Doa sesudah sahur puasa adalah bacaan doa yang dibaca setelah menyantap makanan sahur. Doa ini dibaca sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan, serta memohon perlindungan dan keberkahan selama menjalankan ibadah puasa.
Membaca doa sesudah sahur puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan keridaan Allah SWT.
- Memperoleh pahala yang berlimpah.
- Dilindungi dari rasa lapar dan haus selama berpuasa.
- Memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Secara historis, doa sesudah sahur puasa telah diamalkan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini setelah menyantap makanan sahur.
Dengan demikian, membaca doa sesudah sahur puasa merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Doa ini menjadi wujud rasa syukur dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT, serta menjadi penambah semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Doa Sesudah Sahur Puasa
Doa sesudah sahur puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Doa ini memiliki beberapa aspek penting yang patut diperhatikan, di antaranya:
- Lafadz doa
- Waktu membaca
- Tata cara membaca
- Keutamaan membaca
- Hikmah membaca
- Adab membaca
- Contoh doa
- Dalil pensyariatan
Setiap aspek tersebut memiliki peran penting dalam mengoptimalkan manfaat membaca doa sesudah sahur puasa. Misalnya, lafadz doa harus dibaca dengan benar sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena lafadz doa tersebut merupakan ungkapan permohonan kepada Allah SWT. Waktu membaca doa juga harus diperhatikan, yaitu setelah selesai menyantap makanan sahur, karena waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Selain itu, tata cara membaca doa, keutamaan membaca doa, hikmah membaca doa, dan adab membaca doa juga perlu dipahami dengan baik agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT.
Lafadz Doa
Lafadz doa merupakan salah satu aspek penting dalam doa sesudah sahur puasa. Lafadz doa yang benar dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW akan membuat doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
- Lafadz Arab
Lafadz doa sesudah sahur puasa dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan“. - Terjemahan Bahasa Indonesia
Adapun terjemahan lafadz doa tersebut dalam bahasa Indonesia adalah:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima“. - Kandungan Makna
Lafadz doa sesudah sahur puasa mengandung makna permohonan kepada Allah SWT agar diberi ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, serta amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. - Keutamaan Membaca Lafadz Doa
Membaca lafadz doa sesudah sahur puasa memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
– Mendapatkan pahala yang besar.
– Doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
– Menambah semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Demikianlah penjelasan mengenai lafadz doa sesudah sahur puasa. Dengan memahami dan membaca lafadz doa yang benar, diharapkan doa yang dipanjatkan setelah sahur dapat lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi orang yang mengamalkannya.
Waktu membaca
Waktu membaca doa sesudah sahur puasa merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Membaca doa pada waktu yang tepat akan menambah kekhusyukan dan memperbesar peluang doa untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
- Sebelum makan sahur
Beberapa ulama berpendapat bahwa doa sesudah sahur puasa sebaiknya dibaca sebelum menyantap makanan sahur. Hal ini bertujuan agar doa tersebut menjadi pembuka keberkahan dalam menyantap makanan sahur. - Setelah selesai makan sahur
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu yang tepat membaca doa sesudah sahur puasa adalah setelah selesai menyantap makanan sahur. Waktu ini dianggap lebih tepat karena doa tersebut dibaca sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan. - Setelah menyantap makanan manis
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca doa sesudah sahur puasa setelah menyantap makanan manis, seperti kurma. Hal ini bertujuan agar doa tersebut menjadi penyeimbang rasa manis yang dikonsumsi. - Sebelum azan Subuh
Waktu membaca doa sesudah sahur puasa yang terakhir adalah sebelum azan Subuh berkumandang. Waktu ini dianggap tepat karena menandakan bahwa waktu sahur telah berakhir dan ibadah puasapengenalan.
Berdasarkan pendapat para ulama tersebut, dapat disimpulkan that waktu terbaik membaca doa sesudah sahur puasa adalah setelah selesai menyantap makanan sahur. Waktu ini dianggap lebih tepat karena doa tersebut dibaca sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan dan sebagai pembuka keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Tata cara membaca
Tata cara membaca doa sesudah sahur puasa merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca doa sesudah sahur puasa:
- Menghadap kiblat
Ketika membaca doa sesudah sahur puasa, dianjurkan untuk menghadap kiblat. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan sebagai tanda kekhusyukan dalam berdoa. - Mengangkat kedua tangan
Saat membaca doa sesudah sahur puasa, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan setinggi bahu. Hal ini melambangkan sikap kerendahan hati dan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. - Membaca dengan suara yang jelas
Dalam membaca doa sesudah sahur puasa, dianjurkan untuk membacanya dengan suara yang jelas dan tidak terlalu cepat. Hal ini bertujuan agar doa dapat dibaca dengan baik dan benar, serta dapat meresapi makna dari doa yang dipanjatkan. - Berdoa dengan penuh khusyuk
Yang terpenting dalam membaca doa sesudah sahur puasa adalah melakukannya dengan penuh khusyuk. Hal ini berarti doa dipanjatkan dengan penuh perhatian, merenungi makna dari doa yang dibaca, dan berharap doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan memperhatikan tata cara membaca doa sesudah sahur puasa tersebut, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, membaca doa dengan tata cara yang benar juga dapat menambah kekhusyukan dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Keutamaan membaca
Keutamaan membaca doa sesudah sahur puasa merupakan salah satu aspek penting yang perlu kita pahami. Membaca doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih lagi pada saat bulan Ramadan. Doa sesudah sahur puasa memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
Pertama, membaca doa sesudah sahur puasa dapat menambah pahala bagi orang yang mengamalkannya. Hal ini dikarenakan doa merupakan salah satu bentuk zikir kepada Allah SWT, sehingga setiap kali kita berdoa, maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Kedua, membaca doa sesudah sahur puasa dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. Ketika kita membaca doa, maka kita akan lebih fokus dan terhubung dengan Allah SWT, sehingga diharapkan ibadah puasa yang kita jalankan akan lebih bermakna.
Keutamaan membaca doa sesudah sahur puasa juga dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita membaca doa sesudah sahur puasa, maka kita akan merasa lebih tenang dan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, membaca doa juga dapat membantu kita untuk terhindar dari berbagai macam godaan dan cobaan selama bulan Ramadan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa keutamaan membaca doa sesudah sahur puasa sangatlah besar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk membiasakan diri membaca doa sesudah sahur puasa setiap hari selama bulan Ramadan. Dengan membaca doa, kita tidak hanya akan mendapatkan pahala, tetapi juga dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa dan terhindar dari berbagai macam godaan dan cobaan.
Hikmah membaca
Hikmah membaca doa sesudah sahur puasa adalah nilai positif dan manfaat yang terkandung dalam amalan tersebut. Hikmah ini menjadi alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sesudah sahur puasa.
- Memperoleh keberkahan
Membaca doa sesudah sahur puasa dapat mendatangkan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa. Doa yang dipanjatkan memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan puasa.
- Meningkatkan ketakwaan
Hikmah membaca doa sesudah sahur puasa adalah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan merupakan bentuk pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, sehingga dapat menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada-Nya.
- Menambah pahala
Setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, termasuk membaca doa sesudah sahur puasa. Pahala yang diperoleh dapat menjadi bekal di akhirat kelak.
- Terhindar dari godaan
Membaca doa sesudah sahur puasa dapat membantu umat Islam untuk terhindar dari godaan selama menjalankan puasa. Doa yang dipanjatkan memohon perlindungan Allah SWT dari segala bentuk godaan yang dapat membatalkan puasa.
Hikmah membaca doa sesudah sahur puasa sangatlah besar, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk membiasakan diri membaca doa sesudah sahur puasa setiap hari selama bulan Ramadan.
Adab Membaca
Adab membaca merupakan salah satu aspek penting dalam membaca doa sesudah sahur puasa. Adab membaca mengacu pada tata cara atau etika yang harus diperhatikan ketika membaca doa, termasuk doa sesudah sahur puasa. Adab membaca yang baik akan membuat doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Ada beberapa adab membaca yang perlu diperhatikan ketika membaca doa sesudah sahur puasa, di antaranya:
- Membaca dengan suara yang jelas dan tidak terlalu cepat. Menghadap kiblat ketika membaca. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu. Berdoa dengan penuh kekhusyukan dan tidak tergesa-gesa. Membaca doa dengan penuh penghayatan dan merenungkan makna dari setiap kata yang diucapkan.
Dengan memperhatikan adab membaca tersebut, diharapkan doa sesudah sahur puasa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, adab membaca yang baik juga dapat menambah kekhusyukan dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebagai contoh, ketika membaca doa sesudah sahur puasa, kita dianjurkan untuk membaca dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa. Hal ini bertujuan agar kita dapat membaca doa dengan baik dan benar, serta dapat meresapi makna dari doa yang dipanjatkan. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan setinggi bahu ketika membaca doa. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan tanda kekhusyukan dalam berdoa.
Dengan memperhatikan adab membaca, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan bermakna. Selain itu, adab membaca yang baik juga dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya.
Contoh Doa
Contoh doa merupakan salah satu unsur penting dalam doa sesudah sahur puasa. Contoh doa berfungsi sebagai acuan bagi umat Islam dalam memanjatkan doa setelah makan sahur, sehingga doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan agama.
- Lafadz Doa
Lafadz doa merupakan bagian utama dari contoh doa, berisi rangkaian kata-kata yang membentuk permohonan atau harapan yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Lafadz doa dalam doa sesudah sahur puasa umumnya memuat permohonan untuk keberkahan, kemudahan, dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa.
- Tata Cara Pengucapan
Tata cara pengucapan dalam contoh doa juga perlu diperhatikan. Doa sesudah sahur puasa umumnya diucapkan dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa, serta diiringi dengan penghayatan yang mendalam terhadap makna doa yang dipanjatkan.
- Waktu Pengucapan
Waktu pengucapan contoh doa dalam doa sesudah sahur puasa juga perlu diperhatikan. Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah setelah selesai makan sahur, sebelum azan Subuh berkumandang.
- Keutamaan
Membaca doa sesudah sahur puasa dengan menggunakan contoh doa yang baik dan benar memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menambah pahala, memperlancar ibadah puasa, dan dijauhkan dari godaan yang dapat membatalkan puasa.
Dengan memperhatikan berbagai aspek dalam contoh doa, seperti lafadz doa, tata cara pengucapan, waktu pengucapan, dan keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat memanjatkan doa sesudah sahur puasa dengan lebih baik dan bermakna. Contoh doa yang baik dan benar akan menjadi panduan dalam mengungkapkan permohonan dan harapan kepada Allah SWT, sehingga doa yang dipanjatkan lebih berpeluang untuk dikabulkan.
Dalil Pensyariatan
Dalam kajian ilmu agama, dalil pensyariatan merupakan dasar hukum yang menjadi landasan suatu amalan atau ibadah. Dalil pensyariatan dapat bersumber dari Al-Qur’an, hadis, ijma’ (kesepakatan ulama), atau qiyas (analogi). Dalam konteks doa sesudah sahur puasa, dalil pensyariatan memegang peranan penting sebagai dasar hukum pelaksanaan ibadah tersebut.
Dalil pensyariatan doa sesudah sahur puasa dapat ditemukan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang artinya: “Apabila kalian selesai makan sahur, maka berdoalah: Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima).” Hadis ini menjadi dalil yang jelas bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa sesudah sahur puasa.
Selain hadis tersebut, terdapat pula dalil pensyariatan doa sesudah sahur puasa dari ijma’ ulama. Mayoritas ulama sepakat bahwa membaca doa sesudah sahur puasa merupakan amalan yang dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain: menambah pahala, dijauhkan dari godaan yang dapat membatalkan puasa, serta memperlancar ibadah puasa.
Dengan memahami dalil pensyariatan doa sesudah sahur puasa, umat Islam dapat semakin yakin dan termotivasi untuk mengamalkan ibadah tersebut. Dalil pensyariatan menjadi landasan yang kuat bagi umat Islam untuk menjalankan perintah agama dengan benar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Doa Sesudah Sahur Puasa
Bagian ini berisi beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar doa sesudah sahur puasa. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab berdasarkan sumber-sumber terpercaya dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Pertanyaan 1: Mengapa dianjurkan untuk membaca doa sesudah sahur puasa?
Membaca doa sesudah sahur puasa dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah pahala, memperlancar ibadah puasa, dan dijauhkan dari godaan yang dapat membatalkan puasa.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa sesudah sahur puasa?
Waktu yang tepat untuk membaca doa sesudah sahur puasa adalah setelah selesai makan sahur, sebelum azan Subuh berkumandang.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca doa sesudah sahur puasa?
Tata cara membaca doa sesudah sahur puasa adalah sebagai berikut: menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan setinggi bahu, membaca doa dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa, serta merenungkan makna dari doa yang dipanjatkan.
Pertanyaan 4: Apakah ada contoh doa yang dapat dibaca sesudah sahur puasa?
Contoh doa yang dapat dibaca sesudah sahur puasa adalah: “Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima).”
Pertanyaan 5: Apakah ada dalil pensyariatan yang mendasari dianjurkannya doa sesudah sahur puasa?
Dalil pensyariatan doa sesudah sahur puasa terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, serta didukung oleh ijma’ ulama.
Pertanyaan 6: Apa saja hikmah membaca doa sesudah sahur puasa?
Hikmah membaca doa sesudah sahur puasa antara lain: memperoleh keberkahan, meningkatkan ketakwaan, menambah pahala, dan terhindar dari godaan.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar doa sesudah sahur puasa. Diharapkan informasi ini bermanfaat bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah puasa mereka. Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang adab-adab dalam membaca doa sesudah sahur puasa.
TIPS MEMBACA DOA SESUDAH SAHUR PUASA
Membaca doa sesudah sahur puasa merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah pahala, memperlancar ibadah puasa, dan dijauhkan dari godaan yang dapat membatalkan puasa. Agar doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan, terdapat beberapa tips yang dapat diperhatikan, di antaranya:
Pastikan membaca doa dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa. Hal ini bertujuan agar kita dapat membaca doa dengan baik dan benar, serta dapat meresapi makna dari doa yang dipanjatkan.
Menghadap kiblat ketika membaca doa. Menghadap kiblat merupakan salah satu adab dalam berdoa yang dianjurkan. Hal ini menunjukkan bahwa kita sedang menghadap kepada Allah SWT, sehingga doa yang dipanjatkan lebih terarah.
Mengangkat kedua tangan setinggi bahu ketika membaca doa. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu merupakan salah satu bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Hal ini juga menunjukkan bahwa kita sedang berdoa dengan sungguh-sungguh.
Membaca doa dengan penuh kekhusyukan dan tidak tergesa-gesa. Kekhusyukan merupakan salah satu kunci agar doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan. Hindari membaca doa dengan tergesa-gesa, sehingga kita dapat lebih fokus dan merenungkan makna dari doa yang dipanjatkan.
Membaca doa dengan penuh penghayatan dan merenungkan makna dari setiap kata yang diucapkan. Membaca doa tidak hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga harus diiringi dengan penghayatan dan perenungan makna dari setiap kata yang diucapkan. Hal ini akan membuat doa yang dipanjatkan lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan doa sesudah sahur puasa yang kita panjatkan dapat lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Membaca doa dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Memahami hal-hal yang dapat membatalkan puasa sangat penting agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar.
Kesimpulan
Doa sesudah sahur puasa merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Membaca doa ini dapat menambah pahala, memperlancar ibadah puasa, dan dijauhkan dari godaan yang dapat membatalkan puasa. Doa sesudah sahur puasa memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, seperti lafadz doa, waktu membaca, tata cara membaca, keutamaan membaca, hikmah membaca, adab membaca, contoh doa, dan dalil pensyariatan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan doa sesudah sahur puasa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Membaca doa dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya.
Youtube Video:
