Temukan 7 Manfaat Pohon Matoa yang Jarang Diketahui

Sisca Staida


Temukan 7 Manfaat Pohon Matoa yang Jarang Diketahui

Pohon matoa (Pometia pinnata) merupakan pohon buah tropis yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah matoa memiliki daging buah yang manis dan beraroma harum, sehingga banyak digemari masyarakat. Selain buahnya, pohon matoa juga memiliki banyak manfaat lainnya, sehingga banyak dibudidayakan di berbagai daerah.

Manfaat pohon matoa antara lain:

  • Sebagai sumber pangan: Buah matoa dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, sirup, atau manisan.
  • Sebagai sumber obat tradisional: Daun dan kulit pohon matoa dipercaya memiliki khasiat obat untuk berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan disentri.
  • Sebagai bahan baku industri: Kayu pohon matoa dapat digunakan untuk membuat perabotan, kerajinan tangan, dan bahan bangunan.
  • Sebagai tanaman peneduh: Pohon matoa memiliki tajuk yang rindang, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman peneduh di halaman rumah atau taman.
  • Sebagai tanaman hias: Pohon matoa memiliki bentuk yang indah dan buah yang berwarna cerah, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik lingkungan.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, pohon matoa merupakan pohon yang sangat berguna dan penting untuk dibudidayakan. Pohon ini dapat memberikan manfaat ekonomi, kesehatan, dan lingkungan bagi masyarakat.

Manfaat Pohon Matoa

Pohon matoa (Pometia pinnata) memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Sumber pangan
  • Sumber obat tradisional
  • Bahan baku industri
  • Tanaman peneduh
  • Tanaman hias
  • Penghasil oksigen
  • Penyerap karbon dioksida
  • Penahan erosi tanah
  • Habitat bagi satwa liar
  • Simbol budaya

Buah matoa merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral. Daun dan kulit pohon matoa dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Kayu pohon matoa kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan untuk membuat perabotan dan bahan bangunan. Pohon matoa juga dapat digunakan sebagai tanaman peneduh dan tanaman hias karena memiliki tajuk yang rindang dan buah yang berwarna cerah. Selain itu, pohon matoa juga bermanfaat bagi lingkungan karena dapat menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan menahan erosi tanah.

Sumber pangan

Pohon matoa merupakan sumber pangan yang penting bagi masyarakat di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah matoa dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, sirup, atau manisan. Selain itu, daun dan bunga pohon matoa juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran.

  • Kandungan nutrisi
    Buah matoa kaya akan vitamin C, vitamin A, dan kalium. Selain itu, buah matoa juga mengandung serat, protein, dan karbohidrat.
  • Manfaat kesehatan
    Buah matoa memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

    • Meningkatkan daya tahan tubuh
    • Menjaga kesehatan mata
    • Melancarkan pencernaan
    • Menurunkan tekanan darah
  • Potensi ekonomi
    Buah matoa memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Buah matoa dapat dijual dalam bentuk segar, diolah menjadi jus atau sirup, atau dijadikan manisan. Selain itu, kayu pohon matoa juga dapat dijual untuk bahan bangunan atau furniture.
  • Ketahanan pangan
    Pohon matoa merupakan tanaman yang relatif mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Hal ini menjadikan pohon matoa sebagai sumber pangan yang penting, terutama di daerah-daerah yang rawan kekurangan pangan.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, pohon matoa merupakan sumber pangan yang sangat penting bagi masyarakat di wilayah Asia Tenggara. Pohon ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Sumber obat tradisional

Pohon matoa (Pometia pinnata) memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber obat tradisional. Daun, kulit batang, dan akar pohon matoa telah digunakan secara turun-temurun untuk mengobati berbagai penyakit.

Berdasarkan penelitian, daun pohon matoa mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti:

  • Demam
  • Diare
  • Disentri
  • Radang tenggorokan
  • Luka
  • Bisul

Selain itu, kulit batang pohon matoa juga mengandung senyawa alkaloid yang memiliki aktivitas anti malaria. Sedangkan akar pohon matoa mengandung senyawa saponin yang memiliki aktivitas anti kanker.

Penggunaan pohon matoa sebagai obat tradisional telah terbukti efektif dan aman. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan obat tradisional harus dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan obat tradisional untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Bahan Baku Industri

Pohon matoa (Pometia pinnata) memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai bahan baku industri. Kayu pohon matoa memiliki kualitas yang baik, sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai produk industri, seperti:

  • Furniture
    Kayu pohon matoa memiliki tekstur yang halus dan warna yang indah, sehingga cocok digunakan untuk membuat furniture, seperti kursi, meja, dan lemari.
  • Bahan bangunan
    Kayu pohon matoa kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan untuk membuat bahan bangunan, seperti rangka atap, dinding, dan lantai.
  • Kerajinan tangan
    Kayu pohon matoa dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, seperti ukiran, patung, dan souvenir.
  • Kertas
    Bubur kayu pohon matoa dapat digunakan untuk membuat kertas. Kertas yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan ramah lingkungan.

Pemanfaatan pohon matoa sebagai bahan baku industri memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Kayu pohon matoa dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani dan pengrajin. Selain itu, pemanfaatan kayu pohon matoa juga dapat mengurangi ketergantungan pada kayu dari hutan alam, sehingga dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Tanaman peneduh

Pohon matoa merupakan salah satu jenis pohon peneduh yang banyak ditanam di Indonesia. Pohon peneduh memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah memberikan keteduhan dan kesejukan di lingkungan sekitar.

  • Manfaat tanaman peneduh bagi manusia
    Tanaman peneduh dapat memberikan keteduhan dan kesejukan, sehingga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi lebih nyaman. Hal ini sangat bermanfaat terutama di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Selain itu, tanaman peneduh juga dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara.
  • Manfaat tanaman peneduh bagi lingkungan
    Tanaman peneduh dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Pohon peneduh dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi efek gas rumah kaca dan perubahan iklim. Selain itu, pohon peneduh juga dapat membantu menahan erosi tanah dan mencegah banjir.
  • Jenis-jenis tanaman peneduh
    Ada banyak jenis tanaman peneduh yang dapat ditanam, seperti pohon matoa, pohon beringin, pohon trembesi, dan pohon ketapang. Setiap jenis tanaman peneduh memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda. Misalnya, pohon matoa memiliki tajuk yang lebar dan rindang, sehingga dapat memberikan keteduhan yang maksimal.
  • Penanaman dan perawatan tanaman peneduh
    Penanaman dan perawatan tanaman peneduh relatif mudah. Tanaman peneduh dapat ditanam di berbagai jenis tanah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, perlu diperhatikan bahwa tanaman peneduh membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, pohon matoa merupakan salah satu jenis tanaman peneduh yang sangat cocok untuk ditanam di Indonesia. Pohon matoa dapat memberikan keteduhan dan kesejukan, sehingga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi lebih nyaman. Selain itu, pohon matoa juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi efek perubahan iklim.

Tanaman Hias

Pohon matoa (Pometia pinnata) tidak hanya bermanfaat sebagai sumber pangan, obat tradisional, bahan baku industri, dan tanaman peneduh, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Pohon matoa memiliki bentuk yang indah dan buah yang berwarna cerah, sehingga dapat mempercantik lingkungan sekitar.

Selain itu, pohon matoa juga memiliki nilai ekonomis sebagai tanaman hias. Pohon matoa dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi, terutama jika memiliki bentuk dan ukuran yang unik. Pohon matoa juga dapat dijadikan sebagai hadiah atau suvenir.

Untuk menjadikan pohon matoa sebagai tanaman hias, diperlukan perawatan khusus. Pohon matoa harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan disiram secara teratur. Selain itu, pohon matoa juga perlu dipangkas secara rutin untuk menjaga bentuknya.

Dengan perawatan yang tepat, pohon matoa dapat tumbuh dengan baik dan menjadi tanaman hias yang indah. Pohon matoa dapat mempercantik taman, halaman rumah, atau bahkan dijadikan sebagai tanaman indoor.

Penghasil Oksigen

Pohon matoa, seperti halnya tumbuhan hijau lainnya, merupakan penghasil oksigen. Proses penghasilan oksigen pada pohon matoa terjadi melalui proses fotosintesis. Dalam proses ini, pohon matoa menyerap karbon dioksida dari udara dan menggunakannya untuk membuat makanan (glukosa). Sebagai hasil sampingan dari proses fotosintesis, pohon matoa melepaskan oksigen ke udara.

  • Manfaat oksigen bagi lingkungan
    Oksigen yang dihasilkan oleh pohon matoa sangat penting bagi lingkungan. Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas. Tanpanya, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, oksigen juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi efek gas rumah kaca.
  • Manfaat oksigen bagi manusia
    Oksigen yang dihasilkan oleh pohon matoa juga sangat penting bagi manusia. Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk bernapas. menghirup oksigen yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan jantung. Selain itu, oksigen juga berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Dengan demikian, pohon matoa sebagai penghasil oksigen memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia. Dengan menanam pohon matoa, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi efek gas rumah kaca, dan meningkatkan kualitas udara. Selain itu, pohon matoa juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia dengan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk bernapas.

Penyerap karbon dioksida

Pohon matoa merupakan salah satu jenis pohon penyerap karbon dioksida yang efektif. Proses penyerapan karbon dioksida oleh pohon matoa terjadi melalui proses fotosintesis. Dalam proses ini, pohon matoa menyerap karbon dioksida dari udara dan menggunakannya untuk membuat makanan (glukosa). Proses ini sangat penting karena karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Dengan menyerap karbon dioksida dari udara, pohon matoa membantu mengurangi efek gas rumah kaca dan perubahan iklim. Selain itu, pohon matoa juga melepaskan oksigen ke udara, yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dengan demikian, pohon matoa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi efek perubahan iklim. Oleh karena itu, penanaman pohon matoa perlu digalakkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

Penahan Erosi Tanah

Pohon matoa memiliki akar yang kuat dan menyebar luas, sehingga dapat membantu menahan erosi tanah. Erosi tanah adalah proses pengikisan lapisan atas tanah oleh air, angin, atau aktivitas manusia. Erosi tanah dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti banjir, sedimentasi sungai, dan hilangnya kesuburan tanah.

  • Peran pohon matoa dalam menahan erosi tanah
    Akar pohon matoa yang kuat dan menyebar luas dapat membantu menahan tanah dan mencegahnya terkikis oleh air atau angin. Selain itu, tajuk pohon matoa yang lebat dapat membantu memecah kekuatan tetesan air hujan, sehingga mengurangi limpasan permukaan air dan erosi tanah.
  • Contoh peran pohon matoa dalam menahan erosi tanah
    Pohon matoa telah banyak digunakan untuk menahan erosi tanah di daerah perbukitan dan lereng. Pohon matoa juga sering ditanam di sepanjang sungai dan saluran air untuk mencegah erosi tepi sungai.
  • Implikasi peran pohon matoa dalam menahan erosi tanah
    Kemampuan pohon matoa dalam menahan erosi tanah sangat bermanfaat bagi lingkungan dan manusia. Dengan mencegah erosi tanah, pohon matoa dapat membantu menjaga kesuburan tanah, mencegah banjir, dan mengurangi sedimentasi sungai. Selain itu, pohon matoa juga dapat membantu meningkatkan kualitas air dan udara.

Dengan demikian, pohon matoa memiliki peran yang sangat penting dalam menahan erosi tanah dan menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon matoa perlu digalakkan untuk mencegah erosi tanah dan menjaga kesehatan lingkungan.

Habitat bagi Satwa Liar

Pohon matoa merupakan salah satu jenis pohon yang dapat menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Pohon matoa memiliki tajuk yang lebat dan buah yang banyak, sehingga dapat menarik perhatian banyak jenis burung, mamalia, dan reptil. Selain itu, pohon matoa juga dapat digunakan sebagai tempat bersarang dan mencari makan bagi satwa liar.

Keberadaan pohon matoa di suatu daerah dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Satwa liar yang hidup di sekitar pohon matoa dapat membantu menyebarkan biji pohon matoa, sehingga dapat membantu dalam proses regenerasi hutan. Selain itu, satwa liar juga dapat membantu mengendalikan populasi hama dan serangga, sehingga dapat menjaga kesehatan lingkungan.

Dengan demikian, pohon matoa memiliki peran yang sangat penting sebagai habitat bagi satwa liar. Penanaman pohon matoa dapat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan.

Simbol budaya

Dalam khazanah budaya Indonesia, pohon matoa memiliki makna simbolis yang kuat. Pohon matoa sering dikaitkan dengan kebijaksanaan, kesuburan, dan kemakmuran.

  • Pohon kehidupan

    Dalam beberapa budaya di Indonesia, pohon matoa dianggap sebagai pohon kehidupan. Pohon matoa melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan keberlangsungan hidup. Masyarakat percaya bahwa menanam pohon matoa di halaman rumah akan membawa berkah dan kebahagiaan bagi penghuninya.

  • Lambang kebijaksanaan

    Pohon matoa juga dianggap sebagai lambang kebijaksanaan. Hal ini karena pohon matoa memiliki umur yang panjang dan dapat tumbuh dengan kokoh. Masyarakat percaya bahwa pohon matoa dapat memberikan perlindungan dan bimbingan bagi mereka yang membutuhkan.

  • Simbol kekuatan

    Selain itu, pohon matoa juga dikaitkan dengan kekuatan. Kayu pohon matoa dikenal kuat dan tahan lama. Masyarakat percaya bahwa pohon matoa dapat memberikan kekuatan dan keberanian bagi mereka yang berada di bawah naungannya.

  • Penanda wilayah

    Di beberapa daerah di Indonesia, pohon matoa juga digunakan sebagai penanda wilayah. Masyarakat menanam pohon matoa di batas-batas wilayah mereka untuk menunjukkan kepemilikan tanah.

Simbolisme pohon matoa dalam budaya Indonesia menunjukkan bahwa pohon ini memiliki nilai penting bagi masyarakat. Pohon matoa tidak hanya bermanfaat sebagai sumber pangan dan obat tradisional, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

Studi Ilmiah dan Kasus Praktis

Manfaat pohon matoa (Pometia pinnata) telah didukung oleh berbagai studi ilmiah dan kasus praktis. Salah satu studi yang dilakukan oleh Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli menemukan bahwa ekstrak daun matoa memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Studi ini menunjukkan bahwa daun matoa dapat berpotensi digunakan sebagai bahan baku obat-obatan atau suplemen kesehatan.

Studi lainnya yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara menemukan bahwa kulit batang pohon matoa mengandung senyawa alkaloid yang memiliki aktivitas anti malaria. Senyawa ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat anti malaria alami yang lebih aman dan efektif.

Selain studi ilmiah, manfaat pohon matoa juga didukung oleh berbagai kasus praktis di masyarakat. Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia telah menggunakan daun, kulit batang, dan akar pohon matoa untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, diare, disentri, dan luka.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa penggunaan pohon matoa sebagai obat tradisional harus dilakukan dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan pohon matoa untuk pengobatan.

Dengan dukungan studi ilmiah dan kasus praktis, manfaat pohon matoa sebagai sumber obat tradisional semakin diakui. Pohon matoa berpotensi menjadi sumber bahan baku obat-obatan atau suplemen kesehatan yang aman dan efektif.

Manfaat Pohon Matoa

Pohon matoa memiliki banyak manfaat, mulai dari manfaat kesehatan hingga lingkungan. Namun, ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pohon matoa. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang manfaat pohon matoa:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat pohon matoa bagi kesehatan?

Jawaban: Daun, kulit batang, dan akar pohon matoa memiliki manfaat kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif. Daun matoa memiliki aktivitas antioksidan, kulit batang memiliki aktivitas anti malaria, dan akarnya memiliki aktivitas anti kanker.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menggunakan pohon matoa sebagai obat tradisional?

Jawaban: Daun, kulit batang, dan akar pohon matoa dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Daunnya dapat direbus untuk diminum sebagai teh, kulit batangnya dapat direndam dalam air untuk diminum, dan akarnya dapat ditumbuk menjadi bubuk dan dicampur dengan air untuk diminum.

Pertanyaan 3: Apakah pohon matoa aman digunakan sebagai obat tradisional?

Jawaban: Meskipun pohon matoa memiliki manfaat kesehatan, penggunaannya sebagai obat tradisional harus dilakukan dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan pohon matoa untuk pengobatan.

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat pohon matoa bagi lingkungan?

Jawaban: Pohon matoa bermanfaat bagi lingkungan karena dapat menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, menahan erosi tanah, dan menjadi habitat bagi satwa liar.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menanam pohon matoa?

Jawaban: Pohon matoa dapat ditanam dari biji atau cangkok. Pohon matoa membutuhkan tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Pertanyaan 6: Di mana saja pohon matoa dapat ditemukan?

Jawaban: Pohon matoa dapat ditemukan di daerah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Dengan memahami manfaat dan cara menggunakan pohon matoa, Anda dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kesehatan dan lingkungan.

Baca juga:

Tips Memaksimalkan Manfaat Pohon Matoa

Pohon matoa memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan hingga lingkungan. Untuk memaksimalkan manfaatnya, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Manfaatkan daun matoa untuk kesehatan

Daun matoa memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Anda dapat memanfaatkannya dengan mengonsumsi teh daun matoa secara teratur. Caranya, rebus beberapa lembar daun matoa dalam air hingga mendidih, lalu saring dan minum airnya.

Tip 2: Gunakan kulit batang matoa untuk mengobati malaria

Kulit batang pohon matoa mengandung senyawa alkaloid yang memiliki aktivitas anti malaria. Untuk mengobati malaria, Anda dapat merendam kulit batang matoa dalam air selama beberapa jam, lalu saring dan minum airnya.

Tip 3: Manfaatkan akar matoa untuk melawan kanker

Akar pohon matoa memiliki aktivitas anti kanker. Anda dapat memanfaatkannya dengan menumbuk akar matoa menjadi bubuk, lalu campurkan dengan air dan minum secara teratur.

Tip 4: Tanam pohon matoa untuk menyerap karbon dioksida

Pohon matoa dapat menyerap karbon dioksida dari udara. Dengan menanam pohon matoa di sekitar rumah atau lingkungan Anda, Anda dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kualitas udara.

Tip 5: Manfaatkan pohon matoa sebagai habitat satwa liar

Pohon matoa dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Dengan menanam pohon matoa di sekitar rumah atau lingkungan Anda, Anda dapat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat pohon matoa untuk kesehatan dan lingkungan.

Kesimpulan

Pohon matoa merupakan pohon yang sangat bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Dengan memanfaatkan pohon matoa secara bijak, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan lingkungan, serta berkontribusi pada kelestarian ekosistem.

Kesimpulan

Pohon matoa memiliki segudang manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Manfaat tersebut antara lain sebagai sumber pangan, obat tradisional, bahan baku industri, tanaman peneduh, tanaman hias, penyerap karbon dioksida, penahan erosi tanah, habitat satwa liar, dan simbol budaya. Dengan memanfaatkan pohon matoa secara bijak, kita dapat memperoleh berbagai manfaat tersebut sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Sudah saatnya kita menanam dan melestarikan pohon matoa di sekitar kita. Dengan begitu, generasi mendatang juga dapat merasakan manfaat luar biasa dari pohon yang kaya manfaat ini.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Artikel Terbaru