Shalat Tarawih 11 Rakaat

jurnal


Shalat Tarawih 11 Rakaat

Shalat Tarawih 11 rakaat adalah shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat ini terdiri dari 11 rakaat, yang dikerjakan setelah shalat Isya. Biasanya, shalat Tarawih dikerjakan berjamaah di masjid.

Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang besar.
  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Menambah kedekatan dengan Allah SWT.
  • Melatih kesabaran dan kekhusyukan.

Menurut sejarah, shalat Tarawih 11 rakaat pertama kali dikerjakan oleh Umar bin Khattab pada masa (Khulafaur Rasyidin).

Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah penting di bulan Ramadan. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakannya dengan khusyuk dan ikhlas. Semoga kita semua bisa mendapatkan manfaat dari shalat Tarawih ini.

Shalat Tarawih 11 Rakaat

Shalat Tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui dan diamalkan agar memperoleh manfaatnya secara maksimal.

  • Niat
  • Waktu Pelaksanaan
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Jumlah Rakaat
  • Keutamaan
  • Sunnah
  • Hikmah
  • Sejarah

Setiap aspek tersebut memiliki keterkaitan dan makna yang mendalam dalam pelaksanaan shalat Tarawih. Niat yang ikhlas, waktu pelaksanaan yang tepat, tata cara yang benar, jumlah rakaat yang sesuai, serta pemahaman akan keutamaan, sunnah, hikmah, dan sejarahnya akan menambah kekhusyukan dan nilai ibadah shalat Tarawih. Dengan mengetahui dan mengamalkan aspek-aspek ini, umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang optimal dari ibadah shalat Tarawih.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun shalat yang sangat penting. Niat adalah tujuan atau keinginan hati untuk melakukan suatu ibadah. Dalam shalat Tarawih, niat menjadi penentu sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Niat shalat Tarawih harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah SWT.

Niat shalat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat. Berikut ini contoh niat shalat Tarawih 11 rakaat:
“Aku niat shalat sunnah Tarawih 11 rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat yang ikhlas dan benar akan membuat shalat Tarawih menjadi lebih bernilai dan berpahala. Oleh karena itu, sebelum mengerjakan shalat Tarawih, pastikan untuk membulatkan niat dengan baik dan benar.

Waktu Pelaksanaan

Shalat Tarawih memiliki waktu pelaksanaan tertentu yang perlu diperhatikan. Shalat ini dikerjakan setelah shalat Isya dan sebelum masuk waktu shalat Subuh. Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan anjuran Rasulullah SAW yang bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Waktu pelaksanaan shalat Tarawih yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi kekhusyukan dan nilai ibadah shalat tersebut. Shalat Tarawih yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir dipercaya memiliki keutamaan yang lebih besar karena pada waktu itu Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat memiliki beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan agar shalat yang dikerjakan menjadi sah dan bernilai ibadah. Tata cara pelaksanaan ini merupakan bagian penting dari shalat Tarawih dan tidak boleh diabaikan.

Salah satu ketentuan penting dalam tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat adalah jumlah rakaat. Shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Setiap 2 rakaat shalat Tarawih dipisahkan dengan satu salam, sehingga secara keseluruhan terdapat 5 kali salam dalam shalat Tarawih 11 rakaat.

Selain jumlah rakaat, tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat juga meliputi bacaan niat, gerakan shalat, dan bacaan doa. Bacaan niat diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat, gerakan shalat dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, dan bacaan doa dibaca pada saat-saat tertentu dalam shalat, seperti pada saat sujud dan tasyahud akhir.

Dengan memahami dan mengamalkan tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat dengan benar, umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang optimal dari ibadah shalat Tarawih. Tata cara pelaksanaan yang sesuai akan membuat shalat menjadi lebih khusyuk, bernilai ibadah, dan mendatangkan rahmat dari Allah SWT.

Jumlah Rakaat

Dalam shalat Tarawih terdapat ketentuan mengenai jumlah rakaat yang harus dikerjakan, yaitu sebanyak 11 rakaat. Ketentuan ini memiliki kaitan erat dengan sejarah dan keutamaan shalat Tarawih itu sendiri.

Menurut riwayat, pada masa awal Islam, shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat oleh Khalifah Umar bin Khattab. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, jumlah rakaat shalat Tarawih ditambah menjadi 11 rakaat. Penambahan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membaca lebih banyak Al-Qur’an selama bulan Ramadan.

Jumlah rakaat yang ganjil dalam shalat Tarawih, yaitu 11 rakaat, memiliki hikmah tersendiri. Dalam ajaran Islam, angka ganjil dianggap sebagai angka yang baik dan membawa keberkahan. Selain itu, jumlah rakaat yang ganjil memudahkan umat Islam untuk membedakan antara shalat Tarawih dengan shalat witir yang dikerjakan pada akhir shalat Tarawih.

Dengan demikian, jumlah rakaat dalam shalat Tarawih menjadi salah satu komponen penting yang tidak dapat dipisahkan. Jumlah rakaat yang sesuai, yaitu 11 rakaat, akan menjadikan shalat Tarawih lebih afdal dan bernilai ibadah.

Keutamaan

Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai berikut:

  1. Mendapatkan pahala yang besar
  2. Menghapus dosa-dosa kecil
  3. Menambah kedekatan dengan Allah SWT
  4. Melatih kesabaran dan kekhusyukan

Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk mengerjakan shalat Tarawih 11 rakaat dengan penuh khusyuk dan ikhlas. Dengan mengerjakan shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, menambah kedekatan dengan Allah SWT, serta melatih kesabaran dan kekhusyukan.

Selain itu, shalat Tarawih 11 rakaat juga menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW. Pasalnya, shalat Tarawih 11 rakaat merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengerjakan shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat menunjukkan rasa cinta dan penghormatan mereka kepada Rasulullah SAW.

Keutamaan shalat Tarawih 11 rakaat sangat besar dan nyata. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mengerjakan shalat Tarawih 11 rakaat selama bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.

Sunnah

Shalat Tarawih 11 rakaat merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan. Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Dalam shalat Tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa sunnah yang dapat diamalkan untuk menambah kekhusyukan dan nilai ibadah.

Salah satu sunnah dalam shalat Tarawih 11 rakaat adalah membaca surah Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya. Sunnah ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang bersabda, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Ikhlas pada setiap rakaat shalat Tarawih, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga.” (HR. At-Tirmidzi)

Selain membaca surah Al-Ikhlas, sunnah lainnya dalam shalat Tarawih 11 rakaat adalah memperbanyak doa dan dzikir. Doa dan dzikir dapat dipanjatkan setelah setiap rakaat atau pada saat tasyahud akhir. Sunnah ini dapat menambah kekhusyukan dan mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan sunnah-sunnah dalam shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang lebih besar. Sunnah-sunnah ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah shalat Tarawih sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Semoga kita semua dapat istiqomah dalam mengamalkan sunnah-sunnah tersebut.

Hikmah

Hikmah secara bahasa berarti kebijaksanaan, pengetahuan yang mendalam, atau pelajaran. Dalam konteks shalat Tarawih 11 rakaat, hikmah merupakan nilai-nilai luhur dan manfaat yang terkandung di dalamnya, baik secara spiritual maupun sosial.

Salah satu hikmah shalat Tarawih 11 rakaat adalah sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat Tarawih yang dikerjakan dengan khusyuk dan ikhlas dapat melatih kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan dalam beribadah. Selain itu, shalat Tarawih juga menjadi momen untuk memperbanyak doa dan dzikir, yang dapat memperkuat hubungan spiritual antara hamba dengan Tuhannya.

Hikmah lainnya dari shalat Tarawih 11 rakaat adalah sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Shalat Tarawih yang biasa dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala menjadi wadah bagi umat Islam untuk berkumpul, saling bersilaturahmi, dan memperkuat rasa persaudaraan. Melalui shalat Tarawih, umat Islam dapat belajar tentang pentingnya kebersamaan, tolong-menolong, dan saling berbagi.

Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih bermakna dan khusyuk. Hikmah-hikmah tersebut menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa memperbaiki diri, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dan mempererat tali persaudaraan antarsesama.

Sejarah

Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Ibadah ini pertama kali dikerjakan pada masa Khalifah Umar bin Khattab, sekitar tahun 13 Hijriah. Pada awalnya, shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, jumlah rakaat shalat Tarawih ditambah menjadi 11 rakaat.

Penambahan jumlah rakaat shalat Tarawih ini didasarkan pada keinginan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membaca lebih banyak Al-Qur’an selama bulan Ramadan. Selain itu, jumlah rakaat yang ganjil, yaitu 11 rakaat, juga dimaksudkan untuk memudahkan umat Islam membedakan antara shalat Tarawih dengan shalat witir yang dikerjakan pada akhir shalat Tarawih.

Shalat Tarawih 11 rakaat terus dikerjakan oleh umat Islam hingga saat ini. Ibadah ini menjadi salah satu ciri khas bulan Ramadan dan dikerjakan secara berjamaah di masjid-masjid seluruh dunia. Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai berikut:

  • Mendapatkan pahala yang besar
  • Menghapus dosa-dosa kecil
  • Menambah kedekatan dengan Allah SWT
  • Melatih kesabaran dan kekhusyukan

Dengan memahami sejarah shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat lebih menghargai dan menghayati ibadah ini. Sejarah shalat Tarawih 11 rakaat juga menjadi bukti bahwa ibadah ini telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam selama berabad-abad.

Pertanyaan Umum Tentang Shalat Tarawih 11 Rakaat

Pertanyaan umum berikut akan menjawab beberapa pertanyaan umum dan kesalahpahaman mengenai shalat Tarawih 11 rakaat. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan kejelasan dan pemahaman yang lebih baik tentang ibadah penting ini.

Pertanyaan 1: Apa hukum shalat Tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Shalat Tarawih 11 rakaat hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Shalat Tarawih 11 rakaat dikerjakan setelah shalat Isya dan sebelum masuk waktu shalat Subuh.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara shalat Tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Shalat Tarawih 11 rakaat dikerjakan sebanyak 11 rakaat, dengan setiap 2 rakaat dipisahkan oleh salam. Pada setiap rakaat terdapat gerakan shalat dan bacaan tertentu.

Pertanyaan 4: Apa keutamaan shalat Tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan menambah kedekatan dengan Allah SWT.

Pertanyaan 5: Apakah boleh shalat Tarawih 11 rakaat dikerjakan secara sendirian?

Jawaban: Shalat Tarawih 11 rakaat lebih utama dikerjakan secara berjamaah, namun jika tidak memungkinkan, boleh juga dikerjakan secara sendirian.

Pertanyaan 6: Apa doa yang dibaca setelah shalat Tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Setelah shalat Tarawih 11 rakaat, disunnahkan untuk membaca doa witir dan doa-doa lainnya yang biasa dibaca setelah shalat.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang shalat Tarawih 11 rakaat. Semoga dengan adanya penjelasan ini, umat Islam dapat lebih memahami dan mengamalkan ibadah shalat Tarawih dengan baik dan khusyuk.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa hal penting lainnya yang berkaitan dengan shalat Tarawih 11 rakaat, seperti hikmah, sejarah, dan adab-adabnya.

Tips Shalat Tarawih 11 Rakaat

Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Untuk mendapatkan manfaat dan kekhusyukan yang optimal, ada beberapa tips yang dapat diterapkan.

Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niat yang ikhlas menjadi dasar utama dalam beribadah, termasuk shalat Tarawih. Niatkanlah shalat Tarawih semata-mata karena Allah SWT.

Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Wudhu yang sempurna merupakan syarat sah shalat. Pastikan untuk berwudhu dengan benar dan sempurna sebelum menunaikan shalat Tarawih.

Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Khusyuk dan fokus akan membuat shalat Tarawih lebih bermakna. Hindari gangguan dan usahakan untuk memusatkan pikiran dan hati pada ibadah.

Tip 4: Baca Al-Qur’an dengan Tartil
Membaca Al-Qur’an dengan tartil atau jelas dan benar akan meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman. Usahakan untuk membaca Al-Qur’an dengan tenang dan sesuai tajwid.

Tip 5: Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Shalat Tarawih adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan penuh harap atas segala kebaikan.

Tip 6: Perbanyak Dzikir dan Istighfar
Memperbanyak dzikir dan istighfar akan melapangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sempatkan untuk berdzikir dan memohon ampunan di sela-sela shalat Tarawih.

Tip 7: Tertib dan Ikut Imam
Saat shalat Tarawih berjamaah, pastikan untuk tertib dan mengikuti gerakan imam. Hal ini akan menjaga kesatuan dan kekhusyukan dalam shalat.

Dengan mengamalkan tips-tips ini, diharapkan shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan menjadi lebih bermakna, khusyuk, dan mendatangkan banyak manfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang adab-adab shalat Tarawih. Adab-adab ini penting untuk diperhatikan agar ibadah yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan diterima oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Shalat Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan menambah kedekatan dengan Allah SWT. Untuk mendapatkan manfaat dan kekhusyukan yang optimal dalam mengerjakan shalat Tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti niat yang ikhlas, wudhu yang sempurna, kekhusyukan, membaca Al-Qur’an dengan tartil, memperbanyak doa dan dzikir, tertib dan mengikuti imam, serta menjaga adab-adab shalat.

Melalui shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat meningkatkan ketakwaan, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dan mempererat tali persaudaraan antarsesama. Marilah kita jadikan momentum bulan Ramadan ini untuk memperbanyak amal ibadah, khususnya shalat Tarawih 11 rakaat, dengan penuh khusyuk dan ikhlas. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan rahmat serta ampunan-Nya kepada kita semua.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru