
PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang memanfaatkan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik. Ini adalah sumber energi yang bersih dan dapat diandalkan yang memiliki banyak manfaat, termasuk:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca: PLTP tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk pembangkit listrik.
- Sumber energi terbarukan: Panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang tidak akan habis, menjadikannya pilihan yang berkelanjutan untuk kebutuhan energi masa depan.
- Efisiensi tinggi: PLTP memiliki efisiensi tinggi, artinya dapat menghasilkan jumlah listrik yang besar dengan sumber daya yang lebih sedikit.
- Biaya operasional rendah: Setelah dibangun, PLTP memiliki biaya operasional yang rendah, menjadikannya sumber energi yang ekonomis.
- Manfaat ekonomi: Pengembangan PLTP dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan ekonomi di daerah sekitarnya.
PLTP telah digunakan selama berabad-abad, dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama dibangun di Italia pada tahun 1904. Saat ini, PLTP digunakan di lebih dari 20 negara di seluruh dunia, dan merupakan sumber energi terbarukan yang semakin penting.
Manfaat PLTP
PLTP memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Ramah lingkungan
- Terbarukan
- Efisien
- Ekonomis
- Andal
- Berkelanjutan
- Mengurangi emisi
- Menciptakan lapangan kerja
- Mendukung pembangunan ekonomi
PLTP adalah sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lapangan kerja. Ini adalah sumber energi yang efisien dan ekonomis yang dapat membantu mendukung pembangunan ekonomi. PLTP telah digunakan selama berabad-abad, dan saat ini digunakan di lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Ramah lingkungan
PLTP adalah sumber energi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca memerangkap panas di atmosfer, yang menyebabkan perubahan iklim. Dengan menggunakan PLTP, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu memerangi perubahan iklim.
- Tidak ada emisi gas rumah kaca
PLTP tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk pembangkit listrik. Ini sangat kontras dengan pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, yang merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca.
- Mengurangi polusi udara
PLTP tidak menghasilkan polusi udara, menjadikannya pilihan yang sehat untuk lingkungan dan masyarakat. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, di sisi lain, menghasilkan berbagai macam polutan udara, termasuk partikel, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida.
- Melestarikan sumber daya alam
PLTP tidak menggunakan bahan bakar fosil, yang merupakan sumber daya alam yang terbatas. Dengan menggunakan PLTP, kita dapat melestarikan sumber daya alam ini untuk generasi mendatang.
- Mendukung pembangunan berkelanjutan
PLTP adalah sumber energi terbarukan yang dapat membantu mendukung pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Secara keseluruhan, PLTP adalah sumber energi ramah lingkungan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi udara, melestarikan sumber daya alam, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Terbarukan
Salah satu manfaat utama PLTP adalah sifatnya yang terbarukan. Energi panas bumi berasal dari peluruhan unsur radioaktif di dalam bumi, yang merupakan proses yang terus berlangsung. Artinya, panas bumi tidak akan habis, sehingga menjadi sumber energi yang berkelanjutan.
Sifat terbarukan PLTP sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, ini berarti bahwa kita dapat menggunakan PLTP tanpa khawatir akan kehabisan sumber daya. Kedua, ini menjadikan PLTP sebagai pilihan yang ramah lingkungan, karena tidak memerlukan ekstraksi bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Ketiga, sifat terbarukan PLTP menjadikannya investasi jangka panjang yang bijaksana, karena akan dapat terus menghasilkan listrik selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sebagai contoh, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang di Jawa Barat, Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1983 dan masih terus menghasilkan listrik hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa PLTP adalah sumber energi yang andal dan berkelanjutan yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi kita di masa depan.
Secara keseluruhan, sifat terbarukan PLTP merupakan salah satu manfaat utamanya. Hal ini menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan, investasi jangka panjang yang bijaksana, dan sumber energi yang berkelanjutan yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi kita di masa depan.
Efisien
Efisiensi adalah salah satu manfaat utama PLTP. Pembangkit listrik tenaga panas bumi sangat efisien dalam mengubah panas bumi menjadi listrik. Artinya, PLTP dapat menghasilkan lebih banyak listrik dengan lebih sedikit sumber daya dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya.
- Penggunaan panas bumi secara langsung
PLTP menggunakan panas bumi secara langsung untuk menghasilkan listrik, tanpa perlu melalui proses pembakaran. Proses ini jauh lebih efisien daripada pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, yang kehilangan banyak energi dalam bentuk panas.
- Konversi panas yang tinggi
PLTP memiliki tingkat konversi panas yang tinggi, artinya dapat mengubah sebagian besar panas bumi yang diekstraksi menjadi listrik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa panas bumi adalah sumber panas yang sangat pekat.
- Pengurangan kehilangan energi
PLTP dirancang untuk meminimalkan kehilangan energi selama proses pembangkit listrik. Hal ini dicapai melalui penggunaan teknologi yang efisien, seperti turbin dan generator yang sangat efisien.
- Operasi terus menerus
PLTP dapat beroperasi terus menerus, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hal ini dimungkinkan karena panas bumi adalah sumber energi yang selalu tersedia.
Efisiensi PLTP sangat penting karena memungkinkan kita untuk menghasilkan lebih banyak listrik dengan lebih sedikit sumber daya. Hal ini menjadikan PLTP sebagai pilihan yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk pembangkit listrik.
Ekonomis
PLTP adalah sumber energi yang ekonomis karena memiliki biaya operasional yang rendah. Setelah dibangun, PLTP dapat beroperasi dengan biaya variabel yang minimal, sehingga menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk pembangkit listrik. Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada biaya operasional PLTP yang rendah:
- Tidak ada biaya bahan bakar
PLTP tidak memerlukan bahan bakar fosil, sehingga tidak ada biaya bahan bakar yang terkait dengan operasinya. Hal ini sangat kontras dengan pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, yang merupakan komponen biaya utama.
- Biaya perawatan yang rendah
PLTP umumnya memiliki biaya perawatan yang rendah karena tidak memiliki komponen bergerak yang kompleks. Selain itu, panas bumi adalah sumber energi yang bersih, sehingga tidak menyebabkan korosi atau keausan peralatan.
- Umur panjang
PLTP memiliki umur panjang, biasanya lebih dari 30 tahun. Hal ini berarti bahwa biaya modal PLTP dapat didistribusikan selama periode waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi biaya keseluruhan.
Biaya operasional PLTP yang rendah menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor dan pengembang. Hal ini juga menjadikan PLTP sebagai sumber energi yang kompetitif secara biaya dibandingkan dengan sumber energi lainnya.
Sebagai contoh, studi yang dilakukan oleh Departemen Energi Amerika Serikat menemukan bahwa PLTP adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling hemat biaya. Studi tersebut menemukan bahwa PLTP memiliki biaya rata-rata produksi listrik sebesar 5 sen per kilowatt-jam, yang sebanding dengan biaya pembangkit listrik tenaga batu bara.
Secara keseluruhan, biaya operasional PLTP yang rendah menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk pembangkit listrik. Hal ini menjadikan PLTP sebagai sumber energi yang menarik bagi investor dan pengembang, serta sumber energi yang kompetitif secara biaya dibandingkan dengan sumber energi lainnya.
Andal
PLTP adalah sumber energi yang andal karena tidak tergantung pada faktor cuaca seperti sinar matahari atau angin. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dapat beroperasi terus menerus, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hal ini menjadikannya sumber energi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik.
Keandalan PLTP sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, ini memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan. Kedua, ini menjadikan PLTP sebagai sumber energi yang dapat diandalkan untuk cadangan dan pemulihan bencana. Ketiga, keandalan PLTP menarik bagi investor dan pengembang karena mengurangi risiko investasi.
Sebagai contoh, PLTP Kamojang di Jawa Barat, Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1983 dan terus memasok listrik ke jaringan listrik nasional. Hal ini menunjukkan bahwa PLTP adalah sumber energi yang andal dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang.
Secara keseluruhan, keandalan PLTP merupakan salah satu manfaat utamanya. Hal ini menjadikannya sumber energi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik, cadangan, dan pemulihan bencana, serta menarik bagi investor dan pengembang.
Berkelanjutan
Pemanfaatan panas bumi merupakan salah satu bentuk energi berkelanjutan yang mendukung kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan energi di masa mendatang. Berikut ini adalah beberapa aspek penting mengenai hubungan antara keberlanjutan dan manfaat PLTP:
- Sumber energi terbarukan
Panas bumi berasal dari peluruhan unsur radioaktif di dalam bumi, menjadikannya sumber energi yang tidak akan habis. Artinya, PLTP dapat terus menghasilkan listrik tanpa mengkhawatirkan kehabisan sumber daya.
- Ramah lingkungan
PLTP tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Selain itu, PLTP juga tidak menghasilkan limbah berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.
- Efisiensi tinggi
PLTP memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, artinya dapat mengubah panas bumi menjadi listrik secara efektif. Hal ini memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan meminimalkan pemborosan energi.
- Dapat diandalkan
PLTP dapat beroperasi secara terus menerus, tidak terpengaruh oleh cuaca atau waktu. Keandalan ini menjamin ketersediaan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Dengan demikian, pemanfaatan PLTP sebagai sumber energi berkelanjutan memberikan banyak manfaat, antara lain: mengurangi emisi gas rumah kaca, menjaga kelestarian lingkungan, serta memastikan ketersediaan energi yang andal dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Mengurangi Emisi
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berperan penting dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. PLTP memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan listrik, sehingga tidak menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Semakin banyak pembangkit listrik yang beralih ke PLTP, maka semakin besar pengurangan emisi gas rumah kaca yang dapat dicapai. Sebagai contoh, PLTP Kamojang di Jawa Barat telah berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 1,5 juta ton per tahun, setara dengan menanam 10 juta pohon.
Pengurangan emisi gas rumah kaca memiliki banyak manfaat, antara lain: memperlambat laju perubahan iklim, mengurangi dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan, serta mendukung upaya transisi menuju energi bersih.
Menciptakan lapangan kerja
Pengembangan PLTP tidak hanya memberikan manfaat dalam hal energi bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru. Pembangunan dan pengoperasian PLTP melibatkan berbagai bidang keahlian, mulai dari teknik geotermal, teknik sipil, hingga teknik mesin.
Pembukaan lapangan kerja baru ini memberikan dampak positif pada perekonomian sekitar. Masyarakat lokal dapat memperoleh penghasilan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Selain itu, pengembangan PLTP juga dapat mendorong pertumbuhan bisnis pendukung, seperti jasa transportasi, akomodasi, dan katering.
Sebagai contoh, pengembangan PLTP Sarulla di Sumatera Utara telah menciptakan sekitar 2.000 lapangan kerja selama masa konstruksi dan lebih dari 500 lapangan kerja permanen saat beroperasi. Proyek ini juga telah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan pendapatan dan peluang usaha baru.
Dengan demikian, pengembangan PLTP memiliki manfaat ganda, yaitu menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini menjadikan PLTP sebagai pilihan yang menarik bagi pemerintah dan investor yang ingin mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Mendukung pembangunan ekonomi
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi suatu daerah. Pembangunan PLTP membutuhkan investasi yang besar, yang dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pengoperasian PLTP juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Sebagai contoh, pembangunan PLTP Sarulla di Sumatera Utara telah menyerap investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS dan menciptakan sekitar 2.000 lapangan kerja selama masa konstruksi. Selain itu, pengoperasian PLTP tersebut juga diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan daerah hingga Rp1 triliun per tahun.
Manfaat ekonomi dari PLTP tidak hanya berhenti sampai di situ. Pengembangan PLTP juga dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti pariwisata dan pertanian. Hal ini karena keberadaan PLTP dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan memberikan peluang bagi petani untuk mengembangkan usaha pertanian di sekitar PLTP.
Dengan demikian, PLTP memberikan manfaat dalam hal energi bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga dapat mendukung pembangunan ekonomi suatu daerah. Hal ini menjadikan PLTP sebagai pilihan yang menarik bagi pemerintah dan investor yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Kajian Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat PLTP telah dibuktikan oleh berbagai kajian ilmiah dan studi kasus di seluruh dunia. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 2015. Studi tersebut menemukan bahwa PLTP memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, sekaligus menyediakan sumber energi yang andal dan berkelanjutan.
Studi kasus lain yang menarik adalah pengembangan PLTP Kamojang di Jawa Barat, Indonesia. PLTP Kamojang telah beroperasi sejak tahun 1983 dan telah terbukti menjadi sumber energi yang andal dan ramah lingkungan. PLTP ini telah mengurangi emisi CO2 hingga 1,5 juta ton per tahun, setara dengan menanam 10 juta pohon.
Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat PLTP, masih terdapat perdebatan mengenai dampak lingkungan dan ekonomi dari pengembangan PLTP. Beberapa pihak berpendapat bahwa eksplorasi dan eksploitasi panas bumi dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara dan air. Namun, studi ilmiah menunjukkan bahwa dampak negatif tersebut dapat diminimalkan melalui praktik pengelolaan lingkungan yang baik.
Dengan menimbang bukti ilmiah dan studi kasus yang ada, dapat disimpulkan bahwa PLTP memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Namun, pengembangan PLTP harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang manfaat PLTP, tersedia beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) di bagian selanjutnya.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat PLTP
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat utama PLTP?
Jawaban: PLTP memiliki banyak manfaat, antara lain ramah lingkungan, terbarukan, efisien, ekonomis, andal, dan berkelanjutan.
Pertanyaan 2: Bagaimana PLTP dapat mengurangi emisi gas rumah kaca?
Jawaban: PLTP tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca karena memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan listrik, bukan bahan bakar fosil.
Pertanyaan 3: Apakah PLTP merupakan sumber energi yang terbarukan?
Jawaban: Ya, PLTP adalah sumber energi terbarukan karena panas bumi berasal dari peluruhan unsur radioaktif di dalam bumi, yang merupakan proses yang terus berlangsung.
Pertanyaan 4: Bagaimana PLTP dapat mendukung pembangunan ekonomi?
Jawaban: Pembangunan PLTP membutuhkan investasi besar dan dapat menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Pertanyaan 5: Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat PLTP?
Jawaban: Ya, terdapat berbagai kajian ilmiah dan studi kasus yang telah membuktikan manfaat PLTP, termasuk potensinya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung pembangunan ekonomi.
Pertanyaan 6: Apa saja tantangan dalam pengembangan PLTP?
Jawaban: Meskipun PLTP memiliki banyak manfaat, pengembangannya dapat menghadapi tantangan, seperti dampak lingkungan yang perlu dikelola dengan baik dan ketersediaan sumber daya panas bumi yang terbatas di beberapa daerah.
Secara keseluruhan, PLTP merupakan sumber energi yang menawarkan banyak manfaat, mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca hingga dukungan pembangunan ekonomi. Pengembangan PLTP harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif.
Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang PLTP, silakan merujuk ke bagian selanjutnya.
Tips Memanfaatkan Manfaat PLTP
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menawarkan banyak manfaat, mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca hingga dukungan pembangunan ekonomi. Untuk memaksimalkan manfaat tersebut, ada beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Identifikasi Potensi PLTP
Kajian potensi panas bumi perlu dilakukan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk pengembangan PLTP. Hal ini meliputi survei geologi, geokimia, dan geofisika untuk mengidentifikasi sumber daya panas bumi yang layak secara teknis dan ekonomis.
Tip 2: Terapkan Teknologi Tepat
Pemilihan teknologi PLTP sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi pembangkit. Teknologi yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik sumber daya panas bumi, seperti suhu, tekanan, dan kandungan mineral.
Tip 3: Perhatikan Aspek Lingkungan
Pengembangan PLTP harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan. Analisis dampak lingkungan (AMDAL) perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan air, kebisingan, dan penurunan kualitas tanah.
Tip 4: Libatkan Masyarakat
Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pengembangan PLTP. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan untuk membangun dukungan dan partisipasi aktif dalam pengelolaan PLTP.
Tip 5: Dukung Penelitian dan Pengembangan
Investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) sangat penting untuk kemajuan teknologi dan peningkatan efisiensi PLTP. Pengembangan teknologi baru, seperti teknologi pengeboran yang lebih efisien dan metode injeksi fluida panas bumi, dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja PLTP.
Tip 6: Dorong Kerjasama Internasional
Kerjasama internasional dalam pengembangan PLTP dapat mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan. Negara-negara dengan pengalaman dalam pengembangan PLTP dapat memberikan dukungan teknis dan finansial kepada negara-negara yang baru memulai pengembangan PLTP.
Tip 7: Buat Kebijakan Pendukung
Pemerintah dapat berperan penting dalam mendukung pengembangan PLTP melalui kebijakan yang mendorong investasi, memberikan insentif, dan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Kebijakan tersebut dapat mencakup pembebasan pajak, subsidi, dan penetapan harga listrik yang kompetitif.
Tip 8: Optimalkan Pemanfaatan
Selain untuk pembangkit listrik, panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk aplikasi lain, seperti pemanasan ruangan, pendinginan, dan pengeringan. Optimalisasi pemanfaatan panas bumi dapat meningkatkan nilai ekonomis dari sumber daya panas bumi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan menerapkan tips ini, kita dapat memaksimalkan manfaat PLTP untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menawarkan banyak manfaat, antara lain ramah lingkungan, terbarukan, efisien, ekonomis, andal, dan berkelanjutan. PLTP dapat mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca, pembangunan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pengembangan PLTP harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pengembang, masyarakat, dan peneliti, untuk memajukan pengembangan PLTP dan memanfaatkan potensinya dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.
Youtube Video:
