Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak. Dalam melaksanakan shalat tarawih, terdapat sejumlah surat yang dianjurkan untuk dibaca pada setiap rakaatnya, yang dikenal dengan sebutan “10 surat tarawih”.
10 surat tarawih memiliki makna dan manfaat yang besar. Surat-surat ini berisi ajaran tentang keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Membaca 10 surat tarawih secara rutin dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah tarawih dan memperoleh keberkahan yang melimpah. Salah satu perkembangan penting dalam sejarah 10 surat tarawih adalah penyusunannya oleh Imam Syafii, seorang ulama besar pada abad ke-8 Hijriah.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang 10 surat tarawih, mulai dari sejarah, makna, manfaat, hingga tata cara membacanya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca tentang salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan.
10 Surat Tarawih
10 surat tarawih merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah 10 aspek penting terkait 10 surat tarawih:
- Makna
- Manfaat
- Sejarah
- Tata cara
- Keutamaan
- Kandungan
- Hikmah
- Keindahan
- Kekhusyukan
- Kesunahan
Setiap aspek saling terkait dan membentuk pemahaman yang utuh tentang 10 surat tarawih. Misalnya, mengetahui makna dan kandungan surat-surat tersebut membantu kita memahami hikmah dan keutamaannya. Mempelajari sejarah penyusunannya juga menambah apresiasi kita terhadap amalan ini. Dengan memahami dan mengamalkan 10 surat tarawih dengan baik, kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang melimpah selama bulan Ramadan.
Makna
Makna merupakan aspek penting dalam 10 surat tarawih. Setiap surat memiliki makna dan pesan tersendiri yang terkandung dalam ayat-ayatnya. Memahami makna surat-surat tersebut sangat penting agar kita dapat menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Misalnya, surat Al-Fatihah yang dibaca pada setiap rakaat tarawih mengandung pesan tentang keesaan Allah SWT, pengakuan akan segala nikmat-Nya, dan permohonan petunjuk-Nya. Dengan memahami makna surat Al-Fatihah, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketaatan kita dalam beribadah.
Selain itu, memahami makna 10 surat tarawih juga membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, surat Al-Ikhlas mengajarkan kita tentang keesaan Allah SWT dan melarang kita untuk menyekutukan-Nya. Dengan memahami makna surat Al-Ikhlas, kita dapat memperkuat iman kita dan menghindari perbuatan syirik. Demikian pula dengan surat-surat lainnya, seperti surat Al-Falaq dan An-Nas, yang mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari segala keburukan dan mara bahaya.
Dengan demikian, memahami makna 10 surat tarawih sangat penting untuk meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Makna yang terkandung dalam surat-surat tersebut menjadi pedoman dan bimbingan bagi kita untuk menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik.
Manfaat
10 surat tarawih memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
- Memberikan ketenangan dan kedamaian hati
- Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah
- Menambah ilmu dan pengetahuan agama
- Memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT
Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh setiap muslim yang mengamalkan 10 surat tarawih dengan baik dan benar. Dengan membaca dan memahami makna surat-surat tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan memperoleh keberkahan yang melimpah. Selain itu, amalan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim.
Membaca 10 surat tarawih secara rutin juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang anggotanya memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat akan menjadi masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera. Oleh karena itu, amalan ini sangat dianjurkan untuk dihidupkan dan dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sejarah
Sejarah memiliki kaitan erat dengan 10 surat tarawih. Penyusunan 10 surat tarawih tidak terlepas dari perkembangan sejarah Islam dan pemikiran para ulama. Salah satu tokoh penting dalam sejarah 10 surat tarawih adalah Imam Syafii. Imam Syafii-lah yang menyusun urutan 10 surat tarawih yang kita kenal sekarang ini.
Penyusunan 10 surat tarawih oleh Imam Syafii didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, Imam Syafii ingin memudahkan umat Islam dalam menghafal dan membaca surat-surat tersebut selama shalat tarawih. Kedua, Imam Syafii memilih surat-surat yang memiliki makna dan kandungan yang sesuai dengan tema dan suasana bulan Ramadan. Ketiga, Imam Syafii memperhatikan aspek keindahan dan keselarasan dalam urutan surat-surat tersebut.
Pemahaman sejarah 10 surat tarawih memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, pemahaman sejarah dapat membantu kita menghargai dan menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu. Kedua, pemahaman sejarah dapat memberikan kita wawasan tentang makna dan kandungan surat-surat tarawih sehingga kita dapat menghayatinya dengan lebih baik. Ketiga, pemahaman sejarah dapat memotivasi kita untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi 10 surat tarawih di masa depan.
Tata cara
Tata cara merupakan aspek penting dalam melaksanakan ibadah shalat tarawih, termasuk dalam membaca 10 surat tarawih. Tata cara yang benar akan membantu kita memperoleh kekhusyukan dan pahala yang maksimal dari ibadah yang kita lakukan.
- Urutan Surat
Urutan surat dalam 10 surat tarawih telah ditetapkan oleh Imam Syafii. Urutan ini memiliki makna dan hikmah tersendiri, sehingga sebaiknya dibaca sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
- Jumlah Rakaat
10 surat tarawih umumnya dibaca pada 20 rakaat shalat tarawih. Setiap dua rakaat dibaca satu surat dari 10 surat tarawih.
- Cara Membaca
Surat-surat tarawih dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Surat-surat tersebut dapat dibaca dengan jahr (suara keras) atau sirr (suara pelan), tergantung pada kebiasaan dan kondisi tempat shalat.
- Keikhlasan
Yang terpenting dalam membaca 10 surat tarawih adalah keikhlasan dan kekhusyukan. Hendaknya surat-surat tersebut dibaca dengan hati yang hadir dan penuh penghayatan.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara membaca 10 surat tarawih dengan baik, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih kita dan memperoleh keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.
Keutamaan
Keutamaan merupakan aspek penting dalam ibadah shalat tarawih, termasuk dalam membaca 10 surat tarawih. Memahami keutamaan tersebut dapat memotivasi kita untuk melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang lebih besar.
- Pahala Berlipat Ganda
Membaca 10 surat tarawih pada setiap rakaat shalat tarawih dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda. Pahala ini dilipatgandakan karena membaca Al-Qur’an pada malam hari di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar.
- Pengampunan Dosa
Membaca 10 surat tarawih juga dapat menjadi salah satu sebab diampuninya dosa-dosa kita. Hal ini karena Al-Qur’an merupakan obat bagi hati dan jiwa, dan membaca Al-Qur’an dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah kita lakukan.
- Ketenangan Hati
Membaca 10 surat tarawih dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Ayat-ayat Al-Qur’an memiliki efek menenangkan bagi jiwa, sehingga dapat membantu kita menghilangkan stres dan kegelisahan.
- Rahmat dan Berkah
Membaca 10 surat tarawih juga dapat mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan Dia akan memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada orang-orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
Dengan memahami keutamaan membaca 10 surat tarawih, hendaknya kita semakin bersemangat untuk melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan kita pahala yang berlipat ganda.
Kandungan
Kandungan merupakan aspek penting dalam 10 surat tarawih. Kandungan surat-surat ini kaya akan ajaran dan pesan moral yang dapat menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim. Memahami kandungan surat-surat tarawih sangat penting agar kita dapat menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kandungan surat-surat tarawih sangat beragam, mulai dari ajaran tentang keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, hingga kisah-kisah sejarah. Misalnya, surat Al-Fatihah yang dibaca pada setiap rakaat tarawih mengandung pesan tentang keesaan Allah SWT, pengakuan atas segala nikmat-Nya, dan permohonan petunjuk-Nya. Sementara itu, surat Al-Ikhlas mengajarkan kita tentang keesaan Allah SWT dan melarang kita untuk menyekutukan-Nya. Surat Al-Falaq dan An-Nas mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari segala keburukan dan mara bahaya.
Memahami kandungan surat-surat tarawih memiliki banyak manfaat praktis. Pertama, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dengan memahami makna dan pesan yang terkandung dalam surat-surat tersebut. Kedua, kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan menjadikan kandungan surat-surat tarawih sebagai pedoman hidup. Ketiga, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan memahami dan menghayati kandungan surat-surat tarawih.
Hikmah
Hikmah merupakan aspek penting dalam 10 surat tarawih. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran berharga yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Memahami hikmah yang terkandung dalam 10 surat tarawih sangat penting agar kita dapat menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Keimanan dan Ketakwaan
10 surat tarawih mengandung ajaran tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hikmah yang dapat diambil adalah pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan kita dengan cara membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam.
- Akhlak Mulia
10 surat tarawih juga mengandung ajaran tentang akhlak mulia. Hikmah yang dapat diambil adalah pentingnya memiliki akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, amanah, dan rendah hati.
- Kesabaran dan Keikhlasan
10 surat tarawih mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan hidup. Hikmah yang dapat diambil adalah agar kita selalu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala ujian dari Allah SWT.
- Rahmat dan Berkah
Membaca dan mengamalkan 10 surat tarawih dapat mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Hikmah yang dapat diambil adalah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan keberkahan kepada hamba-Nya yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam 10 surat tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT memberikan kita pemahaman yang benar dan kemampuan untuk mengamalkan hikmah-hikmah tersebut.
Keindahan
10 surat tarawih memiliki keindahan yang luar biasa, baik dari segi bahasa, makna, maupun kandungannya. Keindahan bahasa 10 surat tarawih terlihat dari pemilihan kata-kata yang indah dan susunan kalimat yang harmonis. Makna yang terkandung dalam 10 surat tarawih juga sangat indah, karena berisi ajaran-ajaran tentang keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Selain itu, kandungan 10 surat tarawih juga sangat indah, karena memberikan petunjuk dan tuntunan bagi kehidupan manusia.
Keindahan 10 surat tarawih tidak hanya bersifat estetika, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia. Membaca dan memahami 10 surat tarawih dapat memberikan ketenangan hati, menumbuhkan rasa syukur, dan meningkatkan keimanan. Selain itu, keindahan 10 surat tarawih juga dapat menjadi inspirasi bagi manusia untuk berbuat baik dan menjauhi segala bentuk kejahatan.
Memahami keindahan 10 surat tarawih memiliki banyak manfaat praktis. Pertama, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dengan memahami dan menghayati keindahan bahasa, makna, dan kandungan surat-surat tersebut. Kedua, kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan menjadikan keindahan 10 surat tarawih sebagai pedoman hidup. Ketiga, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan memahami dan menghayati keindahan 10 surat tarawih.
Kekhusyukan
Kekhusyukan merupakan salah satu kunci utama dalam memperoleh kekayaan batin dan keberkahan dari ibadah shalat tarawih. Kekhusyukan adalah kondisi hati yang tenang, fokus, dan hadir sepenuhnya dalam beribadah. Ketika kekhusyukan hadir, maka ibadah yang kita lakukan akan menjadi lebih bermakna dan berkualitas tinggi.
Membaca 10 surat tarawih dengan khusyuk dapat membawa kita pada pengalaman spiritual yang mendalam. Kekhusyukan akan membuat kita lebih mudah memahami dan menghayati makna yang terkandung dalam surat-surat tersebut. Ayat-ayat Al-Qur’an akan terasa lebih menyentuh hati dan menenangkan jiwa kita. Selain itu, kekhusyukan juga akan membuat kita lebih fokus dalam beribadah, sehingga kita dapat terhindar dari pikiran-pikiran yang mengganggu.
Salah satu cara untuk meningkatkan kekhusyukan dalam membaca 10 surat tarawih adalah dengan memahami makna dan kandungan surat-surat tersebut. Kita dapat membaca terjemahan atau tafsir Al-Qur’an untuk mengetahui pesan dan ajaran yang terkandung dalam setiap surat. Selain itu, kita juga dapat merenungkan makna surat-surat tersebut dan mengaitkannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan memahami makna dan kandungan 10 surat tarawih, kita akan lebih mudah untuk menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Dengan demikian, kekhusyukan memiliki hubungan yang sangat erat dengan 10 surat tarawih. Kekhusyukan merupakan faktor penentu dalam memperoleh kekayaan batin dan keberkahan dari ibadah shalat tarawih. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk berusaha meningkatkan kekhusyukan kita dalam membaca 10 surat tarawih agar kita dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah tersebut.
Kesunahan
Kesunahan memiliki peran penting dalam amalan 10 surat tarawih. Kesunahan merujuk pada suatu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, meskipun tidak termasuk dalam kategori wajib. Pelaksanaan amalan sunnah dapat memberikan pahala tambahan bagi umat muslim yang mengerjakannya.
- Dianjurkan Nabi
10 surat tarawih termasuk amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau telah mencontohkan cara melaksanakan shalat tarawih, termasuk membaca 10 surat tertentu pada setiap dua rakaatnya.
- Pahala Tambahan
Membaca 10 surat tarawih dapat memberikan pahala tambahan bagi umat muslim. Pahala ini diberikan karena amalan tersebut termasuk sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Keutamaan
Amalan 10 surat tarawih memiliki keutamaan tersendiri dibandingkan amalan lainnya yang tidak termasuk sunnah. Keutamaan ini dapat dirasakan oleh umat muslim yang konsisten melaksanakannya.
- Konsistensi
Konsistensi dalam melaksanakan 10 surat tarawih menjadi salah satu indikator kesungguhan dalam beribadah. Umat muslim yang konsisten melaksanakan amalan sunnah ini akan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Dengan memahami aspek kesunahan dalam 10 surat tarawih, umat muslim dapat memperoleh manfaat dan keutamaan dari amalan tersebut. Kesunahan menjadi motivasi tersendiri untuk senantiasa melaksanakan amalan ini selama bulan Ramadan, sehingga ibadah tarawih menjadi lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan Umum tentang 10 Surat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang 10 surat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang amalan membaca 10 surat tertentu dalam shalat tarawih selama bulan Ramadan.
Pertanyaan 1: Apa makna dan tujuan membaca 10 surat tarawih?
Jawaban: Membaca 10 surat tarawih memiliki makna dan tujuan untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap Al-Qur’an. Surat-surat yang dipilih sarat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam, seperti keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kisah-kisah inspiratif.
Pertanyaan 2: Mengapa 10 surat tertentu dipilih untuk dibaca dalam shalat tarawih?
Jawaban: Pemilihan 10 surat tarawih tidak sembarangan, melainkan telah ditetapkan oleh para ulama terdahulu, khususnya Imam Syafii. Surat-surat tersebut dipilih karena memiliki makna dan kandungan yang sesuai dengan suasana dan tema bulan Ramadan, yaitu meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan memperbanyak ibadah.
Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat dan bagaimana cara membaca 10 surat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, umumnya dilakukan dengan 8, 20, atau 36 rakaat. 10 surat tarawih dibaca pada setiap dua rakaat secara berurutan, setelah membaca surat Al-Fatihah.
Pertanyaan 4: Apakah membaca 10 surat tarawih hukumnya wajib?
Jawaban: Membaca 10 surat tarawih hukumnya sunnah, artinya sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Namun, bagi yang mampu dan memiliki waktu, sangat disarankan untuk membaca 10 surat tarawih karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat.
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat membaca 10 surat tarawih?
Jawaban: Membaca 10 surat tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan keimanan, ketakwaan, memperbaiki akhlak, mempererat tali silaturahmi, menambah pahala, dan memperoleh syafaat di akhirat.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara meningkatkan kekhusyukan dalam membaca 10 surat tarawih?
Jawaban: Meningkatkan kekhusyukan dalam membaca 10 surat tarawih dapat dilakukan dengan memahami makna surat, merenungi kandungannya, menjaga fokus dan konsentrasi, berusaha mentadabburi atau menghayati ayat-ayat yang dibaca, dan khusyuk dalam setiap gerakan shalat.
Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum tentang 10 surat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan amalan ini dengan lebih baik dan memperoleh manfaat serta keutamaan yang terkandung di dalamnya. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan tradisi membaca 10 surat tarawih dalam shalat tarawih.
Tips Membaca 10 Surat Tarawih
Membaca 10 surat tarawih merupakan amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membaca 10 surat tarawih dengan baik dan khusyuk:
1. Pahami Makna Surat
Sebelum membaca surat, luangkan waktu untuk memahami makna dan kandungannya. Ini akan membantu Anda menghayati setiap ayat yang dibaca.
2. Fokus dan Konsentrasi
Saat membaca surat, usahakan untuk fokus dan berkonsentrasi. Hindari pikiran yang mengganggu dan fokuslah pada bacaan Anda.
3. Baca dengan Tartil
Bacalah surat dengan tartil, yaitu jelas dan tidak tergesa-gesa. Perhatikan tajwid dan makhrajul huruf dengan benar.
4. Berhenti sejenak dan Renungkan
Setelah membaca beberapa ayat, berhentilah sejenak dan renungkan maknanya. Hubungkan dengan kehidupan Anda dan ambil pelajaran yang bisa diterapkan.
5. Berdoa dan Mohon Keberkahan
Sebelum dan sesudah membaca surat, berdoalah kepada Allah SWT untuk diberikan pemahaman dan keberkahan dari bacaan Anda.
6. Cari Suasana yang Tenang
Jika memungkinkan, carilah suasana yang tenang dan nyaman untuk membaca surat. Hal ini akan membantu Anda lebih fokus dan khusyuk.
7. Berjamaah
Membaca surat tarawih berjamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dan semangat ibadah. Carilah masjid atau kelompok yang mengadakan tarawih berjamaah.
8. Konsisten dan Istiqomah
Usahakan untuk konsisten membaca 10 surat tarawih setiap malam selama Ramadan. Konsistensi akan membantu Anda memperoleh manfaat maksimal dari amalan ini.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insyaAllah Anda dapat membaca 10 surat tarawih dengan baik dan khusyuk. Semoga amalan ini menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas kesimpulan dan pesan penutup dari topik 10 surat tarawih. Kesimpulan ini akan merangkum poin-poin penting dan memberikan arahan bagi pembaca untuk merenungkan kembali manfaat dan hikmah dari amalan membaca 10 surat tarawih selama bulan Ramadan.
Kesimpulan
Pembahasan mengenai “10 surat tarawih” dalam artikel ini telah memberikan banyak wawasan tentang makna, manfaat, sejarah, dan tata cara amalan ini. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan adalah:
- 10 surat tarawih merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat.
- Pemilihan 10 surat tertentu telah ditetapkan oleh para ulama terdahulu, khususnya Imam Syafii, yang mempertimbangkan makna dan kesesuaiannya dengan tema dan suasana Ramadan.
- Membaca 10 surat tarawih dengan baik dan khusyuk dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, memperbaiki akhlak, mempererat tali silaturahmi, menambah pahala, dan memperoleh syafaat di akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan 10 surat tarawih dengan baik, umat Islam diharapkan dapat memperkaya ibadah tarawihnya, meningkatkan kualitas spiritualnya, dan memperoleh keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT.