Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah suatu pendekatan pengelolaan sekolah yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan mengambil keputusan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan sekolah dan masyarakat.
MBS memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan akuntabilitas sekolah kepada masyarakat.
- Memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengelola sumber daya sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sekolah.
- Memperkuat kepemimpinan kepala sekolah dan guru.
- Meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi dan kreativitas.
Konsep MBS pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1990-an sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Indonesia. Sejak saat itu, MBS telah diterapkan di banyak sekolah di seluruh Indonesia dan telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Manfaat Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen berbasis sekolah (MBS) memberikan banyak manfaat bagi sekolah, antara lain:
- Meningkatkan akuntabilitas
- Memberikan fleksibilitas
- Meningkatkan partisipasi masyarakat
- Memperkuat kepemimpinan
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Efisiensi dalam pengelolaan sumber daya
- Meningkatkan motivasi dan inovasi
- Menumbuhkan rasa memiliki sekolah
- Meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat
Dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, MBS memungkinkan sekolah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan spesifik siswa dan komunitas mereka. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.
Meningkatkan Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah salah satu manfaat utama manajemen berbasis sekolah (MBS). MBS memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan mengambil keputusan, sehingga sekolah menjadi lebih bertanggung jawab atas hasil belajar siswanya.
- Transparansi dan Pelaporan
MBS mengharuskan sekolah untuk lebih transparan dan akuntabel kepada masyarakat. Sekolah harus mempublikasikan laporan keuangan, data kinerja siswa, dan informasi lainnya sehingga masyarakat dapat memantau kemajuan sekolah. - Evaluasi Eksternal
Sekolah yang menerapkan MBS juga harus menjalani evaluasi eksternal secara berkala untuk menilai kemajuan mereka. Evaluasi ini dapat dilakukan oleh lembaga independen atau pemerintah, dan hasilnya digunakan untuk memberikan umpan balik kepada sekolah dan mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu ditingkatkan. - Konsekuensi
Sekolah yang tidak memenuhi standar akuntabilitas dapat dikenakan sanksi, seperti pengurangan pendanaan atau bahkan penutupan sekolah. Hal ini memberikan insentif yang kuat bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja mereka. - Kepercayaan Masyarakat
Meningkatkan akuntabilitas sekolah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan. Ketika masyarakat yakin bahwa sekolah bertanggung jawab atas hasil belajar siswanya, mereka lebih cenderung mendukung sekolah dan berpartisipasi dalam pendidikan anak-anak mereka.
Dengan meningkatkan akuntabilitas, MBS membantu memastikan bahwa sekolah fokus pada peningkatan hasil belajar siswa dan memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Memberikan Fleksibilitas
Manfaat penting lainnya dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan mengambil keputusan.
- Kurikulum dan Pengajaran
MBS memungkinkan sekolah untuk mengembangkan kurikulum dan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik siswa mereka. Sekolah dapat memilih buku teks mereka sendiri, merancang program pengajaran mereka sendiri, dan menentukan metode penilaian mereka sendiri. - Pengelolaan Sumber Daya
MBS juga memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengelola sumber daya mereka. Sekolah dapat mengalokasikan dana mereka sesuai dengan prioritas mereka sendiri, dan mereka dapat membuat keputusan tentang cara terbaik menggunakan sumber daya mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa mereka. - Struktur Organisasi
MBS juga memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menentukan struktur organisasi mereka sendiri. Sekolah dapat memilih untuk mengadopsi model kepemimpinan yang berbeda, dan mereka dapat menciptakan posisi dan peran baru untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. - Kerja Sama dengan Masyarakat
MBS memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat. Sekolah dapat bekerja sama dengan bisnis, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintah untuk memberikan layanan dan peluang tambahan kepada siswa mereka.
Dengan memberikan fleksibilitas kepada sekolah, MBS memungkinkan sekolah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan spesifik siswa dan komunitas mereka. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.
Meningkatkan partisipasi masyarakat
Salah satu manfaat penting dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bahwa hal ini meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Ketika masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan anak-anak mereka, mereka lebih cenderung mendukung sekolah dan berinvestasi dalam kesuksesan siswa. Hal ini dapat menghasilkan berbagai manfaat, termasuk:
- Peningkatan kehadiran dan prestasi siswa
- Pengurangan tingkat putus sekolah
- Peningkatan keterlibatan orang tua
- Peningkatan dukungan masyarakat untuk sekolah
- Peningkatan kepercayaan antara sekolah dan masyarakat
Ada banyak cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Beberapa pendekatan yang paling efektif meliputi:
- Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan sekolah
- Menciptakan peluang bagi orang tua untuk menjadi sukarelawan di sekolah
- Memberikan informasi kepada orang tua tentang kemajuan akademik anak-anak mereka
- Menyelenggarakan acara dan kegiatan sekolah yang terbuka untuk masyarakat
- Bermitra dengan organisasi masyarakat untuk memberikan layanan dan peluang tambahan kepada siswa
Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, MBS dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan efektif bagi semua siswa.
Memperkuat Kepemimpinan
Salah satu manfaat penting dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bahwa hal ini memperkuat kepemimpinan di sekolah. Ketika kepala sekolah dan guru memiliki lebih banyak otonomi dan fleksibilitas, mereka dapat lebih efektif memimpin sekolah mereka dan menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi semua siswa.
- Kepemimpinan Instruksional
MBS memberikan kepala sekolah dan guru peluang untuk mengembangkan dan menerapkan visi mereka sendiri untuk sekolah mereka. Mereka dapat membuat keputusan tentang kurikulum, pengajaran, dan penilaian yang mereka yakini paling sesuai untuk siswa mereka. - Kepemimpinan Manajemen
MBS juga memperkuat kepemimpinan manajemen di sekolah. Kepala sekolah dan guru memiliki lebih banyak wewenang untuk mengelola sumber daya sekolah dan mengambil keputusan tentang cara terbaik menggunakannya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efisien dan efektif. - Kepemimpinan Komunitas
MBS juga mendorong kepala sekolah dan guru untuk menjadi pemimpin dalam komunitas mereka. Mereka dapat bermitra dengan orang tua, bisnis, dan organisasi lain untuk memberikan layanan dan peluang tambahan kepada siswa mereka. - Kepemimpinan Profesional
MBS juga mendukung pengembangan kepemimpinan profesional kepala sekolah dan guru. Mereka memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja mereka, berpartisipasi dalam pengembangan profesional, dan mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi profesional.
Dengan memperkuat kepemimpinan, MBS dapat membantu menciptakan sekolah yang lebih efektif dan responsif yang memenuhi kebutuhan semua siswa.
Meningkatkan kualitas pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan merupakan salah satu manfaat utama dari manajemen berbasis sekolah (MBS). MBS memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan mengambil keputusan, sehingga sekolah dapat lebih fokus pada peningkatan hasil belajar siswa. Sekolah yang menerapkan MBS dapat:
- Mengembangkan kurikulum dan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik siswa mereka.
- Menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi pembelajaran siswa.
- Merekrut dan mempertahankan guru-guru berkualitas tinggi.
- Meningkatkan penggunaan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran.
- Membangun kemitraan dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pembelajaran siswa.
Sebagai contoh, sebuah sekolah di Indonesia yang menerapkan MBS berhasil meningkatkan nilai ujian nasional siswanya secara signifikan. Sekolah tersebut memberikan fleksibilitas kepada guru untuk mengembangkan kurikulum mereka sendiri dan menggunakan metode pengajaran yang inovatif. Sekolah juga bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa. Hasilnya, sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah terbaik di daerahnya.
MBS memberikan sekolah dengan alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, MBS memungkinkan sekolah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan spesifik siswa dan komunitas mereka. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan yang lebih baik secara keseluruhan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya
Salah satu manfaat penting dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya. Ketika sekolah memiliki otonomi lebih besar untuk mengelola sumber daya mereka, mereka dapat mengalokasikan sumber daya tersebut dengan cara yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan spesifik siswa mereka.
Misalnya, sebuah sekolah yang menerapkan MBS dapat memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk program after-school yang terbukti meningkatkan hasil belajar siswa. Sekolah juga dapat memutuskan untuk bermitra dengan bisnis lokal untuk mendapatkan diskon pasokan atau peralatan. Dengan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, sekolah dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dengan biaya lebih rendah.
Selain menghemat biaya, efisiensi dalam pengelolaan sumber daya juga dapat mengarah pada hasil belajar siswa yang lebih baik. Ketika sekolah memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia, mereka dapat memberikan berbagai layanan dan peluang kepada siswa mereka. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti program bimbingan belajar, kegiatan ekstrakurikuler, dan teknologi terkini. Dengan memberikan sumber daya yang mereka butuhkan, sekolah dapat membantu semua siswa mencapai potensi penuh mereka.
Meningkatkan Motivasi dan Inovasi
Manajemen berbasis sekolah (MBS) dapat meningkatkan motivasi dan inovasi di sekolah. Ketika sekolah memiliki otonomi lebih besar untuk membuat keputusan, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan menginspirasi bagi siswa dan guru.
- Fleksibilitas Kurikulum dan Pengajaran
MBS memberikan sekolah fleksibilitas untuk mengembangkan kurikulum dan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik siswa mereka. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengajaran mereka, yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. - Pengambilan Keputusan Partisipatif
MBS mendorong pengambilan keputusan partisipatif, yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan motivasi semua pemangku kepentingan, yang dapat mengarah pada inovasi dan peningkatan dalam praktik sekolah. - Pengembangan Profesional
MBS memberikan kesempatan bagi guru untuk pengembangan profesional berkelanjutan. Hal ini memungkinkan guru untuk mengikuti perkembangan praktik pengajaran terbaru dan mengembangkan keterampilan baru, yang dapat meningkatkan motivasi dan inovasi mereka di kelas. - Kemitraan dengan Masyarakat
MBS mendorong sekolah untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat. Hal ini dapat memberikan sekolah akses ke sumber daya dan keahlian tambahan, yang dapat digunakan untuk mendukung inovasi dan meningkatkan motivasi siswa.
Dengan meningkatkan motivasi dan inovasi, MBS dapat membantu menciptakan sekolah yang lebih dinamis dan menarik di mana siswa dan guru bersemangat untuk belajar dan mengajar.
Menumbuhkan rasa memiliki sekolah
Salah satu manfaat penting dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah dapat menumbuhkan rasa memiliki sekolah di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Rasa memiliki sekolah adalah perasaan terhubung dan bertanggung jawab terhadap sekolah. Hal ini penting karena dapat mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa, pengurangan tingkat putus sekolah, dan peningkatan keterlibatan orang tua.
Ada banyak cara untuk menumbuhkan rasa memiliki sekolah. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan sekolah. Hal ini dapat dilakukan melalui dewan siswa, komite sekolah, atau kelompok fokus. Cara lainnya adalah dengan menciptakan peluang bagi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan sekolah lainnya. Ketika siswa merasa memiliki suara dalam sekolah mereka, mereka lebih cenderung merasa terhubung dan bertanggung jawab terhadap sekolah mereka.
Selain melibatkan siswa, penting juga untuk melibatkan guru dan orang tua dalam kehidupan sekolah. Guru dapat terlibat dalam pengambilan keputusan sekolah melalui serikat guru atau komite sekolah. Orang tua dapat terlibat dengan menjadi sukarelawan di sekolah atau menghadiri acara sekolah. Ketika semua pemangku kepentingan merasa dilibatkan dalam sekolah, mereka lebih cenderung merasa memiliki dan mendukung sekolah.
Menumbuhkan rasa memiliki sekolah tidak selalu mudah, namun hal ini merupakan salah satu manfaat penting dari MBS. Dengan menciptakan lingkungan di mana siswa, guru, dan orang tua merasa terhubung dan bertanggung jawab terhadap sekolah mereka, MBS dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan sekolah yang lebih sukses.
Meningkatkan Kerja Sama antara Sekolah dan Masyarakat
Salah satu manfaat penting dari manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah dapat meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Kerja sama ini penting karena dapat mengarah pada berbagai manfaat, antara lain:
- Peningkatan sumber daya untuk sekolah
- Peningkatan dukungan untuk siswa
- Peningkatan keterlibatan orang tua
- Peningkatan citra sekolah di masyarakat
Ada banyak cara untuk meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan orang tua dan anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah. Hal ini dapat dilakukan melalui dewan sekolah, komite orang tua, atau kelompok fokus. Cara lainnya adalah dengan menciptakan peluang bagi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, seperti program pelayanan masyarakat atau magang.
Selain itu, sekolah juga dapat bermitra dengan bisnis dan organisasi masyarakat untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa. Misalnya, sebuah sekolah dapat bermitra dengan bisnis lokal untuk menyediakan program bimbingan atau magang bagi siswa. Sekolah juga dapat bermitra dengan organisasi masyarakat untuk menyediakan layanan sosial atau rekreasi kepada siswa dan keluarga mereka.
Meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat merupakan salah satu cara penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan sekolah yang lebih sukses. Dengan bekerja sama, sekolah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan positif bagi semua siswa.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manajemen berbasis sekolah (MBS) telah banyak diteliti dan terbukti memiliki dampak positif pada hasil belajar siswa. Sebuah studi yang dilakukan oleh Bank Dunia menemukan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan MBS memiliki skor ujian yang lebih tinggi dan tingkat putus sekolah yang lebih rendah dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang tidak menerapkan MBS.
Studi lain yang dilakukan oleh RAND Corporation menemukan bahwa MBS meningkatkan akuntabilitas sekolah, partisipasi orang tua, dan kepemimpinan sekolah. Studi ini juga menemukan bahwa MBS tidak berdampak negatif pada kesenjangan prestasi antara siswa dari latar belakang yang berbeda.
Ada beberapa perdebatan mengenai efektivitas MBS. Beberapa kritikus berpendapat bahwa MBS dapat menyebabkan privatisasi sekolah dan kesenjangan yang lebih besar antara sekolah-sekolah kaya dan miskin. Namun, bukti menunjukkan bahwa MBS dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, terutama ketika diterapkan dengan baik.
Penting untuk dicatat bahwa efektivitas MBS dapat bervariasi tergantung pada konteks spesifik sekolah. Sekolah harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran sekolah, demografi siswa, dan tingkat dukungan masyarakat sebelum memutuskan apakah akan menerapkan MBS.
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa MBS dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, penting untuk dicatat bahwa MBS bukanlah solusi ajaib dan tidak akan berhasil di semua sekolah. Sekolah harus mempertimbangkan faktor-faktor spesifik mereka sendiri sebelum memutuskan apakah akan menerapkan MBS.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait manajemen berbasis sekolah (MBS).
Pertanyaan 1: Apa itu MBS?
MBS adalah pendekatan pengelolaan sekolah yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan mengambil keputusan.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat MBS?
MBS memiliki banyak manfaat, antara lain: peningkatan akuntabilitas, fleksibilitas, partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, peningkatan kualitas pendidikan, efisiensi pengelolaan sumber daya, peningkatan motivasi dan inovasi, rasa memiliki sekolah yang tinggi, dan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat.
Pertanyaan 3: Apakah MBS cocok untuk semua sekolah?
Tidak semua sekolah cocok untuk menerapkan MBS. Sekolah perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran sekolah, demografi siswa, dan tingkat dukungan masyarakat.
Pertanyaan 4: Apakah MBS dapat menyebabkan privatisasi sekolah?
MBS tidak menyebabkan privatisasi sekolah. Sekolah yang menerapkan MBS tetap menjadi sekolah negeri dan tidak boleh memungut biaya sekolah dari siswa.
Pertanyaan 5: Apakah MBS dapat memperlebar kesenjangan pendidikan?
MBS tidak memperlebar kesenjangan pendidikan. Sebaliknya, MBS dapat membantu mengurangi kesenjangan dengan memberikan sekolah sumber daya dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan siswa mereka.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara menerapkan MBS?
Proses penerapan MBS bervariasi tergantung pada konteks sekolah. Namun, secara umum, sekolah perlu mengembangkan visi dan misi yang jelas, membangun dukungan dari pemangku kepentingan, dan mengembangkan rencana implementasi.
Dengan memahami manfaat dan prinsip-prinsip MBS, sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk mengimplementasikan MBS secara efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Artikel terkait:
Tips Mengoptimalkan Manfaat Manajemen Berbasis Sekolah
Berikut beberapa kiat untuk membantu sekolah mengoptimalkan manfaat manajemen berbasis sekolah (MBS):
Tip 1: Libatkan Semua Pemangku Kepentingan
Libatkan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah. Hal ini akan meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap MBS.
Tip 2: Kembangkan Visi dan Misi yang Jelas
Sekolah perlu memiliki visi dan misi yang jelas agar MBS dapat diterapkan secara efektif. Visi dan misi ini harus selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Tip 3: Berikan Otonomi yang Cukup
Sekolah harus diberikan otonomi yang cukup untuk mengelola sumber daya dan mengambil keputusan. Hal ini akan memungkinkan sekolah untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan spesifik siswa mereka.
Tip 4: Bangun Kapasitas
Pastikan bahwa kepala sekolah dan guru memiliki kapasitas untuk menerapkan MBS secara efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan profesional dan dukungan teknis.
Tip 5: Evaluasi dan Lakukan Perbaikan
Evaluasi pelaksanaan MBS secara berkala dan lakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini akan memastikan bahwa MBS terus memberikan manfaat yang optimal bagi sekolah.
Dengan mengikuti tips ini, sekolah dapat mengoptimalkan manfaat MBS dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Kesimpulan
Manajemen berbasis sekolah adalah pendekatan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi sekolah. Dengan melibatkan pemangku kepentingan, mengembangkan visi dan misi yang jelas, memberikan otonomi yang cukup, membangun kapasitas, dan mengevaluasi serta melakukan perbaikan, sekolah dapat mengoptimalkan manfaat MBS dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif bagi semua siswa.
Kesimpulan
Manajemen berbasis sekolah memberikan manfaat yang signifikan bagi sekolah dengan meningkatkan akuntabilitas, fleksibilitas, partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, kualitas pendidikan, efisiensi sumber daya, motivasi dan inovasi, rasa memiliki sekolah, serta kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan sekolah untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan spesifik siswanya.
Sekolah yang menerapkan manajemen berbasis sekolah secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Oleh karena itu, manajemen berbasis sekolah merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
Youtube Video:
