Banner Halal Bihalal Idul Fitri

jurnal


Banner Halal Bihalal Idul Fitri


Banner Halal Bihalal Idul Fitri adalah sebuah spanduk atau banner yang bertuliskan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan ajakan untuk bersilaturahmi atau halal bihalal. Spanduk ini biasanya dipasang di masjid, musala, kantor, sekolah, atau tempat-tempat umum lainnya.

Banner Halal Bihalal Idul Fitri memiliki makna penting dalam budaya Indonesia. Tradisi halal bihalal merupakan salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Banner ini menjadi simbol dari semangat persatuan dan kebersamaan umat Islam di Indonesia.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Dalam sejarahnya, tradisi halal bihalal sudah ada sejak zaman Wali Songo. Para wali menggunakan tradisi ini sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Hingga kini, tradisi halal bihalal masih terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang banner Halal Bihalal Idul Fitri, mulai dari sejarah, jenis-jenis, dan penggunaannya dalam masyarakat Indonesia.

Banner Halal Bihalal Idul Fitri

Banner Halal Bihalal Idul Fitri memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Desain: Desain banner harus menarik dan sesuai dengan tema Idul Fitri.
  • Ukuran: Ukuran banner harus disesuaikan dengan tempat pemasangan.
  • Bahan: Bahan banner harus berkualitas baik dan tahan cuaca.
  • Tulisan: Tulisan pada banner harus jelas dan mudah dibaca.
  • Warna: Warna banner harus cerah dan sesuai dengan nuansa Idul Fitri.
  • Gambar: Gambar pada banner bisa berupa ilustrasi atau foto yang berkaitan dengan Idul Fitri.
  • Logo: Banner bisa dilengkapi dengan logo organisasi atau instansi yang menyelenggarakan halal bihalal.
  • Tanggal dan Waktu: Banner harus mencantumkan tanggal dan waktu pelaksanaan halal bihalal.
  • Tempat: Banner harus mencantumkan tempat pelaksanaan halal bihalal.

Semua aspek tersebut harus diperhatikan dengan baik agar banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat berfungsi dengan efektif. Banner yang menarik dan informatif dapat mengundang lebih banyak orang untuk hadir pada acara halal bihalal.

Desain

Desain banner Halal Bihalal Idul Fitri memegang peranan penting dalam menarik perhatian dan menyampaikan informasi acara secara efektif. Banner yang menarik dan sesuai tema akan mengundang lebih banyak orang untuk hadir pada acara halal bihalal.

  • Warna
    Warna banner Idul Fitri biasanya didominasi oleh warna-warna cerah dan ceria, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah. Warna-warna ini identik dengan nuansa sukacita dan kebahagiaan yang menyertai perayaan Idul Fitri.
  • Gambar
    Banner Idul Fitri seringkali menggunakan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan hari raya, seperti ketupat, masjid, atau orang-orang yang bersilaturahmi. Gambar-gambar ini membantu memperkuat tema Idul Fitri pada banner.
  • Kaligrafi
    Banyak banner Idul Fitri yang menggunakan kaligrafi untuk menuliskan ucapan selamat atau ajakan halal bihalal. Kaligrafi menambah kesan elegan dan religius pada banner.
  • Kreativitas
    Selain aspek-aspek di atas, kreativitas juga penting dalam mendesain banner Idul Fitri. Desainer dapat mengeksplorasi berbagai teknik desain untuk membuat banner yang unik dan berkesan.

Dengan memperhatikan aspek desain yang menarik dan sesuai tema, banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan acara halal bihalal dan mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Ukuran

Ukuran banner Halal Bihalal Idul Fitri harus disesuaikan dengan tempat pemasangan agar dapat berfungsi secara efektif. Banner yang terlalu kecil akan sulit terlihat dan tidak dapat menyampaikan informasi acara dengan jelas. Sebaliknya, banner yang terlalu besar dapat terlihat berlebihan dan mengganggu pemandangan.

Dalam praktiknya, ukuran banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat bervariasi tergantung pada tempat pemasangannya. Misalnya, untuk pemasangan di dalam masjid atau musala, ukuran banner yang ideal adalah sekitar 1 x 2 meter. Ukuran ini cukup besar untuk terlihat jelas dari jarak yang tidak terlalu jauh. Sementara itu, untuk pemasangan di lapangan terbuka atau di pinggir jalan, ukuran banner yang ideal adalah sekitar 2 x 3 meter atau bahkan lebih besar. Ukuran yang lebih besar diperlukan agar banner dapat terlihat dari jarak yang lebih jauh.

Selain memperhatikan ukuran, pemilihan tempat pemasangan banner juga harus dilakukan dengan cermat. Banner harus dipasang di tempat yang strategis dan mudah terlihat oleh orang banyak. Misalnya, di pintu masuk masjid atau musala, di pinggir jalan yang ramai, atau di tempat-tempat umum lainnya. Dengan memperhatikan ukuran dan tempat pemasangan yang tepat, banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengundang lebih banyak orang untuk hadir pada acara halal bihalal.

Bahan

Dalam pembuatan banner Halal Bihalal Idul Fitri, pemilihan bahan yang berkualitas baik dan tahan cuaca merupakan hal yang penting. Bahan yang berkualitas akan membuat banner terlihat lebih bagus dan tahan lama, sehingga dapat digunakan berulang kali. Selain itu, bahan yang tahan cuaca akan membuat banner tidak mudah rusak atau luntur saat terkena hujan atau panas matahari.

Ada beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri, di antaranya adalah:

  • Flexi: Bahan flexi adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat banner. Bahan ini memiliki harga yang relatif murah dan mudah ditemukan. Banner dari bahan flexi cukup kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan di luar ruangan.
  • Albatros: Bahan albatros memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan flexi. Bahan ini juga lebih tahan terhadap cuaca dan tidak mudah robek. Banner dari bahan albatros biasanya digunakan untuk membuat banner yang lebih eksklusif.
  • Kanvas: Bahan kanvas adalah bahan yang kuat dan tahan lama. Banner dari bahan kanvas biasanya digunakan untuk membuat banner yang akan dipasang di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.

Pemilihan bahan yang tepat akan membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri terlihat lebih menarik dan tahan lama. Banner yang berkualitas baik juga akan membantu menyebarkan pesan Idul Fitri dengan lebih efektif.

Tulisan

Tulisan pada banner Halal Bihalal Idul Fitri memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi acara secara efektif. Tulisan yang jelas dan mudah dibaca akan membuat banner lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Berikut beberapa aspek penting terkait tulisan pada banner Halal Bihalal Idul Fitri:

  • Ukuran Font
    Ukuran font pada banner harus cukup besar agar dapat dibaca dari jarak yang wajar. Font yang terlalu kecil akan sulit dibaca, terutama bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan.
  • Jenis Font
    Jenis font yang digunakan pada banner harus mudah dibaca. Hindari menggunakan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca, seperti font dengan banyak ornamen atau font dengan huruf yang saling menyatu.
  • Warna Font
    Warna font pada banner harus kontras dengan warna latar belakang banner. Warna font yang terlalu terang atau terlalu gelap akan sulit dibaca. Pilihlah warna font yang mudah dibaca, seperti hitam, putih, atau warna-warna cerah lainnya.
  • Tata Letak Tulisan
    Tata letak tulisan pada banner harus rapi dan mudah diikuti. Hindari membuat tulisan yang terlalu padat atau sulit dibaca. Berikan jarak yang cukup antara baris-baris tulisan dan antara kata-kata.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, tulisan pada banner Halal Bihalal Idul Fitri akan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif kepada masyarakat. Banner yang informatif dan mudah dibaca akan menarik lebih banyak orang untuk hadir pada acara halal bihalal.

Warna

Warna banner Halal Bihalal Idul Fitri merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menciptakan banner yang menarik dan sesuai dengan tema. Warna yang cerah dan sesuai dengan nuansa Idul Fitri akan membuat banner lebih menarik perhatian dan mudah diingat oleh masyarakat.

  • Warna Cerah
    Warna cerah seperti hijau, kuning, oranye, dan merah biasanya digunakan pada banner Halal Bihalal Idul Fitri. Warna-warna ini identik dengan sukacita dan kebahagiaan yang menyertai perayaan Idul Fitri, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.
  • Nuansa Idul Fitri
    Selain warna cerah, banner Halal Bihalal Idul Fitri juga harus menggunakan warna-warna yang sesuai dengan nuansa Idul Fitri, seperti hijau (warna daun palem), kuning (warna ketupat), dan putih (warna baju koko). Penggunaan warna-warna ini akan menambah kesan Idul Fitri pada banner.
  • Kombinasi Warna
    Dalam mendesain banner Halal Bihalal Idul Fitri, kombinasi warna yang tepat sangat penting. Kombinasi warna yang baik akan membuat banner terlihat serasi dan enak dipandang. Hindari menggunakan terlalu banyak warna pada banner, karena dapat membuat banner terlihat ramai dan membingungkan.
  • Pengaruh Psikologis
    Warna memiliki pengaruh psikologis terhadap manusia. Warna-warna cerah pada banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat membangkitkan emosi positif, seperti kebahagiaan, kegembiraan, dan semangat. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk hadir pada acara halal bihalal.

Dengan memperhatikan aspek warna yang cerah dan sesuai dengan nuansa Idul Fitri, banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk mengundang lebih banyak masyarakat hadir pada acara halal bihalal. Banner yang menarik dan informatif akan membantu menyebarkan pesan Idul Fitri dengan lebih efektif.

Gambar

Gambar pada banner Halal Bihalal Idul Fitri memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan menarik perhatian masyarakat. Gambar yang dipilih haruslah sesuai dengan tema Idul Fitri dan dapat mewakili semangat kebersamaan dan kegembiraan hari raya.

Penggunaan gambar pada banner Halal Bihalal Idul Fitri tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, gambar ketupat yang identik dengan Idul Fitri dapat membangkitkan rasa nostalgia dan kebahagiaan di hati masyarakat. Gambar orang-orang yang bersilaturahmi dapat menggambarkan tujuan utama dari acara halal bihalal, yaitu mempererat tali silaturahmi.

Dalam praktiknya, banyak banner Halal Bihalal Idul Fitri yang menggunakan gambar-gambar yang kreatif dan menarik perhatian. Misalnya, ada banner yang menggunakan gambar karikatur orang-orang yang sedang bermaaf-maafan, ada juga yang menggunakan gambar masjid dengan latar belakang langit yang cerah. Gambar-gambar tersebut dapat membuat banner lebih menarik dan mudah diingat oleh masyarakat.

Dengan demikian, gambar pada banner Halal Bihalal Idul Fitri merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan. Gambar yang tepat dapat memperkuat pesan Idul Fitri, menarik perhatian masyarakat, dan membantu menyebarkan semangat kebersamaan dan kegembiraan hari raya.

Logo

Pencantuman logo organisasi atau instansi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri memiliki beberapa manfaat dan pengaruh, antara lain:


1. Identitas dan Kredibilitas
Logo organisasi atau instansi menjadi identitas dan penanda kredibilitas penyelenggara halal bihalal. Masyarakat akan lebih percaya dan yakin terhadap acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh organisasi atau instansi yang memiliki reputasi baik.


2. Promosi dan Publikasi
Logo organisasi atau instansi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat berfungsi sebagai sarana promosi dan publikasi. Masyarakat akan lebih mudah mengenali dan mengingat organisasi atau instansi yang menyelenggarakan acara halal bihalal tersebut.


3. Dukungan dan Kolaborasi
Pencantuman logo organisasi atau instansi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat menjadi bentuk dukungan dan kolaborasi antar organisasi atau instansi. Hal ini dapat mempererat hubungan antar organisasi dan memperluas jangkauan acara halal bihalal.

Dalam praktiknya, banyak organisasi atau instansi yang mencantumkan logo mereka pada banner Halal Bihalal Idul Fitri. Misalnya, masjid, musala, organisasi keagamaan, lembaga pendidikan, dan bahkan perusahaan atau instansi pemerintah. Pencantuman logo tersebut tidak hanya mempercantik banner, tetapi juga memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang penyelenggara acara halal bihalal.

Dengan demikian, pencantuman logo organisasi atau instansi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri merupakan hal yang penting dan bermanfaat. Logo tersebut dapat menambah kredibilitas, mempromosikan acara, dan mempererat kolaborasi antar organisasi atau instansi.

Tanggal dan Waktu

Pencantuman tanggal dan waktu pada banner Halal Bihalal Idul Fitri merupakan aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Sebab, informasi tersebut menjadi penentu bagi masyarakat untuk memutuskan apakah mereka dapat hadir pada acara halal bihalal atau tidak.

Tanpa adanya informasi tanggal dan waktu yang jelas, masyarakat akan kesulitan untuk mengatur jadwal dan mempersiapkan diri untuk hadir pada acara halal bihalal. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya jumlah kehadiran masyarakat pada acara tersebut.

Sebagai contoh, sebuah masjid menyelenggarakan halal bihalal pada hari Minggu, 8 Mei 2023, pukul 09.00 WIB. Jika informasi tanggal dan waktu tersebut tidak dicantumkan pada banner, masyarakat akan kebingungan dan sebagian dari mereka mungkin akan melewatkan acara tersebut. Sebaliknya, jika informasi tanggal dan waktu dicantumkan dengan jelas, masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengatur jadwal mereka agar dapat hadir pada acara halal bihalal.

Dengan demikian, pencantuman tanggal dan waktu pada banner Halal Bihalal Idul Fitri menjadi hal yang krusial untuk memastikan keberhasilan acara. Masyarakat dapat mengetahui dengan pasti kapan acara tersebut akan dilaksanakan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk hadir.

Tempat

Informasi tempat pelaksanaan halal bihalal pada banner sangat penting untuk memudahkan masyarakat menemukan lokasi acara. Tanpa informasi yang jelas, masyarakat akan kesulitan menghadiri acara halal bihalal, sehingga dapat mengurangi jumlah kehadiran.

  • Nama Tempat

    Nama tempat harus dicantumkan secara jelas dan lengkap, seperti nama masjid, gedung pertemuan, atau lapangan terbuka. Nama tempat yang spesifik akan memudahkan masyarakat untuk mengidentifikasi lokasi acara.

  • Alamat Lengkap

    Selain nama tempat, alamat lengkap juga harus dicantumkan pada banner. Alamat lengkap meliputi nama jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, dan kota. Alamat yang lengkap akan memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi acara menggunakan aplikasi navigasi atau bertanya kepada masyarakat sekitar.

  • Petunjuk Arah

    Jika lokasi acara sulit ditemukan, banner dapat dilengkapi dengan petunjuk arah singkat. Petunjuk arah dapat berupa landmark terdekat atau rute yang harus ditempuh dari jalan utama. Petunjuk arah yang jelas akan membantu masyarakat untuk sampai ke lokasi acara tanpa tersesat.

Dengan mencantumkan informasi tempat pelaksanaan halal bihalal secara jelas dan lengkap pada banner, masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi acara dan hadir tepat waktu. Hal ini akan meningkatkan jumlah kehadiran masyarakat dan kesuksesan acara halal bihalal.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Banner Halal Bihalal Idul Fitri

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai banner Halal Bihalal Idul Fitri, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting dalam mendesain banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Aspek penting dalam mendesain banner Halal Bihalal Idul Fitri meliputi desain, ukuran, bahan, tulisan, warna, gambar, logo, tanggal dan waktu, serta tempat.

Pertanyaan 2: Bagaimana menentukan ukuran yang tepat untuk banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Ukuran banner harus disesuaikan dengan tempat pemasangan. Untuk pemasangan di dalam ruangan, ukuran yang ideal sekitar 1 x 2 meter. Untuk pemasangan di luar ruangan, ukuran yang ideal sekitar 2 x 3 meter atau lebih besar.

Pertanyaan 3: Apa jenis bahan yang baik untuk membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Jenis bahan yang baik untuk membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri adalah flexi, albatros, dan kanvas. Bahan-bahan tersebut memiliki kualitas yang baik, tahan cuaca, dan dapat digunakan berulang kali.

Pertanyaan 4: Bagaimana memilih warna yang tepat untuk banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Warna banner Halal Bihalal Idul Fitri sebaiknya cerah dan sesuai dengan nuansa Idul Fitri, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah. Warna-warna ini dapat menarik perhatian dan membangkitkan emosi positif.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat mencantumkan logo organisasi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Mencantumkan logo organisasi pada banner Halal Bihalal Idul Fitri dapat menambah kredibilitas, mempromosikan organisasi, dan mempererat kolaborasi antar organisasi.

Pertanyaan 6: Mengapa informasi tanggal dan waktu penting dicantumkan pada banner Halal Bihalal Idul Fitri?

Jawaban: Informasi tanggal dan waktu pada banner Halal Bihalal Idul Fitri sangat penting untuk memudahkan masyarakat mengetahui kapan dan di mana acara halal bihalal akan dilaksanakan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk hadir.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai banner Halal Bihalal Idul Fitri. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam pembuatan banner, kita dapat menghasilkan banner yang menarik, informatif, dan mampu mengundang lebih banyak masyarakat untuk hadir pada acara halal bihalal.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis banner Halal Bihalal Idul Fitri dan penggunaannya dalam masyarakat Indonesia.

Tips Membuat Banner Halal Bihalal Idul Fitri yang Menarik dan Efektif

Pembuatan banner Halal Bihalal Idul Fitri yang menarik dan efektif dapat mengundang lebih banyak masyarakat untuk hadir pada acara halal bihalal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan desain yang menarik dan sesuai dengan tema Idul Fitri.
Pilih desain yang menggunakan warna-warna cerah, gambar yang relevan, dan tulisan yang jelas agar banner terlihat menarik dan informatif.

Tip 2: Sesuaikan ukuran banner dengan tempat pemasangan.
Untuk pemasangan di dalam ruangan, ukuran banner yang ideal sekitar 1 x 2 meter. Untuk pemasangan di luar ruangan, ukuran banner yang ideal sekitar 2 x 3 meter atau lebih besar agar dapat terlihat dari jarak jauh.

Tip 3: Pilih bahan banner yang berkualitas baik dan tahan cuaca.
Bahan yang berkualitas akan membuat banner terlihat lebih bagus dan tahan lama, sehingga dapat digunakan berulang kali. Pilih bahan seperti flexi, albatros, atau kanvas yang tahan terhadap hujan dan panas matahari.

Tip 4: Buat tulisan pada banner jelas dan mudah dibaca.
Gunakan ukuran font yang cukup besar dan jenis font yang mudah dibaca. Hindari menggunakan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca. Berikan jarak yang cukup antara baris-baris tulisan dan antara kata-kata agar tulisan mudah diikuti.

Tip 5: Gunakan warna banner yang cerah dan sesuai dengan nuansa Idul Fitri.
Warna cerah seperti hijau, kuning, oranye, dan merah dapat menarik perhatian dan membangkitkan emosi positif. Sesuaikan warna banner dengan nuansa Idul Fitri, seperti hijau (warna daun palem), kuning (warna ketupat), dan putih (warna baju koko).

Tip 6: Sertakan gambar pada banner yang berkaitan dengan Idul Fitri.
Gambar-gambar seperti ketupat, masjid, atau orang-orang yang bersilaturahmi dapat memperkuat pesan Idul Fitri dan membuat banner lebih menarik. Pilih gambar yang kreatif dan sesuai dengan tema acara.

Tip 7: Cantumkan logo organisasi atau instansi penyelenggara halal bihalal.
Logo organisasi atau instansi akan menambah kredibilitas dan memudahkan masyarakat untuk mengenali penyelenggara acara. Pencantuman logo juga dapat berfungsi sebagai sarana promosi dan publikasi.

Tip 8: Cantumkan tanggal dan waktu pelaksanaan halal bihalal.
Informasi tanggal dan waktu harus dicantumkan secara jelas dan lengkap agar masyarakat mengetahui kapan dan di mana acara halal bihalal akan dilaksanakan. Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk mengatur jadwal dan mempersiapkan diri untuk hadir.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri yang menarik, informatif, dan mampu mengundang lebih banyak masyarakat untuk hadir pada acara halal bihalal. Banner yang efektif akan membantu menyebarkan pesan Idul Fitri dan mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Tips-tips di atas dapat membantu Anda membuat banner Halal Bihalal Idul Fitri yang menarik dan efektif. Dengan banner yang baik, acara halal bihalal Anda akan lebih sukses dan dapat mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Kesimpulan

Pembuatan banner Halal Bihalal Idul Fitri yang menarik dan efektif memegang peranan penting dalam menyukseskan acara halal bihalal. Banner yang baik dapat mengundang lebih banyak masyarakat untuk hadir dan mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Dalam pembuatan banner Halal Bihalal Idul Fitri, beberapa aspek penting perlu diperhatikan, seperti desain, ukuran, bahan, tulisan, warna, gambar, logo, tanggal dan waktu, serta tempat. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, banner yang dihasilkan akan terlihat menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Selain itu, banner Halal Bihalal Idul Fitri juga dapat berfungsi sebagai sarana promosi dan publikasi. Pencantuman logo organisasi atau instansi penyelenggara halal bihalal pada banner dapat menambah kredibilitas dan memudahkan masyarakat untuk mengenali penyelenggara acara. Banner yang efektif akan membantu menyebarkan pesan Idul Fitri dan mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru