Bacaan shalat tarawih berjamaah adalah bacaan-bacaan yang dibaca saat melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah. Biasanya, bacaan tersebut dipimpin oleh seorang imam dan diikuti oleh makmum.
Shalat tarawih berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama.
- Menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Dalam sejarahnya, shalat tarawih berjamaah pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada saat itu, Umar bin Khattab melihat masyarakat Madinah mengerjakan shalat tarawih secara sendiri-sendiri. Untuk menyatukan mereka, Umar bin Khattab memerintahkan agar shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid.
Dengan demikian, bacaan shalat tarawih berjamaah merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih yang memiliki banyak keutamaan dan sejarah yang panjang. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan shalat tarawih berjamaah, termasuk tata cara, doa-doa, dan keutamaannya.
Bacaan Shalat Tarawih Berjamaah
Bacaan shalat tarawih berjamaah merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Niat: Niat yang benar dan ikhlas merupakan syarat sah shalat tarawih.
- Takbiratul ihram: Takbiratul ihram diucapkan untuk memulai shalat tarawih.
- Rakaat: Shalat tarawih terdiri dari 8 atau 20 rakaat, setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
- Surah: Surah-surah yang dibaca dalam shalat tarawih biasanya diambil dari juz Amma.
- Doa qunut: Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam.
- Salam: Salam diucapkan untuk mengakhiri setiap 2 rakaat shalat tarawih.
- Witir: Shalat witir dikerjakan setelah selesai shalat tarawih, terdiri dari 3 rakaat.
- Tata cara: Tata cara shalat tarawih berjamaah sama dengan shalat berjamaah pada umumnya.
- Keutamaan: Shalat tarawih berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala berlipat ganda.
- Sunnah: Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting tersebut, pelaksanaan shalat tarawih berjamaah akan menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah.
Niat
Niat merupakan salah satu aspek terpenting dalam shalat tarawih berjamaah. Niat yang benar dan ikhlas akan menentukan sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Dalam konteks bacaan shalat tarawih berjamaah, niat yang benar adalah niat untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah sesuai dengan tuntunan syariat.
- Ikhlas: Niat ikhlas berarti hanya mengharap ridha Allah SWT dalam melaksanakan shalat tarawih, bukan karena riya atau ingin dilihat oleh orang lain.
- Sesuai tuntunan syariat: Niat sesuai tuntunan syariat berarti mengerjakan shalat tarawih dengan mengikuti tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik dari segi bacaan, gerakan, maupun jumlah rakaat.
- Berjamaah: Niat berjamaah berarti berniat untuk melaksanakan shalat tarawih bersama-sama dengan orang lain, bukan secara sendiri-sendiri.
- Mencari pahala: Niat mencari pahala berarti berniat untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT dengan melaksanakan shalat tarawih, baik pahala di dunia maupun di akhirat.
Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek niat yang benar dan ikhlas dalam shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan bacaan pembuka dalam shalat tarawih berjamaah. Bacaan ini diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram memiliki peran yang sangat penting dalam shalat tarawih berjamaah, karena menandai dimulainya shalat dan menjadi syarat sahnya shalat.
Tanpa adanya takbiratul ihram, maka shalat tarawih berjamaah tidak dapat dimulai. Hal ini dikarenakan takbiratul ihram merupakan bacaan yang menunjukkan bahwa seseorang telah memasuki waktu shalat dan berniat untuk melaksanakan shalat. Selain itu, takbiratul ihram juga berfungsi untuk menyatukan jamaah dalam memulai shalat secara bersama-sama.
Dalam praktiknya, takbiratul ihram diucapkan oleh imam terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh seluruh makmum. Setelah mengucapkan takbiratul ihram, imam dan makmum melanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Bacaan-bacaan tersebut merupakan bagian dari bacaan shalat tarawih berjamaah yang akan terus dibaca hingga selesai shalat.
Dengan memahami pentingnya takbiratul ihram dalam shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat melaksanakan shalat dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, takbiratul ihram juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Rakaat
Rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan shalat tarawih berjamaah. Rakaat adalah satuan dasar dalam shalat, yang terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan. Dalam shalat tarawih, terdapat ketentuan khusus mengenai jumlah rakaat yang harus dikerjakan, yaitu 8 atau 20 rakaat.
- Jumlah rakaat: Shalat tarawih dapat dikerjakan dalam 8 atau 20 rakaat, tergantung pada kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu.
- Salam setiap 2 rakaat: Setelah menyelesaikan setiap 2 rakaat shalat tarawih, dilakukan salam untuk mengakhiri rakaat tersebut. Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan kiri.
- Istirahat di antara rakaat: Setelah salam, disunnahkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya. Istirahat ini dapat dilakukan dengan duduk atau berdiri.
- Doa qunut: Pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir, disunnahkan untuk membaca doa qunut. Doa qunut adalah doa yang berisi permohonan kepada Allah SWT untuk kebaikan dan perlindungan.
Dengan memahami ketentuan mengenai rakaat dalam shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, dengan mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang sesuai, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Surah
Bacaan shalat tarawih berjamaah tidak terlepas dari bacaan surah-surah dari Al-Qur’an. Surah-surah yang dibaca dalam shalat tarawih biasanya diambil dari juz Amma, yaitu juz terakhir dalam Al-Qur’an yang berisi surah-surah pendek.
- Pilihan Surah: Juz Amma dipilih karena berisi surah-surah yang pendek dan mudah dihafal, sehingga memudahkan jamaah untuk mengikuti bacaan imam.
- Contoh Surah: Beberapa surah yang sering dibaca dalam shalat tarawih antara lain Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan Al-Ma’un.
- Hikmah Dibalik Pemilihan Surah: Pemilihan surah-surah dari juz Amma juga memiliki hikmah, yaitu untuk mengingatkan jamaah tentang pentingnya nilai-nilai kebaikan, seperti ketakwaan, kesabaran, dan tolong-menolong.
- Keutamaan Membaca Surah dari Juz Amma: Membaca surah-surah dari juz Amma dalam shalat tarawih berjamaah memiliki keutamaan tersendiri, karena juz Amma merupakan bagian dari Al-Qur’an yang sangat mulia.
Dengan demikian, pemilihan surah-surah dari juz Amma dalam bacaan shalat tarawih berjamaah bukan hanya sekadar memudahkan jamaah dalam mengikuti bacaan imam, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebaikan dan keutamaan tersendiri.
Doa qunut
Doa qunut merupakan salah satu bacaan dalam shalat tarawih berjamaah yang memiliki keutamaan tersendiri. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir, dan berisi permohonan kepada Allah SWT untuk kebaikan dan perlindungan.
- Bacaan doa qunut: Bacaan doa qunut terdapat dalam beberapa riwayat, dan biasanya diawali dengan kalimat “Allahumma inna nastainuka…”
- Waktu membaca doa qunut: Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir, yaitu setelah menyelesaikan shalat tarawih.
- Keutamaan membaca doa qunut: Membaca doa qunut diyakini memiliki keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan dikabulkan permohonannya.
- Tata cara membaca doa qunut: Doa qunut dibaca setelah i’tidal pada rakaat terakhir, dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Dengan memahami dan mengamalkan doa qunut dalam shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan mendapatkan keutamaan dari Allah SWT.
Salam
Salam merupakan salah satu bagian penting dalam bacaan shalat tarawih berjamaah. Salam diucapkan untuk mengakhiri setiap 2 rakaat shalat tarawih, menandakan selesainya rakaat tersebut dan dimulainya rakaat berikutnya.
- Lafadz Salam
Lafadz salam dalam shalat tarawih berjamaah diucapkan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan kiri.
- Hukum Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam dalam shalat tarawih hukumnya sunnah. Artinya, dianjurkan untuk diucapkan, namun tidak wajib.
- Waktu Mengucapkan Salam
Salam diucapkan setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, serta sebelum melakukan gerakan rukuk.
- Keutamaan Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam dalam shalat tarawih berjamaah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah untuk menyebarkan salam dan keselamatan kepada sesama jamaah.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara mengucapkan salam dalam shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan mendapatkan keutamaan dari Allah SWT.
Witir
Shalat witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam, termasuk setelah melaksanakan shalat tarawih. Shalat witir memiliki keutamaan tersendiri dan tata cara pelaksanaannya yang berbeda dari shalat lainnya.
- Niat Shalat Witir
Niat shalat witir adalah untuk mengerjakan shalat witir sebanyak 3 rakaat sebagai penutup ibadah shalat malam, khususnya setelah shalat tarawih.
- Tata Cara Shalat Witir
Tata cara shalat witir terdiri dari 3 rakaat yang dikerjakan secara berurutan, dengan rakaat pertama dan kedua masing-masing terdiri dari 2 salam, sedangkan rakaat ketiga diakhiri dengan salam sekali.
- Bacaan Shalat Witir
Bacaan shalat witir terdiri dari surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
- Keutamaan Shalat Witir
Shalat witir memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menyempurnakan ibadah shalat malam, menghapus dosa-dosa kecil, dan memudahkan hisab di akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara shalat witir setelah shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh keutamaan ibadah dan menyempurnakan ibadah shalat malam mereka. Shalat witir menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan.
Tata cara
Tata cara shalat tarawih berjamaah pada dasarnya sama dengan tata cara shalat berjamaah pada umumnya. Hal ini dikarenakan shalat tarawih merupakan salah satu jenis shalat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah. Oleh karena itu, bacaan shalat tarawih berjamaah juga mengikuti tata cara bacaan shalat berjamaah.
Dalam shalat tarawih berjamaah, terdapat beberapa bacaan yang dibaca oleh imam dan diikuti oleh makmum. Bacaan-bacaan tersebut antara lain takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah pendek, dan doa qunut. Selain itu, terdapat juga bacaan salam yang diucapkan oleh imam untuk mengakhiri setiap dua rakaat shalat tarawih.
Dengan memahami tata cara shalat tarawih berjamaah yang sama dengan shalat berjamaah pada umumnya, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan benar. Selain itu, dengan mengikuti bacaan shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Keutamaan
Shalat tarawih berjamaah memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapatkan pahala berlipat ganda. Keutamaan ini didapatkan karena shalat tarawih berjamaah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Selain itu, shalat tarawih berjamaah juga merupakan bentuk silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama umat Islam.
Dengan membaca bacaan shalat tarawih berjamaah, umat Islam dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut. Bacaan shalat tarawih berjamaah meliputi takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah pendek, doa qunut, dan salam. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut secara berjamaah, umat Islam dapat meningkatkan kekhusyukan dan kekompakan dalam beribadah.
Dalam praktiknya, keutamaan shalat tarawih berjamaah dapat dilihat dari banyaknya umat Islam yang berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan ibadah ini. Selain itu, banyak juga panitia masjid yang mengadakan kegiatan-kegiatan tambahan selama bulan Ramadhan, seperti ceramah agama, tadarus Al-Qur’an, dan buka puasa bersama. Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih berjamaah tidak hanya menjadi sarana untuk mendapatkan pahala berlipat ganda, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan.
Sunnah
Aspek hukum shalat tarawih yang sunnah muakkadah sangat erat kaitannya dengan bacaan shalat tarawih berjamaah. Sebab, hukum sunnah muakkadah menunjukkan anjuran yang sangat kuat untuk mengerjakan shalat tarawih, sehingga bacaan shalat tarawih berjamaah menjadi bagian penting dalam pelaksanaannya.
- Pahalanya besar: Pahala yang diperoleh dari melaksanakan shalat tarawih berjamaah sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis.
- Mengikuti sunnah Nabi SAW: Shalat tarawih berjamaah sesuai dengan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
- Menjalin ukhuwah Islamiyah: Shalat tarawih berjamaah menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam.
- Meraih keberkahan Ramadhan: Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah merupakan salah satu cara untuk meraih keberkahan tersebut.
Dengan memahami hukum sunnah muakkadah pada shalat tarawih, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan memperoleh keutamaan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, bacaan shalat tarawih berjamaah menjadi media untuk meningkatkan kekhusyukan dan kekompakan dalam beribadah.
Tanya Jawab tentang Bacaan Shalat Tarawih Berjamaah
Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar bacaan shalat tarawih berjamaah yang mungkin bermanfaat:
Pertanyaan 1: Apa saja yang termasuk dalam bacaan shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Bacaan shalat tarawih berjamaah meliputi takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah pendek, doa qunut, dan salam.
Pertanyaan 2: Apakah hukum shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Shalat tarawih berjamaah hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Tata cara shalat tarawih berjamaah sama dengan tata cara shalat berjamaah pada umumnya.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Keutamaan shalat tarawih berjamaah antara lain mendapatkan pahala berlipat ganda dan mempererat ukhuwah islamiyah.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara membaca doa qunut dalam shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Doa qunut dibaca setelah i’tidal pada rakaat terakhir, dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Pertanyaan 6: Apakah boleh membaca surah-surah selain juz Amma dalam shalat tarawih berjamaah?
Jawaban: Boleh saja, namun dianjurkan untuk membaca surah-surah dari juz Amma karena lebih mudah dihafal dan diikuti oleh jamaah.
Dengan memahami bacaan shalat tarawih berjamaah dengan baik, umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih khusyuk dan memperoleh keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya. Berikutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan dan hikmah dari shalat tarawih berjamaah.
Keutamaan dan Hikmah Shalat Tarawih Berjamaah
Tips Membaca Bacaan Shalat Tarawih Berjamaah
Membaca bacaan shalat tarawih berjamaah memiliki beberapa tips agar dapat dilakukan dengan baik dan khusyuk. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Persiapan yang matang
Sebelum mengikuti shalat tarawih berjamaah, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan membaca dan memahami bacaan-bacaan yang akan dibaca. Ini akan membantu Anda mengikuti shalat dengan lebih lancar dan khusyuk.
Tip 2: Fokus dan konsentrasi
Saat membaca bacaan shalat tarawih berjamaah, usahakan untuk fokus dan berkonsentrasi. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan cobalah untuk menghayati setiap bacaan yang diucapkan.
Tip 3: Ikuti imam dengan baik
Dalam shalat tarawih berjamaah, imam akan memimpin bacaan. Ikutilah bacaan imam dengan baik dan jangan terburu-buru. Ini akan membantu menjaga kekhusyukan dan ketertiban dalam shalat.
Tip 4: Baca dengan jelas dan tartil
Ketika membaca bacaan shalat tarawih, bacalah dengan jelas dan tartil. Ini artinya membaca dengan pelan, jelas, dan sesuai dengan tajwid. Dengan membaca dengan tartil, Anda dapat memahami dan menghayati bacaan tersebut dengan lebih baik.
Tip 5: Jaga kekhusyukan
Salah satu tujuan utama shalat tarawih adalah untuk meningkatkan kekhusyukan. Oleh karena itu, jagalah kekhusyukan Anda selama membaca bacaan shalat tarawih berjamaah. Hindari berbicara atau melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca bacaan shalat tarawih berjamaah dengan baik dan khusyuk. Hal ini akan membantu Anda memperoleh keutamaan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Tips-tips ini juga merupakan landasan penting untuk bagian akhir artikel ini, di mana kita akan membahas tentang hikmah dan nilai-nilai yang terkandung dalam shalat tarawih berjamaah.
Kesimpulan
Artikel ini telah mengupas tuntas tentang bacaan shalat tarawih berjamaah, mulai dari definisi, hukum, tata cara, hingga keutamaan dan hikmahnya. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin penting:
- Shalat tarawih berjamaah merupakan ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, dengan keutamaan mendapatkan pahala berlipat ganda dan mempererat tali silaturahmi.
- Bacaan shalat tarawih berjamaah meliputi takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah pendek, doa qunut, dan salam.
- Dalam melaksanakan shalat tarawih berjamaah, penting untuk menjaga kekhusyukan, mengikuti imam dengan baik, dan membaca bacaan dengan jelas dan tartil.
Dengan memahami bacaan dan hukum shalat tarawih berjamaah, semoga umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya dan memperoleh keutamaan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.