Bligo, dikenal juga dengan nama ilmiahnya Benincasa hispida, adalah sejenis labu berukuran besar dengan kulit hijau pucat dan daging putih. Buah ini biasa ditemukan di pasar tradisional maupun modern, dan sering diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sup, tumisan, hingga manisan.
Konsumsi bligo menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang kaya di dalamnya menjadikan bligo pilihan tepat untuk mendukung pola makan sehat.
- Meningkatkan hidrasi
- Mendukung kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengontrol berat badan
- Menyehatkan kulit
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menyehatkan mata
- Menurunkan risiko kanker
- Mengatasi peradangan
- Menjaga kesehatan ginjal
Kandungan air yang tinggi dalam bligo membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, penting untuk fungsi organ tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di iklim tropis.
Serat dalam bligo dapat melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Konsumsi teratur dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Bligo mengandung kalium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Rendah kalori dan kaya serat, bligo memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
Antioksidan dan vitamin C dalam bligo berperan dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan produksi kolagen.
Vitamin C dan antioksidan lainnya dalam bligo dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Vitamin A dan antioksidan dalam bligo berkontribusi pada kesehatan mata dan dapat membantu mencegah degenerasi makula.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam bligo dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Sifat antiinflamasi bligo dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat proses penyembuhan.
Bligo diyakini dapat membantu membersihkan ginjal dan meningkatkan fungsinya. Konsumsinya secara teratur dapat mendukung kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Air | 96g |
| Kalori | 13kkal |
| Protein | 0.6g |
| Karbohidrat | 3g |
| Serat | 0.4g |
| Vitamin C | 13mg |
| Kalium | 130mg |
| Vitamin A | 10IU |
Bligo menawarkan segudang manfaat kesehatan, mulai dari menjaga hidrasi hingga mendukung kesehatan jantung. Kandungan airnya yang tinggi menjadikan bligo pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama di iklim tropis. Ini penting untuk menjaga fungsi organ tubuh optimal dan mencegah dehidrasi.
Selain hidrasi, bligo juga kaya serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Konsumsi bligo secara teratur dapat berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Manfaat bligo juga meluas ke kesehatan jantung. Kalium dalam bligo berperan dalam mengatur tekanan darah, faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung. Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, bligo dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Bagi mereka yang memperhatikan berat badan, bligo merupakan pilihan cerdas. Rendah kalori dan kaya serat, bligo memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan. Ini menjadikannya camilan sehat dan mengenyangkan.
Kesehatan kulit juga mendapat manfaat dari konsumsi bligo. Kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit yang lebih sehat dan elastis.
Sistem kekebalan tubuh juga diperkuat dengan konsumsi bligo. Vitamin C dan antioksidan lainnya dalam bligo membantu meningkatkan sistem imun, melindungi tubuh dari infeksi, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Tak hanya itu, bligo juga baik untuk kesehatan mata. Vitamin A dan antioksidan di dalamnya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan dapat membantu mencegah degenerasi makula, masalah penglihatan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia.
Dengan beragam manfaatnya, memasukkan bligo ke dalam pola makan sehari-hari adalah pilihan bijak. Dari menjaga hidrasi hingga mendukung kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh, bligo merupakan buah yang kaya nutrisi dan berkontribusi pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso, Sp.GK
Rina: Dokter, apakah aman mengonsumsi bligo setiap hari?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Ya, Rina. Mengonsumsi bligo setiap hari umumnya aman, terutama mengingat kandungan nutrisinya yang bermanfaat. Namun, tetap perhatikan porsinya dan variasikan dengan buah dan sayur lainnya.
Anton: Saya penderita diabetes, apakah boleh makan bligo?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Boleh, Anton. Bligo memiliki indeks glikemik rendah, sehingga relatif aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk pengaturan pola makan yang tepat.
Siti: Bagaimana cara terbaik mengolah bligo agar nutrisinya tetap terjaga?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Mengolah bligo dengan cara dikukus atau direbus adalah cara terbaik untuk menjaga nutrisinya. Hindari menggoreng bligo karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya dan menambah kalori.
Dedi: Apakah ada efek samping mengonsumsi bligo?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Pada umumnya, bligo aman dikonsumsi. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Konsumsilah dalam porsi wajar dan seimbang.
Ani: Saya sedang hamil, apakah ada pantangan mengonsumsi bligo?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Selama kehamilan, konsumsi bligo dalam jumlah wajar umumnya aman. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi kehamilan Anda.
Bambang: Apakah bligo bisa dikonsumsi oleh bayi?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Bligo bisa diperkenalkan sebagai makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 6 bulan. Mulailah dengan porsi kecil dan tekstur yang halus, serta perhatikan reaksi alergi yang mungkin timbul.
