Ketahui 8 Hal Penting tentang Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Jelang Idul Fitri

Sisca Staida

Ketahui 8 Hal Penting tentang Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Jelang Idul Fitri

Sholat Tarawih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadhan. Pelaksanaannya dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Jumlah rakaat sholat Tarawih yang umum dilakukan adalah 11 rakaat, terdiri dari 8 rakaat sholat Tarawih dan 3 rakaat sholat Witir. Sholat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah diampuninya dosa-dosa kecil seseorang yang mengerjakannya dengan ikhlas dan khusyuk.

Contohnya, seseorang dapat melaksanakan sholat Tarawih 11 rakaat di masjid bersama jamaah lainnya, atau di rumah secara sendiri (munfarid). Sholat Tarawih dapat dikerjakan dua rakaat salam, atau empat rakaat salam, tergantung pada kebiasaan yang berlaku di masyarakat setempat. Meskipun hukumnya sunnah, sholat Tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan di bulan Ramadhan.

Ketahui 8 Hal Penting tentang Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Jelang Idul Fitri

Pertama, niat sholat Tarawih dilakukan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat Tarawih. Hendaknya niat diucapkan dengan tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Dengan niat yang benar, ibadah sholat Tarawih akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Kedua, membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Al-Fatihah merupakan surat utama dalam Al-Quran dan wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Membacanya dengan tartil dan memahami maknanya akan menambah kekhusyukan dalam sholat. Keutamaan membaca Al-Fatihah sangatlah besar.

Ketiga, setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek atau sebagian ayat Al-Quran. Pemilihan surat dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Membaca surat dengan tartil akan menambah kekhusyukan dalam sholat. Membaca surat Al-Quran juga merupakan bentuk tadabbur dan penghayatan terhadap firman Allah SWT.

Keempat, melaksanakan sholat Tarawih dengan tuma’ninah, yaitu tenang dan tidak terburu-buru dalam setiap gerakannya. Tuma’ninah merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Dengan tuma’ninah, sholat akan lebih khusyuk dan terhindar dari kesalahan.

Kelima, setelah salam pada rakaat kedua atau keempat, dianjurkan untuk membaca doa iftitah. Doa iftitah merupakan doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram. Membaca doa iftitah dapat menambah keutamaan dan kekhusyukan dalam sholat.

Keenam, sholat Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara munfarid di rumah. Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar daripada sholat munfarid. Namun, jika tidak memungkinkan untuk berjamaah, sholat munfarid tetap sah dan berpahala.

Ketujuh, setelah sholat Tarawih, dilanjutkan dengan sholat Witir sebanyak tiga rakaat. Sholat Witir merupakan penutup sholat malam dan hukumnya sunnah muakkad. Sholat Witir dikerjakan dengan dua rakaat salam kemudian satu rakaat salam.

Kedelapan, menjaga kekhusyukan dan keikhlasan selama menjalankan sholat Tarawih. Kekhusyukan dan keikhlasan merupakan kunci utama dalam setiap ibadah. Dengan khusyuk dan ikhlas, ibadah sholat Tarawih akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Poin-Poin Penting Sholat Tarawih 11 Rakaat

  1. Niat. Niat sholat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat ini menjadi pembeda antara sholat Tarawih dengan sholat sunnah lainnya. Penting untuk meniatkan sholat Tarawih dengan tulus ikhlas karena Allah SWT. Dengan niat yang benar, sholat Tarawih akan lebih bermakna.
  2. Membaca Al-Fatihah. Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat Tarawih hukumnya wajib. Al-Fatihah merupakan surat utama dalam Al-Quran dan merupakan rukun sholat. Membacanya dengan tartil dan memahami maknanya akan menambah kekhusyukan dalam sholat.
  3. Membaca Surat Pendek. Setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek atau sebagian ayat Al-Quran. Pilihan surat dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Membaca surat dengan tartil akan menambah kekhusyukan dalam sholat.
  4. Tuma’ninah. Tuma’ninah adalah ketenangan dalam gerakan sholat. Melaksanakan sholat Tarawih dengan tuma’ninah sangat penting agar sholat sah dan diterima oleh Allah SWT. Tuma’ninah merupakan bagian dari rukun sholat yang harus dipenuhi.
  5. Doa Iftitah. Setelah salam pada rakaat kedua atau keempat, dianjurkan membaca doa iftitah. Doa ini merupakan doa pembuka sholat dan dapat menambah keutamaan sholat Tarawih. Membaca doa iftitah dapat menambah kekhusyukan dan kedekatan dengan Allah SWT.
  6. Berjamaah atau Munfarid. Sholat Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara munfarid di rumah. Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar, namun jika tidak memungkinkan, sholat munfarid tetap sah dan berpahala. Keduanya memiliki keutamaan masing-masing.
  7. Sholat Witir. Setelah sholat Tarawih, dilanjutkan dengan sholat Witir sebanyak tiga rakaat. Sholat Witir merupakan penutup sholat malam dan hukumnya sunnah muakkad. Sholat Witir dilakukan dengan dua rakaat salam, kemudian satu rakaat salam.
  8. Kekhusyukan dan Keikhlasan. Menjaga kekhusyukan dan keikhlasan selama menjalankan sholat Tarawih sangat penting. Kekhusyukan dan keikhlasan merupakan kunci utama agar ibadah diterima oleh Allah SWT. Dengan khusyuk dan ikhlas, sholat Tarawih akan lebih bermakna.

Tips Melaksanakan Sholat Tarawih

  • Mempersiapkan diri sebelum sholat. Persiapkan diri dengan berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta datang ke masjid lebih awal agar dapat mempersiapkan hati dan pikiran untuk sholat. Dengan persiapan yang matang, sholat akan lebih khusyuk.
  • Membaca doa setelah sholat. Setelah sholat Tarawih, dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir. Hal ini dapat menambah keutamaan dan keberkahan sholat. Membaca doa setelah sholat merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
  • Memperbanyak membaca Al-Quran. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. Memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, terutama setelah sholat Tarawih, sangat dianjurkan. Membaca Al-Quran dapat menambah pahala dan keberkahan.
  • Menjaga adab di masjid. Jika melaksanakan sholat Tarawih di masjid, penting untuk menjaga adab, seperti tidak berbicara keras, menjaga kebersihan, dan menghormati jamaah lainnya. Menjaga adab di masjid merupakan bentuk penghormatan terhadap rumah Allah SWT.

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang besar di bulan Ramadhan. Melaksanakan sholat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan sholat Tarawih sangatlah banyak dan dianjurkan untuk diamalkan.

Jumlah rakaat sholat Tarawih yang paling umum adalah 11 rakaat, terdiri dari 8 rakaat sholat Tarawih dan 3 rakaat sholat Witir. Namun, ada juga yang melaksanakan sholat Tarawih dengan 23 rakaat. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

Melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di masjid lebih utama daripada mengerjakannya sendirian di rumah. Sholat berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim. Selain itu, sholat berjamaah juga memiliki pahala yang lebih besar.

Pada saat sholat Tarawih, imam disunnahkan membaca surat-surat Al-Quran dengan panjang dan tartil. Hal ini bertujuan agar jamaah dapat mendengarkan dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran. Mendengarkan bacaan Al-Quran dapat menambah keimanan dan ketakwaan.

Setelah sholat Tarawih, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga setiap amalan ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Memperbanyak doa dan dzikir dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sholat Tarawih merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menjalankan sholat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk, diharapkan dapat meraih ridho Allah SWT. Keutamaan sholat Tarawih sangatlah besar dan tidak boleh dilewatkan.

Selain sholat Tarawih, di bulan Ramadhan juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya, seperti membaca Al-Quran, bersedekah, dan berpuasa. Semua amalan ibadah tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.

Menjelang Idul Fitri, sholat Tarawih menjadi semakin istimewa karena merupakan penutup ibadah di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, hendaknya melaksanakan sholat Tarawih dengan penuh khidmat dan rasa syukur. Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim.

Setelah Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk melanjutkan amalan-amalan baik yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Meskipun Ramadhan telah berlalu, semangat ibadah hendaknya tetap terjaga. Amalan ibadah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Semoga dengan melaksanakan sholat Tarawih dan amalan ibadah lainnya di bulan Ramadhan, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Semoga kita semua dapat meraih kemenangan di hari Idul Fitri.

Tanya Jawab Seputar Sholat Tarawih

Muhammad Al-Farisi: Bagaimana hukumnya jika tertidur saat sholat Tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jika tertidur saat sholat Tarawih, maka sholatnya batal dan harus diulang kembali jika sudah bangun. Namun, jika tertidurnya hanya sebentar dan tidak menghilangkan kesadaran sepenuhnya, maka sholatnya masih sah.

Ahmad Zainuddin: Bagaimana jika lupa jumlah rakaat saat sholat Tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jika lupa jumlah rakaat saat sholat Tarawih, maka dianjurkan untuk mengambil bilangan yang paling sedikit dan mengerjakan sholat sujud sahwi sebelum salam.

Bilal Ramadhan: Apakah boleh sholat Tarawih di rumah sendirian jika tidak bisa ke masjid?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Boleh sholat Tarawih di rumah sendirian jika tidak bisa ke masjid. Sholat Tarawih di rumah sendirian hukumnya sah dan tetap mendapatkan pahala, meskipun pahalanya lebih sedikit daripada sholat berjamaah di masjid.

Fadhlan Syahreza: Berapa jumlah rakaat sholat Witir yang paling utama?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jumlah rakaat sholat Witir yang paling utama adalah tiga rakaat. Namun, boleh juga mengerjakan satu rakaat atau lebih dari tiga rakaat dengan bilangan ganjil, seperti lima, tujuh, dan seterusnya.

Ghazali Nurrahman: Apakah boleh membaca surat yang sama pada setiap rakaat sholat Tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Boleh membaca surat yang sama pada setiap rakaat sholat Tarawih. Tidak ada larangan untuk membaca surat yang sama, namun disunnahkan untuk membaca surat yang berbeda-beda agar lebih bervariasi.

Hafidz Al-Karim: Apa yang harus dilakukan jika terlambat datang ke masjid saat sholat Tarawih berjamaah sudah dimulai?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jika terlambat datang ke masjid saat sholat Tarawih berjamaah sudah dimulai, maka ikutilah imam dan lanjutkan rakaat yang sedang dikerjakan. Setelah imam salam, sempurnakan rakaat yang tertinggal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Tags

Artikel Terbaru