Teks sholawat haji zurna Makkah adalah teks pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang khusus dilantunkan saat ibadah haji. Salah satu contoh teks sholawat haji zurna Makkah adalah:
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhuu wa rasuuluh. Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammad, kama shallaita ‘alaa Ibrahima wa ‘alaa aali Ibrahima, innaka hamiidumun majiid.
Sholawat haji zurna Makkah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
- Memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW
- Menjadi pengingat akan keutamaan ibadah haji
Secara historis, sholawat haji zurna Makkah telah dikumandangkan sejak zaman dahulu. Salah satu tokoh yang mempopulerkannya adalah Syekh Abdul Qadir Jailani. Beliau membawakan sholawat ini dalam majelis-majelis zikir yang dipimpinnya.
Teks sholawat haji zurna Makkah merupakan bagian penting dari ibadah haji. Melantunkannya dapat menambah kekhusyukan dan mempererat hubungan dengan Nabi Muhammad SAW. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang teks sholawat haji zurna Makkah, mulai dari sejarah, keutamaan, hingga cara membacanya.
Teks Sholawat Haji Zurna Makkah
Teks sholawat haji zurna Makkah merupakan bagian penting dari ibadah haji. Melantunkannya dapat menambah kekhusyukan dan mempererat hubungan dengan Nabi Muhammad SAW. Beberapa aspek penting terkait teks sholawat haji zurna Makkah antara lain:
- Definisi: Teks pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan saat haji.
- Keutamaan: Mendapat pahala berlipat, syafaat Nabi, pengingat keutamaan haji.
- Sejarah: Dikumandangkan sejak zaman dahulu, dipopulerkan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani.
- Fungsi: Menambah kekhusyukan, mempererat hubungan dengan Nabi.
- Struktur: Terdiri dari kalimat pujian, shalawat, dan doa.
- Bahasa: Menggunakan bahasa Arab.
- Melodi: Dilantunkan dengan irama khas yang disebut zurna.
- Tradisi: Menjadi bagian dari tradisi ibadah haji di Makkah.
- Makna: Menyatakan rasa cinta, hormat, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan memahami aspek-aspek penting ini, kita dapat lebih menghayati dan mengamalkan teks sholawat haji zurna Makkah. Melantunkannya dengan penuh kekhusyukan akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji kita.
Definisi
Teks sholawat haji zurna Makkah merupakan teks pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang khusus dilantunkan saat ibadah haji. Definisi ini mengandung beberapa aspek penting, di antaranya:
- Teks pujian: Sholawat haji zurna Makkah berisi kalimat-kalimat pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Nabi Muhammad SAW: Sholawat ini ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok sentral dalam agama Islam.
- Dilantunkan saat haji: Sholawat ini khusus dilantunkan pada saat ibadah haji, salah satu rukun Islam.
- Makna dan tujuan: Melantunkan sholawat haji zurna Makkah merupakan bentukrasa cinta, hormat, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai pengingat akan keutamaan ibadah haji.
Dengan memahami definisi dan aspek-aspek pentingnya, kita dapat semakin menghayati dan mengamalkan teks sholawat haji zurna Makkah. Melantunkannya dengan penuh kekhusyukan akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji kita.
Keutamaan
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala berlipat, syafaat Nabi, dan menjadi pengingat akan keutamaan ibadah haji. Keutamaan-keutamaan ini tidak dapat dipisahkan dari teks sholawat haji zurna Makkah itu sendiri.
Melantunkan sholawat haji zurna Makkah merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa pahala melantunkan sholawat haji zurna Makkah sangat besar.
Selain itu, sholawat haji zurna Makkah juga dapat menjadi sebab seseorang mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling utama mendapat syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi). Dengan demikian, melantunkan sholawat haji zurna Makkah dapat menjadi bekal kita untuk mendapatkan syafaat Nabi di akhirat.
Selain mendapat pahala berlipat dan syafaat Nabi, sholawat haji zurna Makkah juga dapat menjadi pengingat akan keutamaan ibadah haji. Dalam teks sholawat tersebut terdapat kalimat “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammad, kama shallaita ‘alaa Ibrahima wa ‘alaa aali Ibrahima, innaka hamiidumun majiid.” Kalimat ini mengingatkan kita bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya manusia setelah Nabi Ibrahim AS, dan ibadah haji merupakan ibadah yang sangat mulia.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan teks sholawat haji zurna Makkah, kita dapat semakin termotivasi untuk melantunkannya. Melantunkan sholawat haji zurna Makkah dengan penuh kekhusyukan akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji kita.
Sejarah
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki sejarah yang panjang dan telah dikumandangkan sejak zaman dahulu. Salah satu tokoh yang mempopulerkannya adalah Syekh Abdul Qadir Jailani. Sejarah ini menjadi bagian penting dalam perkembangan teks sholawat haji zurna Makkah dan menambah kekayaan maknanya.
- Asal-usul
Teks sholawat haji zurna Makkah diperkirakan berasal dari abad ke-12 Masehi. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa teks ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. - Penyebaran
Teks sholawat haji zurna Makkah menyebar ke berbagai wilayah seiring dengan penyebaran agama Islam. Teks ini dibawa oleh para pedagang, ulama, dan jemaah haji yang berasal dari Makkah. - Tokoh Pempopuler
Syekh Abdul Qadir Jailani adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan teks sholawat haji zurna Makkah. Beliau sering melantunkan sholawat ini dalam majelis-majelis zikir yang dipimpinnya. - Tradisi
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah menjadi tradisi dalam ibadah haji. Teks ini biasanya dilantunkan saat tawaf, sai, dan wukuf di Arafah.
Sejarah teks sholawat haji zurna Makkah menunjukkan bahwa teks ini telah menjadi bagian integral dari ibadah haji selama berabad-abad. Melantunkan teks sholawat ini tidak hanya menambah kekhusyukan ibadah, tetapi juga menjadi pengingat akan sejarah panjang dan keutamaan ibadah haji.
Fungsi
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki fungsi penting dalam ibadah haji, yaitu menambah kekhusyukan dan mempererat hubungan dengan Nabi Muhammad SAW. Fungsi ini tidak dapat dipisahkan dari makna dan tujuan dilantunkannya teks sholawat ini saat ibadah haji.
- Menambah kekhusyukan
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dapat menambah kekhusyukan dalam ibadah haji. Irama dan melodi yang khas dari sholawat ini dapat membantu jemaah haji untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
- Mempererat hubungan dengan Nabi
Teks sholawat haji zurna Makkah berisi kalimat-kalimat pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Melantunkan sholawat ini merupakan bentuk pengungkapan cinta dan kerinduan kepada Nabi, sehingga dapat mempererat hubungan spiritual antara jemaah haji dengan Nabi.
- Mengingat keutamaan ibadah haji
Dalam teks sholawat haji zurna Makkah terdapat kalimat “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammad, kama shallaita ‘alaa Ibrahima wa ‘alaa aali Ibrahima, innaka hamiidumun majiid.” Kalimat ini mengingatkan jemaah haji akan keutamaan ibadah haji, sebagaimana Allah SWT memuliakan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
- Mendapat syafaat Nabi
Salah satu keutamaan melantunkan sholawat haji zurna Makkah adalah dapat menjadi sebab jemaah haji mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling utama mendapat syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi).
Dengan memahami fungsi-fungsi teks sholawat haji zurna Makkah ini, jemaah haji dapat semakin termotivasi untuk melantunkannya dengan penuh kekhusyukan. Melantunkan sholawat haji zurna Makkah tidak hanya akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji, tetapi juga mempererat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW.
Struktur
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki struktur yang jelas dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kalimat pujian, shalawat, dan doa. Struktur ini memiliki makna dan fungsi yang penting dalam teks sholawat haji zurna Makkah.
Kalimat pujian biasanya diawali dengan kata-kata seperti “Allahumma shalli ‘alaa…” atau “Ya Rasulullah.” Kalimat ini berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat merupakan bagian inti dari teks sholawat haji zurna Makkah. Shalawat biasanya diawali dengan kata-kata “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad.” Shalawat berisi permohonan kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat dan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW. Doa merupakan bagian akhir dari teks sholawat haji zurna Makkah. Doa berisi permohonan kepada Allah SWT untuk mengabulkan hajat dan keinginan jemaah haji.
Struktur teks sholawat haji zurna Makkah yang terdiri dari kalimat pujian, shalawat, dan doa memiliki fungsi yang penting. Kalimat pujian berfungsi untuk mengungkapkan rasa cinta dan hormat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat berfungsi untuk memohon syafaat dan keberkahan dari Nabi Muhammad SAW. Doa berfungsi untuk memohon hajat dan keinginan kepada Allah SWT.
Dengan memahami struktur teks sholawat haji zurna Makkah, jemaah haji dapat lebih memahami makna dan fungsi sholawat ini. Hal ini akan membantu jemaah haji untuk melantunkan sholawat haji zurna Makkah dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan.
Bahasa
Teks sholawat haji zurna Makkah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Hal ini memiliki beberapa alasan dan implikasi penting.
Pertama, bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan ajaran Islam. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Arab dalam teks sholawat haji zurna Makkah merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Bahasa Arab juga merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan hadis, sehingga penggunaan bahasa Arab dalam teks sholawat haji zurna Makkah menunjukkan keterkaitan yang erat antara sholawat ini dengan sumber-sumber ajaran Islam.
Kedua, penggunaan bahasa Arab dalam teks sholawat haji zurna Makkah memiliki implikasi praktis. Jemaah haji yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang bahasa dapat memahami dan melantunkan sholawat ini dengan lebih mudah karena bahasa Arab merupakan bahasa yang umum digunakan dalam dunia Islam. Hal ini semakin mempererat persatuan dan kesatuan di antara jemaah haji.
Dengan demikian, penggunaan bahasa Arab dalam teks sholawat haji zurna Makkah memiliki makna dan fungsi yang penting. Hal ini menunjukkan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, keterkaitan dengan sumber-sumber ajaran Islam, dan mempererat persatuan di antara jemaah haji. Memahami hubungan antara bahasa Arab dan teks sholawat haji zurna Makkah dapat membantu kita untuk lebih menghayati dan mengamalkan sholawat ini dengan lebih baik.
Melodi
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki melodi khas yang disebut zurna. Zurna adalah alat musik tiup tradisional yang umum digunakan dalam musik Timur Tengah, termasuk dalam konteks keagamaan. Melodi zurna yang khas memberikan suasana yang khusyuk dan emosional pada teks sholawat haji zurna Makkah.
Melodi zurna menjadi komponen penting dari teks sholawat haji zurna Makkah karena mampu membangkitkan perasaan spiritual dan memperkuat makna dari lirik sholawat. Ritme yang bersemangat dan nada yang tinggi dari zurna dapat membangkitkan semangat dan antusiasme dalam melantunkan sholawat. Selain itu, melodi zurna juga membantu jemaah haji untuk lebih fokus dan terhubung dengan makna spiritual dari sholawat.
Contoh nyata penggunaan melodi zurna dalam teks sholawat haji zurna Makkah dapat ditemukan dalam rekaman-rekaman dan penampilan live. Dalam rekaman tersebut, suara zurna biasanya menjadi pengiring utama, menciptakan suasana yang khusyuk dan menggugah. Jemaah haji seringkali terlihat larut dalam lantunan sholawat dan mengikuti melodi zurna dengan penuh penghayatan.
Secara praktis, memahami hubungan antara melodi zurna dan teks sholawat haji zurna Makkah dapat membantu kita untuk lebih mengapresiasi dan menghayati sholawat ini. Dengan memahami bahwa melodi zurna merupakan bagian integral dari teks sholawat haji zurna Makkah, kita dapat melantunkannya dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini akan semakin mempererat hubungan kita dengan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah haji.
Tradisi
Tradisi melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah haji di Makkah. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi salah satu ciri khas ibadah haji.
- Pelantunan secara Berkelompok
Teks sholawat haji zurna Makkah biasanya dilantunkan secara berkelompok oleh jemaah haji. Hal ini menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh kebersamaan.
- Penggunaan Alat Musik Tradisional
Dalam melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah, seringkali digunakan alat musik tradisional seperti rebana dan terbang. Alat musik ini menambah semangat dan keindahan dalam lantunan sholawat.
- Waktu dan Tempat Tertentu
Teks sholawat haji zurna Makkah dilantunkan pada waktu dan tempat tertentu selama ibadah haji. Misalnya, saat tawaf mengelilingi Ka’bah, sai antara Safa dan Marwa, atau saat wukuf di Arafah.
- Makna Simbolis
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah memiliki makna simbolis sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta sebagai pengingat akan keutamaan ibadah haji.
Tradisi melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah tidak hanya menjadi bagian dari ibadah haji, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual para jemaah haji. Tradisi ini menjadi pengingat akan sejarah panjang dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ibadah haji.
Makna
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki makna yang sangat penting, yaitu menyatakan rasa cinta, hormat, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini tercermin dalam setiap bait sholawat yang dilantunkan. Berikut adalah beberapa aspek makna tersebut:
- Ekspresi Cinta
Melantunkan sholawat haji zurna Makkah merupakan bentuk pengungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Cinta ini lahir dari pengakuan akan keteladanan, perjuangan, dan pengorbanan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam.
- Penghormatan
Teks sholawat haji zurna Makkah juga mengandung makna penghormatan yang tinggi kepada Nabi Muhammad SAW. Penghormatan ini didasarkan pada kedudukan beliau sebagai utusan Allah SWT dan sebagai suri tauladan bagi seluruh umat Islam.
- Ungkapan Kerinduan
Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat dirindukan. Kerinduan ini tertuang dalam lantunan sholawat haji zurna Makkah. Kerinduan ini tidak hanya bersifat emosional, tetapi juga merupakan kerinduan untuk mengikuti ajaran dan sunnah beliau.
- Harapan Syafaat
Melantunkan sholawat haji zurna Makkah juga merupakan bentuk harapan agar memperoleh syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Syafaat ini sangat penting bagi umat Islam karena dapat menjadi penolong di hari pengadilan.
Dengan memahami makna teks sholawat haji zurna Makkah, kita dapat melantunkannya dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini akan semakin memperkuat rasa cinta, hormat, dan kerinduan kita kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi bekal kita untuk memperoleh syafaat beliau di akhirat kelak.
Pertanyaan Umum tentang Teks Sholawat Haji Zurna Makkah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait teks sholawat haji zurna Makkah:
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Teks sholawat haji zurna Makkah adalah teks pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang khusus dilantunkan saat ibadah haji. Sholawat ini berisi kalimat-kalimat pujian, shalawat, dan doa.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Keutamaan melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah antara lain mendapat pahala berlipat, syafaat Nabi, dan menjadi pengingat keutamaan ibadah haji.
Pertanyaan 3: Bagaimana sejarah teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Teks sholawat haji zurna Makkah diperkirakan berasal dari abad ke-12 Masehi. Teks ini dibawa dan disebarkan oleh para pedagang, ulama, dan jemaah haji yang berasal dari Makkah.
Pertanyaan 4: Apa fungsi teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Fungsi teks sholawat haji zurna Makkah adalah untuk menambah kekhusyukan ibadah dan mempererat hubungan dengan Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaan 5: Bagaimana struktur teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Teks sholawat haji zurna Makkah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kalimat pujian, shalawat, dan doa.
Pertanyaan 6: Apa makna teks sholawat haji zurna Makkah?
Jawaban: Makna teks sholawat haji zurna Makkah adalah untuk menyatakan rasa cinta, hormat, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu pembaca memahami lebih dalam tentang teks sholawat haji zurna Makkah. Melantunkan sholawat ini dengan penuh kekhusyukan akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dengan baik dan benar.
Tips Melantunkan Teks Sholawat Haji Zurna Makkah
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dengan baik dan benar dapat menambah kekhusyukan ibadah haji. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda praktikkan:
Tip 1: Baca dan Pahami Maknanya
Sebelum melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah, pastikan Anda telah membaca dan memahami maknanya. Ini akan membantu Anda untuk melantunkan sholawat dengan lebih penuh penghayatan.
Tip 2: Perhatikan Irama dan Melodi
Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki irama dan melodi yang khas. Perhatikan dengan saksama irama dan melodi tersebut agar lantunan sholawat Anda terdengar indah dan sesuai dengan tradisi.
Tip 3: Lafalkan dengan Jelas
Lafazkan setiap kata dalam teks sholawat haji zurna Makkah dengan jelas dan benar. Hal ini penting agar makna sholawat dapat tersampaikan dengan baik.
Tip 4: Khusyuk dan Penuh Perasaan
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah hendaknya dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan perasaan. Hayati makna setiap bait sholawat dan ungkapkan rasa cinta dan kerinduan Anda kepada Nabi Muhammad SAW.
Tip 5: Sesuaikan dengan Waktu dan Tempat
Teks sholawat haji zurna Makkah biasanya dilantunkan pada waktu dan tempat tertentu selama ibadah haji. Sesuaikan lantunan sholawat Anda dengan waktu dan tempat yang tepat agar lebih bermakna.
Tip 6: Berlatih Secara Teratur
Untuk dapat melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dengan baik, diperlukan latihan yang teratur. Berlatihlah secara rutin agar Anda semakin terbiasa dan mahir.
Tip 7: Berkelompok
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah secara berkelompok dapat menambah semangat dan kekhusyukan. Carilah kelompok atau majelis sholawat untuk melantunkan sholawat bersama-sama.
Tip 8: Doakan yang Terbaik
Saat melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah, jangan lupa untuk memanjatkan doa-doa terbaik. Doakanlah agar ibadah haji Anda diterima, dan agar Anda memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Dengan mempraktikkan tips-tips ini, Anda dapat melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dengan lebih baik dan penuh penghayatan. Hal ini akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji Anda.
Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah merupakan salah satu bentuk pengamalan ajaran Islam. Dengan melantunkan sholawat ini, kita dapat mempererat hubungan dengan Nabi Muhammad SAW dan memperoleh syafaat beliau di akhirat kelak.
Kesimpulan
Teks sholawat haji zurna Makkah adalah teks yang sangat penting dalam ibadah haji. Teks ini berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, shalawat, dan doa. Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala berlipat, syafaat Nabi, dan menjadi pengingat keutamaan ibadah haji.
Beberapa poin utama yang saling terkait dalam artikel ini adalah:
- Teks sholawat haji zurna Makkah memiliki sejarah panjang dan telah dilantunkan sejak zaman dahulu.
- Teks ini memiliki struktur yang jelas, terdiri dari kalimat pujian, shalawat, dan doa, serta menggunakan bahasa Arab.
- Melantunkan teks sholawat haji zurna Makkah dapat dilakukan secara individu atau berkelompok, dan memiliki makna yang sangat penting, yaitu menyatakan rasa cinta, hormat, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
Melalui pemahaman yang baik tentang teks sholawat haji zurna Makkah, kita dapat melantunkannya dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah haji kita, serta mempererat hubungan kita dengan Nabi Muhammad SAW.