Tarawih 8 rakaat adalah shalat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya. Shalat ini terdiri dari 8 rakaat, yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam.
Shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak manfaat, seperti menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah, dan melatih kesabaran. Shalat ini juga memiliki sejarah panjang, yang pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun ke-2 Hijriah.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang shalat tarawih, termasuk tata cara pelaksanaannya, keutamaan, dan hikmah di baliknya.
Tarawih 8 Rakaat
Tarawih 8 rakaat merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah 8 aspek penting terkait tarawih 8 rakaat:
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah rakaat
- Tata cara pelaksanaan
- Keutamaan
- Hikmah
- Sunnah muakkad
- Dikerjakan berjamaah
- Dianjurkan memperbanyak bacaan Al-Qur’an
Kedelapan aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk sebuah kesatuan dalam pelaksanaan shalat tarawih. Misalnya, waktu pelaksanaan yang dilakukan setelah shalat Isya memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk beribadah di malam hari. Jumlah rakaat yang genap, yaitu 8 rakaat, juga memiliki makna simbolik sebagai pengampunan dosa-dosa masa lalu dan masa depan. Selain itu, hikmah di balik pelaksanaan tarawih adalah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan mempererat ukhuwah sesama umat Islam.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat tarawih 8 rakaat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Pelaksanaan shalat tarawih pada waktu yang tepat akan memberikan kekhusyukan dan pahala yang lebih besar.
- Setelah shalat Isya
Waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai setelah shalat Isya. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk melaksanakan tarawih setelah shalat Isya.
- Sebelum waktu sepertiga malam
Waktu pelaksanaan tarawih yang paling utama adalah sebelum waktu sepertiga malam. Hal ini karena pada waktu sepertiga malam, pintu-pintu langit dibuka dan doa-doa akan lebih mudah dikabulkan.
- Lebih awal lebih baik
Meskipun waktu pelaksanaan tarawih yang paling utama adalah sebelum sepertiga malam, namun melaksanakan tarawih lebih awal juga lebih baik daripada tidak sama sekali. Hal ini karena tarawih adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan, sehingga semakin awal dilaksanakan maka akan semakin banyak pahala yang diperoleh.
- Menghindari waktu larangan
Waktu pelaksanaan tarawih juga harus memperhatikan waktu-waktu larangan shalat, yaitu waktu setelah shalat Subuh hingga matahari terbit, waktu setelah shalat Zuhur hingga matahari condong ke barat, dan waktu setelah shalat Asar hingga matahari terbenam.
Dengan memperhatikan waktu pelaksanaan yang tepat, diharapkan pelaksanaan shalat tarawih dapat lebih khusyuk dan memberikan pahala yang lebih besar.
Jumlah rakaat
Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih 8 rakaat. Jumlah rakaat yang tepat akan menentukan sah atau tidaknya shalat tarawih yang dikerjakan.
- 8 Rakaat Pokok
Shalat tarawih terdiri dari 8 rakaat pokok, yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam. Jumlah 8 rakaat ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat.
- Sunnah Shalat Witir
Setelah 8 rakaat pokok, biasanya dilanjutkan dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat. Shalat witir ini merupakan sunnah muakkad, sehingga sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
- Jumlah Total
Dengan demikian, jumlah total rakaat dalam shalat tarawih adalah 11 rakaat, yaitu 8 rakaat pokok ditambah 3 rakaat witir.
- Dianjurkan Memperbanyak
Meskipun jumlah rakaat yang disunnahkan adalah 11 rakaat, namun tidak ada larangan untuk memperbanyak jumlah rakaat dalam shalat tarawih. Hal ini karena shalat tarawih adalah shalat sunah yang dianjurkan untuk diperbanyak.
Dengan memahami jumlah rakaat yang benar dalam shalat tarawih 8 rakaat, diharapkan dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan shalat tarawih 8 rakaat merupakan komponen penting yang menentukan sah atau tidaknya shalat tarawih yang dikerjakan. Tata cara pelaksanaan yang benar akan membawa kekhusyukan dan ketenangan dalam beribadah.
Salah satu aspek penting dalam tata cara pelaksanaan shalat tarawih 8 rakaat adalah niat. Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat shalat tarawih diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram, yaitu “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa“.
Selain niat, tata cara pelaksanaan shalat tarawih 8 rakaat juga meliputi bacaan surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat, rukuk, sujud, dan tasyahud. Tata cara ini dilakukan secara berurutan dan tertib, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Memahami dan melaksanakan tata cara pelaksanaan shalat tarawih 8 rakaat dengan benar akan memberikan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW, yang diharapkan dapat membawa keberkahan dan pahala bagi umat Islam.
Keutamaan
Shalat tarawih 8 rakaat memiliki banyak keutamaan yang dapat diperoleh oleh umat Islam yang melaksanakannya. Keutamaan-keutamaan ini mencakup pengampunan dosa, peningkatan derajat di sisi Allah SWT, dan sebagai bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW.
- Pengampunan Dosa
Keutamaan utama shalat tarawih adalah untuk mendapatkan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Peningkatan Derajat
Selain pengampunan dosa, shalat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini dikarenakan shalat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
- Ketaatan kepada Rasulullah SAW
Shalat tarawih merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan shalat tarawih, umat Islam menunjukkan ketaatan dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
- Melatih Kesabaran dan Kekhusyukan
Shalat tarawih juga dapat melatih kesabaran dan kekhusyukan seseorang. Hal ini karena shalat tarawih dilaksanakan pada malam hari, di saat kebanyakan orang sedang beristirahat. Dengan melaksanakan shalat tarawih, umat Islam belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan fokus kepada ibadah.
Selain keutamaan-keutamaan yang disebutkan di atas, masih banyak lagi keutamaan yang dapat diperoleh dari melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak shalat tarawih selama bulan Ramadan, sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk meningkatkan kualitas diri.
Hikmah
Hikmah adalah salah satu aspek penting dalam shalat tarawih 8 rakaat. Hikmah merupakan pelajaran atau kebijaksanaan yang dapat diambil dari suatu perbuatan atau ibadah. Dalam konteks shalat tarawih, hikmah yang terkandung di dalamnya sangat banyak dan bermanfaat bagi kehidupan umat Islam.
- Pelatihan Kesabaran dan Kekhusyukan
Shalat tarawih dilaksanakan pada malam hari, di saat kebanyakan orang sedang beristirahat. Dengan melaksanakan shalat tarawih, umat Islam belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
- Penguatan Ukhuwah Islamiyah
Shalat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah. Dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat mempererat ukhuwah dan silaturahmi sesama Muslim.
- Pengingat akan Kematian
Shalat tarawih dilaksanakan pada bulan Ramadan, yang merupakan bulan penuh ampunan. Pelaksanaan shalat tarawih dapat menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa kematian dapat datang kapan saja, sehingga harus memperbanyak ibadah dan mempersiapkan diri.
- Peningkatan Kualitas Diri
Shalat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan kualitas diri umat Islam. Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk dan ikhlas, umat Islam dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih 8 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih bermakna dan mendapatkan manfaat yang lebih besar. Hikmah ini juga dapat menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan, sebagai bentuk peningkatan kualitas diri dan upaya untuk meraih ridha Allah SWT.
Sunnah muakkad
Sunnah muakkad merupakan salah satu jenis hukum dalam Islam yang menunjukkan anjuran yang sangat kuat untuk melakukan suatu perbuatan. Perbuatan yang termasuk dalam sunnah muakkad biasanya sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan.
Salah satu contoh sunnah muakkad adalah shalat tarawih 8 rakaat. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan. Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah untuk mendapatkan pengampunan dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan sebagai bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW.
Shalat tarawih 8 rakaat terdiri dari 8 rakaat pokok dan 3 rakaat witir. Shalat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musala. Shalat tarawih juga dapat dikerjakan secara individu di rumah.
Dengan memahami hubungan antara sunnah muakkad dan shalat tarawih 8 rakaat, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW, yang diharapkan dapat membawa keberkahan dan pahala bagi umat Islam.
Dikerjakan berjamaah
Shalat tarawih 8 rakaat sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid. Shalat tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan shalat tarawih yang dikerjakan secara individu.
Keutamaan shalat tarawih berjamaah antara lain adalah:
- Mendapatkan pahala yang lebih besar. Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Mempererat ukhuwah Islamiyah. Shalat tarawih berjamaah dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah sesama umat Islam.
- Merasakan kekhusyukan yang lebih mendalam. Shalat tarawih berjamaah biasanya dilaksanakan dengan khusyuk dan tertib, sehingga dapat memberikan kekhusyukan yang lebih mendalam bagi para jamaah.
Dengan memahami keutamaan shalat tarawih berjamaah, diharapkan umat Islam dapat memperbanyak shalat tarawih secara berjamaah di masjid atau musala. Shalat tarawih berjamaah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat ukhuwah sesama umat Islam.
Dianjurkan memperbanyak bacaan Al-Qur’an
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Hal ini karena shalat tarawih biasanya dilaksanakan dengan membaca surat-surat Al-Qur’an yang panjang. Dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an saat shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang lebih besar.
Selain itu, memperbanyak bacaan Al-Qur’an saat shalat tarawih juga dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan fokus dalam beribadah. Dengan membaca dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an, umat Islam dapat lebih meresapi makna ibadah yang sedang dilakukan. Hal ini juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam praktiknya, memperbanyak bacaan Al-Qur’an saat shalat tarawih dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membaca surat-surat Al-Qur’an yang panjang, seperti surat Al-Baqarah atau surat Ali Imran. Cara lainnya adalah dengan membaca beberapa ayat Al-Qur’an yang pendek di setiap rakaat. Dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an saat shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar, meningkatkan kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan Umum Seputar Tarawih 8 Rakaat
Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar tarawih 8 rakaat, termasuk tata cara, keutamaan, dan hikmah di baliknya.
Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?
Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya hingga sepertiga malam.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?
Shalat tarawih terdiri dari 8 rakaat pokok dan 3 rakaat witir, sehingga totalnya menjadi 11 rakaat.
Pertanyaan 3: Apa keutamaan shalat tarawih?
Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah, dan melatih kesabaran.
Pertanyaan 4: Apa hikmah di balik shalat tarawih?
Shalat tarawih mengajarkan umat Islam untuk bersabar, mempererat ukhuwah, dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Pertanyaan 5: Apakah shalat tarawih hukumnya sunnah atau wajib?
Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 6: Apakah lebih baik shalat tarawih di rumah atau di masjid?
Shalat tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid, karena memiliki keutamaan yang lebih besar.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar shalat tarawih 8 rakaat. Semoga jawaban yang diberikan dapat menambah pemahaman dan memudahkan kita dalam melaksanakan ibadah tarawih dengan baik dan khusyuk.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara shalat tarawih yang benar dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Tips Melaksanakan Tarawih 8 Rakaat dengan Benar
Melaksanakan shalat tarawih dengan benar merupakan hal yang penting agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niat yang Benar
Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat shalat tarawih diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram, yaitu “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa“.
Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Pastikan kita berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan shalat tarawih.
Tip 3: Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek dengan Tartil
Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat dengan tartil dan jelas. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam shalat.
Tip 4: Ruku’ dan Sujud dengan Tenang
Lakukan gerakan ruku’ dan sujud dengan tenang dan tidak terburu-buru. Rasakan setiap gerakan dan nikmati keindahan ibadah shalat.
Tip 5: Berdiri Tegak dan Duduk Tenang
Ketika berdiri dan duduk dalam shalat, lakukan dengan tegak dan tenang. Hal ini akan menunjukkan kekhusyukan dan kesungguhan kita dalam beribadah.
Tip 6: Berdzikir dan Berdoa dengan Khusyuk
Perbanyak berdzikir dan berdoa di setiap waktu shalat, termasuk saat shalat tarawih. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan ketenangan kita dalam beribadah.
Tip 7: Sucikan Hati dan Pikiran
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, sucikan hati dan pikiran kita dari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan kita. Fokuskan pikiran dan hati kita hanya kepada Allah SWT.
Tip 8: Berjamaah di Masjid
Shalat tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid. Selain lebih berpahala, shalat tarawih berjamaah juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insyaAllah kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan khusyuk. Semoga shalat tarawih kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak manfaat bagi kita.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih dan bagaimana tips-tips di atas dapat membantu kita menggapai hikmah tersebut.
Kesimpulan
Shalat tarawih 8 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah, dan melatih kesabaran. Shalat tarawih juga memiliki hikmah yang mendalam, seperti mengajarkan umat Islam untuk bersabar, mempererat ukhuwah, dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Untuk melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan khusyuk, ada beberapa tips yang dapat diikuti, seperti niat yang benar, berwudhu dengan sempurna, membaca Al-Fatihah dan surat pendek dengan tartil, serta berzikir dan berdoa dengan khusyuk. Dengan mengikuti tips tersebut, insyaAllah kita dapat menggapai hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.