
BEP atau Break Even Point adalah titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Titik ini penting bagi perusahaan untuk menentukan tingkat produksi atau penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya dan tidak mengalami kerugian.
BEP memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu perusahaan dalam mengambil keputusan penetapan harga yang tepat.
- Membantu perusahaan dalam merencanakan produksi dan penjualan.
- Membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya.
- Membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja.
Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.
jelaskan manfaat bep
BEP atau Break Even Point adalah titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Titik ini penting bagi perusahaan untuk menentukan tingkat produksi atau penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya dan tidak mengalami kerugian.
- Menetapkan harga yang tepat
- Merencanakan produksi dan penjualan
- Mengendalikan biaya
- Mengevaluasi kinerja
- Membuat keputusan yang lebih baik
- Memaksimalkan keuntungan
- Meminimalkan kerugian
- Mencapai tujuan bisnis
- Meningkatkan profitabilitas
- Memastikan keberlanjutan usaha
Dengan memahami dan memanfaatkan BEP, perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnisnya, membuat keputusan yang lebih baik, dan mencapai tujuan bisnisnya. BEP juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan profitabilitas dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Menetapkan harga yang tepat
Menetapkan harga yang tepat merupakan salah satu manfaat penting dari memahami BEP. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menentukan harga jual produk atau jasa yang tepat untuk menutupi semua biaya dan menghasilkan keuntungan.
- Memahami struktur biaya
BEP membantu perusahaan memahami struktur biaya mereka, termasuk biaya tetap dan biaya variabel. Dengan memahami struktur biaya, perusahaan dapat menentukan harga jual minimum yang diperlukan untuk menutupi biaya-biaya tersebut.
- Menganalisis pasar
Selain memahami struktur biaya, perusahaan juga perlu menganalisis pasar untuk menentukan harga jual yang tepat. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk permintaan pasar, persaingan, dan harga produk atau jasa serupa.
- Menetapkan margin keuntungan
Setelah memahami struktur biaya dan menganalisis pasar, perusahaan dapat menetapkan margin keuntungan yang diinginkan. Margin keuntungan ini akan menentukan harga jual akhir produk atau jasa.
- Mengevaluasi sensitivitas harga
Setelah menetapkan harga jual, perusahaan perlu mengevaluasi sensitivitas harga. Ini melibatkan menganalisis bagaimana perubahan harga mempengaruhi permintaan dan profitabilitas. Perusahaan dapat menggunakan analisis sensitivitas untuk mengoptimalkan harga jual dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsip penetapan harga yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas mereka, mencapai tujuan bisnis, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Merencanakan produksi dan penjualan
Merencanakan produksi dan penjualan merupakan salah satu manfaat penting dari memahami BEP. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi dan penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya dan menghasilkan keuntungan.
- Menghitung kapasitas produksi
BEP membantu perusahaan menghitung kapasitas produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar dan mencapai tujuan bisnis. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat merencanakan produksi secara efisien dan memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan.
- Mengelola persediaan
BEP juga membantu perusahaan mengelola persediaan secara efektif. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menentukan tingkat persediaan yang optimal untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kelebihan atau kekurangan stok. Ini membantu mengurangi biaya penyimpanan dan meminimalkan risiko kerugian akibat persediaan yang tidak terjual.
- Merencanakan penjualan dan pemasaran
BEP dapat digunakan untuk merencanakan aktivitas penjualan dan pemasaran secara lebih efektif. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat menentukan target penjualan yang realistis dan mengalokasikan sumber daya pemasaran secara efisien. Ini membantu perusahaan memaksimalkan pendapatan dan mencapai tujuan bisnis.
- Mengevaluasi kinerja
BEP dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja produksi dan penjualan. Dengan membandingkan hasil aktual dengan BEP, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengambil tindakan korektif untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Dengan memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsip perencanaan produksi dan penjualan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas mereka, mencapai tujuan bisnis, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Mengendalikan biaya
Pengendalian biaya merupakan salah satu manfaat penting dari memahami BEP. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memastikan bahwa biaya tersebut berada pada tingkat yang optimal dan tidak melebihi pendapatan.
- Mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel
BEP membantu perusahaan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan selama proses produksi dan penjualan. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengendalikan biaya-biaya tersebut secara efektif.
- Menganalisis biaya overhead
BEP juga membantu perusahaan menganalisis biaya overhead yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, seperti biaya administrasi, pemasaran, dan sewa. Perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana biaya overhead dapat dikurangi atau dioptimalkan.
- Menetapkan target pengurangan biaya
Dengan memahami BEP, perusahaan dapat menetapkan target pengurangan biaya yang realistis dan terukur. Perusahaan dapat memantau kemajuan mereka terhadap target-target ini dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa biaya tetap terkendali.
Dengan mengendalikan biaya secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas mereka, mencapai tujuan bisnis, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Mengevaluasi kinerja
Mengevaluasi kinerja merupakan salah satu manfaat penting dari memahami BEP. Dengan membandingkan kinerja aktual dengan BEP, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengambil tindakan korektif untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat membandingkan pendapatan dan biaya aktual mereka dengan BEP yang telah ditetapkan. Jika perusahaan menemukan bahwa mereka tidak mencapai BEP, mereka dapat menganalisis varians dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kinerja yang buruk. Berdasarkan analisis ini, perusahaan dapat mengambil tindakan korektif, seperti mengurangi biaya, meningkatkan penjualan, atau menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
Dengan mengevaluasi kinerja secara teratur dan mengambil tindakan korektif yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas mereka, mencapai tujuan bisnis, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Membuat keputusan yang lebih baik
Memahami BEP sangat penting untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam bisnis. BEP menyediakan informasi penting tentang biaya dan pendapatan, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai opsi dan membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang ingin meluncurkan produk baru dapat menggunakan BEP untuk menentukan tingkat penjualan minimum yang diperlukan untuk menutupi biaya produksi dan pemasaran. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan tentang apakah akan meluncurkan produk atau tidak, serta berapa harga yang tepat untuk produk tersebut.
Selain itu, BEP dapat digunakan untuk membuat keputusan tentang tingkat produksi, strategi pemasaran, dan bahkan struktur organisasi. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat waktu dan tepat sasaran, yang mengarah pada peningkatan kinerja bisnis dan pencapaian tujuan bisnis.
Memaksimalkan keuntungan
Memaksimalkan keuntungan merupakan salah satu tujuan utama dari setiap bisnis. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan mencapai tujuan bisnis mereka.
- Menetapkan harga yang tepat
BEP membantu perusahaan menetapkan harga yang tepat untuk produk atau layanan mereka. Dengan menetapkan harga yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan keuntungan.
- Mengendalikan biaya
BEP juga membantu perusahaan mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dengan mengendalikan biaya, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.
- Meningkatkan efisiensi
BEP dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang tidak efisien dalam bisnis. Dengan meningkatkan efisiensi, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.
- Membuat keputusan yang tepat
BEP menyediakan informasi penting yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat. Dengan membuat keputusan yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Kesimpulannya, BEP sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan pendapatan, mengendalikan biaya, meningkatkan efisiensi, dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Meminimalkan kerugian
Meminimalkan kerugian merupakan salah satu tujuan penting dalam berbisnis. Dengan meminimalkan kerugian, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan mencapai tujuan bisnis mereka. BEP atau Break Even Point sangat penting untuk meminimalkan kerugian karena memberikan informasi penting tentang biaya dan pendapatan perusahaan.
- Mengidentifikasi titik impas
BEP membantu perusahaan mengidentifikasi titik impas, yaitu titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan tingkat penjualan minimum yang diperlukan untuk menutupi biaya dan menghindari kerugian.
- Mengelola biaya secara efektif
BEP membantu perusahaan mengelola biaya secara efektif dengan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengendalikan biaya dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
- Menetapkan harga yang tepat
BEP juga membantu perusahaan menetapkan harga yang tepat untuk produk atau layanan mereka. Dengan menetapkan harga yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan kerugian.
- Mengevaluasi kinerja
BEP dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan mengevaluasi kinerja secara teratur, perusahaan dapat mengambil tindakan korektif untuk meminimalkan kerugian dan meningkatkan profitabilitas.
Kesimpulannya, BEP sangat penting untuk meminimalkan kerugian. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengelola biaya, menetapkan harga yang tepat, dan mengevaluasi kinerja. Hal ini pada akhirnya akan membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Mencapai tujuan bisnis
BEP atau Break Even Point merupakan titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Mencapai BEP sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis karena beberapa alasan:
Pertama, BEP menunjukkan tingkat penjualan minimum yang harus dicapai perusahaan untuk menutupi semua biaya dan menghindari kerugian. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat menetapkan target penjualan yang realistis dan mengalokasikan sumber daya secara efektif untuk mencapainya.
Kedua, BEP membantu perusahaan mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi. Dengan menganalisis biaya tetap dan biaya variabel pada berbagai tingkat produksi, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi atau dioptimalkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan kerugian dan meningkatkan profitabilitas.
Ketiga, BEP menyediakan informasi penting untuk pengambilan keputusan. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat tentang penetapan harga, tingkat produksi, dan strategi pemasaran. Keputusan yang tepat ini akan membantu perusahaan memaksimalkan pendapatan, mengendalikan biaya, dan mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mencapai BEP sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Perusahaan yang dapat mencapai BEP akan memiliki dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan profitabilitas, dan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Meningkatkan Profitabilitas
Meningkatkan profitabilitas merupakan tujuan utama dari setiap bisnis. BEP atau Break Even Point sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas karena memberikan informasi penting tentang biaya dan pendapatan perusahaan.
Dengan memahami BEP, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan pendapatan, mengendalikan biaya, dan meningkatkan efisiensi. Hal ini pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan profitabilitas dan pencapaian tujuan bisnis.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang ingin meningkatkan profitabilitasnya dapat menggunakan BEP untuk mengidentifikasi area-area di mana biaya dapat dikurangi. Perusahaan juga dapat menggunakan BEP untuk mengevaluasi strategi pemasaran dan penetapan harga untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif dalam meningkatkan pendapatan.
Dengan memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsip peningkatan profitabilitas, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis mereka, meningkatkan daya saing, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Memastikan keberlanjutan usaha
Mencapai Break Even Point (BEP) sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha karena beberapa alasan:
- Stabilitas keuangan
Dengan mencapai BEP, perusahaan dapat menutupi semua biaya dan menghindari kerugian. Hal ini menciptakan stabilitas keuangan yang kuat, yang merupakan dasar bagi keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
- Pengambilan keputusan yang tepat
Memahami BEP membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat tentang penetapan harga, tingkat produksi, dan strategi pemasaran. Keputusan yang tepat ini sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dan keberlanjutan usaha.
- Perencanaan yang efektif
BEP menyediakan informasi penting untuk perencanaan usaha. Dengan memahami BEP, perusahaan dapat merencanakan produksi, penjualan, dan keuangan secara lebih efektif, sehingga meningkatkan peluang keberlanjutan usaha.
- Kepercayaan investor dan pemberi pinjaman
Perusahaan yang dapat mencapai BEP lebih cenderung mendapatkan kepercayaan dari investor dan pemberi pinjaman. Kepercayaan ini sangat penting untuk memperoleh pendanaan dan dukungan keuangan yang diperlukan untuk keberlanjutan usaha.
Kesimpulannya, mencapai BEP sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha. Dengan menutupi biaya, membuat keputusan yang tepat, merencanakan secara efektif, dan membangun kepercayaan, perusahaan dapat menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Pentingnya Break Even Point (BEP) telah dibuktikan oleh banyak studi kasus dan bukti ilmiah. Salah satu studi kasus yang terkenal adalah studi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur besar.
Studi tersebut menemukan bahwa perusahaan dapat meningkatkan profitabilitasnya secara signifikan dengan mencapai BEP. Hal ini karena perusahaan dapat mengendalikan biaya, menetapkan harga yang tepat, dan merencanakan produksi secara lebih efektif. Selain itu, perusahaan juga dapat membuat keputusan yang lebih tepat sasaran dengan memahami BEP.
Studi lain yang dilakukan oleh universitas terkemuka menemukan bahwa perusahaan yang mencapai BEP memiliki tingkat keberlanjutan usaha yang lebih tinggi. Hal ini karena perusahaan yang mencapai BEP memiliki stabilitas keuangan yang kuat dan dapat membuat keputusan yang tepat untuk jangka panjang.
Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai metodologi dan temuan studi-studi ini, namun bukti ilmiah secara keseluruhan menunjukkan bahwa BEP sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Penting bagi perusahaan untuk memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsipnya untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha.
Dengan memahami bukti ilmiah dan studi kasus yang ada, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang necessary untuk mencapai BEP. Hal ini akan membantu perusahaan meningkatkan kinerja bisnis, mencapai tujuan bisnis, dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Selain bukti ilmiah dan studi kasus, ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai BEP. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas di bagian FAQ.
Pertanyaan Umum tentang Break Even Point (BEP)
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai BEP, beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat utama memahami BEP?
Jawaban: Memahami BEP sangat penting untuk kesuksesan bisnis karena beberapa manfaat utama, seperti membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya, menetapkan harga yang tepat, merencanakan produksi, dan membuat keputusan yang tepat. Hal ini pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan profitabilitas dan keberlanjutan usaha.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung BEP?
Jawaban: BEP dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: BEP = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit). Informasi tentang biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual per unit dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.
Pertanyaan 3: Apa yang terjadi jika perusahaan tidak mencapai BEP?
Jawaban: Jika perusahaan tidak mencapai BEP, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti biaya yang terlalu tinggi, harga jual yang terlalu rendah, atau permintaan pasar yang rendah. Perusahaan perlu menganalisis kinerja mereka dan mengambil tindakan korektif untuk mencapai BEP.
Pertanyaan 4: Apakah BEP selalu akurat?
Jawaban: BEP adalah perkiraan, dan mungkin tidak selalu akurat karena beberapa faktor tidak pasti, seperti perubahan permintaan pasar atau biaya bahan baku. Namun, BEP tetap menjadi alat yang sangat berguna untuk pengambilan keputusan dan perencanaan usaha.
Pertanyaan 5: Bagaimana BEP dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas?
Jawaban: Memahami BEP membantu perusahaan mengidentifikasi area-area di mana biaya dapat dikurangi dan pendapatan dapat ditingkatkan. Dengan mengoptimalkan biaya dan pendapatan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Pertanyaan 6: Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi BEP?
Jawaban: BEP dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, harga jual, dan permintaan pasar. Perubahan pada salah satu faktor ini dapat mempengaruhi BEP dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulannya, BEP adalah konsep penting yang dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas, membuat keputusan yang tepat, dan memastikan keberlanjutan usaha. Dengan memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsipnya, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis mereka dan unggul dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang pentingnya analisis sensitivitas BEP untuk kesuksesan bisnis.
Tips untuk Memahami dan Menerapkan Break Even Point (BEP)
Memahami dan menerapkan BEP sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memaksimalkan manfaat BEP:
Lakukan perhitungan BEP secara akurat.
Gunakan rumus BEP yang tepat dan data keuangan yang akurat untuk menghitung BEP Anda. Perhitungan yang akurat akan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan.
Pantau kinerja Anda secara teratur.
Bandingkan kinerja aktual Anda dengan BEP secara teratur. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil tindakan korektif.
Lakukan analisis sensitivitas.
Analisis sensitivitas menunjukkan bagaimana BEP berubah ketika faktor-faktor tertentu, seperti biaya atau harga jual, berubah. Hal ini akan membantu Anda memahami risiko dan peluang yang terkait dengan berbagai skenario bisnis.
Optimalkan biaya dan pendapatan.
Gunakan BEP untuk mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi dan pendapatan dapat ditingkatkan. Dengan mengoptimalkan biaya dan pendapatan, Anda dapat meningkatkan profitabilitas dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Gunakan BEP untuk perencanaan jangka panjang.
BEP dapat digunakan untuk merencanakan produksi, pemasaran, dan keuangan dalam jangka panjang. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mempersiapkan bisnis Anda untuk pertumbuhan di masa depan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat BEP dan meningkatkan kinerja bisnis Anda. BEP adalah alat yang ampuh yang dapat membantu Anda meningkatkan profitabilitas, membuat keputusan yang tepat, dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan konsep Break Even Point (BEP) sangat penting untuk kesuksesan bisnis. BEP membantu perusahaan mengendalikan biaya, menetapkan harga yang tepat, merencanakan produksi, dan membuat keputusan yang tepat. Dengan mengoptimalkan biaya dan pendapatan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
BEP adalah alat yang ampuh yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka. Dengan memahami BEP dan menerapkan prinsip-prinsipnya, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat, meningkatkan kinerja bisnis, dan unggul dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Youtube Video:
