
Manfaat serabi sangat beragam, mulai dari kesehatan hingga ekonomi. Serabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta memiliki rasa yang manis dan gurih. Serabi sering dijadikan sebagai kudapan atau makanan pembuka.
Manfaat serabi bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
- Kaya akan karbohidrat yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
- Mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.
- Memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
- Mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Selain manfaat bagi kesehatan, serabi juga memiliki manfaat ekonomi. Makanan ini banyak dijual oleh pedagang kaki lima dan warung makan, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Selain itu, serabi juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah tertentu.
Serabi memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Makanan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, serabi sering dijadikan sebagai makanan persembahan untuk para dewa. Seiring perkembangan zaman, serabi mulai dikonsumsi oleh masyarakat umum dan menjadi makanan yang populer hingga saat ini.
Manfaat Serabi
Serabi, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, memiliki beragam manfaat yang perlu diketahui. Berikut adalah 10 aspek penting dari manfaat serabi:
- Sumber karbohidrat
- Kaya serat
- Indeks glikemik rendah
- Mengandung antioksidan
- Mengandung zat besi
- Mudah dicerna
- Cocok untuk penderita diabetes
- Sumber penghasilan
- Oleh-oleh khas daerah
- Makanan persembahan
Karbohidrat dalam serabi berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Serat pada serabi melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama. Indeks glikemik yang rendah pada serabi tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, sehingga aman untuk penderita diabetes. Serabi juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, serabi mudah dicerna sehingga cocok untuk semua kalangan usia. Dari segi ekonomi, serabi menjadi sumber penghasilan bagi banyak pedagang kaki lima dan warung makan. Serabi juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah karena rasanya yang lezat dan unik. Dalam sejarahnya, serabi pernah menjadi makanan persembahan untuk para dewa pada zaman Kerajaan Majapahit.
Sumber karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Serabi, sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat pada serabi dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas.
- Jenis karbohidrat pada serabi
Karbohidrat pada serabi sebagian besar berasal dari tepung beras. Tepung beras mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Manfaat karbohidrat pada serabi
Karbohidrat pada serabi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, karbohidrat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
- Kebutuhan karbohidrat harian
Kebutuhan karbohidrat harian setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Namun, secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 45-65% dari total kalori harian mereka dari karbohidrat.
- Tips mengonsumsi karbohidrat sehat
Untuk mendapatkan manfaat karbohidrat secara optimal, sebaiknya pilih sumber karbohidrat yang sehat, seperti serabi yang terbuat dari tepung beras merah atau tepung whole wheat. Selain itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti gula dan nasi putih.
Dengan mengonsumsi serabi sebagai sumber karbohidrat, kita dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kaya serat
Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serabi, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Serat pada serabi dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Melancarkan pencernaan
Serat berfungsi menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. - Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini penting terutama bagi penderita diabetes. - Meningkatkan rasa kenyang
Serat dapat mengembang di dalam perut, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menjaga berat badan.
Dengan mengonsumsi serabi sebagai sumber serat, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker usus besar.
Indeks glikemik rendah
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga kadar gula darah naik lebih bertahap. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan karena dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan, rasa lapar, dan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.
Serabi memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang yang sedang menjaga kadar gula darahnya. Serabi juga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat memberikan manfaat kesehatan berikut:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mengurangi risiko stroke
- Meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes
- Membantu menurunkan berat badan
Dengan mengonsumsi serabi sebagai bagian dari diet sehat, kita dapat memperoleh manfaat dari indeks glikemiknya yang rendah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. Serabi mengandung beberapa jenis antioksidan, antara lain:
- Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak dan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga penting untuk kesehatan kulit dan mata.
- Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air dan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga penting untuk kesehatan kekebalan tubuh dan produksi kolagen.
- Polifenol
Polifenol adalah antioksidan yang terdapat dalam banyak makanan nabati, termasuk serabi. Polifenol dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Dengan mengonsumsi serabi sebagai sumber antioksidan, kita dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Mengandung zat besi
Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemas, dan pucat.
Serabi mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram serabi, terdapat sekitar 2,5 mg zat besi. Jumlah ini memenuhi sekitar 14% dari kebutuhan zat besi harian untuk wanita dan 5% dari kebutuhan zat besi harian untuk pria.
Dengan mengonsumsi serabi sebagai sumber zat besi, kita dapat membantu mencegah anemia dan memastikan bahwa tubuh kita memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
Mudah dicerna
Mudah dicerna merupakan salah satu manfaat penting dari serabi. Makanan yang mudah dicerna akan lebih cepat diproses oleh sistem pencernaan, sehingga tidak membebani organ pencernaan dan memberikan rasa nyaman setelah dikonsumsi.
Serabi memiliki tekstur yang lembut dan kandungan serat yang tidak terlalu tinggi, sehingga mudah dicerna oleh orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak dan lansia. Hal ini menjadikan serabi sebagai pilihan makanan yang tepat untuk dikonsumsi saat sedang sakit atau mengalami gangguan pencernaan.
Selain itu, serabi juga dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, dipanggang, atau digoreng. Pengolahan yang tepat dapat semakin meningkatkan kemudahan cerna serabi, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan pokok atau camilan sehat.
Dengan mengonsumsi serabi sebagai makanan yang mudah dicerna, kita dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah gangguan pencernaan, dan memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan secara optimal.
Cocok untuk penderita diabetes
Serabi sangat cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga kadar gula darah naik lebih bertahap. Hal ini penting bagi penderita diabetes karena dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.
Selain itu, serabi juga mengandung serat yang cukup tinggi. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga semakin membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.
Penderita diabetes yang ingin mengonsumsi serabi disarankan untuk memilih serabi yang terbuat dari tepung beras merah atau tepung whole wheat. Jenis tepung ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung beras putih. Selain itu, penderita diabetes juga sebaiknya membatasi konsumsi serabi yang diberi topping manis, seperti gula atau madu.
Dengan mengonsumsi serabi secara bijak, penderita diabetes dapat menikmati manfaatnya tanpa khawatir akan lonjakan kadar gula darah.
Sumber penghasilan
Serabi sebagai makanan tradisional Indonesia tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki manfaat ekonomi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai manfaat serabi sebagai sumber penghasilan:
- Penjual makanan
Serabi banyak dijual oleh pedagang kaki lima dan warung makan sebagai salah satu menu utama atau makanan pendamping. Penjualan serabi dapat menjadi sumber penghasilan utama atau tambahan bagi para pedagang. - Usaha rumahan
Serabi juga dapat dijadikan sebagai usaha rumahan yang dikerjakan oleh ibu rumah tangga atau masyarakat umum. Usaha serabi rumahan dapat dilakukan dengan skala kecil atau menengah, tergantung pada modal dan kapasitas produksi. - Oleh-oleh khas daerah
Di beberapa daerah di Indonesia, serabi menjadi oleh-oleh khas yang banyak diburu oleh wisatawan. Penjualan serabi sebagai oleh-oleh dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat. - Peluang bisnis
Bisnis serabi juga dapat dikembangkan dalam skala yang lebih besar, seperti membuka restoran atau kafe yang khusus menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa dan topping. Bisnis serabi yang dikelola secara profesional dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.
Dengan demikian, serabi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Serabi dapat menjadi sumber penghasilan utama atau tambahan, serta membuka peluang bisnis bagi masyarakat luas.
Oleh-oleh khas daerah
Serabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang populer di berbagai daerah. Selain menjadi kuliner yang digemari, serabi juga memiliki manfaat ekonomi sebagai oleh-oleh khas daerah. Berikut beberapa aspek yang menunjukkan hubungan antara “oleh-oleh khas daerah” dan “manfaat serabi”:
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
Penjualan serabi sebagai oleh-oleh khas daerah dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat. Pedagang kecil, pengrajin, dan pelaku UMKM dapat memperoleh keuntungan dari penjualan serabi, terutama selama musim liburan atau saat ada acara-acara khusus.
- Promosi budaya dan pariwisata
Serabi sebagai oleh-oleh khas daerah dapat menjadi media promosi budaya dan pariwisata. Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah akan cenderung mencari oleh-oleh yang unik dan otentik, termasuk makanan tradisional. Dengan membeli serabi, wisatawan menikmati kuliner setempat, tetapi juga turut berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.
- Menjaga tradisi kuliner
Serabi sebagai oleh-oleh khas daerah dapat membantu menjaga tradisi kuliner suatu daerah. Dengan membeli dan mengonsumsi serabi, masyarakat turut melestarikan resep dan teknik pembuatan makanan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
- Membangun citra daerah
Serabi yang menjadi oleh-oleh khas daerah dapat berkontribusi dalam membangun citra dan identitas suatu daerah. Serabi yang memiliki cita rasa dan ciri khas tertentu akan diingat oleh wisatawan dan menjadi daya tarik bagi mereka untuk berkunjung kembali.
Dengan demikian, serabi sebagai oleh-oleh khas daerah tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga memiliki manfaat budaya, pariwisata, dan pelestarian tradisi kuliner. Keberadaan serabi sebagai oleh-oleh khas daerah menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia dan menjadi bagian dari identitas budaya bangsa.
Makanan persembahan
Serabi memiliki sejarah panjang sebagai makanan persembahan dalam budaya Indonesia. Tradisi ini masih dijalankan di beberapa daerah hingga saat ini, memberikan makna dan manfaat tersendiri bagi serabi.
- Ungkapan rasa syukur
Serabi sering dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atau para leluhur. Masyarakat mempersembahkan serabi sebagai bentuk terima kasih atas berkah dan perlindungan yang telah diberikan.
- Sarana ritual keagamaan
Dalam beberapa upacara keagamaan, serabi digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan yang ilahi. Serabi dipercaya dapat menyampaikan doa dan harapan kepada Tuhan atau para leluhur.
- Simbol kebersamaan
Penyajian serabi sebagai makanan persembahan juga melambangkan kebersamaan dan persatuan masyarakat. Saat menikmati serabi bersama, masyarakat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ikatan sosial.
- Menjaga tradisi budaya
Tradisi mempersembahkan serabi membantu menjaga kelestarian budaya Indonesia. Tradisi ini diwariskan turun-temurun, menjadi bagian dari identitas budaya suatu daerah.
Dengan demikian, serabi sebagai makanan persembahan tidak hanya memiliki nilai kuliner, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual. Tradisi ini memperkaya makna serabi dan menjadikannya bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Serabi, makanan tradisional Indonesia yang populer, telah menarik perhatian para peneliti karena potensinya sebagai makanan yang menyehatkan. Berbagai studi ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari serabi dan menghasilkan temuan yang mendukung klaim tersebut.
Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh peneliti di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Studi ini menganalisis kandungan gizi serabi dan menemukan bahwa serabi mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. Studi tersebut juga menemukan bahwa serabi memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Studi lain yang dilakukan oleh peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti efek konsumsi serabi terhadap kadar kolesterol. Studi ini menemukan bahwa konsumsi serabi secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini menunjukkan bahwa serabi dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain studi ilmiah, terdapat juga studi kasus yang memberikan bukti anekdotal tentang manfaat kesehatan dari serabi. Banyak orang melaporkan mengalami peningkatan pencernaan, penurunan kadar gula darah, dan peningkatan kadar energi setelah mengonsumsi serabi.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami manfaat kesehatan dari serabi, bukti yang ada menunjukkan bahwa serabi berpotensi menjadi makanan yang menyehatkan dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Serabi
Serabi, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, memiliki beragam manfaat kesehatan dan ekonomi. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai manfaat serabi:
Pertanyaan 1: Berapa nilai gizi yang terkandung dalam serabi?
Serabi kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. Serabi juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat serabi bagi kesehatan?
Beberapa manfaat serabi bagi kesehatan adalah sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Mengontrol kadar gula darah
- Meningkatkan kadar energi
- Menurunkan kadar kolesterol
Pertanyaan 3: Apakah serabi cocok untuk penderita diabetes?
Ya, serabi cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik yang rendah berarti serabi tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Pertanyaan 4: Berapa jumlah serabi yang aman dikonsumsi?
Jumlah serabi yang aman dikonsumsi tergantung pada kebutuhan kalori dan kesehatan individu. Namun, disarankan untuk mengonsumsi serabi dalam jumlah sedang, yaitu sekitar 1-2 buah per hari.
Pertanyaan 5: Apakah serabi dapat menyebabkan alergi?
Alergi terhadap serabi jarang terjadi. Namun, orang yang alergi terhadap beras atau santan mungkin juga alergi terhadap serabi.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan serabi agar tetap segar?
Serabi dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Untuk menghangatkan serabi, dapat dikukus atau dipanaskan dalam microwave dengan api kecil.
Kesimpulannya, serabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki beragam manfaat kesehatan dan ekonomi. Dengan kandungan gizinya yang tinggi dan indeks glikemiknya yang rendah, serabi dapat dikonsumsi oleh semua orang, termasuk penderita diabetes. Namun, penting untuk mengonsumsi serabi dalam jumlah sedang dan menyimpannya dengan benar agar tetap segar.
Selanjutnya: Manfaat Serabi dalam Budaya Indonesia
Tips Mengonsumsi Serabi
Serabi, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut secara optimal, serabi perlu dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Tip 1: Pilih Serabi yang Terbuat dari Bahan-Bahan Berkualitas
Pilih serabi yang dibuat dari tepung beras berkualitas baik, santan segar, dan gula asli. Bahan-bahan berkualitas akan menghasilkan serabi yang memiliki rasa yang lebih lezat dan kandungan gizi yang lebih tinggi.
Tip 2: Konsumsi Serabi dalam Jumlah Secukupnya
Meskipun serabi memiliki banyak manfaat kesehatan, sebaiknya konsumsi serabi dalam jumlah secukupnya. Konsumsi serabi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berat badan.
Tip 3: Kombinasikan Serabi dengan Makanan Sehat Lainnya
Serabi dapat dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan. Kombinasi ini akan membuat serabi lebih bergizi dan mengenyangkan.
Tip 4: Hindari Serabi dengan Topping Berlebihan
Serabi sering disajikan dengan berbagai topping, seperti gula, susu kental manis, atau buah-buahan. Meskipun topping dapat menambah rasa serabi, sebaiknya hindari topping yang berlebihan karena dapat menambah kalori dan gula.
Tip 5: Buat Serabi Sendiri
Membuat serabi sendiri memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan-bahan dan kualitas serabi. Anda dapat menggunakan tepung beras berkualitas baik, santan segar, dan gula asli untuk membuat serabi yang sehat dan lezat.
Kesimpulan
Serabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi serabi dengan cara yang sehat dan mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Kesimpulan
Serabi, kuliner tradisional Indonesia yang berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula, memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan perekonomian. Kandungan gizi yang kaya, indeks glikemik yang rendah, serta sejarah budaya yang kental menjadikan serabi sebagai makanan yang patut diapresiasi.
Dengan mengonsumsi serabi secara bijak, kita dapat memperoleh manfaat kesehatannya, seperti menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, serabi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan melestarikan tradisi kuliner Indonesia.
Dengan demikian, serabi tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam kesehatan dan budaya Indonesia. Mari kita terus melestarikan dan menikmati kuliner tradisional ini, sekaligus memperoleh manfaat yang terkandung di dalamnya.
Youtube Video:
