shalat.
  8. Menjaga adab di masjid. Jagalah kebersihan dan ketertiban di masjid. Hormati orang lain yang sedang beribadah. Hindari berbicara atau bercanda di dalam masjid. Masjid adalah tempat yang suci, maka jagalah kesuciannya.

Tips Meningkatkan Kekhusyukan

  • Membaca Al-Quran sebelum Tarawih. Membaca Al-Quran sebelum shalat tarawih dapat membantu menenangkan hati dan pikiran, sehingga lebih mudah untuk mencapai kekhusyukan. Pilihlah surat-surat yang pendek atau ayat-ayat yang mudah dipahami.
  • Berwudhu dengan tenang dan sempurna. Berwudhu dengan tenang dan sempurna dapat membantu membersihkan diri secara lahir dan batin, sehingga lebih siap untuk menghadap Allah SWT dalam shalat. Perhatikan setiap langkah wudhu dan bacalah doa-doa yang dianjurkan.
  • Menggunakan pakaian yang bersih dan rapi. Menggunakan pakaian yang bersih dan rapi dapat meningkatkan rasa hormat dan khidmat dalam beribadah. Pilihlah pakaian yang nyaman dan sopan.
  • Mematikan telepon genggam. Matikan telepon genggam atau perangkat elektronik lainnya sebelum memasuki masjid agar tidak mengganggu konsentrasi selama shalat. Fokuslah sepenuhnya pada ibadah.

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa di bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk berusaha semaksimal mungkin agar dapat melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk.

Khusyuk dalam shalat tarawih dapat dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memahami arti dan makna dari bacaan-bacaan shalat. Dengan memahami maknanya, hati akan lebih tersentuh dan lebih mudah untuk khusyuk. Selain itu, penting juga untuk menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

Gangguan konsentrasi dapat berupa pikiran-pikiran duniawi atau hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan shalat. Oleh karena itu, sebelum memulai shalat, usahakan untuk menenangkan pikiran dan memfokuskan diri hanya kepada Allah SWT. Dengan demikian, shalat tarawih dapat dijalankan dengan lebih khusyuk.

Selain itu, penting juga untuk menjaga adab-adab di masjid. Masjid adalah tempat yang suci, maka jagalah kebersihan dan ketertiban di dalamnya. Hormati orang lain yang sedang beribadah dan hindari berbicara atau bercanda di dalam masjid.

Khusyuk dalam shalat tarawih juga dapat ditingkatkan dengan memperbanyak membaca Al-Quran sebelum shalat. Membaca Al-Quran dapat menenangkan hati dan pikiran, sehingga lebih mudah untuk mencapai kekhusyukan. Pilihlah surat-surat yang pendek atau ayat-ayat yang mudah dipahami.

Berwudhu dengan tenang dan sempurna juga dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam shalat tarawih. Berwudhu dengan sempurna dapat membersihkan diri secara lahir dan batin, sehingga lebih siap untuk menghadap Allah SWT dalam shalat. Perhatikan setiap langkah wudhu dan bacalah doa-doa yang dianjurkan.

Menggunakan pakaian yang bersih dan rapi juga dapat meningkatkan rasa hormat dan khidmat dalam beribadah. Pilihlah pakaian yang nyaman dan sopan agar dapat fokus pada shalat. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu mencolok atau mengganggu orang lain.

Sebelum memasuki masjid, matikan telepon genggam atau perangkat elektronik lainnya agar tidak mengganggu konsentrasi selama shalat. Fokuslah sepenuhnya pada ibadah dan hindari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam shalat tarawih. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Bagaimana cara mengatasi rasa kantuk saat shalat tarawih?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Rasa kantuk saat shalat tarawih bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti tidur yang cukup sebelum shalat, makan secukupnya agar tidak kekenyangan, memperbanyak konsumsi air putih, dan memperbarui niat serta berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kekhusyukan dalam beribadah.

Ahmad Zainuddin: Apa hukumnya jika tertinggal beberapa rakaat shalat tarawih karena datang terlambat?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Jika tertinggal beberapa rakaat shalat tarawih, Anda dapat menggantinya setelah imam selesai shalat. Niatkan sebagai shalat tarawih dan laksanakan sesuai jumlah rakaat yang tertinggal. Tidak ada kewajiban untuk mengqadha shalat tarawih, namun menyempurnakannya sangat dianjurkan.

Bilal Ramadhan: Bolehkah shalat tarawih sendirian di rumah?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Shalat tarawih boleh dilakukan sendirian di rumah. Meskipun shalat tarawih berjamaah lebih dianjurkan, namun jika ada halangan untuk berjamaah, melaksanakannya sendirian di rumah tetap mendapatkan pahala.

Fadhlan Syahreza: Bagaimana jika saya tidak hafal surat-surat pendek untuk dibaca saat shalat tarawih?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Jika tidak hafal surat-surat pendek, Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas berulang kali atau membaca dzikir seperti tasbih, tahmid, dan takbir. Yang terpenting adalah menjaga kekhusyukan dalam shalat. Anda juga bisa belajar surat-surat pendek sedikit demi sedikit.

Ghazali Nurrahman: Apakah boleh shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda setiap malamnya?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Boleh shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda setiap malamnya. Tidak ada batasan khusus mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Yang terpenting adalah dilaksanakan dengan ikhlas dan khusyuk.

Hafidz Al-Karim: Bagaimana adab berpakaian saat shalat tarawih di masjid?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Adab berpakaian saat shalat tarawih di masjid adalah menggunakan pakaian yang bersih, rapi, sopan, dan menutup aurat. Hindari pakaian yang terlalu ketat, transparan, atau mencolok. Pakaian yang sopan menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah SWT dan rumah-Nya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Tags

Artikel Terbaru