Pelaksanaan Sholat Tarawih

jurnal


Pelaksanaan Sholat Tarawih

Pelaksanaan sholat tarawih merupakan ibadah sholat sunnah yang ditunaikan pada bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan pada malam hari setelah sholat isya, dan memiliki keutamaan yang besar.

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah: mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa, dan meningkatkan keimanan. Secara historis, sholat tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua Hijriah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pelaksanaan sholat tarawih, termasuk tata cara pelaksanaannya, keutamaannya, dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Pelaksanaan Sholat Tarawih

Pelaksanaan sholat tarawih memiliki banyak aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini mencakup berbagai dimensi, mulai dari tata cara pelaksanaan hingga hikmah yang terkandung di dalamnya.

  • Tata Cara
  • Niat
  • Jumlah Rakaat
  • Waktu Pelaksanaan
  • Tempat Pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hikmah
  • Sunnah
  • Keistimewaan
  • Sejarah

Kesepuluh aspek tersebut saling terkait dan membentuk pelaksanaan sholat tarawih yang sempurna. Tata cara pelaksanaan yang benar, niat yang ikhlas, jumlah rakaat yang sesuai, waktu dan tempat pelaksanaan yang tepat, akan menambah keutamaan dan hikmah dari sholat tarawih. Sunnah-sunnah yang dilakukan dalam sholat tarawih, seperti membaca doa qunut dan witir, juga memiliki keistimewaan tersendiri. Memahami sejarah sholat tarawih dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang ibadah ini.

Tata Cara

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas ibadah yang dikerjakan. Tata cara yang benar akan membuat sholat tarawih menjadi lebih sempurna dan bernilai. Sebaliknya, tata cara yang salah dapat mengurangi nilai ibadah dan bahkan membuatnya batal.

Salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih adalah jumlah rakaat. Sholat tarawih dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, minimal 8 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Jumlah rakaat ini tidak boleh diubah-ubah, karena sudah menjadi ketentuan yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW.

Selain jumlah rakaat, tata cara lain yang perlu diperhatikan adalah bacaan niat, gerakan sholat, dan doa-doa yang dibaca. Bacaan niat diucapkan pada awal sholat, dan berfungsi untuk menentukan jenis sholat yang dikerjakan. Gerakan sholat harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sedangkan doa-doa yang dibaca, seperti doa qunut dan witir, merupakan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih dengan benar, kita dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah ini. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan baik akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang besar, dan meningkatkan kualitas keimanan kita.

Niat

Dalam pelaksanaan sholat tarawih, niat memegang peranan penting. Niat merupakan faktor yang menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah, termasuk sholat tarawih. Niat yang benar dan ikhlas akan membuat sholat tarawih menjadi lebih bernilai dan berpahala.

  • Keikhlasan

    Niat yang ikhlas adalah niat yang semata-mata karena Allah SWT. Ikhlas dalam sholat tarawih berarti kita melaksanakannya hanya untuk mencari ridho Allah, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.

  • Ketepatan Tujuan

    Niat dalam sholat tarawih harus sesuai dengan tujuan ibadah ini, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita tidak boleh melaksanakan sholat tarawih karena terpaksa atau karena ikut-ikutan orang lain.

  • Kesesuaian dengan Sunnah

    Niat dalam sholat tarawih harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Artinya, kita harus melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik dari segi jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, maupun bacaan doa-doanya.

  • Kesinambungan

    Niat dalam sholat tarawih harus berkesinambungan dari awal hingga akhir sholat. Artinya, kita tidak boleh mengubah-ubah niat kita selama melaksanakan sholat tarawih. Hal ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah kita.

Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek niat dalam pelaksanaan sholat tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT. Niat yang benar dan ikhlas akan membuat sholat tarawih menjadi lebih bermakna dan berkesan bagi kita.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Jumlah rakaat yang dikerjakan akan mempengaruhi keutamaan dan pahala yang diperoleh dari sholat tarawih.

  • Rakaat Minimal

    Jumlah rakaat minimal yang harus dikerjakan dalam sholat tarawih adalah 8 rakaat. Pelaksanaan sholat tarawih kurang dari 8 rakaat tidak dianggap sah dan tidak mendapatkan pahala sholat tarawih.

  • Rakaat Maksimal

    Jumlah rakaat maksimal yang dianjurkan dalam sholat tarawih adalah 20 rakaat. Pelaksanaan sholat tarawih lebih dari 20 rakaat tidak dianjurkan dan dianggap mengurangi keutamaan sholat tarawih.

  • Rakaat Umum

    Jumlah rakaat yang umum dikerjakan dalam sholat tarawih adalah 11 rakaat atau 23 rakaat. Pelaksanaan sholat tarawih dengan jumlah rakaat tersebut dianggap sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan memberikan pahala yang besar.

  • Rakaat Sunnah

    Selain rakaat-rakaat yang wajib, terdapat juga rakaat sunnah dalam sholat tarawih, yaitu sholat witir. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih dengan jumlah rakaat 1 rakaat atau 3 rakaat.

Dengan memahami jumlah rakaat dalam pelaksanaan sholat tarawih, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan memperoleh pahala yang maksimal. Jumlah rakaat yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW akan menambah keutamaan dan kekhusyukan sholat tarawih kita.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat tarawih memiliki kaitan yang erat dengan pelaksanaan sholat tarawih itu sendiri. Pelaksanaan sholat tarawih yang tepat waktu akan menambah keutamaan dan kekhusyukan ibadah tersebut. Sebaliknya, pelaksanaan sholat tarawih yang tidak tepat waktu dapat mengurangi keutamaan dan pahala yang diperoleh.

Sholat tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah sholat isya dan sebelum masuk waktu sholat subuh. Waktu pelaksanaan yang tepat untuk sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 00.00 dini hari. Pelaksanaan sholat tarawih pada waktu tersebut dianggap paling utama dan mendapatkan pahala yang lebih besar.

Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan sholat tarawih sering dilakukan pada waktu yang berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang melaksanakannya pada awal malam setelah sholat isya, ada juga yang melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir. Perbedaan waktu pelaksanaan ini tidak menjadi masalah selama masih dalam waktu yang diperbolehkan, yaitu antara sholat isya dan sholat subuh.

Dengan memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih yang tepat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih optimal dan mendapatkan pahala yang maksimal. Pelaksanaan sholat tarawih pada waktu yang tepat juga dapat menambah kekhusyukan dan keikhlasan kita dalam beribadah.

Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Tempat yang tepat dan sesuai akan menambah kekhusyukan dan keutamaan sholat tarawih. Sebaliknya, tempat pelaksanaan yang tidak tepat dapat mengurangi keutamaan dan pahala sholat tarawih.

  • Masjid

    Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang paling utama adalah masjid. Masjid merupakan tempat yang suci dan dikhususkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Sholat tarawih yang dilaksanakan di masjid akan mendapatkan pahala yang lebih besar dan lebih utama.

  • Mushola

    Selain masjid, mushola juga dapat digunakan sebagai tempat pelaksanaan sholat tarawih. Mushola merupakan tempat ibadah yang lebih kecil dari masjid dan biasanya digunakan untuk sholat berjamaah oleh masyarakat di sekitar mushola tersebut. Sholat tarawih yang dilaksanakan di mushola juga mendapatkan pahala yang besar dan utama.

  • Rumah

    Dalam kondisi tertentu, sholat tarawih juga dapat dilaksanakan di rumah. Misalnya, bagi orang yang sakit atau tidak dapat pergi ke masjid atau mushola. Sholat tarawih yang dilaksanakan di rumah juga mendapatkan pahala, namun pahalanya tidak sebesar jika dilaksanakan di masjid atau mushola.

  • Tempat Lainnya

    Selain tempat-tempat yang disebutkan di atas, sholat tarawih juga dapat dilaksanakan di tempat lain yang memenuhi syarat, seperti aula, gedung pertemuan, atau lapangan terbuka. Namun, perlu dipastikan bahwa tempat tersebut bersih, suci, dan layak untuk dijadikan tempat ibadah.

Dengan memahami tempat pelaksanaan sholat tarawih yang tepat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih optimal dan mendapatkan pahala yang maksimal. Pelaksanaan sholat tarawih di tempat yang tepat juga dapat menambah kekhusyukan dan keikhlasan kita dalam beribadah.

Keutamaan

Keutamaan merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Keutamaan sholat tarawih terletak pada pahala yang besar dan keistimewaan yang terkandung di dalamnya. Pelaksanaan sholat tarawih yang dilakukan dengan benar dan ikhlas akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi pelakunya.

Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mencari pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, sholat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, terutama pada bulan Ramadan. Pelaksanaan sholat tarawih yang istiqomah akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan kita.

Dengan memahami keutamaan yang terkandung dalam pelaksanaan sholat tarawih, kita akan semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya. Sholat tarawih yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam konteks pelaksanaan sholat tarawih, hikmah dapat dimaknai sebagai manfaat atau kebaikan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan sholat tarawih.

Pelaksanaan sholat tarawih yang benar dan ikhlas dapat memberikan banyak hikmah bagi pelakunya. Hikmah tersebut antara lain:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Membersihkan hati dari dosa-dosa kecil.
  • Menambah pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Memberikan ketenangan dan kedamaian hati.

Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan sholat tarawih, kita akan semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya. Sholat tarawih yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Sunnah

Sunnah merupakan segala sesuatu yang diajarkan, dikatakan, dan dikerjakan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam, karena menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan adalah sholat tarawih.

Pelaksanaan sholat tarawih memiliki banyak ketentuan yang bersumber dari sunnah Rasulullah SAW. Di antaranya adalah jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, dan bacaan doa-doa yang dibaca. Pelaksanaan sholat tarawih yang sesuai dengan sunnah akan memberikan pahala yang lebih besar dan lebih utama. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami dan melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Sebagai contoh, salah satu sunnah dalam pelaksanaan sholat tarawih adalah membaca doa qunut pada rakaat terakhir. Doa qunut merupakan doa yang dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir sholat witir. Doa ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam bencana dan musibah. Membaca doa qunut dalam sholat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, karena dapat menambah pahala dan keutamaan sholat tarawih.

Dengan memahami dan melaksanakan sunnah-sunnah dalam pelaksanaan sholat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala dan keutamaan yang lebih besar. Selain itu, pelaksanaan sholat tarawih yang sesuai dengan sunnah juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan.

Keistimewaan

Pelaksanaan sholat tarawih memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Keistimewaan-keistimewaan tersebut antara lain meliputi:

  • Pahala yang Berlimpah

    Salah satu keistimewaan sholat tarawih adalah pahala yang berlimpah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Penghapus Dosa

    Selain pahala yang berlimpah, sholat tarawih juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat lima waktu, sholat Jumat ke sholat Jumat berikutnya, dan sholat tarawih di bulan Ramadan, semuanya dapat menghapus dosa-dosa di antara waktu-waktu tersebut selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

    Sholat tarawih merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah SWT, sehingga hubungan mereka dengan Allah SWT semakin dekat.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Pelaksanaan sholat tarawih secara istiqomah dapat meningkatkan ketakwaan seseorang. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sehingga dengan melaksanakannya secara teratur, umat Islam dapat menunjukkan ketaatan dan kecintaan mereka kepada Allah SWT.

Dengan demikian, sangat jelas bahwa pelaksanaan sholat tarawih memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya ibadah yang sangat berharga di bulan Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka dapat memperoleh pahala yang berlimpah, menghapus dosa-dosa mereka, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan ketakwaan mereka.

Sejarah

Sejarah memiliki keterkaitan yang erat dengan pelaksanaan sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan ibadah yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Pelaksanaan sholat tarawih pada awalnya dilakukan secara berjamaah di masjid Nabawi pada bulan Ramadan. Rasulullah SAW tidak menetapkan jumlah rakaat tertentu untuk sholat tarawih, sehingga jumlah rakaatnya bervariasi tergantung pada kemampuan dan waktu yang tersedia.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, pelaksanaan sholat tarawih terus berkembang dan mengalami perubahan. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang tetap, yaitu 20 rakaat. Pelaksanaan sholat tarawih secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang tetap ini kemudian menjadi tradisi yang diikuti oleh umat Islam hingga saat ini.

Pemahaman tentang sejarah pelaksanaan sholat tarawih sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami sejarahnya, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Selain itu, sejarah pelaksanaan sholat tarawih juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya.

Tanya Jawab Sholat Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan tentang pelaksanaan sholat tarawih:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih adalah 20 rakaat, termasuk sholat witir.

Pertanyaan 2: Di mana sholat tarawih sebaiknya dilaksanakan?

Jawaban: Sholat tarawih sebaiknya dilaksanakan di masjid berjamaah. Namun, jika tidak memungkinkan, bisa juga dilaksanakan di rumah secara sendiri-sendiri.

Pertanyaan 3: Apakah ada bacaan khusus untuk sholat tarawih?

Jawaban: Tidak ada bacaan khusus untuk sholat tarawih. Bacaan yang dibaca sama seperti sholat biasa, yaitu surah Al-Fatihah dan surah-surah pendek lainnya.

Pertanyaan 4: Apakah sholat tarawih wajib dilaksanakan?

Jawaban: Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, tetapi tidak wajib.

Pertanyaan 5: Apakah ada keutamaan mengerjakan sholat tarawih?

Jawaban: Ya, ada banyak keutamaan mengerjakan sholat tarawih, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara sholat tarawih yang benar?

Jawaban: Tata cara sholat tarawih sama seperti sholat biasa, tetapi dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak. Setelah setiap 2 rakaat, dilakukan salam.

Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang pelaksanaan sholat tarawih. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan hikmah pelaksanaan sholat tarawih secara lebih mendalam.

Tips Pelaksanaan Sholat Tarawih

Pelaksanaan sholat tarawih yang benar dan khusyuk akan memberikan pahala dan keberkahan yang besar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melaksanakan sholat tarawih dengan baik:

1. Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan sholat tarawih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.

2. Berjamaah di Masjid
Upayakan untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid. Sholat berjamaah memiliki keutamaan lebih besar daripada sholat sendiri.

3. Khusyuk dan Tenang
Fokuskan pikiran dan hati Anda selama sholat. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan usahakan untuk merasakan kehadiran Allah SWT.

4. Bacaan yang Jelas
Baca ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa dengan jelas dan tartil. Jangan terburu-buru dalam membaca.

5. Rakaat yang Benar
Pastikan jumlah rakaat sholat tarawih yang Anda kerjakan sudah sesuai dengan sunnah, yaitu 20 rakaat termasuk sholat witir.

6. Istirahat Secukupnya
Berikan jeda waktu yang cukup di antara setiap rakaat untuk beristirahat dan mengatur napas.

7. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Manfaatkan waktu setelah sholat tarawih untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam terakhir sangatlah mustajab.

8. Istiqomah
Upayakan untuk melaksanakan sholat tarawih secara istiqomah selama bulan Ramadan. Jangan sampai melewatkan satu malam pun tanpa sholat tarawih.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga sholat tarawih yang Anda kerjakan diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak manfaat bagi Anda.

Tips-tips ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan keutamaan pelaksanaan sholat tarawih.

Kesimpulan

Pelaksanaan sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Dengan melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan ikhlas, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan kualitas keimanan mereka.

Salah satu poin penting dalam pelaksanaan sholat tarawih adalah kesesuaian dengan sunnah Rasulullah SAW. Pelaksanaan sholat tarawih yang sesuai dengan sunnah akan memberikan pahala yang lebih besar dan lebih utama. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memahami dan melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Meskipun sholat tarawih hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara istiqomah selama bulan Ramadan. Dengan melaksanakan sholat tarawih secara istiqomah, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah SWT, sehingga hubungan mereka dengan Allah SWT semakin dekat dan keimanan mereka semakin meningkat.

Youtube Video:



Rekomendasi Herbal Alami:

Rekomendasi Susu Etawa:

Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru