Manfaat Buah Manggis adalah khasiat baik yang terkandung dalam buah manggis, mulai dari kulit, daging buah, hingga bijinya. Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan telah lama dikenal akan rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya.
Buah manggis kaya akan antioksidan, seperti xanthone, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C, serat, dan beberapa mineral penting, seperti kalium dan magnesium. Berbagai kandungan tersebut menjadikan manggis bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Beberapa manfaat buah manggis antara lain:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah penyakit jantung dan stroke
- Mengurangi peradangan
- Menyehatkan sistem pencernaan
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
Selain dikonsumsi langsung, buah manggis juga dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti jus, ekstrak, dan suplemen. Produk olahan manggis ini juga memiliki khasiat yang sama dengan buah segarnya.
Manfaat Buah Manggis
Buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 10 manfaat utama buah manggis:
- Kaya antioksidan: Buah manggis mengandung antioksidan xanthone yang tinggi, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Vitamin C dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Mencegah penyakit jantung: Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
- Mengurangi peradangan: Buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
- Menyehatkan pencernaan: Serat dalam buah manggis dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker: Xanthone dalam buah manggis memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Menurunkan kadar gula darah: Buah manggis memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dan antioksidan dalam buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Meningkatkan fungsi otak: Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak.
- Mengurangi nyeri sendi: Buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis.
Selain manfaat-manfaat di atas, buah manggis juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti demam, diare, dan infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, buah manggis sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
Kaya antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah manggis merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada manfaat buah manggis bagi kesehatan. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Antioksidan, seperti xanthone dalam buah manggis, bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel. Hal ini menjadikan buah manggis sebagai makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Selain antioksidan, buah manggis juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin C, serat, dan mineral. Kombinasi nutrisi ini bekerja sama untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh. Buah manggis mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Peran vitamin C dalam meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh dengan merangsang produksi antibodi dan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami.
- Contoh manfaat vitamin C dalam buah manggis
Studi menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sebuah studi pada orang dewasa yang sehat menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis selama 30 hari dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam darah dan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami.
- Implikasi vitamin C dalam buah manggis bagi kesehatan
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C dalam buah manggis dapat membantu mencegah dan melawan berbagai infeksi, seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
- Rekomendasi konsumsi vitamin C dari buah manggis
Untuk mendapatkan manfaat vitamin C dari buah manggis, disarankan untuk mengonsumsi buah manggis secara teratur, sekitar 2-3 buah per hari. Buah manggis dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus, smoothie, atau ekstrak.
Kesimpulannya, vitamin C dalam buah manggis berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah kadar kolesterol tinggi, khususnya kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dan kolesterol baik (HDL) yang rendah.
Buah manggis mengandung antioksidan, seperti xanthone, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini disebabkan karena antioksidan dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan proses yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Misalnya, sebuah studi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 12% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 15%.
Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), buah manggis dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol di arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain antioksidan, buah manggis juga mengandung serat makanan, yang dapat membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh. Serat juga dapat membantu memperlambat penyerapan kolesterol dari makanan.
Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
- Xanthone sebagai agen anti-inflamasi
Buah manggis mengandung senyawa xanthone, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Xanthone bekerja dengan menghambat produksi molekul inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin.
- Manfaat xanthone dalam buah manggis
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat membantu mengurangi peradangan pada berbagai kondisi. Misalnya, sebuah studi pada orang dengan osteoartritis menemukan bahwa konsumsi ekstrak kulit manggis selama 8 minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
- Implikasi anti-inflamasi buah manggis
Sifat anti-inflamasi buah manggis dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan kronis. Dengan mengurangi peradangan, buah manggis dapat membantu melindungi kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, dan meredakan nyeri sendi.
Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menyehatkan pencernaan
Kesehatan pencernaan merupakan hal yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan pencernaan adalah asupan serat yang cukup.
Buah manggis mengandung serat makanan yang tinggi. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan dengan menyerap air dan membentuk feses yang lunak dan mudah dikeluarkan.
Selain itu, serat juga membantu mencegah sembelit. Sembelit terjadi ketika feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Serat dalam buah manggis dapat membantu mencegah sembelit dengan menjaga kelembapan feses dan melancarkan pergerakannya melalui saluran pencernaan.
Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit.
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Buah manggis mengandung senyawa xanthone, yang memiliki sifat antikanker yang kuat. Xanthone bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker melalui beberapa mekanisme, termasuk:
- Menghambat proliferasi sel kanker
Xanthone dapat menghambat siklus sel kanker, sehingga mencegah sel kanker untuk membelah dan berkembang biak.
- Menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram)
Xanthone dapat memicu apoptosis pada sel kanker, yaitu suatu proses kematian sel yang terprogram dan teratur.
- Menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru)
Xanthone dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
- Mengurangi peradangan
Xanthone memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko kanker.
Studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa xanthone dalam buah manggis memiliki efek antikanker yang menjanjikan terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan xanthone dalam buah manggis sebagai pengobatan kanker pada manusia, hasil penelitian yang ada menunjukkan potensi buah manggis sebagai sumber alami agen antikanker.
Menurunkan kadar gula darah
Buah manggis memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa buah ini tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
- Peran indeks glikemik yang rendah
Indeks glikemik yang rendah penting untuk penderita diabetes karena membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh, sehingga meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
- Contoh manfaat indeks glikemik yang rendah
Studi menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan dengan indeks glikemik yang rendah, seperti buah manggis, dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik. Misalnya, sebuah studi pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c (ukuran kadar gula darah rata-rata selama beberapa bulan).
- Implikasi bagi penderita diabetes
Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, penderita diabetes dapat membantu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. Buah manggis dapat dikonsumsi sebagai buah segar, jus, atau ekstrak.
Secara keseluruhan, indeks glikemik yang rendah pada buah manggis menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka.
Menjaga kesehatan kulit
Kesehatan kulit merupakan hal yang penting untuk penampilan dan kepercayaan diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit adalah asupan nutrisi yang cukup, seperti vitamin C dan antioksidan.
Buah manggis mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Antioksidan, seperti xanthone dalam buah manggis, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini, seperti keriput dan bintik hitam.
Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Kulit akan tampak lebih cerah, kencang, dan awet muda.
Meningkatkan fungsi otak
Buah manggis mengandung antioksidan xanthone yang tinggi, memiliki peran penting dalam melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti penurunan daya ingat dan konsentrasi.
Antioksidan dalam buah manggis bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel-sel otak. Dengan demikian, konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif, seperti daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat meningkatkan fungsi otak pada hewan percobaan. Misalnya, sebuah studi pada tikus menemukan bahwa konsumsi ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar pada tikus yang mengalami kerusakan otak akibat stroke.
Manfaat buah manggis bagi kesehatan otak sangat penting, terutama bagi orang yang berusia lanjut atau yang memiliki risiko mengalami gangguan fungsi otak. Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, kita dapat membantu melindungi otak dari kerusakan dan menjaga fungsi kognitif yang optimal.
Mengurangi nyeri sendi
Artritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak. Buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis.
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis, seperti yang terjadi pada artritis, dapat merusak jaringan dan menyebabkan nyeri. Buah manggis mengandung senyawa xanthone, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Xanthone bekerja dengan menghambat produksi molekul inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin. Dengan mengurangi peradangan, xanthone dapat membantu meredakan nyeri sendi pada penderita artritis.
Beberapa studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis. Misalnya, sebuah studi pada penderita osteoartritis menemukan bahwa konsumsi ekstrak kulit manggis selama 8 minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
Manfaat buah manggis dalam mengurangi nyeri sendi sangat penting bagi penderita artritis. Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, penderita artritis dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat buah manggis bagi kesehatan. Studi-studi ini menggunakan metodologi yang ketat untuk mengevaluasi efek buah manggis pada berbagai kondisi kesehatan.
Salah satu studi penting yang meneliti efek antioksidan buah manggis dilakukan oleh para peneliti di Universitas Mahidol, Thailand. Studi ini menemukan bahwa ekstrak kulit manggis efektif dalam mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Stres oksidatif merupakan faktor utama dalam perkembangan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” meneliti efek anti-inflamasi buah manggis. Studi ini menemukan bahwa ekstrak kulit manggis dapat menghambat produksi molekul inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti artritis dan penyakit radang usus.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah manggis bagi kesehatan, bukti yang ada menunjukkan bahwa buah ini memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk berbagai kondisi kesehatan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang optimal, keamanan penggunaan jangka panjang, dan interaksi dengan obat-obatan lain.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ilmiah mengenai manfaat buah manggis masih dalam tahap awal. Diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengkonfirmasi temuan penelitian yang ada dan untuk lebih memahami mekanisme kerja buah manggis.
Sementara itu, mengonsumsi buah manggis dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memberikan potensi manfaat kesehatan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan buah manggis sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu.
Tanya Jawab Seputar Manfaat Buah Manggis
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait manfaat buah manggis bagi kesehatan:
Pertanyaan 1: Apakah benar buah manggis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh?
Jawaban: Ya, buah manggis mengandung vitamin C yang tinggi, berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Pertanyaan 2: Bagaimana buah manggis dapat membantu mencegah penyakit jantung?
Jawaban: Buah manggis mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Pertanyaan 3: Apakah buah manggis dapat mengatasi peradangan?
Jawaban: Ya, buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis.
Pertanyaan 4: Bagaimana buah manggis dapat menjaga kesehatan pencernaan?
Jawaban: Buah manggis mengandung serat yang tinggi, dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Pertanyaan 5: Apakah buah manggis efektif untuk menghambat pertumbuhan sel kanker?
Jawaban: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dalam buah manggis memiliki sifat antikanker dan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pertanyaan 6: Apakah buah manggis aman dikonsumsi setiap hari?
Jawaban: Ya, buah manggis umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Kesimpulannya, buah manggis kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, mengurangi peradangan, menjaga kesehatan pencernaan, dan berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Mengonsumsi buah manggis secara teratur dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Transisi ke bagian artikel berikutnya:
Tips Mengonsumsi Buah Manggis untuk Kesehatan
Untuk memperoleh manfaat buah manggis secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Konsumsi buah manggis segar
Buah manggis segar mengandung nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan produk olahannya. Pilih buah manggis yang kulitnya berwarna merah tua dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.
Tip 2: Konsumsi secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsilah buah manggis secara teratur, sekitar 2-3 buah per hari. Anda dapat mengonsumsinya langsung atau diolah menjadi jus atau smoothie.
Tip 3: Variasikan dengan makanan sehat lainnya
Konsumsi buah manggis sebaiknya dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hal ini akan membantu tubuh mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan.
Tip 4: Perhatikan interaksi dengan obat-obatan
Xanthone dalam buah manggis dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat penurun tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Tip 5: Jangan berlebihan
Meskipun buah manggis bermanfaat bagi kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti diare dan perut kembung. Konsumsilah buah manggis dalam jumlah sedang.
Kesimpulan
Mengonsumsi buah manggis secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat buah manggis secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
Kesimpulan Manfaat Buah Manggis
Buah manggis kaya akan nutrisi dan memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Mengonsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, mengurangi peradangan, menjaga kesehatan pencernaan, dan berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Buah ini mengandung antioksidan tinggi, vitamin C, serat, dan senyawa xanthone yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk memperoleh manfaat buah manggis secara optimal, konsumsilah buah manggis segar secara teratur, variasikan dengan makanan sehat lainnya, dan perhatikan interaksi dengan obat-obatan tertentu. Mengonsumsi buah manggis dalam jumlah sedang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.