
Manfaat kakao adalah segudang khasiat yang terkandung di dalam biji kakao. Kakao dikenal sebagai bahan baku pembuatan cokelat, namun lebih dari itu, kakao juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat kakao, antara lain:
- Kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Memperbaiki suasana hati
- Menjaga kesehatan jantung
Kakao telah digunakan sejak zaman dahulu oleh suku Maya dan Aztec sebagai minuman kesehatan. Mereka percaya bahwa kakao memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Saat ini, kakao telah banyak diolah menjadi berbagai produk, seperti cokelat, bubuk kakao, dan minuman cokelat. Namun, untuk mendapatkan manfaat kakao secara maksimal, disarankan untuk mengonsumsi kakao dalam bentuk aslinya, yaitu biji kakao atau bubuk kakao.
Manfaat Kakao
Kakao merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 9 manfaat kakao yang perlu kamu ketahui:
- Kaya antioksidan
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Memperbaiki suasana hati
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan aliran darah
- Melawan peradangan
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
- Melindungi dari kerusakan kulit
Manfaat kakao ini didapat dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, seperti antioksidan, flavonoid, dan mineral. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Mineral seperti magnesium dan potasium penting untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.
Kaya Antioksidan
Kakao sangat kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Dengan mengonsumsi kakao, kita dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi kadar radikal bebas.
Selain itu, antioksidan dalam kakao juga memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Dengan mengurangi peradangan, antioksidan dalam kakao dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tersebut.
Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat kakao yang penting adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Kakao mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Flavonoid bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah dan tekanan darah berkurang.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dalam sebuah penelitian, konsumsi kakao selama 2 minggu menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 4 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 2 mmHg.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, mengonsumsi kakao secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat kakao juga mencakup peningkatan fungsi kognitif. Fungsi kognitif merujuk pada proses mental seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Kakao mengandung beberapa senyawa yang telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif pada manusia.
- Flavonoid
Flavonoid adalah antioksidan yang ditemukan dalam kakao. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Dalam sebuah penelitian, konsumsi kakao yang kaya flavonoid selama 5 hari meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dewasa yang sehat.
- Theobromine
Theobromine adalah alkaloid yang ditemukan dalam kakao. Theobromine memiliki efek stimulan ringan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Dalam sebuah penelitian, konsumsi theobromine meningkatkan waktu reaksi dan akurasi pada tugas-tugas kognitif pada orang dewasa yang sehat.
- Polifenol
Polifenol adalah antioksidan lain yang ditemukan dalam kakao. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel otak dan berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Dalam sebuah penelitian, konsumsi polifenol kakao selama 12 minggu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
Dengan mengonsumsi kakao secara teratur, kita dapat meningkatkan fungsi kognitif, sehingga dapat membantu kita belajar, mengingat, dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Memperbaiki Suasana Hati
Kakao mengandung senyawa yang dapat memperbaiki suasana hati, seperti theobromine dan tryptophan. Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki suasana hati. Sementara itu, tryptophan adalah asam amino yang merupakan prekursor serotonin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan memperbaiki suasana hati. Dalam sebuah penelitian, konsumsi kakao selama 2 minggu meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan mengurangi gejala depresi pada orang dewasa yang sehat.
Selain itu, kakao juga mengandung magnesium, mineral yang penting untuk produksi serotonin. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gejala depresi dan kecemasan. Dengan mengonsumsi kakao, kita dapat meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh dan membantu memperbaiki suasana hati.
Memperbaiki suasana hati merupakan salah satu manfaat penting dari kakao. Dengan mengonsumsi kakao secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dalam otak, mengurangi gejala depresi, dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.
Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat penting dari kakao adalah kemampuannya menjaga kesehatan jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, oleh karena itu menjaga kesehatan jantung sangatlah penting.
Kakao mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Flavonoid bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kakao juga mengandung theobromine, alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan. Theobromine dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan menurunkan tekanan darah. Dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah, theobromine dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi kakao secara teratur dapat menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kakao yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan kecemasan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang.
Meningkatkan Aliran Darah
Salah satu manfaat penting dari kakao adalah kemampuannya meningkatkan aliran darah. Aliran darah yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Kakao mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan aliran darah. Flavonoid bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Peningkatan aliran darah dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kinerja atletik
Selain itu, peningkatan aliran darah juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan. Dengan demikian, mengonsumsi kakao dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan aliran darah dan penyerapan nutrisi.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kakao yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan kecemasan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang.
Melawan Peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
- Antioksidan
Kakao mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah. - Flavonoid
Flavonoid merupakan salah satu jenis antioksidan yang ditemukan dalam kakao. Flavonoid telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Dalam sebuah penelitian, konsumsi flavonoid kakao selama 8 minggu mengurangi kadar penanda inflamasi pada orang dengan osteoartritis. - Theobromine
Theobromine adalah alkaloid yang ditemukan dalam kakao. Theobromine memiliki efek anti-inflamasi. Dalam sebuah penelitian, konsumsi theobromine mengurangi nyeri dan peradangan pada tikus dengan radang sendi. - Polifenol
Polifenol adalah jenis antioksidan lain yang ditemukan dalam kakao. Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi. Dalam sebuah penelitian, konsumsi polifenol kakao selama 12 minggu mengurangi kadar penanda inflamasi pada orang dengan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi kakao secara teratur, kita dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kakao yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan kecemasan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang.
Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
Kadar kolesterol baik (HDL) yang tinggi merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan jantung. HDL berfungsi membawa kolesterol jahat (LDL) dari arteri kembali ke hati untuk dipecah dan dibuang dari tubuh. Dengan demikian, kadar HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Kakao mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan kadar HDL. Flavonoid bekerja dengan cara meningkatkan produksi HDL di hati dan mengurangi pemecahan HDL di dalam darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat meningkatkan kadar HDL hingga 10%.
Peningkatan kadar HDL merupakan salah satu manfaat penting dari kakao. Dengan meningkatkan kadar HDL, kakao dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Selain meningkatkan kadar HDL, kakao juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan jantung, seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Dengan demikian, mengonsumsi kakao secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Melindungi dari Kerusakan Kulit
Selain berbagai manfaat kesehatan yang telah disebutkan, kakao juga memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan. Kakao mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
- Melindungi dari Radikal Bebas
Antioksidan dalam kakao, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat dihasilkan oleh faktor-faktor seperti polusi, sinar UV, dan asap rokok. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya.
- Mengurangi Peradangan
Kakao juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
- Meningkatkan Hidrasi Kulit
Kakao mengandung lemak sehat yang dapat membantu melembapkan dan menghidrasi kulit. Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
- Mempercepat Penyembuhan Luka
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam kakao dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Dengan mengonsumsi kakao secara teratur atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kakao, kita dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan menjaga kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari kakao. Salah satu studi yang paling terkenal adalah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition. Studi ini menemukan bahwa konsumsi kakao dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa konsumsi kakao dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, beberapa studi kasus juga menunjukkan bahwa kakao dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Cardiovascular Pharmacology, seorang pasien dengan penyakit arteri koroner mengalami perbaikan yang signifikan dalam gejala mereka setelah mengonsumsi kakao selama 12 minggu. Studi kasus lain yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Hypertension menemukan bahwa konsumsi kakao dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari kakao cukup kuat, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa penelitian tidak menemukan adanya manfaat yang signifikan dari konsumsi kakao, sementara penelitian lain menemukan bahwa konsumsi kakao dapat memiliki beberapa efek samping, seperti sakit kepala dan mual.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kakao sebagai suplemen kesehatan. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah konsumsi kakao tepat untuk Anda dan dapat merekomendasikan dosis yang tepat.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah yang ada, dapat disimpulkan bahwa kakao memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan, terutama untuk kesehatan jantung. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis kakao yang optimal untuk kesehatan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa kakao mengandung kafein dan theobromine, yang dapat memberikan efek stimulan pada beberapa orang. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein atau theobromine.
Manfaat Kakao
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat kakao:
Pertanyaan: Apa saja manfaat kesehatan dari kakao?
Jawaban: Kakao kaya akan antioksidan, flavonoid, dan mineral yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain: menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki suasana hati, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, melawan peradangan, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan melindungi dari kerusakan kulit.
Pertanyaan: Apakah kakao aman dikonsumsi setiap hari?
Jawaban: Ya, kakao umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, karena kakao mengandung kafein dan theobromine, sebaiknya hindari konsumsi berlebihan, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.
Pertanyaan: Bagaimana cara terbaik mengonsumsi kakao?
Jawaban: Cara terbaik mengonsumsi kakao adalah dengan mengolahnya menjadi minuman cokelat panas, menambahkan bubuk kakao ke dalam smoothie atau oatmeal, atau menggunakannya sebagai bahan dalam makanan yang dipanggang. Anda juga dapat menemukan kakao dalam bentuk suplemen, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Pertanyaan: Apakah semua jenis cokelat mengandung kakao?
Jawaban: Tidak, tidak semua jenis cokelat mengandung kakao. Cokelat putih, misalnya, tidak mengandung kakao, melainkan hanya mengandung mentega kakao, gula, dan susu.
Pertanyaan: Apakah kakao dapat membantu menurunkan berat badan?
Jawaban: Kakao sendiri tidak dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, karena kakao dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, kakao dapat membantu Anda mengontrol berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Pertanyaan: Apakah kakao memiliki efek samping?
Jawaban: Konsumsi kakao secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, mual, kecemasan, dan kesulitan tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang.
Kesimpulannya, kakao adalah makanan yang sangat bergizi dengan berbagai manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi kakao secara teratur dalam jumlah sedang, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah kakao tepat untuk Anda dan untuk menentukan dosis yang tepat.
Tips Pemanfaatan Kakao
Kakao merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan kakao secara maksimal:
Tip 1: Konsumsi Kakao Secara Teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kakao, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Anda dapat mengonsumsi kakao dalam bentuk minuman cokelat panas, menambahkan bubuk kakao ke dalam smoothie atau oatmeal, atau menggunakannya sebagai bahan dalam makanan yang dipanggang.
Tip 2: Pilih Kakao Berkualitas Tinggi
Tidak semua jenis kakao memiliki kualitas yang sama. Pilihlah kakao yang berasal dari biji kakao berkualitas tinggi dan diproses secara minimal. Kakao yang berkualitas tinggi akan memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang lebih tinggi.
Tip 3: Batasi Konsumsi Gula dan Susu
Jika Anda mengonsumsi kakao dalam bentuk minuman cokelat panas, batasi penambahan gula dan susu. Gula dan susu dapat mengurangi manfaat kesehatan kakao dan menambah kalori yang tidak perlu.
Tip 4: Hindari Mengonsumsi Kakao Sebelum Tidur
Kakao mengandung kafein dan theobromine, yang dapat memberikan efek stimulan. Hindari mengonsumsi kakao sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
Tip 5: Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi kakao. Kakao dapat berinteraksi dengan beberapa obat dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh semua orang.
Kesimpulan
Kakao adalah makanan yang sangat bergizi dengan berbagai manfaat kesehatan. Dengan memanfaatkan kakao secara bijak, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kakao merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kakao kaya akan antioksidan, flavonoid, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki suasana hati, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, melawan peradangan, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan melindungi dari kerusakan kulit.
Dengan mengonsumsi kakao secara teratur dalam jumlah sedang, kita dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah kakao tepat untuk Anda dan untuk menentukan dosis yang tepat.
Youtube Video:
