Makkah al-Mukarramah, kota suci bagi umat Islam, adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan merupakan kiblat dalam shalat. Kata “Makkah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “tempat berkumpul”, sementara “al-Mukarramah” berarti “yang dimuliakan”.
Makkah al-Mukarramah memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Di kota inilah wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Selain itu, Makkah juga menjadi tujuan ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam. Haji adalah perjalanan spiritual ke Makkah yang dilakukan oleh umat Islam dari seluruh dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Artikel ini akan membahas sejarah, budaya, dan keagamaan Makkah al-Mukarramah, serta pengaruhnya terhadap dunia Islam dan seterusnya.
Makkah al-Mukarramah
Makkah al-Mukarramah memiliki aspek-aspek penting yang terkait dengan sejarah, budaya, dan keagamaannya. Berikut adalah 8 aspek kunci yang perlu diketahui:
- Kelahiran Nabi Muhammad SAW
- Tempat diturunkannya wahyu pertama
- Kiblat shalat
- Tujuan ibadah haji
- Kota suci bagi umat Islam
- Pusat kebudayaan Islam
- Perekonomian berbasis ziarah
- Kota modern dengan infrastruktur yang berkembang pesat
Aspek-aspek ini saling terkait dan membentuk identitas Makkah al-Mukarramah sebagai kota suci dan penting bagi umat Islam. Sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tempat diturunkannya wahyu pertama, Makkah memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat tinggi. Sebagai kiblat shalat dan tujuan ibadah haji, Makkah menjadi pusat ibadah dan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, Makkah juga merupakan pusat kebudayaan Islam, dengan banyak masjid, perpustakaan, dan museum yang menyimpan warisan intelektual dan spiritual Islam. Perekonomian Makkah sangat bergantung pada ziarah, dan kota ini telah berkembang menjadi kota modern dengan infrastruktur yang berkembang pesat untuk melayani jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Makkah al-Mukarramah merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Kelahiran beliau membawa perubahan besar bagi masyarakat Arab dan dunia pada umumnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait kelahiran Nabi Muhammad SAW di Makkah al-Mukarramah:
- Tempat Kelahiran
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah al-Mukarramah pada tahun 570 M. Beliau dilahirkan di sebuah gua yang sekarang dikenal sebagai Gua Hira. Gua Hira terletak di Jabal Nur, sebuah gunung yang terletak di sebelah timur laut Makkah. - Keluarga dan Nasab
Nabi Muhammad SAW lahir dari keluarga Bani Hasyim, salah satu suku terpandang di Makkah. Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Nasab beliau dapat ditelusuri hingga Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. - Masa Kecil dan Pengasuhan
Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, setelah ayahnya meninggal dunia saat beliau masih dalam kandungan. Beliau tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan tanda-tanda kenabian, seperti berpuasa dan beribadah. - Pengaruh Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa perubahan besar bagi Makkah al-Mukarramah dan dunia. Beliau mengajarkan ajaran tauhid dan membawa manusia keluar dari kesesatan. Ajaran beliau menjadi dasar bagi peradaban Islam yang berkembang pesat pada abad-abad berikutnya.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Makkah al-Mukarramah merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Beliau membawa ajaran tauhid dan persatuan bagi umat manusia, serta menjadi dasar bagi peradaban Islam yang berkembang pesat. Makkah al-Mukarramah, sebagai tempat kelahiran beliau, memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat tinggi bagi umat Islam.
Tempat Diturunkannya Wahyu Pertama
Makkah al-Mukarramah merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena di sanalah wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini menjadi titik awal penyebaran agama Islam dan memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam di seluruh dunia.
- Gua Hira
Gua Hira terletak di Jabal Nur, sebuah gunung yang berada di sebelah timur laut Makkah. Di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5. - Malaikat Jibril
Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Malaikat Jibril turun ke bumi dalam wujud manusia dan menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung. - Kandungan Wahyu Pertama
Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW berisi perintah untuk membaca. Perintah ini menjadi dasar bagi ajaran agama Islam, yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. - Dampak Turunnya Wahyu Pertama
Turunnya wahyu pertama memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan Nabi Muhammad SAW dan umat manusia secara keseluruhan. Wahyu tersebut menjadi awal dari penyebaran agama Islam dan membawa perubahan besar bagi masyarakat Arab yang saat itu masih berada dalam kesesatan.
Tempat diturunkannya wahyu pertama di Makkah al-Mukarramah merupakan tempat yang sangat penting dan bersejarah bagi umat Islam. Di tempat inilah ajaran agama Islam pertama kali diturunkan, dan dari sinilah agama Islam menyebar ke seluruh dunia. Umat Islam sangat menghormati tempat ini dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan utama dalam ibadah haji.
Kiblat Shalat
Kiblat shalat adalah arah yang dituju ketika seorang Muslim melaksanakan shalat. Arah kiblat yang benar adalah ke arah Ka’bah di Makkah al-Mukarramah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 144:
Artinya: “Sesungguhnya Kami (sering) melihat kamu memalingkan mukamu ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke arah kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) tentu mengetahui, bahwa (palingkan) itu adalah benar dari Tuhan mereka; dan Allah tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
Hubungan antara kiblat shalat dan Makkah al-Mukarramah sangat erat. Kiblat shalat menjadi penanda arah ke Ka’bah, yang merupakan pusat ibadah umat Islam. Dengan menghadap kiblat ketika shalat, umat Islam menunjukkan ketaatan dan persatuan mereka dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, kiblat shalat juga menjadi simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia, karena semua umat Islam menghadap ke arah yang sama ketika melaksanakan shalat.
Dalam praktiknya, menentukan arah kiblat sangat penting untuk memastikan shalat yang dilakukan sah. Ada berbagai cara untuk menentukan arah kiblat, seperti menggunakan kompas, aplikasi penunjuk arah kiblat, atau mengamati posisi matahari. Umat Islam juga dapat bertanya kepada orang yang lebih mengetahui, seperti ustadz atau imam masjid, tentang arah kiblat yang benar di daerah mereka.
Memahami hubungan antara kiblat shalat dan Makkah al-Mukarramah sangat penting bagi umat Islam. Hal ini membantu umat Islam untuk melaksanakan shalat dengan benar dan menunjukkan ketaatan serta persatuan mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.
Tujuan Ibadah Haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Tujuan utama ibadah haji adalah untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mencari keridaan-Nya. Ibadah haji juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Dalam konteks Makkah al-Mukarramah, ibadah haji memiliki makna yang sangat penting karena kota ini merupakan tujuan utama dari perjalanan haji.
- Penyucian Diri
Ibadah haji merupakan sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Dengan melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan, seorang Muslim diharapkan dapat kembali suci dan bersih seperti bayi yang baru lahir. - Mencari Ridha Allah
Tujuan utama ibadah haji adalah untuk mencari keridaan Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan, seorang Muslim berharap dapat memperoleh ampunan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. - Menguatkan Ukhuwah Islamiyah
Ibadah haji menjadi ajang pertemuan bagi umat Islam dari seluruh dunia. Melalui ibadah haji, umat Islam dapat saling mengenal, bertukar pengalaman, dan memperkuat tali persaudaraan. Ibadah haji mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan. - Mengikuti Sunnah Nabi
Ibadah haji merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan ibadah haji, umat Islam mengikuti jejak dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Ibadah haji menjadi bukti kecintaan dan kesetiaan seorang Muslim kepada Rasulullah SAW.
, ibadah haji memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks Makkah al-Mukarramah. Ibadah haji menjadi sarana penyucian diri, pencarian ridha Allah, penguatan ukhuwah Islamiyah, dan pengamalan sunnah Nabi Muhammad SAW. Melalui ibadah haji, umat Islam dapat mempererat hubungannya dengan Allah SWT dan sesama manusia, serta memperoleh pahala dan ampunan yang berlimpah.
Kota Suci Bagi Umat Islam
Makkah al-Mukarramah memiliki status yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan kota suci yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia. Status kota suci ini tidak terlepas dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Makkah, terutama terkait dengan sejarah Nabi Muhammad SAW dan penyebaran agama Islam.
Salah satu peristiwa penting yang menjadikan Makkah sebagai kota suci adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tahun 570 M. Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Kelahiran beliau di Makkah menjadi penanda dimulainya penyebaran agama Islam di dunia.
Selain itu, Makkah juga menjadi tempat turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Peristiwa ini menjadi titik awal penyebaran agama Islam dan menjadikan Makkah sebagai pusat ibadah dan spiritualitas bagi umat Islam. Makkah juga menjadi tujuan utama ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial.
Status kota suci Makkah al-Mukarramah memiliki dampak yang sangat besar bagi perkembangan Islam dan kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Makkah menjadi pusat peradaban Islam, tempat berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Selain itu, Makkah juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat Islam, karena umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Makkah setiap tahun untuk melaksanakan ibadah haji.
Pusat Kebudayaan Islam
Makkah al-Mukarramah bukan hanya pusat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga pusat kebudayaan Islam. Hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang Makkah sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tempat turunnya wahyu pertama. Sejak saat itu, Makkah menjadi pusat penyebaran ajaran Islam dan berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam.
Sebagai pusat kebudayaan Islam, Makkah memiliki banyak lembaga pendidikan, seperti universitas dan perpustakaan, yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam. Di Makkah juga terdapat banyak masjid bersejarah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam. Masjidil Haram, sebagai masjid terbesar di dunia, menjadi pusat ibadah dan sekaligus pusat kebudayaan Islam. Di masjid ini terdapat banyak kegiatan keagamaan dan kebudayaan, seperti pengajian, ceramah, dan diskusi keagamaan.
Selain itu, Makkah juga menjadi pusat kesenian dan kebudayaan Islam. Di Makkah terdapat banyak museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dan kesenian Islam. Di Makkah juga terdapat banyak galeri seni yang menampilkan karya-karya seniman Muslim dari seluruh dunia. Kesenian dan kebudayaan Islam yang berkembang di Makkah memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan kebudayaan Islam di seluruh dunia.
Dengan demikian, hubungan antara Makkah al-Mukarramah dan pusat kebudayaan Islam sangat erat. Makkah menjadi pusat penyebaran ajaran Islam dan berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan Islam. Sebagai pusat kebudayaan Islam, Makkah memiliki peran penting dalam pengembangan dan penyebaran kebudayaan Islam di seluruh dunia.
Perekonomian berbasis ziarah
Makkah al-Mukarramah memiliki perekonomian yang sangat bergantung pada ziarah. Hal ini disebabkan oleh status Makkah sebagai kota suci bagi umat Islam dan tujuan utama ibadah haji. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, sehingga menciptakan permintaan yang tinggi akan berbagai macam barang dan jasa.
Perekonomian berbasis ziarah di Makkah mencakup berbagai sektor, seperti perhotelan, transportasi, perdagangan, dan jasa keuangan. Industri perhotelan di Makkah berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi para jemaah haji dan umrah. Terdapat berbagai pilihan hotel dengan berbagai tingkat harga, mulai dari hotel mewah hingga hotel budget. Sektor transportasi juga sangat penting, karena para jemaah haji dan umrah perlu transportasi untuk mencapai Makkah dan berkeliling selama berada di sana. Di Makkah terdapat berbagai pilihan transportasi, seperti bus, taksi, dan kereta api.
Selain itu, perekonomian berbasis ziarah juga mendorong pertumbuhan sektor perdagangan di Makkah. Di sekitar Masjidil Haram terdapat banyak toko dan pasar yang menjual berbagai macam barang, seperti oleh-oleh, makanan, dan pakaian. Para jemaah haji dan umrah sering berbelanja oleh-oleh untuk dibawa pulang ke negara mereka. Perekonomian berbasis ziarah juga memberikan dampak positif pada sektor jasa keuangan di Makkah. Terdapat banyak bank dan lembaga keuangan yang menyediakan layanan perbankan dan penukaran mata uang bagi para jemaah haji dan umrah.
Perekonomian berbasis ziarah merupakan komponen penting dari Makkah al-Mukarramah. Hal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, perekonomian berbasis ziarah juga membantu menyebarkan ajaran Islam dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di seluruh dunia.
Kota modern dengan infrastruktur yang berkembang pesat
Sebagai kota suci yang menjadi tujuan jutaan umat Islam setiap tahunnya, Makkah al-Mukarramah terus berkembang menjadi kota modern dengan infrastruktur yang sangat maju. Hal ini terlihat dari berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan para jemaah haji dan umrah, serta masyarakat setempat.
- Transportasi Publik
Makkah memiliki sistem transportasi publik yang modern dan efisien, termasuk bus, kereta api, dan taksi. Sistem transportasi ini memudahkan para jemaah haji dan umrah untuk berkeliling kota dan mencapai tempat-tempat suci.
- Akomodasi
Makkah memiliki beragam pilihan akomodasi, mulai dari hotel mewah hingga hotel budget. Hal ini memungkinkan para jemaah haji dan umrah untuk memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
- Pusat Perbelanjaan
Makkah memiliki banyak pusat perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai macam barang dan jasa. Para jemaah haji dan umrah dapat berbelanja oleh-oleh, makanan, dan kebutuhan lainnya dengan mudah.
- Layanan Kesehatan
Makkah memiliki fasilitas layanan kesehatan yang lengkap, termasuk rumah sakit dan klinik. Hal ini memastikan bahwa para jemaah haji dan umrah dapat memperoleh perawatan medis yang mereka butuhkan selama berada di Makkah.
Kemajuan infrastruktur di Makkah al-Mukarramah tidak hanya memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji dan umrah, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota. Infrastruktur yang modern dan efisien memperlancar arus barang dan jasa, sehingga menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis baru. Selain itu, infrastruktur yang berkembang pesat juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan membuat Makkah menjadi kota yang lebih layak huni.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Makkah al-Mukarramah
FAQ ini berisi pertanyaan umum dan jawabannya untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang Makkah al-Mukarramah, kota suci umat Islam.
Pertanyaan 1: Apa arti dari “Makkah al-Mukarramah”?
Jawaban: Makkah al-Mukarramah berarti “Makkah yang Dimuliakan”. Kata “Makkah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “tempat berkumpul”, sementara “al-Mukarramah” berarti “yang dimuliakan”.
Pertanyaan 2: Mengapa Makkah dianggap sebagai kota suci?
Jawaban: Makkah dianggap sebagai kota suci karena merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, tempat diturunkannya wahyu pertama, dan tujuan ibadah haji, yang merupakan rukun Islam.
Pertanyaan 3: Apa saja tempat penting yang ada di Makkah?
Jawaban: Tempat penting di Makkah antara lain Masjidil Haram, Ka’bah, Gua Hira, Jabal Nur, dan Mina.
Pertanyaan 4: Apa perbedaan antara Makkah dan Madinah?
Jawaban: Makkah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tujuan ibadah haji, sedangkan Madinah adalah tempat hijrah Nabi Muhammad SAW dan merupakan tempat berdirinya negara Islam pertama.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara berpakaian yang sesuai saat berada di Makkah?
Jawaban: Saat berada di Makkah, umat Islam diwajibkan untuk berpakaian sopan dan menutup aurat. Bagi laki-laki, disunnahkan memakai ihram, sedangkan bagi perempuan disunnahkan memakai pakaian yang longgar dan tidak ketat.
Pertanyaan 6: Apa yang harus dilakukan saat berkunjung ke Makkah?
Jawaban: Saat berkunjung ke Makkah, umat Islam dapat melakukan ibadah umrah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan berbelanja oleh-oleh.
FAQ ini memberikan gambaran umum tentang Makkah al-Mukarramah dan menjawab pertanyaan umum yang mungkin muncul. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke sumber lain yang dapat dipercaya.
Aspek-aspek penting Makkah al-Mukarramah, seperti sejarah, budaya, dan keagamaannya, menawarkan wawasan yang mendalam tentang kota suci ini dan signifikansinya bagi umat Islam di seluruh dunia.
Tips Berkunjung ke Makkah al-Mukarramah
Bagi umat Islam, berkunjung ke Makkah al-Mukarramah adalah sebuah pengalaman spiritual yang sangat berharga. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Persiapkan Diri Secara Rohani dan Fisik
Sebelum berangkat, persiapkan diri secara rohani dengan memperbanyak doa dan ibadah. Jaga kesehatan fisik dengan berolahraga teratur dan beristirahat yang cukup.
2. Belajar Manasik Haji atau Umrah
Pelajari tata cara ibadah haji atau umrah dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.
3. Jaga Kesehatan
Makkah memiliki iklim yang panas dan lembab. Siapkan pakaian yang menyerap keringat, gunakan tabir surya, dan konsumsi banyak air untuk mencegah dehidrasi.
4. Bersikap Sopan dan Hormat
Makkah adalah tempat suci. Bersikaplah sopan dan hormat selama berada di sana. Hindari perbuatan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain.
5. Berhati-hati dengan Barang Bawaan
Makkah selalu ramai. Jagalah barang bawaan Anda dengan baik untuk menghindari kehilangan atau pencurian.
6. Bertawakkal kepada Allah SWT
Bertawakkallah kepada Allah SWT dalam setiap langkah perjalanan Anda. Serahkan segala urusan kepada-Nya dan yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan kemudahan dan keberkahan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk berkunjung ke Makkah al-Mukarramah dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan.
Tips-tips di atas tidak hanya bermanfaat untuk memperlancar perjalanan Anda, tetapi juga untuk meningkatkan kekhusyukan ibadah Anda. Dengan mempersiapkan diri secara matang, Anda dapat fokus beribadah dan memperoleh keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.
Kesimpulan
Mekkah al-Mukarramah merupakan kota suci yang memiliki sejarah, budaya, dan keagamaan yang sangat kaya. Artikel ini telah mengeksplorasi berbagai aspek penting Makkah al-Mukarramah, di antaranya:
- Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tempat diturunkannya wahyu pertama.
- Sebagai kiblat shalat dan tujuan ibadah haji bagi umat Islam di seluruh dunia.
- Pusat kebudayaan Islam dengan banyak lembaga pendidikan, masjid, dan museum.
- Perekonomian yang berbasis ziarah dengan berbagai sektor pendukung seperti perhotelan, transportasi, dan perdagangan.
- Kota modern dengan infrastruktur yang berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan para jemaah dan masyarakat setempat.
Keberadaan Makkah al-Mukarramah sebagai kota suci memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Makkah menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat Islam, serta pusat penyebaran ajaran Islam ke seluruh dunia. Setiap Muslim diharapkan dapat berkunjung ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah, sebagai bentuk penyempurnaan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT.