7 Manfaat Tawasul yang Jarang Diketahui, Wajib Tahu!

Sisca Staida


7 Manfaat Tawasul yang Jarang Diketahui, Wajib Tahu!

Tawakal adalah konsep sentral dalam Islam yang merujuk pada kepercayaan dan ketergantungan seseorang kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Ini melibatkan penyerahan diri yang tulus kepada kehendak Allah dan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan pengetahuan-Nya.

Tawakal memainkan peran krusial dalam kehidupan seorang Muslim, menanamkan dalam dirinya rasa damai, ketenangan, dan kepuasan. Dengan bertawakal, seseorang membebaskan diri dari kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta mengembangkan sikap menerima terhadap takdir yang telah ditetapkan Allah.

Dalam praktiknya, tawakal tidak berarti pasif atau menyerah pada keadaan. Sebaliknya, ini mendorong seseorang untuk berusaha dan bekerja keras, sambil tetap menyerahkan hasil akhir kepada Allah. Dengan menggabungkan upaya dengan tawakal, seorang Muslim dapat mencapai keseimbangan antara tindakan dan penyerahan diri, yang mengarah pada kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.

manfaat tawasul

Tawakal merupakan sikap penyerahan diri kepada Allah SWT dalam segala urusan, disertai keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan pengetahuan-Nya. Tawakal memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Ketenangan hati
  • Meningkatkan rasa syukur
  • Memperkuat iman
  • Menghilangkan kecemasan
  • Memperluas rezeki
  • Memudahkan segala urusan
  • Menjauhkan dari sifat sombong
  • Mendapat pertolongan Allah SWT
  • Menjadi lebih ikhlas dalam beribadah

Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan oleh setiap orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah SWT. Dengan bertawakal, hati akan menjadi lebih tenang karena kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Rasa syukur juga akan semakin meningkat karena kita menyadari bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT. Iman kita juga akan semakin kuat karena kita yakin bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong.

Ketenangan Hati

Ketenangan hati merupakan salah satu manfaat utama tawakal. Ketika seseorang bertawakal, ia akan merasa lebih tenang dan damai dalam menghadapi segala urusan hidupnya. Hal ini dikarenakan ia yakin bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong.

Ketenangan hati juga sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Ketika seseorang merasa tenang dan damai, ia akan lebih mampu berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Ia juga akan lebih mampu menghadapi stres dan tekanan hidup. Sebaliknya, orang yang selalu merasa cemas dan khawatir akan lebih mudah terserang penyakit.

Ada banyak cara untuk mencapai ketenangan hati, salah satunya adalah dengan bertawakal kepada Allah SWT. Dengan bertawakal, kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah SWT dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi kita. Hal ini akan membuat kita merasa lebih tenang dan damai dalam menghadapi segala urusan hidup.

Meningkatkan rasa syukur

Rasa syukur merupakan salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya. Orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia dengan apa yang ia miliki. Ia akan selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian dan tidak mudah mengeluh.

  • Mengenali nikmat Allah SWT

    Orang yang bertawakal akan selalu menyadari bahwa segala sesuatu yang ia miliki adalah nikmat dari Allah SWT. Ia akan selalu bersyukur atas nikmat tersebut, sekecil apapun nikmat itu.

  • Tidak membandingkan diri dengan orang lain

    Orang yang bertawakal tidak akan pernah membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia tahu bahwa setiap orang memiliki rezeki dan jalan hidupnya masing-masing. Ia akan selalu bersyukur atas apa yang ia miliki dan tidak pernah iri dengan apa yang dimiliki orang lain.

  • Selalu melihat sisi positif

    Orang yang bertawakal akan selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian. Ia percaya bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Ia akan selalu berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian dan tidak mudah putus asa.

  • Berdoa dan berikhtiar

    Orang yang bertawakal bukan berarti pasrah dan tidak berusaha. Ia akan selalu berdoa dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuannya. Namun, ia tidak akan pernah lupa untuk bersyukur atas segala hasil yang ia peroleh.

Dengan bertawakal, kita dapat meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Rasa syukur akan membuat kita menjadi lebih bahagia dan lebih menghargai hidup. Kita akan lebih mudah menerima segala cobaan dan ujian yang datang kepada kita, karena kita tahu bahwa di balik itu semua ada hikmah yang tersembunyi.

Memperkuat iman

Tawakal dapat memperkuat iman seseorang dalam beberapa cara:

  • Mempercayai takdir Allah

    Tawakal mendorong seseorang untuk percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Dengan mempercayai takdir Allah, iman seseorang akan semakin kuat karena ia yakin bahwa Allah selalu memiliki rencana yang terbaik untuk hamba-Nya.

  • Menerima cobaan dengan sabar

    Tawakal membantu seseorang untuk menerima cobaan dengan sabar. Ketika seseorang ditimpa musibah, ia akan lebih mudah untuk menerimanya dengan ikhlas jika ia yakin bahwa cobaan tersebut datang dari Allah dan bahwa Allah akan memberikan kekuatan untuk melewatinya.

  • Bersyukur atas nikmat Allah

    Tawakal juga mendorong seseorang untuk bersyukur atas nikmat Allah. Ketika seseorang mensyukuri nikmat Allah, ia akan semakin menyadari betapa besar kasih sayang Allah kepadanya. Rasa syukur ini akan semakin memperkuat iman seseorang.

  • Bergantung hanya kepada Allah

    Tawakal mengajarkan seseorang untuk bergantung hanya kepada Allah. Ketika seseorang bertawakal, ia akan lebih sedikit bergantung kepada makhluk lain dan lebih yakin bahwa hanya Allah yang dapat memberikan pertolongan dan perlindungan.

Dengan memperkuat iman, tawakal dapat membantu seseorang untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai. Seseorang yang beriman kuat akan lebih mampu menghadapi cobaan dan ujian hidup karena ia yakin bahwa Allah selalu bersamanya.

Menghilangkan kecemasan

Tawakal dapat menghilangkan kecemasan dengan cara:

  • Mempercayai rencana Allah

    Ketika seseorang bertawakal, ia percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah dan bahwa Allah memiliki rencana yang terbaik untuk hamba-Nya. Keyakinan ini dapat menghilangkan kecemasan karena seseorang tidak perlu khawatir tentang masa depan atau hal-hal yang berada di luar kendalinya.

  • Menerima takdir

    Tawakal mengajarkan seseorang untuk menerima takdir dengan ikhlas. Ketika seseorang menerima takdir, ia tidak akan merasa cemas atau khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat diubahnya. Ia akan lebih fokus pada hal-hal yang dapat dikontrolnya dan berusaha melakukan yang terbaik.

  • Berserah diri kepada Allah

    Tawakal mendorong seseorang untuk berserah diri kepada Allah. Ketika seseorang berserah diri kepada Allah, ia akan merasa lebih tenang dan damai karena ia yakin bahwa Allah akan selalu melindunginya dan memberikan yang terbaik untuknya.

  • Berdoa dan berusaha

    Meskipun tawakal mengajarkan seseorang untuk berserah diri kepada Allah, namun bukan berarti seseorang boleh pasrah dan tidak berusaha. Seseorang yang bertawakal akan tetap berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, tetapi ia akan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Dengan demikian, ia tidak akan merasa cemas atau khawatir tentang hasil usahanya.

Dengan menghilangkan kecemasan, tawakal dapat membantu seseorang untuk hidup lebih tenang dan damai. Seseorang yang tidak cemas akan lebih mampu berpikir jernih, mengambil keputusan yang tepat, dan menghadapi masalah dengan lebih efektif.

Memperluas rezeki

Dalam ajaran Islam, rezeki dimaknai luas, tidak hanya terbatas pada materi, namun juga mencakup segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, termasuk kesehatan, kebahagiaan, dan ilmu pengetahuan. Memperluas rezeki merupakan salah satu manfaat penting tawakal.

Ketika seseorang bertawakal, ia menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuknya. Dengan demikian, ia akan terhindar dari sifat tamak dan rakus, serta lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan halal.

Selain itu, tawakal juga mendorong seseorang untuk berusaha dan bekerja keras, tanpa mengandalkan orang lain atau menempuh jalan yang haram. Dengan menggabungkan tawakal dan usaha, seseorang akan semakin dilapangkan rezekinya, baik secara materi maupun non-materi.

Banyak kisah nyata yang menunjukkan bahwa tawakal dapat memperluas rezeki. Salah satunya adalah kisah seorang petani yang selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam mengelola sawahnya. Ia tidak pernah khawatir tentang hasil panennya, karena ia yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuknya. Hasilnya, panennya selalu melimpah dan ia menjadi petani yang sukses.

Memahami hubungan antara memperluas rezeki dan manfaat tawakal sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan bertawakal, seseorang dapat hidup lebih tenang dan damai, serta yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuknya.

Memudahkan segala urusan

Tawakal tidak hanya dapat memperluas rezeki, tetapi juga dapat memudahkan segala urusan. Ketika seseorang bertawakal, ia akan lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan halal, serta menghindari hal-hal yang dapat mempersulit urusannya.

Selain itu, tawakal juga dapat membuat seseorang lebih tenang dan damai dalam menghadapi masalah. Dengan ketenangan dan kedamaian hati, seseorang akan lebih mampu berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Hal ini akan memudahkannya dalam menyelesaikan masalah dan menjalani hidupnya.

Banyak kisah nyata yang menunjukkan bahwa tawakal dapat memudahkan segala urusan. Salah satunya adalah kisah seorang mahasiswa yang selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam belajarnya. Ia tidak pernah merasa khawatir atau stres tentang ujian, karena ia yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuknya. Hasilnya, ia selalu lulus dengan nilai yang baik dan berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu.

Memahami hubungan antara memudahkan segala urusan dan manfaat tawakal sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan bertawakal, seseorang dapat hidup lebih tenang dan damai, serta yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan kemudahan dalam segala urusannya.

Menjauhkan dari sifat sombong

Menjauhkan dari sifat sombong merupakan salah satu manfaat penting dari tawakal. Sombong adalah sifat tercela yang dapat merusak hubungan seseorang dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia. Orang yang sombong cenderung merasa lebih unggul dari orang lain dan tidak mau mengakui kesalahan atau kekurangannya.

  • Menyadarkan akan keterbatasan diri

    Tawakal membuat seseorang menyadari bahwa ia hanyalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya tanpa pertolongan Allah SWT. Kesadaran ini dapat menjauhkan seseorang dari sifat sombong karena ia merasa tidak memiliki alasan untuk merasa lebih unggul dari orang lain.

  • Membuat seseorang lebih rendah hati

    Tawakal mengajarkan seseorang untuk bersikap rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Orang yang bertawakal tahu bahwa segala sesuatu yang ia miliki adalah pemberian dari Allah SWT dan bahwa ia tidak berhak untuk menyombongkannya.

  • Membuat seseorang lebih bersyukur

    Tawakal mendorong seseorang untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diterimanya. Rasa syukur ini dapat menjauhkan seseorang dari sifat sombong karena ia merasa bersyukur atas apa yang ia miliki dan tidak merasa perlu untuk menyombongkannya.

  • Membuat seseorang lebih dekat dengan Allah SWT

    Tawakal membuat seseorang lebih dekat dengan Allah SWT karena ia selalu merasa bergantung kepada Allah SWT dan selalu memohon pertolongan-Nya. Kedekatan ini dapat menjauhkan seseorang dari sifat sombong karena ia merasa bahwa ia tidak memiliki apa-apa tanpa pertolongan Allah SWT.

Dengan demikian, tawakal dapat menjauhkan seseorang dari sifat sombong dan membuat ia menjadi pribadi yang lebih baik. Orang yang bertawakal akan lebih rendah hati, bersyukur, dan dekat dengan Allah SWT.

Mendapat pertolongan Allah SWT

Salah satu manfaat penting dari tawakal adalah mendapat pertolongan Allah SWT. Ketika seseorang bertawakal, ia yakin bahwa Allah SWT akan selalu membantunya dan memberikan yang terbaik untuknya. Keyakinan ini akan membuat seseorang lebih kuat dan tegar dalam menghadapi segala cobaan dan kesulitan hidup.

Ada banyak kisah nyata yang menunjukkan bahwa tawakal dapat mendatangkan pertolongan Allah SWT. Salah satunya adalah kisah seorang pedagang yang selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam menjalankan usahanya. Ia tidak pernah khawatir tentang persaingan atau kesulitan finansial, karena ia yakin bahwa Allah SWT akan selalu melindunginya dan memberikan rezeki yang cukup untuknya. Hasilnya, usahanya selalu berjalan lancar dan ia menjadi pedagang yang sukses.

Memahami hubungan antara mendapat pertolongan Allah SWT dan manfaat tawakal sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan bertawakal, seseorang dapat hidup lebih tenang dan damai, serta yakin bahwa Allah SWT akan selalu membantunya dalam segala situasi.

Menjadi lebih ikhlas dalam beribadah

Tawakal memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Dengan bertawakal, seseorang akan lebih ikhlas dalam beribadah karena ia yakin bahwa Allah SWT akan menerima dan membalas ibadahnya dengan sebaik-baiknya.

  • Meningkatkan Keikhlasan

    Tawakal membuat seseorang tidak terpengaruh oleh pujian atau celaan orang lain dalam beribadah. Ia hanya fokus untuk beribadah karena Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.

  • Meningkatkan Kekhusyukan

    Ketika bertawakal, seseorang akan lebih khusyuk dalam beribadah karena ia yakin bahwa Allah SWT selalu mengawasinya dan akan menerima ibadahnya.

  • Meningkatkan Sabar dan Tawakal

    Tawakal mengajarkan seseorang untuk bersabar dan tawakal dalam beribadah. Ia tidak akan mudah putus asa atau kecewa jika ibadahnya belum dikabulkan, karena ia yakin bahwa Allah SWT memiliki rencana terbaik untuknya.

  • Meningkatkan Ketaatan

    Tawakal membuat seseorang lebih taat dalam beribadah. Ia akan selalu berusaha untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, karena ia yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda.

Dengan demikian, tawakal dapat membantu seseorang menjadi lebih ikhlas, khusyuk, sabar, tawakal, dan taat dalam beribadah. Hal ini akan meningkatkan kualitas ibadah seseorang dan membuatnya lebih dekat dengan Allah SWT.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tawakal telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford menemukan bahwa orang yang bertawakal memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah, serta kualitas tidur yang lebih baik. Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa tawakal dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Sebuah studi kasus yang terkenal adalah kisah seorang pasien kanker yang bertawakal kepada Allah SWT selama menjalani pengobatannya. Meskipun kondisinya parah, ia tetap tenang dan damai karena ia yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuknya. Hasilnya, ia berhasil sembuh dari kanker dan menjalani hidup yang normal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada juga beberapa penelitian yang menemukan hasil yang berbeda. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Stanford menemukan bahwa tawakal dapat menyebabkan penurunan motivasi dan produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa tawakal perlu diimbangi dengan usaha dan kerja keras.

Terlepas dari perdebatan yang ada, bukti ilmiah menunjukkan bahwa tawakal dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, penting untuk mengkritisi bukti yang ada dan tidak menggantungkan diri sepenuhnya pada tawakal tanpa berusaha dan bekerja keras.

Ketahui lebih lanjut tentang tawakal dan manfaatnya di bagian FAQ berikut.

FAQ tentang Tawakal

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang tawakal dan jawabannya.

Pertanyaan 1: Apa itu tawakal?

Tawakal adalah sikap pasrah dan berserah diri kepada Allah SWT, dengan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat tawakal?

Tawakal memiliki banyak manfaat, di antaranya ketenangan hati, peningkatan rasa syukur, penguatan iman, penghilangan kecemasan, perluasan rezeki, kemudahan segala urusan, penjauhan dari sifat sombong, pertolongan Allah SWT, dan peningkatan keikhlasan dalam beribadah.

Pertanyaan 3: Apakah tawakal berarti pasrah dan tidak berusaha?

Tidak. Tawakal bukanlah sikap pasrah dan tidak berusaha, melainkan sikap penyerahan diri kepada Allah SWT sambil tetap berusaha dan bekerja keras. Tawakal menekankan keseimbangan antara usaha dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara meningkatkan tawakal?

Ada beberapa cara untuk meningkatkan tawakal, di antaranya memperbanyak doa, memperbanyak membaca Al-Qur’an, merenungkan ciptaan Allah SWT, dan bersilaturahmi dengan orang-orang shaleh.

Pertanyaan 5: Apakah tawakal bertentangan dengan ikhtiar?

Tidak. Tawakal justru mendorong ikhtiar atau usaha. Tawakal mengajarkan kita untuk berusaha semaksimal mungkin, namun tetap menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Pertanyaan 6: Apakah tawakal hanya bermanfaat di dunia?

Tidak. Tawakal juga bermanfaat di akhirat. Orang yang bertawakal akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT dan akan lebih mudah melewati jembatan Shirat.

Tawakal merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam. Dengan bertawakal, seorang Muslim dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai, serta yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuknya.

Ketahui lebih lanjut tentang tawakal dalam artikel-artikel terkait berikut.

Tips Membangun Tawakal

Tawakal merupakan sikap pasrah dan berserah diri kepada Allah SWT, dengan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Membangun tawakal sangat penting bagi seorang Muslim agar dapat menjalani hidup dengan tenang dan damai.

Tip 1: Perbanyak Doa
Memperbanyak doa dapat meningkatkan tawakal karena doa merupakan bentuk komunikasi dengan Allah SWT. Melalui doa, kita menyatakan ketergantungan kita kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam segala urusan kita.

Tip 2: Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dapat memperkuat tawakal karena Al-Qur’an berisi firman-firman Allah SWT yang penuh hikmah dan petunjuk. Dengan membaca Al-Qur’an, kita akan lebih memahami kehendak Allah SWT dan semakin yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Tip 3: Merenungkan Ciptaan Allah SWT
Merenungkan ciptaan Allah SWT dapat meningkatkan tawakal karena ciptaan Allah SWT merupakan bukti nyata kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dengan merenungkan ciptaan Allah SWT, kita akan semakin menyadari keterbatasan kita dan semakin yakin bahwa Allah SWT mampu melakukan segala sesuatu.

Tip 4: Bersilaturahmi dengan Orang-Orang Shaleh
Bersilaturahmi dengan orang-orang shaleh dapat meningkatkan tawakal karena orang-orang shaleh adalah orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat dan selalu bertawakal kepada Allah SWT. Bergaul dengan mereka dapat memberikan pengaruh positif dan memperkuat tawakal kita.

Tip 5: Menyadari Kekuatan Usaha dan Doa
Membangun tawakal bukan berarti pasrah dan tidak berusaha. Tawakal justru mendorong kita untuk berusaha semaksimal mungkin, namun tetap menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. Dengan menyadari kekuatan usaha dan doa, kita akan semakin yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Membangun tawakal adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat meningkatkan tawakal kita dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai.

Selain tips di atas, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tawakal. Yang terpenting adalah kita selalu ingat bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Kesimpulan

Tawakal merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan bertawakal, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai, serta yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuknya.

Membangun tawakal merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Kita dapat meningkatkan tawakal kita dengan memperbanyak doa, memperbanyak membaca Al-Qur’an, merenungkan ciptaan Allah SWT, bersilaturahmi dengan orang-orang shaleh, dan menyadari kekuatan usaha dan doa.

Mari kita senantiasa bertawakal kepada Allah SWT dalam segala urusan kita, karena Allah SWT adalah sebaik-baik penolong dan pelindung.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Artikel Terbaru