Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat

jurnal


Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat

Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Shalat ini terdiri dari beberapa rakaat, dan salah satu jumlah rakaat yang umum dilakukan adalah 11 rakaat. Cara melaksanakan Shalat Tarawih 11 rakaat adalah sebagai berikut:

Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan melatih kesabaran dan kekhusyukan dalam beribadah. Shalat Tarawih juga memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam, dan telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang cara melaksanakan Shalat Tarawih 11 rakaat, termasuk niat, tata cara, dan doa-doa yang dibaca. Kita juga akan mengulas berbagai keutamaan dan manfaat Shalat Tarawih, serta sejarah dan perkembangannya dalam tradisi Islam.

Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat

Shalat Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan pada bulan Ramadhan. Pelaksanaannya memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Niat
  • Takbiratul Ihram
  • Rakaat
  • Rukuk
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Tasyahud akhir
  • Salam
  • Doa

Setiap aspek dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki makna dan tujuan tertentu. Niat menjadi dasar ibadah, takbiratul ihram menandai dimulainya shalat, rakaat menentukan jumlah shalat, rukuk dan sujud merupakan gerakan inti shalat, duduk di antara dua sujud menjadi tempat membaca doa, tasyahud akhir menjadi penutup shalat, salam mengakhiri shalat, dan doa menjadi penutup ibadah. Dengan memahami dan melaksanakan seluruh aspek ini dengan baik, maka Shalat Tarawih 11 rakaat dapat dilaksanakan dengan sempurna dan khusyuk.

Niat

Dalam melaksanakan ibadah apapun, termasuk Shalat Tarawih, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan dasar awal yang menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah. Oleh karena itu, memahami hakikat niat dalam Shalat Tarawih 11 rakaat menjadi krusial.

  • Pengertian Niat
    Niat adalah suatu kehendak atau keinginan dalam hati untuk melakukan suatu ibadah. Dalam Shalat Tarawih, niat dilakukan pada saat takbiratul ihram.
  • Rukun Niat
    Niat dalam Shalat Tarawih memiliki beberapa rukun, di antaranya:

    • Hendak melaksanakan Shalat Tarawih
    • Menentukan jumlah rakaat, yaitu 11 rakaat
    • Mengikuti imam jika shalat berjamaah
  • Contoh Niat
    Saya niat shalat tarawih 11 rakaat, mengikuti imam, karena Allah ta’ala.
  • Implikasi Niat
    Niat yang benar dan sesuai dengan sunnah akan menjadikan Shalat Tarawih menjadi sah dan bernilai ibadah. Sebaliknya, jika niat tidak sesuai, maka shalat bisa menjadi tidak sah atau mengurangi nilai ibadahnya.

Dengan memahami hakikat niat dan melaksanakannya dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan insya Allah akan diterima oleh Allah ta’ala dan bernilai ibadah yang sempurna.

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan bagian penting dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan bersamaan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga. Takbiratul ihram memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Lafal Takbiratul Ihram
    Lafal takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar”. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan penuh penghayatan.
  • Waktu Takbiratul Ihram
    Takbiratul ihram diucapkan pada saat memulai Shalat Tarawih, yaitu setelah membaca niat shalat di dalam hati.
  • Tata Cara Takbiratul Ihram
    Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
  • Implikasi Takbiratul Ihram
    Takbiratul ihram menandai dimulainya Shalat Tarawih. Ucapan takbiratul ihram juga menjadi pemisah antara perbuatan biasa dengan ibadah shalat.

Dengan memahami dan melaksanakan takbiratul ihram dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan insya Allah akan menjadi sah dan bernilai ibadah. Takbiratul ihram juga menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa memulai segala aktivitas ibadah dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.

Rakaat

Rakaat merupakan satuan dasar dalam Shalat Tarawih. Shalat Tarawih 11 rakaat terdiri dari 11 rakaat, yang masing-masing rakaat memiliki gerakan dan bacaan tertentu. Jumlah rakaat dalam Shalat Tarawih didasarkan pada sunnah Rasulullah SAW, yang mana beliau biasa melaksanakan Shalat Tarawih sebanyak 11 rakaat.

Rakaat memiliki peran yang sangat penting dalam Shalat Tarawih. Setiap rakaat memiliki gerakan dan bacaan yang berbeda-beda. Gerakan dalam rakaat meliputi berdiri, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Bacaan dalam rakaat meliputi surat Al-Fatihah, surat pendek lainnya, dan doa-doa tertentu.

Dengan memahami konsep rakaat dan melaksanakannya dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan menjadi sah dan bernilai ibadah. Jumlah rakaat yang benar juga akan membantu kita untuk melatih kekhusyukan dan kesabaran dalam beribadah.

Rukuk

Rukuk merupakan salah satu gerakan penting dalam Shalat Tarawih 11 rakaat. Rukuk dilakukan dengan cara membungkukkan badan hingga tangan mencapai lutut. Posisi rukuk memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Posisi Badan
    Posisi badan saat rukuk adalah membungkuk hingga tangan mencapai lutut. Punggung harus lurus dan kepala sejajar dengan punggung.
  • Posisi Tangan
    Posisi tangan saat rukuk adalah diletakkan di atas lutut, dengan jari-jari tangan terbuka lebar dan menghadap ke arah kiblat.
  • Bacaan Rukuk
    Bacaan rukuk adalah “Subhana rabbiyal ‘azhim” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung) yang dibaca sebanyak tiga kali.
  • Tata Cara Keluar dari Rukuk
    Cara keluar dari rukuk adalah dengan mengangkat badan secara perlahan hingga kembali berdiri tegak.

Rukuk memiliki beberapa fungsi dan manfaat dalam Shalat Tarawih, di antaranya untuk mengagungkan Allah SWT, untuk melatih kerendahan hati, dan untuk memperlancar peredaran darah. Dengan memahami dan melaksanakan rukuk dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan menjadi lebih khusyuk dan bernilai ibadah.

Sujud

Sujud merupakan gerakan inti dalam Shalat Tarawih 11 rakaat. Sujud dilakukan dengan cara meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Posisi Badan
    Posisi badan saat sujud adalah lurus dari kepala hingga ujung kaki. Punggung harus rata dan kepala tidak boleh terangkat.
  • Posisi Tangan
    Posisi tangan saat sujud adalah diletakkan di samping badan, dengan jari-jari tangan terbuka lebar dan menghadap ke arah kiblat.
  • Posisi Kaki
    Posisi kaki saat sujud adalah diletakkan selebar bahu, dengan jari-jari kaki menghadap ke arah kiblat.
  • Bacaan Sujud
    Bacaan sujud adalah “Subhana rabbiyal a’la” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi) yang dibaca sebanyak tiga kali.
  • Tata Cara Keluar dari Sujud
    Cara keluar dari sujud adalah dengan mengangkat kepala terlebih dahulu, kemudian duduk di atas kedua tumit.

Sujud memiliki beberapa fungsi dan manfaat dalam Shalat Tarawih, di antaranya untuk mengagungkan Allah SWT, untuk merendahkan diri di hadapan-Nya, dan untuk memperlancar peredaran darah ke otak. Dengan memahami dan melaksanakan sujud dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan menjadi lebih khusyuk dan bernilai ibadah.

Sebagai penutup, sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam Shalat Tarawih 11 rakaat. Sujud mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan berserah diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sujud dengan benar dan penuh penghayatan, kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

Duduk di antara dua sujud

Dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat, duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan penting yang memiliki makna dan hikmah tersendiri. Dengan memahami dan melaksanakan duduk di antara dua sujud dengan benar, kualitas ibadah Shalat Tarawih kita akan semakin meningkat.

  • Posisi Duduk
    Posisi duduk di antara dua sujud adalah iftirash, yaitu duduk dengan posisi kaki kiri ditegakkan dan kaki kanan dilipat di bawah pantat.
  • Bacaan Duduk
    Saat duduk di antara dua sujud, disunnahkan membaca “Rabbighfirli” (Ya Tuhanku, ampunilah aku).
  • Fungsi Duduk
    Duduk di antara dua sujud berfungsi sebagai waktu untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri untuk sujud berikutnya.
  • Hikmah Duduk
    Hikmah duduk di antara dua sujud adalah untuk melatih kesabaran dan ketekunan dalam beribadah.

Dengan melaksanakan duduk di antara dua sujud dengan benar dan penuh kesadaran, kita dapat meningkatkan kualitas Shalat Tarawih kita dan memperoleh pahala yang berlimpah. Duduk di antara dua sujud mengajarkan kita untuk selalu bersabar dan tekun dalam beribadah, serta untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT.

Tasyahud akhir

Tasyahud akhir merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat. Tasyahud akhir adalah duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir, yang dilakukan setelah membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

Tasyahud akhir memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Memohon keselamatan untuk diri sendiri dan keluarga.
  • Mempersiapkan diri untuk salam penutup.

Tasyahud akhir merupakan komponen penting dalam Shalat Tarawih 11 rakaat karena menjadi tanda bahwa shalat akan segera berakhir. Selain itu, tasyahud akhir juga menjadi waktu untuk memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah SWT.

Dalam praktiknya, tasyahud akhir dilakukan dengan cara duduk iftirash, yaitu duduk dengan posisi kaki kiri ditegakkan dan kaki kanan dilipat di bawah pantat. Kemudian, membaca doa tasyahud akhir yang berbunyi:

“At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wat-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis-shalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”

Dengan memahami dan melaksanakan tasyahud akhir dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah. Tasyahud akhir mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, memohon keselamatan, dan mempersiapkan diri untuk mengakhiri ibadah shalat.

Salam

Salam merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat. Salam berfungsi sebagai ucapan penutup shalat, yang diucapkan setelah tasyahud akhir. Salam memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memberi isyarat bahwa shalat telah selesai.
  • Memohon keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT.
  • Menutup ibadah shalat dengan sempurna.

Salam merupakan komponen penting dalam Shalat Tarawih 11 rakaat karena menjadi tanda bahwa shalat telah selesai dilaksanakan. Selain itu, salam juga menjadi waktu untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam praktiknya, salam dilakukan dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” (Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepada kalian).

Dengan memahami dan melaksanakan salam dengan benar, maka Shalat Tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah. Salam mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan keberkahan, dan mengakhiri ibadah shalat dengan sempurna.

Doa

Dalam tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat, doa merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Doa adalah permohonan atau harapan yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Doa memiliki berbagai macam bentuk dan tujuan, dan dalam konteks Shalat Tarawih, terdapat beberapa aspek doa yang perlu diperhatikan.

  • Niat Berdoa
    Niat berdoa dalam Shalat Tarawih adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar ibadah yang kita lakukan diterima dan dilipatgandakan pahalanya.
  • Waktu Berdoa
    Waktu berdoa dalam Shalat Tarawih adalah setelah salam penutup, baik secara individu maupun berjamaah.
  • Tempat Berdoa
    Tempat berdoa dalam Shalat Tarawih adalah di tempat shalat, yaitu di atas sajadah atau di tempat yang bersih dan suci.
  • Tata Cara Berdoa
    Tata cara berdoa dalam Shalat Tarawih adalah dengan mengangkat kedua tangan setinggi pundak, menghadap ke arah kiblat, dan membaca doa-doa yang dianjurkan.

Dengan memahami dan melaksanakan doa dengan benar dalam Shalat Tarawih 11 rakaat, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh pahala yang berlimpah. Doa mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT, memohon pertolongan dan perlindungan-Nya, serta mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Pertanyaan Umum tentang Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan cara shalat tarawih 11 rakaat, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih terdiri dari 11 rakaat, ditambah 3 rakaat witir.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara shalat tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Tata cara shalat tarawih 11 rakaat sama dengan tata cara shalat sunnah pada umumnya, dengan beberapa perbedaan dalam jumlah rakaat dan bacaan yang dibaca.

Pertanyaan 3: Apakah shalat tarawih hukumnya wajib?

Jawaban: Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara melaksanakan sujud sahwi dalam shalat tarawih?

Jawaban: Sujud sahwi dalam shalat tarawih dilaksanakan dengan cara sujud dua kali setelah salam.

Pertanyaan 5: Apakah boleh shalat tarawih di rumah?

Jawaban: Boleh, shalat tarawih boleh dilaksanakan di rumah maupun di masjid.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan shalat tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Shalat tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara shalat tarawih 11 rakaat dengan benar, semoga ibadah kita menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Dan jangan lupa untuk senantiasa mengiringi ibadah kita dengan doa dan zikir, untuk meningkatkan kekhusyukan dan memperoleh keberkahan dari bulan Ramadhan.

Selanjutnya, mari kita bahas tentang keutamaan dan hikmah shalat tarawih 11 rakaat, sehingga kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Tips Shalat Tarawih 11 Rakaat Khusyuk dan Berpahala

Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan Shalat Tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memaksimalkan pahala dan keberkahan:

Tip 1: Niatkan dengan Benar
Niatkan shalat tarawih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari ridha-Nya, bukan sekadar karena kebiasaan atau ikut-ikutan.

Tip 2: Berdiri Tegak dan Rapatkan Saf
Berdirilah tegak dengan posisi kaki rapat, dan rapikan saf agar ibadah menjadi lebih tertib dan berjamaah.

Tip 3: Bacaan Jelas dan Tertib
Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dengan jelas, tartil, dan tertib. Jangan terburu-buru atau melompat-lompat ayat.

Tip 4: Ruku’ dan Sujud Sempurna
Lakukan gerakan ruku’ dan sujud dengan sempurna, dengan posisi punggung dan kepala sejajar saat ruku’, dan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menempel di lantai saat sujud.

Tip 5: Berdoa dengan Khusyuk
Panjatkan doa-doa setelah tasyahud akhir dengan khusyuk dan penuh penghayatan, baik doa yang dianjurkan maupun doa pribadi.

Tip 6: Jaga Kekhusyukan
Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan shalat, seperti mengobrol, melihat-lihat ke sekeliling, atau memikirkan hal-hal duniawi.

Tip 7: Bersabar dan Istirahat
Shalat tarawih terdiri dari banyak rakaat, oleh karena itu bersabarlah dan jangan terburu-buru. Istirahatlah sejenak saat duduk di antara dua sujud untuk memulihkan tenaga.

Tip 8: Akhiri dengan Salam Sempurna
Akhiri shalat tarawih dengan salam yang sempurna, yaitu dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.

Dengan mengikuti tips-tips ini, semoga kita dapat melaksanakan Shalat Tarawih 11 rakaat dengan khusyuk, berpahala, dan penuh keberkahan. Shalat tarawih yang baik akan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.

Selanjutnya, mari kita bahas tentang shalat tarawih 11 rakaat (keutamaan Shalat Tarawih 11 rakaat), sehingga kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Shalat Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Cara pelaksanaannya terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan tertentu, yang perlu dilakukan dengan benar dan khusyuk. Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, diantaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk memaksimalkan manfaatnya, dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Tarawih dengan niat yang benar, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan.

Marilah kita jadikan Shalat Tarawih 11 rakaat sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini. Dengan melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, semoga kita dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Dan semoga bulan Ramadhan ini menjadi momentum untuk kita memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru