Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat

jurnal


Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat

Niat sholat tarawih 2 rakaat adalah keinginan dalam hati untuk melaksanakan sholat tarawih sebanyak 2 rakaat. Contohnya, “Saya niat sholat tarawih 2 rakaat, sunnah lillahi ta’ala.” Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

Melaksanakan sholat tarawih 2 rakaat memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menghapus dosa, dan mendapatkan pahala yang besar. Salah satu perkembangan sejarah penting dalam sholat tarawih adalah ditetapkannya jumlah rakaat menjadi 20 pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam tentang niat sholat tarawih 2 rakaat, termasuk tata caranya, keutamaannya, dan hal-hal yang membatalkannya.

Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat

Niat memegang peranan penting dalam sholat tarawih, karena menentukan sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Berikut adalah 10 aspek penting yang terkait dengan niat sholat tarawih 2 rakaat:

  • Ikhlas
  • Benar
  • Tepat
  • Tulus
  • Sesuai
  • Sebelum sholat
  • Dalam hati
  • Rakaat
  • Sunnah
  • Lillahi ta’ala

Selain aspek-aspek tersebut, niat sholat tarawih 2 rakaat juga harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti diucapkan dalam hati, tidak diucapkan dengan lisan, dan tidak boleh bercampur dengan niat lain. Jika niat tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak sah.

Ikhlas

Ikhlas adalah salah satu aspek terpenting dalam niat sholat tarawih 2 rakaat. Ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Dalam konteks sholat tarawih, ikhlas berarti melaksanakan sholat tersebut hanya untuk mencari ridha Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.

Ikhlas merupakan syarat diterimanya sebuah amal ibadah. Jika sholat tarawih dikerjakan dengan tidak ikhlas, maka pahalanya akan berkurang atau bahkan tidak diterima sama sekali oleh Allah SWT. Sebaliknya, jika sholat tarawih dikerjakan dengan ikhlas, maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Contoh ikhlas dalam niat sholat tarawih 2 rakaat adalah ketika seseorang mengerjakan sholat tersebut di malam yang sepi, tanpa diketahui oleh siapa pun. Ia tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia, tetapi hanya ingin mencari ridha Allah SWT. Ikhlas juga dapat diwujudkan dengan tidak membanding-bandingkan pahala sholat tarawih yang dikerjakannya dengan pahala orang lain.

Memahami hubungan antara ikhlas dan niat sholat tarawih 2 rakaat memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, kita harus senantiasa memeriksa niat kita sebelum melaksanakan sholat tarawih. Apakah kita mengerjakan sholat tersebut hanya karena Allah SWT, atau karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain? Kedua, kita harus berusaha untuk meningkatkan keikhlasan kita dalam beribadah, dengan cara mengingat bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan, meskipun tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

Benar

Niat sholat tarawih 2 rakaat harus benar, yaitu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan agar niat sholat tarawih 2 rakaat menjadi benar:

  • Lafadz Niat
    Lafadz niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan dengan benar dan sesuai dengan sunnah. Berikut ini adalah lafadz niat sholat tarawih 2 rakaat yang benar: “Ushalli sunnatarawiihi rak’ataini lillahi ta’ala.”
  • Waktu Niat
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan sebelum memulai sholat. Jika niat diucapkan setelah memulai sholat, maka sholat tersebut tidak sah.
  • Tempat Niat
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan di dalam hati. Tidak diperbolehkan mengucapkan niat dengan lisan.
  • Ikhlas
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus ikhlas, yaitu hanya karena Allah SWT. Jika niat tidak ikhlas, maka sholat tersebut tidak sah.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kita dapat memastikan bahwa niat sholat tarawih 2 rakaat yang kita ucapkan adalah benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini penting karena niat yang benar merupakan syarat sahnya sholat.

Tepat

Tepat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih 2 rakaat. Tepat berarti sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Niat sholat tarawih 2 rakaat harus tepat agar sholat yang dikerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT.

  • Jumlah Rakaat
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus tepat jumlah rakaatnya, yaitu 2 rakaat. Jika niat tidak tepat, misalnya berniat sholat tarawih 3 rakaat, maka sholat tersebut tidak sah.
  • Waktu Pelaksanaan
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus tepat waktu pelaksanaannya, yaitu pada malam bulan Ramadhan. Jika niat tidak tepat, misalnya berniat sholat tarawih pada siang hari, maka sholat tersebut tidak sah.
  • Jenis Sholat
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus tepat jenis sholatnya, yaitu sholat tarawih. Jika niat tidak tepat, misalnya berniat sholat tahajud, maka sholat tersebut tidak sah.
  • Tujuan Sholat
    Niat sholat tarawih 2 rakaat harus tepat tujuan sholatnya, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari ridha-Nya. Jika niat tidak tepat, misalnya berniat sholat tarawih untuk tujuan duniawi, maka sholat tersebut tidak sah.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kita dapat memastikan bahwa niat sholat tarawih 2 rakaat yang kita ucapkan adalah tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Hal ini penting karena niat yang tepat merupakan syarat sahnya sholat.

Tulus

Tulus merupakan salah satu aspek terpenting dalam niat sholat tarawih 2 rakaat. Tulus berarti melakukan sesuatu dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan hanya mengharap ridha Allah SWT. Dalam konteks sholat tarawih, tulus berarti melaksanakan sholat tersebut semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.

Tulus memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sholat tarawih yang dikerjakan. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan tulus akan lebih bermakna dan lebih diterima oleh Allah SWT. Sebaliknya, sholat tarawih yang dikerjakan tanpa tulus, misalnya karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain, maka pahalanya akan berkurang atau bahkan tidak diterima sama sekali oleh Allah SWT.

Contoh tulus dalam niat sholat tarawih 2 rakaat adalah ketika seseorang mengerjakan sholat tersebut di malam yang sepi, tanpa diketahui oleh siapa pun. Ia tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia, tetapi hanya ingin mencari ridha Allah SWT. Tulus juga dapat diwujudkan dengan tidak membanding-bandingkan pahala sholat tarawih yang dikerjakannya dengan pahala orang lain.

Memahami hubungan antara tulus dan niat sholat tarawih 2 rakaat memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, kita harus senantiasa memeriksa niat kita sebelum melaksanakan sholat tarawih. Apakah kita mengerjakan sholat tersebut hanya karena Allah SWT, atau karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain? Kedua, kita harus berusaha untuk meningkatkan ketulusan kita dalam beribadah, dengan cara mengingat bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan, meskipun tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

Sesuai

Sesuai dalam niat sholat tarawih 2 rakaat berarti niat tersebut harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Niat yang tidak sesuai dengan syariat Islam akan menyebabkan sholat tarawih yang dikerjakan menjadi tidak sah. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar niat sholat tarawih 2 rakaat menjadi sesuai, yaitu:

  • Lafadz niat
  • Waktu niat
  • Tempat niat
  • Ikhlas

Lafadz niat sholat tarawih 2 rakaat harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Waktu niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan sebelum memulai sholat. Tempat niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan di dalam hati. Ikhlas dalam niat sholat tarawih 2 rakaat berarti niat tersebut hanya karena Allah SWT.

Memahami hubungan antara sesuai dan niat sholat tarawih 2 rakaat memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, kita harus senantiasa memeriksa niat kita sebelum melaksanakan sholat tarawih. Apakah niat kita sudah sesuai dengan ketentuan syariat Islam? Kedua, kita harus berusaha untuk meningkatkan kualitas niat kita dalam beribadah, dengan cara belajar dan memahami lebih dalam tentang ketentuan syariat Islam.

Sebelum sholat

Niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan sebelum sholat dimulai. Hal ini karena niat merupakan syarat sahnya sholat. Niat yang diucapkan setelah sholat dimulai tidak akan membuat sholat tersebut sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengucapkan niat sebelum sholat tarawih dimulai.

Contohnya, jika seseorang berniat sholat tarawih 2 rakaat, maka niat tersebut harus diucapkan sebelum ia mulai sholat. Niat tersebut dapat diucapkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Namun, lebih utama untuk mengucapkan niat dalam hati.

Memahami hubungan antara sebelum sholat dan niat sholat tarawih 2 rakaat memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, kita harus selalu mengingat untuk mengucapkan niat sebelum sholat dimulai. Kedua, kita harus memastikan bahwa niat yang kita ucapkan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Dalam hati

Niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan dalam hati. Hal ini karena niat adalah sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak dapat dilihat atau didengar oleh orang lain. Niat hanya dapat diketahui oleh Allah SWT dan orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan dalam hati agar dapat diketahui oleh Allah SWT.

Mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat dalam hati juga merupakan salah satu bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa kita hanya beribadah kepada Allah SWT dan tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain. Kita hanya ingin mencari ridha Allah SWT dan berharap pahala dari-Nya.

Selain itu, mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat dalam hati juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam sholat. Ketika kita mengucapkan niat dalam hati, kita akan lebih bisa menghayati makna sholat dan merasakan kehadiran Allah SWT. Hal ini akan membuat sholat kita lebih berkualitas dan lebih diterima oleh Allah SWT.

Jadi, mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat dalam hati merupakan hal yang sangat penting. Hal ini merupakan salah satu syarat sahnya sholat dan juga merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Selain itu, mengucapkan niat dalam hati juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam sholat.

Rakaat

Rakaat merupakan salah satu unsur penting dalam niat sholat tarawih 2 rakaat. Rakaat adalah satuan dasar dalam sholat yang terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan. Dalam niat sholat tarawih 2 rakaat, rakaat menentukan jumlah sholat yang akan dikerjakan.

  • Jumlah Rakaat

    Dalam niat sholat tarawih 2 rakaat, jumlah rakaat yang diniatkan adalah 2 rakaat. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang mengerjakan sholat tarawih sebanyak 2 rakaat dalam satu salam.

  • Tata Cara Rakaat

    Setiap rakaat dalam sholat tarawih terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Tata cara rakaat ini harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Jenis Rakaat

    Dalam sholat tarawih, terdapat dua jenis rakaat, yaitu rakaat awal dan rakaat akhir. Rakaat awal terdiri dari dua rakaat pertama, sedangkan rakaat akhir terdiri dari rakaat-rakaat berikutnya.

  • Implikasi Rakaat

    Jumlah rakaat dalam niat sholat tarawih 2 rakaat memiliki implikasi pada pahala yang diperoleh. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin besar pula pahalanya.

Dengan memahami aspek rakaat dalam niat sholat tarawih 2 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini penting untuk memperoleh pahala yang maksimal dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Sunnah

Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam karena menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ajaran agamanya. Dalam konteks sholat tarawih, sunnah memainkan peran penting dalam menentukan niat dan tata cara pelaksanaannya.

Niat sholat tarawih 2 rakaat harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mengerjakan sholat tarawih sebanyak 2 rakaat dalam satu salam. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah rakaat dalam niat sholat tarawih 2 rakaat merupakan bagian dari sunnah yang harus diikuti oleh umat Islam. Selain itu, tata cara sholat tarawih, seperti gerakan rukuk, sujud, dan duduk, juga harus dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Dengan melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, umat Islam dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan keberkahan dari ibadahnya. Sholat tarawih yang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan sunnah akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan.

Lillahi ta’ala

Dalam konteks niat sholat tarawih 2 rakaat, “lillahi ta’ala” memiliki arti penting dan tidak terpisahkan. Ini menunjukkan bahwa niat sholat tarawih harus dilandasi dengan tujuan mencari ridha Allah SWT semata, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.

  • Ikhlas

    Lillahi ta’ala mengandung makna ikhlas, yaitu melakukan sholat tarawih semata-mata karena Allah SWT, tanpa tergiur oleh pujian atau ingin dilihat oleh orang lain.

  • Orientasi Pahala

    Niat lillahi ta’ala mengarahkan pahala sholat tarawih hanya kepada Allah SWT, bukan kepada selain-Nya.

  • Ketundukan

    Dengan berniat lillahi ta’ala, seseorang menunjukkan sikap tunduk dan patuh hanya kepada Allah SWT, serta mengakui kebesaran dan keagungan-Nya.

  • Penghambaan

    Lillahi ta’ala menjadi bukti penghambaan seseorang kepada Allah SWT, di mana sholat tarawih dikerjakan sebagai bentuk ibadah dan ketaatan.

Dengan memahami aspek lillahi ta’ala dalam niat sholat tarawih 2 rakaat, kita dapat memastikan bahwa ibadah kita bernilai ibadah yang ikhlas dan diterima oleh Allah SWT. Sholat tarawih yang dikerjakan lillahi ta’ala akan menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Pertanyaan Umum tentang Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat

Pertanyaan umum (FAQ) berikut ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi terkait niat sholat tarawih 2 rakaat. FAQ ini akan membahas aspek-aspek penting dari niat sholat tarawih, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan melaksanakannya dengan benar.

Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat?

Jawaban: Terdapat 10 aspek penting yang harus diperhatikan dalam mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat, yaitu ikhlas, benar, tepat, tulus, sesuai, sebelum sholat, dalam hati, rakaat, sunnah, dan lillahi ta’ala.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat yang benar?

Jawaban:Lafadz niat sholat tarawih 2 rakaat yang benar sesuai sunnah adalah “Ushalli sunnatarawiihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat sholat tarawih 2 rakaat?

Jawaban:Niat sholat tarawih 2 rakaat harus diucapkan sebelum memulai sholat, tidak boleh diucapkan setelah sholat dimulai.

Pertanyaan 4: Apa saja syarat sah niat sholat tarawih 2 rakaat?

Jawaban: Niat sholat tarawih 2 rakaat harus memenuhi beberapa syarat, antara lain diucapkan dalam hati, tidak diucapkan dengan lisan, dan tidak boleh bercampur dengan niat lain.

Pertanyaan 5: Mengapa niat sholat tarawih 2 rakaat harus ikhlas?

Jawaban:Ikhlas merupakan syarat diterimanya sebuah amal ibadah, termasuk sholat tarawih. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Pertanyaan 6: Apa hikmah memahami hubungan antara niat dan sholat tarawih 2 rakaat?

Jawaban:Memahami hubungan antara niat dan sholat tarawih 2 rakaat dapat meningkatkan kualitas sholat tarawih yang dikerjakan, serta menghindarkan kita dari riya’ dan ujub.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait niat sholat tarawih 2 rakaat. Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, diharapkan pembaca dapat melaksanakan sholat tarawih dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara sholat tarawih 2 rakaat secara lebih mendalam, termasuk jumlah rakaat, gerakan, dan bacaan-bacaan yang disunnahkan.

Tips Melaksanakan Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat

Untuk melaksanakan sholat tarawih 2 rakaat dengan baik dan sesuai sunnah, terdapat beberapa tips yang dapat diperhatikan:

1. Niatkan Lillahi Ta’ala
Niatkan sholat tarawih semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dilihat atau dipuji orang lain.

2. Bersihkan Hati dari Riya’
Hindari melakukan sholat tarawih untuk tujuan duniawi atau ingin dipuji orang lain.

3. Fokus dan Khusyuk
Konsentrasikan pikiran dan hati selama sholat tarawih, hindari pikiran yang mengganggu.

4. Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Sholat tarawih dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir di bulan Ramadhan, setelah sholat Isya.

5. Gerakan dan Bacaan Sesuai Sunnah
Lakukan gerakan dan bacaan sholat tarawih sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

6. Perbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir setelah sholat tarawih, seperti membaca Al-Quran, beristighfar, dan berdoa.

7. Jaga Kebersihan dan Kesucian
Berwudhu sebelum sholat tarawih dan pastikan pakaian serta tempat sholat bersih dan suci.

8. Berjamaah di Masjid
Sholat tarawih berjamaah di masjid lebih utama dan akan mendapatkan pahala yang lebih besar.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat tarawih 2 rakaat dengan baik dan sesuai sunnah, sehingga dapat meraih pahala dan keberkahan yang melimpah.

Tips-tips ini juga menjadi dasar untuk pembahasan lebih lanjut dalam bagian akhir artikel ini, yaitu tentang hikmah dan manfaat sholat tarawih 2 rakaat.

Kesimpulan

Niat dalam sholat tarawih 2 rakaat merupakan aspek penting yang menjadi dasar sahnya sholat. Niat yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW memiliki 10 aspek penting, yaitu ikhlas, benar, tepat, tulus, sesuai, sebelum sholat, dalam hati, rakaat, sunnah, dan lillahi ta’ala. Memahami makna dan mengamalkan niat yang benar dalam sholat tarawih akan meningkatkan kualitas ibadah dan pahala yang diterima.

Melaksanakan sholat tarawih dengan niat yang ikhlas, fokus, dan sesuai sunnah membawa banyak hikmah dan manfaat. Di antaranya adalah meningkatkan keimanan, memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat tarawih selama bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir, untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru