Shalat tarawih adalah salat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Salat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu bagian penting dalam salat tarawih adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca pada awal salat tarawih. Doa iftitah berisi puji-pujian kepada Allah SWT dan permohonan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Membaca doa iftitah dalam salat tarawih memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah untuk menyempurnakan salat tarawih, sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
apakah shalat tarawih membaca doa iftitah
Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:
- Niat
- Waktu
- Lafadz
- Tata cara
- Hukum
- Keutamaan
- Hikmah
- Syarat
- Sunnah
- Makruh
Setiap aspek memiliki peran penting dalam menyempurnakan shalat tarawih. Niat yang benar, waktu yang tepat, lafadz yang sesuai, dan tata cara yang benar akan membuat shalat tarawih menjadi lebih bernilai di sisi Allah SWT. Selain itu, hukum membaca doa iftitah, keutamaan yang diperoleh, hikmah yang terkandung, syarat dan sunnah yang terkait, serta hal-hal yang dimakruhkan juga perlu dipahami dengan baik agar ibadah shalat tarawih dapat dijalankan dengan sempurna.
Niat
Niat merupakan salah satu aspek penting dalam beribadah, termasuk dalam shalat tarawih. Niat adalah kehendak atau tujuan hati untuk melakukan sesuatu. Dalam shalat tarawih, niat yang benar adalah beribadah kepada Allah SWT dengan mengerjakan shalat sunnah tarawih.
Niat dalam shalat tarawih sangat berpengaruh terhadap sah atau tidaknya shalat tersebut. Jika seseorang tidak memiliki niat yang benar, maka shalatnya tidak akan sah. Sebaliknya, jika niatnya benar, maka shalatnya akan sah dan berpahala.
Contoh niat dalam shalat tarawih adalah sebagai berikut:
“Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat ini diucapkan dalam hati pada saat akan memulai shalat. Niat ini juga dapat diucapkan dengan lisan, namun tidak disunnahkan.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih, termasuk dalam membaca doa iftitah. Waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah adalah pada awal shalat tarawih, setelah takbiratul ihram.
Membaca doa iftitah pada waktu yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:
- Menyempurnakan shalat tarawih.
- Mendapatkan pahala yang lebih besar.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jika seseorang membaca doa iftitah pada waktu yang tidak tepat, maka shalat tarawihnya tetap sah. Namun, pahala yang diperoleh akan berkurang.
Contoh waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.
Lafadz
Lafadz merupakan salah satu aspek penting dalam doa iftitah, termasuk dalam shalat tarawih. Lafadz doa iftitah adalah bacaan yang diucapkan pada awal shalat tarawih, setelah takbiratul ihram.
Lafadz doa iftitah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sah atau tidaknya shalat tarawih. Jika seseorang membaca lafadz doa iftitah yang salah, maka shalat tarawihnya tidak akan sah. Sebaliknya, jika lafadz doa iftitah yang dibaca benar, maka shalat tarawihnya akan sah dan berpahala.
Contoh lafadz doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sebagai berikut:
“Allahumma anta as-salamu wa minka as-salamu, tabarakta ya dzal jalali wal ikram.”
Lafadz doa iftitah ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Lafadz doa iftitah ini juga dapat dibaca dengan lisan, namun tidak disunnahkan.
Tata cara
Tata cara membaca doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sah atau tidaknya shalat tarawih. Jika seseorang membaca doa iftitah dengan tata cara yang salah, maka shalat tarawihnya tidak akan sah. Sebaliknya, jika tata cara membaca doa iftitah benar, maka shalat tarawihnya akan sah dan berpahala.
Tata cara membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sebagai berikut:
- Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah dengan suara yang pelan.
- Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
- Pandangan mata fokus ke arah kiblat.
- Baca doa iftitah dengan tartil dan khusyuk.
- Setelah selesai membaca doa iftitah, lanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah.
Tata cara membaca doa iftitah dalam shalat tarawih ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti tata cara ini, insya Allah shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala.
Hukum
Hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sunnah. Artinya, hukum membaca doa iftitah adalah tidak wajib, namun dianjurkan. Jika seseorang membaca doa iftitah, maka ia akan mendapatkan pahala sunnah. Sebaliknya, jika seseorang tidak membaca doa iftitah, maka shalat tarawihnya tetap sah.
Meskipun hukum membaca doa iftitah adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah dalam shalat tarawih. Hal ini karena doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Menyempurnakan shalat tarawih.
- Mendapatkan pahala sunnah.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membaca doa iftitah dalam shalat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, insya Allah shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala.
Keutamaan
Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menyempurnakan shalat tarawih
Membaca doa iftitah merupakan salah satu sunnah dalam shalat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala.
- Mendapatkan pahala sunnah
Setiap sunnah yang kita kerjakan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih juga termasuk sunnah, sehingga kita akan mendapatkan pahala sunnah.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Setiap ibadah yang kita kerjakan merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih juga merupakan ibadah, sehingga kita akan lebih dekat kepada Allah SWT.
- Menambah kekhusyukan dalam shalat
Membaca doa iftitah dapat menambah kekhusyukan kita dalam shalat. Dengan membaca doa iftitah, kita akan lebih fokus dan konsentrasi dalam shalat.
Dengan mengetahui keutamaan membaca doa iftitah dalam shalat tarawih, semoga kita semakin semangat untuk membaca doa iftitah setiap kali shalat tarawih. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita.
Hikmah
Hikmah membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah banyak dan beragam. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memperoleh pahala sunnah
Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah salah satu sunnah dalam shalat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, kita akan mendapatkan pahala sunnah dari Allah SWT.
- Menambah kekhusyukan dalam shalat
Membaca doa iftitah dapat menambah kekhusyukan kita dalam shalat. Dengan membaca doa iftitah, kita akan lebih fokus dan konsentrasi dalam shalat.
- Mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT
Doa iftitah berisi puji-pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Dengan membaca doa iftitah, kita dapat mengekspresikan rasa syukur kita kepada Allah SWT.
- Memohon ampunan kepada Allah SWT
Doa iftitah juga berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Dengan membaca doa iftitah, kita dapat memohon ampunan kepada Allah SWT dan bertaubat.
Dengan mengetahui hikmah membaca doa iftitah dalam shalat tarawih, semoga kita semakin semangat untuk membaca doa iftitah setiap kali shalat tarawih. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita.
Syarat
Syarat merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih, termasuk dalam membaca doa iftitah. Syarat adalah ketentuan atau hal-hal yang harus dipenuhi agar shalat tarawih menjadi sah dan berpahala. Salah satu syarat sah shalat tarawih adalah membaca doa iftitah pada awal shalat.
Membaca doa iftitah merupakan salah satu rukun shalat tarawih. Rukun adalah bagian-bagian penting dalam shalat yang apabila ditinggalkan, maka shalat menjadi tidak sah. Jika seseorang tidak membaca doa iftitah pada awal shalat tarawih, maka shalatnya tidak sah dan tidak mendapatkan pahala.
Contoh syarat membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sebagai berikut:
- Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah dengan suara yang pelan.
- Membaca doa iftitah dengan tartil dan khusyuk.
Dengan memahami syarat membaca doa iftitah dalam shalat tarawih, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita.
Sunnah
Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dilakukan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan.
Dalam shalat tarawih, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca pada awal shalat tarawih, setelah takbiratul ihram. Membaca doa iftitah merupakan salah satu rukun shalat tarawih, sehingga jika ditinggalkan, maka shalat tarawih menjadi tidak sah.
Sunnah membaca doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menyempurnakan shalat tarawih.
- Mendapatkan pahala sunnah.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sunnah membaca doa iftitah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sah atau tidaknya shalat tarawih. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk membaca doa iftitah pada awal shalat tarawih agar shalatnya menjadi sah dan berpahala.
Makruh
Makruh artinya perbuatan yang dianjurkan untuk ditinggalkan, tetapi jika dilakukan tidak berdosa. Dalam shalat tarawih, terdapat beberapa hal yang dimakruhkan untuk dilakukan, salah satunya adalah tidak membaca doa iftitah.
Penyebab dimakruhkannya tidak membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah karena doa iftitah merupakan salah satu rukun shalat tarawih. Jika rukun shalat ditinggalkan, maka shalat tersebut menjadi tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk membaca doa iftitah pada awal shalat tarawih agar shalatnya menjadi sah dan berpahala.
Contoh nyata dari perbuatan makruh dalam shalat tarawih adalah tidak membaca doa iftitah. Jika seseorang tidak membaca doa iftitah pada awal shalat tarawih, maka shalatnya tetap sah, tetapi tidak sempurna. Untuk menyempurnakan shalat tarawih, sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah.
Dengan memahami pengertian makruh dan kaitannya dengan shalat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita.
Pertanyaan Umum tentang Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah
Berikut ini kami sajikan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih. Kami harap jawaban-jawaban yang diberikan dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang lebih baik bagi Anda.
Pertanyaan 1: Apakah hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih?
Hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sunnah. Artinya, tidak wajib, namun dianjurkan untuk dibaca. Jika dibaca, maka akan mendapatkan pahala sunnah.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah?
Waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah adalah setelah takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Pertanyaan 3: Bolehkah membaca doa iftitah dengan lisan?
Membaca doa iftitah dengan lisan hukumnya tidak disunnahkan. Sunnahnya dibaca dalam hati.
Pertanyaan 4: Apakah shalat tarawih sah jika tidak membaca doa iftitah?
Shalat tarawih tetap sah meskipun tidak membaca doa iftitah. Namun, pahalanya akan berkurang.
Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan membaca doa iftitah dalam shalat tarawih?
Keutamaan membaca doa iftitah dalam shalat tarawih antara lain menyempurnakan shalat tarawih, mendapat pahala sunnah, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 6: Apakah ada hal-hal yang dimakruhkan dalam membaca doa iftitah?
Hal yang dimakruhkan dalam membaca doa iftitah adalah membaca doa iftitah dengan suara yang keras.
Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara membaca doa iftitah yang benar dan sesuai dengan sunnah.
Tips Membaca Doa Iftitah dalam Shalat Tarawih
Membaca doa iftitah merupakan salah satu amalan sunnah dalam shalat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala. Berikut ini kami sajikan beberapa tips membaca doa iftitah yang benar dan sesuai sunnah:
Tip 1: Baca doa iftitah setelah takbiratul ihram.Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” pada awal shalat. Setelah mengucapkan takbiratul ihram, langsung baca doa iftitah.
Tip 2: Baca doa iftitah dengan suara yang pelan.Tidak disunnahkan membaca doa iftitah dengan suara yang keras. Baca doa iftitah dengan suara yang pelan agar tidak mengganggu orang lain.
Tip 3: Baca doa iftitah dengan tartil dan khusyuk.Tartil artinya membaca doa dengan jelas dan beraturan. Khusyuk artinya membaca doa dengan penuh penghayatan. Baca doa iftitah dengan tartil dan khusyuk agar lebih meresap ke dalam hati.
Tip 4: Angkat tangan saat membaca doa iftitah.Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
Tip 5: Baca doa iftitah hingga selesai.Jangan terburu-buru membaca doa iftitah. Baca doa iftitah hingga selesai agar pahalanya lebih sempurna.
Tip 6: Lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.Setelah selesai membaca doa iftitah, langsung lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
Dengan mengikuti tips di atas, insya Allah kita dapat membaca doa iftitah dengan benar dan sesuai sunnah. Dengan membaca doa iftitah yang benar, shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala.
Tips-tips di atas merupakan bagian penting dalam melaksanakan shalat tarawih. Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan khusyuk, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan menjadikan shalat tarawih kita sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Kesimpulan
Artikel ini telah membahas secara mendalam tentang “apakah shalat tarawih membaca doa iftitah”. Beberapa poin penting yang telah dibahas antara lain:
- Hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sunnah, artinya tidak wajib namun sangat dianjurkan.
- Waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah adalah setelah takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca doa iftitah memiliki banyak keutamaan, di antaranya menyempurnakan shalat tarawih, mendapatkan pahala sunnah, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan memahami hukum, waktu, dan keutamaan membaca doa iftitah, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Dengan membaca doa iftitah, insya Allah shalat tarawih kita akan lebih sempurna dan berpahala.