Temukan 7 Manfaat Buah Kalangkala untuk Kesehatan

Sisca Staida

Temukan 7 Manfaat Buah Kalangkala untuk Kesehatan

Kalangkala, atau yang dikenal juga dengan sebutan ceremai belanda, merupakan buah tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buah ini memiliki kulit tipis berwarna kuning hingga oranye ketika matang, dengan daging buah berwarna putih dan biji kecil berwarna hitam. Rasa kalangkala cenderung asam manis dan menyegarkan, membuatnya cocok untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus, selai, atau manisan.

Selain rasanya yang nikmat, kalangkala juga menyimpan beragam potensi bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya berperan penting dalam menjaga fungsi organ dan meningkatkan daya tahan tubuh.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kalangkala berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini berkontribusi pada penguatan sistem imun dan mengurangi risiko infeksi.

  2. Menjaga kesehatan mata

    Vitamin A dan antioksidan seperti karotenoid dalam kalangkala penting untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi ini dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.

  3. Menyehatkan pencernaan

    Serat dalam kalangkala dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi teratur dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

  4. Menurunkan risiko penyakit jantung

    Kandungan serat dan antioksidan dalam kalangkala dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

  5. Mengontrol tekanan darah

    Kalium dalam kalangkala dapat membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

  6. Menjaga kesehatan kulit

    Vitamin C dan antioksidan dalam kalangkala berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit.

  7. Membantu menurunkan berat badan

    Kalangkala rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol asupan kalori.

  8. Meningkatkan energi

    Karbohidrat dalam kalangkala memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Vitamin dan mineral di dalamnya juga mendukung fungsi metabolisme tubuh.

  9. Mencegah anemia

    Kalangkala mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

  10. Menjaga kesehatan tulang

    Kalsium dan fosfor dalam kalangkala berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi.

NutrisiJumlah per 100g
Vitamin C
Vitamin A
Serat
Kalium
Zat Besi
Kalsium
Fosfor

Konsumsi kalangkala secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Selain vitamin C, kalangkala juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu mencegah degenerasi makula dan menjaga kesehatan kornea. Kandungan serat dalam kalangkala juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan mengonsumsi kalangkala secara teratur, kesehatan usus dapat terjaga dengan baik. Selain itu, kalangkala juga mengandung kalium, yang penting untuk mengontrol tekanan darah.

Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah hipertensi. Kandungan antioksidan dalam kalangkala juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis.

Bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal, kalangkala merupakan pilihan buah yang tepat. Kandungan serat yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol asupan kalori. Kalangkala juga rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.

Tidak hanya itu, kalangkala juga merupakan sumber energi yang baik. Kandungan karbohidrat di dalamnya memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Vitamin dan mineral dalam kalangkala juga mendukung fungsi metabolisme tubuh.

Konsumsi kalangkala juga dapat membantu mencegah anemia, karena buah ini mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, kalsium dan fosfor dalam kalangkala berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi.

Dengan beragam manfaat yang ditawarkannya, kalangkala merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Memasukkan kalangkala ke dalam menu harian dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pertanyaan dari Budi: Dokter, apakah aman mengonsumsi kalangkala setiap hari?

Jawaban Dr. Anita: Ya, Pak Budi. Mengonsumsi kalangkala setiap hari umumnya aman, terutama dalam jumlah yang wajar. Namun, jika Bapak memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pertanyaan dari Ani: Dokter, saya sedang hamil, apakah boleh makan kalangkala?

Jawaban Dr. Anita: Ibu Ani, kalangkala aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, seperti halnya makanan lain, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Pertanyaan dari Chandra: Dokter, apakah kalangkala bisa membantu menurunkan kolesterol?

Jawaban Dr. Anita: Pak Chandra, kandungan serat dan antioksidan dalam kalangkala dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Namun, ini bukan pengganti obat-obatan yang diresepkan dokter.

Pertanyaan dari Dewi: Dokter, bagaimana cara terbaik mengonsumsi kalangkala?

Jawaban Dr. Anita: Ibu Dewi, kalangkala dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi jus, selai, atau manisan. Pilihlah cara yang Ibu sukai.

Pertanyaan dari Eka: Dokter, apakah ada efek samping mengonsumsi kalangkala terlalu banyak?

Jawaban Dr. Anita: Saudara Eka, mengonsumsi kalangkala dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Konsumsilah secukupnya untuk mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping.

Pertanyaan dari Fajar: Dokter, apakah kalangkala cocok untuk penderita diabetes?

Jawaban Dr. Anita: Saudara Fajar, meskipun kalangkala memiliki indeks glikemik sedang, penderita diabetes tetap perlu mengkonsumsinya dalam porsi terkontrol dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing.

Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Tags

Artikel Terbaru