Ongkos Naik Haji 2024

jurnal


Ongkos Naik Haji 2024

Istilah “ongkos naik haji 2024” merujuk pada biaya yang dikeluarkan oleh calon jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun 2024. Biaya ini mencakup berbagai komponen, seperti tiket pesawat, akomodasi, transportasi darat, dan biaya hidup selama berada di Arab Saudi.

Ongkos naik haji memiliki peran penting dalam menentukan kesiapan calon jemaah dalam melaksanakan ibadah haji. Biaya yang terjangkau dapat memudahkan masyarakat untuk mewujudkan niat mereka berhaji. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ongkos naik haji juga menjadi hal yang krusial untuk menjaga kepercayaan publik.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji, ongkos naik haji telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Salah satu perkembangan penting terjadi pada tahun 2019, ketika pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan baru mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ongkos naik haji, serta memastikan keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.

Biaya Haji 2024

Biaya haji 2024 merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh calon jemaah haji karena akan mempengaruhi persiapan dan perencanaan keberangkatan mereka. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan terkait biaya haji 2024:

  • Komponen Biaya
  • Besaran Biaya
  • Cara Pembayaran
  • Subsidi Pemerintah
  • Kenaikan Biaya
  • Pengelolaan Biaya
  • Transparansi Biaya
  • Akuntabilitas Biaya
  • Peran Masyarakat

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi penyelenggaraan ibadah haji. Sebagai contoh, kenaikan biaya haji dapat mempengaruhi jumlah calon jemaah haji yang berangkat. Pengelolaan biaya haji yang baik dapat memastikan keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji di masa depan. Transparansi dan akuntabilitas biaya haji juga penting untuk menjaga kepercayaan publik. Peran masyarakat dalam mengawasi pengelolaan biaya haji juga sangat penting untuk memastikan bahwa biaya haji dikelola secara efektif dan efisien.

Komponen Biaya

Komponen biaya merupakan bagian penting dari ongkos naik haji 2024. Memahami berbagai komponen biaya tersebut akan membantu calon jemaah haji dalam mempersiapkan dan merencanakan keberangkatan mereka.

  • Biaya Penerbangan

    Biaya penerbangan merupakan komponen terbesar dari ongkos naik haji. Calon jemaah haji akan dikenakan biaya untuk tiket pesawat pulang pergi dari Indonesia ke Arab Saudi.

  • Biaya Akomodasi

    Biaya akomodasi mencakup biaya sewa hotel atau penginapan selama berada di Arab Saudi. Calon jemaah haji akan dikenakan biaya untuk kamar hotel atau penginapan selama masa tinggal mereka di Mekkah, Madinah, dan Jeddah.

  • Biaya Transportasi Darat

    Biaya transportasi darat mencakup biaya transportasi dari dan ke bandara, serta biaya transportasi selama berada di Arab Saudi. Calon jemaah haji akan dikenakan biaya untuk bus atau kendaraan lainnya yang digunakan untuk mengangkut mereka selama perjalanan ibadah haji.

  • Biaya Hidup

    Biaya hidup mencakup biaya makan, minum, dan kebutuhan pribadi lainnya selama berada di Arab Saudi. Calon jemaah haji akan dikenakan biaya untuk makanan, minuman, dan kebutuhan pribadi lainnya yang tidak termasuk dalam paket haji.

Keempat komponen biaya tersebut merupakan bagian penting dari ongkos naik haji 2024. Calon jemaah haji perlu mempersiapkan dan merencanakan keuangan mereka dengan baik untuk memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk menutupi seluruh komponen biaya tersebut.

Besaran Biaya

Besaran biaya merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan ongkos naik haji 2024. Besaran biaya tersebut akan mempengaruhi kemampuan calon jemaah haji dalam merencanakan dan mempersiapkan keberangkatan mereka.

  • Biaya Langsung

    Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan secara langsung oleh calon jemaah haji, seperti biaya penerbangan, akomodasi, transportasi darat, dan biaya hidup selama berada di Arab Saudi.

  • Biaya Tidak Langsung

    Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan secara tidak langsung oleh calon jemaah haji, seperti biaya persiapan dokumen, vaksinasi, dan biaya lainnya yang terkait dengan keberangkatan ibadah haji.

  • Biaya Tambahan

    Biaya tambahan adalah biaya yang dikeluarkan di luar biaya yang sudah ditentukan, seperti biaya untuk oleh-oleh, belanja pribadi, dan biaya lainnya yang tidak termasuk dalam paket haji.

  • Biaya Cadangan

    Biaya cadangan adalah biaya yang disiapkan untuk mengantisipasi pengeluaran tidak terduga selama berada di Arab Saudi, seperti biaya pengobatan atau biaya lainnya yang tidak dapat diprediksi.

Besaran biaya tersebut perlu diperhitungkan dengan cermat oleh calon jemaah haji agar dapat mempersiapkan dana yang cukup untuk menutupi seluruh biaya yang diperlukan. Ketidakmampuan dalam mempersiapkan dana yang cukup dapat mempengaruhi kelancaran keberangkatan dan ibadah haji yang akan dilaksanakan.

Cara Pembayaran

Cara pembayaran merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan ongkos naik haji 2024. Calon jemaah haji perlu mengetahui berbagai cara pembayaran yang tersedia agar dapat memilih cara pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

  • Pembayaran Langsung

    Pembayaran langsung adalah cara pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh calon jemaah haji kepada pihak yang menyelenggarakan ibadah haji, seperti Kementerian Agama atau biro perjalanan haji.

  • Pembayaran Bertahap

    Pembayaran bertahap adalah cara pembayaran yang dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara calon jemaah haji dan pihak penyelenggara ibadah haji.

  • Pembiayaan dari Bank

    Pembiayaan dari bank adalah cara pembayaran yang dilakukan melalui pinjaman dari bank. Calon jemaah haji dapat mengajukan pembiayaan dari bank untuk menutupi sebagian atau seluruh biaya haji.

  • Pembayaran Melalui Virtual Account

    Pembayaran melalui virtual account adalah cara pembayaran yang dilakukan melalui transfer dana ke rekening virtual yang disediakan oleh pihak penyelenggara ibadah haji.

Keempat cara pembayaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Calon jemaah haji perlu mempertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara pembayaran tersebut sebelum memilih cara pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Subsidi Pemerintah

Subsidi pemerintah merupakan salah satu aspek penting dalam ongkos naik haji 2024. Subsidi ini diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu meringankan beban biaya haji yang harus ditanggung oleh calon jemaah haji. Subsidi pemerintah diberikan dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Subsidi Biaya Penerbangan

    Subsidi biaya penerbangan diberikan untuk mengurangi biaya tiket pesawat yang harus dibayar oleh calon jemaah haji. Subsidi ini diberikan dalam bentuk potongan harga tiket pesawat.

  • Subsidi Biaya Akomodasi

    Subsidi biaya akomodasi diberikan untuk mengurangi biaya sewa hotel atau penginapan yang harus dibayar oleh calon jemaah haji. Subsidi ini diberikan dalam bentuk potongan harga sewa hotel atau penginapan.

  • Subsidi Biaya Transportasi Darat

    Subsidi biaya transportasi darat diberikan untuk mengurangi biaya transportasi dari dan ke bandara, serta biaya transportasi selama berada di Arab Saudi. Subsidi ini diberikan dalam bentuk potongan harga biaya transportasi.

  • Subsidi Biaya Hidup

    Subsidi biaya hidup diberikan untuk mengurangi biaya makan, minum, dan kebutuhan pribadi lainnya yang harus dikeluarkan oleh calon jemaah haji selama berada di Arab Saudi. Subsidi ini diberikan dalam bentuk uang tunai.

Subsidi pemerintah tersebut sangat membantu dalam meringankan beban biaya haji yang harus ditanggung oleh calon jemaah haji. Subsidi ini juga membantu memastikan bahwa ibadah haji dapat dilaksanakan secara terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kenaikan Biaya

Kenaikan biaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ongkos naik haji 2024. Kenaikan biaya tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kenaikan harga bahan bakar, kenaikan biaya transportasi, dan kenaikan biaya akomodasi. Kenaikan biaya tersebut dapat berdampak pada kemampuan calon jemaah haji dalam mempersiapkan dan merencanakan keberangkatan mereka.

Kenaikan biaya dapat menjadi komponen penting dari ongkos naik haji 2024. Hal ini dikarenakan biaya haji merupakan biaya yang cukup besar dan kenaikan biaya dapat mempengaruhi kemampuan calon jemaah haji dalam mempersiapkan dana yang diperlukan. Kenaikan biaya tersebut dapat berdampak pada jumlah calon jemaah haji yang berangkat dan keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.

Beberapa contoh nyata kenaikan biaya yang terjadi dalam ongkos naik haji 2024 antara lain kenaikan biaya penerbangan, kenaikan biaya akomodasi, dan kenaikan biaya transportasi darat. Kenaikan biaya tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya permintaan akan layanan haji, terbatasnya ketersediaan sumber daya, dan perubahan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kenaikan biaya tersebut perlu diantisipasi oleh calon jemaah haji agar dapat mempersiapkan dana yang cukup dan merencanakan keberangkatan mereka dengan baik.

Pengelolaan Biaya

Pengelolaan biaya merupakan aspek penting dari ongkos naik haji 2024. Pengelolaan biaya yang baik dapat membantu menekan biaya haji dan memastikan bahwa biaya haji dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebaliknya, pengelolaan biaya yang buruk dapat menyebabkan kenaikan biaya haji dan menyulitkan calon jemaah haji untuk berangkat ke Tanah Suci.

Ada beberapa komponen penting dalam pengelolaan biaya haji, antara lain:

  1. Perencanaan biaya yang matang
  2. Penggunaan teknologi untuk efisiensi biaya
  3. Negosiasi dengan penyedia layanan
  4. Pengendalian dan pengawasan biaya
  5. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan

Dengan mengelola biaya dengan baik, penyelenggara haji dapat menekan biaya haji tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ibadah haji dapat dilaksanakan secara terjangkau dan berkelanjutan di masa depan.

Transparansi Biaya

Transparansi biaya merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan ongkos naik haji 2024. Transparansi biaya memastikan bahwa seluruh komponen biaya haji diinformasikan secara jelas dan terbuka kepada calon jemaah haji. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan ibadah haji.

  • Komponen Biaya yang Jelas

    Calon jemaah haji berhak mengetahui secara jelas seluruh komponen biaya yang harus dibayarkan, mulai dari biaya penerbangan, akomodasi, transportasi, hingga biaya hidup selama di Arab Saudi. Transparansi komponen biaya ini membantu calon jemaah haji dalam mempersiapkan dana dan merencanakan keberangkatan mereka.

  • Penggunaan Dana yang Akuntabel

    Transparansi biaya juga meliputi akuntabilitas penggunaan dana haji. Calon jemaah haji berhak mengetahui bagaimana dana yang mereka bayarkan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan ibadah haji. Akuntabilitas penggunaan dana ini penting untuk memastikan bahwa dana haji dikelola secara efektif dan efisien.

  • Hak Informasi Publik

    Setiap warga negara, termasuk calon jemaah haji, memiliki hak untuk mendapatkan informasi publik terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk informasi mengenai biaya haji. Transparansi biaya haji merupakan bagian dari hak informasi publik yang harus dipenuhi oleh penyelenggara haji.

  • Membangun Kepercayaan Masyarakat

    Transparansi biaya haji sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Ketika calon jemaah haji mengetahui secara jelas dan terbuka mengenai biaya haji, mereka akan merasa lebih yakin dan percaya terhadap penyelenggara haji.

Dengan memastikan transparansi biaya, calon jemaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik, penyelenggara haji dapat menjalankan amanah dengan akuntabel, dan masyarakat dapat mengawasi penyelenggaraan ibadah haji secara partisipatif. Transparansi biaya haji merupakan kunci untuk mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang profesional, kredibel, dan berintegritas.

Akuntabilitas Biaya

Akuntabilitas biaya merupakan prinsip penting dalam pengelolaan ongkos naik haji 2024. Akuntabilitas biaya mengharuskan penyelenggara haji untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana yang dikelola, termasuk dana yang berasal dari biaya haji yang dibayarkan oleh calon jemaah haji.

Akuntabilitas biaya memiliki hubungan yang erat dengan ongkos naik haji 2024. Pengelolaan biaya haji yang akuntabel dapat membantu menekan biaya haji dan memastikan bahwa biaya haji dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebaliknya, pengelolaan biaya haji yang tidak akuntabel dapat menyebabkan kebocoran dana dan kenaikan biaya haji yang memberatkan calon jemaah haji.

Salah satu contoh nyata akuntabilitas biaya dalam ongkos naik haji 2024 adalah penggunaan sistem pelaporan keuangan yang transparan dan dapat diakses oleh publik. Sistem pelaporan keuangan ini memungkinkan calon jemaah haji dan masyarakat untuk memantau penggunaan dana haji secara real-time. Selain itu, penyelenggara haji juga harus tunduk pada audit eksternal untuk memastikan bahwa pengelolaan biaya haji dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Dengan memastikan akuntabilitas biaya, penyelenggara haji dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Calon jemaah haji akan merasa lebih yakin dan percaya bahwa dana yang mereka bayarkan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan ibadah haji secara efektif dan efisien. Akuntabilitas biaya juga dapat mencegah terjadinya penyimpangan dana haji dan memastikan bahwa dana haji dikelola secara profesional dan berintegritas.

Peran Masyarakat

Peran masyarakat sangat penting dalam pengelolaan ongkos naik haji 2024. Masyarakat dapat berperan dalam mengawasi pengelolaan biaya haji, memberikan masukan dan kritik yang membangun, serta membantu sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pengelolaan biaya haji yang baik.

Pengawasan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pemantauan terhadap laporan keuangan penyelenggara haji, partisipasi dalam forum-forum publik, dan penyampaian aspirasi kepada pihak terkait. Dengan adanya pengawasan masyarakat, penyelenggara haji akan lebih terdorong untuk mengelola biaya haji secara transparan dan akuntabel.

Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada penyelenggara haji. Masukan dan kritik tersebut dapat berupa saran untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan biaya haji, atau identifikasi potensi penyimpangan yang terjadi. Masukan dan kritik dari masyarakat sangat penting untuk perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan biaya haji.

Masyarakat juga dapat berperan dalam membantu sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pengelolaan biaya haji yang baik. Sosialisasi dan edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti ceramah, diskusi, atau penyebaran informasi melalui media sosial. Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya pengelolaan biaya haji yang baik, maka akan semakin besar pula dukungan masyarakat terhadap upaya-upaya pemerintah dan penyelenggara haji dalam menekan biaya haji.

Pertanyaan dan Jawaban (Q&A) Ongkos Naik Haji 2024

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait ongkos naik haji 2024. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan ibadah haji dengan lebih baik.

Pertanyaan 1: Berapa besaran ongkos naik haji 2024?

Jawaban: Besaran ongkos naik haji 2024 belum ditentukan secara resmi oleh pemerintah. Namun, berdasarkan perkiraan awal, biaya haji tahun 2024 diperkirakan akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti inflasi dan kenaikan harga bahan bakar.

Pertanyaan 2: Apa saja komponen biaya haji?

Jawaban: Komponen biaya haji meliputi biaya penerbangan, biaya akomodasi, biaya transportasi darat, biaya hidup, dan biaya lainnya seperti biaya visa dan biaya kesehatan. Biaya penerbangan biasanya menjadi komponen terbesar dari ongkos naik haji.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara pembayaran ongkos naik haji?

Jawaban: Pembayaran ongkos naik haji dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu pembayaran langsung, pembayaran bertahap, dan pembiayaan melalui bank. Pembayaran langsung dilakukan dengan melunasi seluruh biaya haji sekaligus. Pembayaran bertahap dilakukan dengan membagi biaya haji menjadi beberapa kali pembayaran. Sedangkan pembiayaan melalui bank dilakukan dengan mengajukan pinjaman kepada bank untuk menutupi biaya haji.

Pertanyaan 4: Apakah ada subsidi pemerintah untuk ongkos naik haji?

Jawaban: Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk ongkos naik haji. Subsidi ini diberikan dalam bentuk potongan harga tiket pesawat dan biaya akomodasi. Subsidi pemerintah ini sangat membantu dalam meringankan beban biaya haji yang harus ditanggung oleh calon jemaah.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghemat biaya haji?

Jawaban: Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya haji, antara lain dengan memilih maskapai penerbangan dan hotel dengan harga terjangkau, berbagi kamar dengan teman atau keluarga, dan memasak sendiri selama berada di Arab Saudi. Selain itu, calon jemaah juga bisa mencari informasi tentang promo atau diskon yang ditawarkan oleh penyelenggara haji.

Pertanyaan 6: Apa yang harus dilakukan jika tidak mampu membayar ongkos naik haji?

Jawaban: Calon jemaah yang tidak mampu membayar ongkos naik haji dapat mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah atau lembaga amil zakat. Pemerintah daerah dan lembaga amil zakat biasanya memiliki program bantuan untuk membantu calon jemaah yang kurang mampu untuk berangkat haji.

Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait ongkos naik haji 2024. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan ibadah haji dengan lebih baik. Selanjutnya, kita akan membahas tentang persiapan ibadah haji lainnya, seperti persiapan fisik, mental, dan spiritual.

Tips Menghemat Ongkos Naik Haji 2024

Bagi calon jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci dengan biaya terjangkau, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pilih Maskapai Penerbangan dan Hotel dengan Harga Terjangkau
Bandingkan harga tiket pesawat dan hotel dari berbagai maskapai dan penyedia akomodasi. Carilah promo atau diskon yang ditawarkan.

Tip 2: Berbagi Kamar dengan Teman atau Keluarga
Jika memungkinkan, berbagi kamar dengan teman atau keluarga untuk menghemat biaya akomodasi.

Tip 3: Masak Sendiri Selama di Arab Saudi
Memasak sendiri selama berada di Arab Saudi dapat menghemat biaya makan yang cukup besar.

Tip 4: Manfaatkan Subsidi Pemerintah
Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk ongkos naik haji. Pastikan untuk memanfaatkan subsidi ini untuk meringankan beban biaya haji.

Tip 5: Cari Informasi tentang Promo atau Diskon
Cari informasi tentang promo atau diskon yang ditawarkan oleh penyelenggara haji. Beberapa penyelenggara haji menawarkan diskon untuk pendaftaran awal atau pembayaran penuh.

Tip 6: Ajukan Permohonan Bantuan kepada Pemerintah Daerah atau Lembaga Amil Zakat
Bagi calon jemaah yang tidak mampu membayar ongkos naik haji, dapat mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah atau lembaga amil zakat.

Tip 7: Rencanakan Keuangan dengan Baik
Rencanakan keuangan dengan baik untuk memastikan memiliki dana yang cukup untuk menutupi seluruh biaya haji, termasuk biaya tidak terduga.

Tip 8: Hindari Pemborosan
Hindari pemborosan selama berada di Arab Saudi. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan ibadah.

Dengan mengikuti tips di atas, calon jemaah haji dapat menghemat biaya haji secara signifikan. Penghematan biaya haji ini dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti membeli oleh-oleh atau bersedekah.

Tips-tips ini sangat penting untuk diperhatikan oleh calon jemaah haji, karena dapat membantu mereka menghemat biaya haji dan mempersiapkan ibadah haji dengan lebih baik.

Kesimpulan

Ongkos naik haji 2024 merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah haji. Terdapat berbagai komponen biaya yang perlu diperhitungkan, seperti biaya penerbangan, akomodasi, transportasi darat, biaya hidup, dan biaya lainnya. Calon jemaah haji perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk menutupi seluruh biaya tersebut.

Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk ongkos naik haji, yang sangat membantu dalam meringankan beban biaya haji yang harus ditanggung oleh calon jemaah haji. Selain itu, calon jemaah haji juga dapat menghemat biaya haji dengan memilih maskapai penerbangan dan hotel dengan harga terjangkau, berbagi kamar dengan teman atau keluarga, dan memasak sendiri selama berada di Arab Saudi.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips-tips untuk menghemat biaya haji, calon jemaah haji dapat berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji dengan lebih tenang dan fokus pada ibadah.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru