Buah cempedak merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Buah ini memiliki rasa yang manis dan legit, serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain manfaatnya, buah cempedak juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Manfaat buah cempedak antara lain:
- Kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, dan serat.
- Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Membantu melancarkan pencernaan.
- Memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Efek samping buah cempedak antara lain:
- Dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
- Dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Dapat menyebabkan perut kembung dan diare jika dikonsumsi berlebihan.
Secara keseluruhan, buah cempedak merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diperhatikan juga efek sampingnya agar dapat dikonsumsi dengan aman dan tidak membahayakan kesehatan.
Manfaat Buah Cempedak dan Efek Sampingnya
Buah cempedak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait manfaat dan efek samping buah cempedak:
- Kaya vitamin dan mineral
- Membantu menjaga kesehatan jantung
- Membantu melancarkan pencernaan
- Memiliki sifat antioksidan
- Dapat menyebabkan alergi
- Dapat meningkatkan kadar gula darah
- Dapat menyebabkan perut kembung
- Dapat menyebabkan diare
- Sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang
- Dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi
Secara keseluruhan, buah cempedak memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Penting untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kaya vitamin dan mineral
Buah cempedak kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Vitamin dan mineral ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kalium adalah mineral penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Serat membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah, buah cempedak dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa buah cempedak memiliki beberapa efek samping, seperti dapat menyebabkan alergi, meningkatkan kadar gula darah, dan menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Membantu menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat buah cempedak adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena buah cempedak mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Selain itu, buah cempedak juga mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Dengan menjaga kesehatan jantung, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, mengonsumsi buah cempedak dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa buah cempedak memiliki beberapa efek samping, seperti dapat menyebabkan alergi, meningkatkan kadar gula darah, dan menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Membantu melancarkan pencernaan
Buah cempedak mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menyeimbangkan kadar gula darah.
- Membantu mencegah sembelit
Sembelit adalah kondisi dimana feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Serat dalam buah cempedak dapat membantu mencegah sembelit dengan melunakkan feses dan memperlancar pergerakan usus.
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung. Serat dalam buah cempedak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan mengikatnya di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
- Menyeimbangkan kadar gula darah
Serat dalam buah cempedak dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dari makanan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
Dengan segala manfaatnya untuk pencernaan, buah cempedak dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa buah cempedak memiliki beberapa efek samping, seperti dapat menyebabkan alergi, meningkatkan kadar gula darah, dan menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Buah cempedak memiliki sifat antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Buah cempedak mengandung berbagai antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat buah cempedak sebagai antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi buah cempedak secara teratur, kita dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Dapat menyebabkan alergi
Alergi merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya. Zat asing ini disebut alergen. Alergen dapat berupa makanan, obat-obatan, atau bahkan bahan alami seperti serbuk sari. Alergi terhadap buah cempedak dapat terjadi pada sebagian orang, meskipun tidak umum terjadi.
- Gejala alergi buah cempedak
Gejala alergi buah cempedak dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan alergi. Gejala yang umum terjadi antara lain gatal-gatal pada mulut, bibir, atau tenggorokan; ruam kulit; kesulitan bernapas; dan mual. Dalam kasus yang parah, alergi buah cempedak dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang mengancam jiwa.
- Penyebab alergi buah cempedak
Alergi buah cempedak disebabkan oleh protein tertentu dalam buah cempedak yang dikenali oleh sistem kekebalan tubuh sebagai alergen. Sistem kekebalan tubuh kemudian memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk melawan alergen tersebut. Ketika seseorang yang alergi terhadap buah cempedak mengonsumsi buah tersebut, IgE akan berikatan dengan alergen dan memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi.
- Diagnosis alergi buah cempedak
Alergi buah cempedak dapat didiagnosis melalui tes kulit atau tes darah. Tes kulit dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah kecil alergen ke kulit dan mengamati reaksi yang terjadi. Tes darah dilakukan dengan memeriksa kadar IgE spesifik dalam darah.
- Pengobatan alergi buah cempedak
Pengobatan utama untuk alergi buah cempedak adalah menghindari konsumsi buah tersebut. Jika terjadi reaksi alergi, dapat diberikan obat-obatan seperti antihistamin atau epinefrin untuk meredakan gejala. Dalam kasus yang parah, penderita alergi buah cempedak mungkin memerlukan suntikan epinefrin untuk mencegah anafilaksis.
Alergi terhadap buah cempedak merupakan efek samping yang perlu diperhatikan. Meskipun tidak umum terjadi, alergi ini dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman dan bahkan mengancam jiwa. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi buah cempedak, segera cari pertolongan medis.
Dapat meningkatkan kadar gula darah
Buah cempedak mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
- Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes
Penderita diabetes memiliki gangguan dalam metabolisme glukosa, sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Ketika kadar gula darah meningkat setelah mengonsumsi buah cempedak, penderita diabetes mungkin mengalami gejala seperti haus, sering buang air kecil, dan kelelahan.
- Peningkatan risiko diabetes
Meskipun buah cempedak kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, namun kandungan gulanya yang tinggi tetap dapat meningkatkan risiko diabetes pada orang yang sehat. Hal ini karena konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
- Cara mengonsumsi buah cempedak bagi penderita diabetes atau berisiko diabetes
Penderita diabetes atau mereka yang berisiko diabetes tetap dapat mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang. Namun, penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Disarankan untuk mengonsumsi buah cempedak setelah makan untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain itu, penderita diabetes harus selalu memantau kadar gula darah mereka setelah mengonsumsi buah cempedak.
Meningkatnya kadar gula darah merupakan efek samping yang perlu diperhatikan dari konsumsi buah cempedak. Penderita diabetes atau mereka yang berisiko diabetes harus membatasi konsumsi buah cempedak dan memantau kadar gula darah mereka secara teratur.
Dapat menyebabkan perut kembung
Buah cempedak mengandung kadar serat yang tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung pada beberapa orang. Perut kembung adalah kondisi dimana perut terasa penuh dan tidak nyaman akibat penumpukan gas di saluran pencernaan.
- Penyebab perut kembung setelah makan buah cempedak
Serat dalam buah cempedak tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan difermentasi oleh bakteri di usus besar. Proses fermentasi ini menghasilkan gas, yang dapat menyebabkan perut kembung.
- Gejala perut kembung
Gejala perut kembung antara lain perut terasa penuh dan tidak nyaman, kembung, dan kentut berlebihan.
- Cara mengatasi perut kembung setelah makan buah cempedak
Untuk mengatasi perut kembung setelah makan buah cempedak, dapat dilakukan beberapa cara, seperti minum air putih yang cukup, berjalan-jalan, atau mengonsumsi obat penghilang gas.
Meskipun dapat menyebabkan perut kembung, buah cempedak tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, konsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang tetap dianjurkan untuk mendapatkan manfaatnya tanpa mengalami efek samping yang berlebihan.
Dapat menyebabkan diare
Konsumsi buah cempedak yang berlebihan dapat menyebabkan diare, kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam buah cempedak, yang dapat mempercepat pergerakan usus dan melunakkan feses.
Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, terutama jika terjadi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cairan yang cukup dan menjaga keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi oralit atau makanan yang kaya elektrolit, seperti pisang dan air kelapa.
Meskipun dapat menyebabkan diare, buah cempedak tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Oleh karena itu, konsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang tetap dianjurkan untuk mendapatkan manfaatnya tanpa mengalami efek samping yang berlebihan.
Sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang
Konsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang sangat penting untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal sekaligus meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan. Buah cempedak mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti perut kembung, diare, dan peningkatan kadar gula darah.
- Menyeimbangkan Manfaat dan Efek Samping
Mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang memungkinkan kita memperoleh manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan melindungi tubuh dari radikal bebas, tanpa harus mengalami efek samping yang berlebihan.
- Mencegah Efek Samping yang Tidak Diinginkan
Konsumsi berlebihan buah cempedak dapat menyebabkan efek samping seperti perut kembung, diare, dan peningkatan kadar gula darah. Dengan membatasi konsumsi, kita dapat mencegah atau mengurangi efek samping tersebut.
- Menyesuaikan dengan Kondisi Kesehatan
Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsumsi buah cempedak harus dilakukan dalam jumlah yang lebih sedikit atau bahkan dihindari. Hal ini untuk mencegah efek samping yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
- Memperhatikan Reaksi Tubuh
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap buah cempedak. Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi buah cempedak dan sesuaikan porsinya sesuai kebutuhan.
Dengan mengikuti pedoman untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang, kita dapat memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan sekaligus meminimalkan potensi efek samping yang tidak diinginkan. Konsumsi yang bijaksana akan memungkinkan kita menikmati buah cempedak sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi
Dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah cempedak, terutama bagi penderita diabetes, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan. Hal ini karena buah cempedak dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.
Konsultasi dengan dokter dapat membantu memastikan keamanan konsumsi buah cempedak dan meminimalkan risiko efek samping yang tidak diinginkan. Dokter dapat memberikan saran mengenai porsi aman dan frekuensi konsumsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Dengan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah cempedak, kita dapat memperoleh manfaat kesehatannya secara optimal sambil menghindari potensi efek samping yang merugikan. Konsumsi buah cempedak yang bijaksana dan sesuai dengan anjuran dokter akan berkontribusi pada pola makan sehat dan seimbang yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat dan efek samping buah cempedak telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang ekstensif. Berbagai penelitian telah mengonfirmasi kandungan nutrisinya yang kaya dan sifat antioksidan yang tinggi. Studi kasus juga memberikan wawasan berharga tentang dampak konsumsi buah cempedak pada kesehatan manusia.
Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Studi ini menganalisis komposisi nutrisi buah cempedak dan menemukan bahwa buah ini kaya akan vitamin C, kalium, dan serat makanan. Studi ini juga menunjukkan bahwa buah cempedak memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi kasus lain, yang diterbitkan dalam jurnal “Medicinal Plants”, mengevaluasi efek konsumsi buah cempedak pada pasien dengan hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi). Studi ini menemukan bahwa konsumsi buah cempedak secara teratur selama 12 minggu secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan potensi efek samping dari konsumsi buah cempedak. Studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” melaporkan bahwa konsumsi buah cempedak yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare. Selain itu, buah cempedak dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat penurun gula darah.
Untuk memastikan konsumsi buah cempedak yang aman dan bermanfaat, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terdaftar. Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi individu.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa buah cempedak memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari, dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko efek samping.
Lanjut ke Pertanyaan Umum…
Pertanyaan Umum tentang Manfaat dan Efek Samping Buah Cempedak
Selain pembahasan mendalam yang telah diuraikan sebelumnya, berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai manfaat dan efek samping buah cempedak:
Pertanyaan 1: Apakah buah cempedak aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Jawaban: Secara umum, buah cempedak aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat-obatan.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah aman konsumsi buah cempedak per hari?
Jawaban: Jumlah aman konsumsi buah cempedak per hari bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah cempedak dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 potong per hari.
Pertanyaan 3: Apakah buah cempedak dapat menyebabkan alergi?
Jawaban: Ya, meskipun jarang terjadi, buah cempedak dapat menyebabkan alergi pada beberapa individu. Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, dan mual.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengatasi efek samping seperti perut kembung setelah mengonsumsi buah cempedak?
Jawaban: Untuk mengatasi perut kembung setelah mengonsumsi buah cempedak, dapat dilakukan beberapa cara, seperti minum air putih yang cukup, berjalan-jalan, atau mengonsumsi obat penghilang gas.
Pertanyaan 5: Apakah buah cempedak dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu?
Jawaban: Ya, buah cempedak dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat penurun gula darah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah cempedak jika sedang mengonsumsi obat-obatan.
Pertanyaan 6: Apakah biji buah cempedak bermanfaat bagi kesehatan?
Jawaban: Biji buah cempedak juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Biji cempedak mengandung asam lemak esensial, serat, dan antioksidan. Namun, biji cempedak harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan racun yang terkandung di dalamnya.
Dengan memahami manfaat dan efek samping buah cempedak, serta memperhatikan saran-saran yang diberikan, kita dapat mengonsumsi buah cempedak dengan bijak untuk memperoleh manfaat kesehatannya yang optimal.
Lanjut ke Kesimpulan…
Tips Mengonsumsi Buah Cempedak Secara Bijak
Untuk mendapatkan manfaat buah cempedak secara optimal sekaligus meminimalkan efek samping, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Sedang
Hindari konsumsi buah cempedak secara berlebihan untuk mencegah efek samping seperti perut kembung, diare, dan peningkatan kadar gula darah. Konsumsilah dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 potong per hari.
Tip 2: Perhatikan Reaksi Tubuh
Setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap buah cempedak. Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya dan sesuaikan porsinya sesuai kebutuhan.
Tip 3: Konsultasi dengan Dokter
Bagi penderita diabetes, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah cempedak.
Tip 4: Pilih Buah yang Matang
Buah cempedak yang matang umumnya memiliki aroma yang harum dan kulit yang lunak. Hindari buah yang masih mentah atau terlalu matang, karena dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan.
Tip 5: Olah dengan Benar
Biji buah cempedak dapat dikonsumsi setelah dimasak dengan benar untuk menghilangkan racun yang terkandung di dalamnya. Biji cempedak yang dimasak dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti kolak atau rendang.
Tip 6: Minum Air Putih yang Cukup
Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah perut kembung setelah mengonsumsi buah cempedak.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat menikmati manfaat buah cempedak secara optimal sekaligus meminimalkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Lanjut ke Kesimpulan…
Kesimpulan
Buah cempedak memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, serta dapat membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Namun, buah cempedak juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti dapat menyebabkan alergi, meningkatkan kadar gula darah, perut kembung, dan diare.
Untuk mendapatkan manfaat buah cempedak secara optimal sekaligus meminimalkan efek samping, konsumsilah dalam jumlah sedang, perhatikan reaksi tubuh, pilih buah yang matang, olah dengan benar, dan minum air putih yang cukup. Penderita diabetes, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah cempedak.