Temukan 10 Manfaat Ampas Kedelai yang Jarang Diketahui & Penting Diketahui

Sisca Staida


Temukan 10 Manfaat Ampas Kedelai yang Jarang Diketahui & Penting Diketahui

Ampas kedelai merupakan hasil samping dari proses pembuatan tahu atau tempe. Meskipun sering dianggap sebagai limbah, ampas kedelai ternyata memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan.

Salah satu manfaat ampas kedelai yang paling terkenal adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Dalam 100 gram ampas kedelai, terdapat sekitar 25 gram protein. Protein ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otot, tulang, dan kulit. Selain itu, ampas kedelai juga kaya serat, zat besi, kalsium, dan magnesium.

Selain untuk dikonsumsi, ampas kedelai juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif atau pupuk organik. Sebagai bahan bakar, ampas kedelai dapat diolah menjadi biogas atau briket. Sedangkan sebagai pupuk, ampas kedelai dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Manfaat Ampas Kedelai

Ampas kedelai memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait manfaat ampas kedelai:

  • Tinggi protein
  • Kaya serat
  • Sumber zat besi
  • Mengandung kalsium
  • Mengandung magnesium
  • Bahan bakar alternatif
  • Pupuk organik
  • Mengurangi limbah
  • Ramah lingkungan
  • Berkelanjutan

Ampas kedelai dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan bakar, dan pupuk. Kandungan protein yang tinggi dalam ampas kedelai dapat diolah menjadi tempe atau tahu. Ampas kedelai juga dapat diolah menjadi biogas atau briket sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, ampas kedelai dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Pemanfaatan ampas kedelai dapat mengurangi limbah dan ramah lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam dan emisi gas rumah kaca.

Tinggi Protein

Salah satu manfaat utama ampas kedelai adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Dalam 100 gram ampas kedelai, terdapat sekitar 25 gram protein. Protein sangat penting untuk menjaga kesehatan otot, tulang, dan kulit. Selain itu, protein juga berperan penting dalam mengatur nafsu makan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Protein dalam ampas kedelai merupakan protein nabati yang berkualitas tinggi. Artinya, protein ini mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan.

Kandungan protein yang tinggi dalam ampas kedelai menjadikannya bahan makanan yang sangat baik untuk vegetarian dan vegan. Selain itu, ampas kedelai juga dapat menjadi sumber protein tambahan bagi orang yang ingin meningkatkan asupan proteinnya.

Kaya serat

Selain tinggi protein, ampas kedelai juga kaya akan serat. Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Meskipun demikian, serat memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.

  • Melancarkan pencernaan

    Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dengan menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak. Hal ini dapat mencegah konstipasi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

  • Menurunkan kadar kolesterol

    Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap oleh tubuh.

  • Mengontrol kadar gula darah

    Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

  • Meningkatkan rasa kenyang

    Serat dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Hal ini karena serat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kandungan serat yang tinggi dalam ampas kedelai menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Ampas kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tempe, tahu, atau sebagai bahan tambahan pada makanan lainnya.

Sumber zat besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

  • Pencegahan anemia

    Ampas kedelai merupakan sumber zat besi yang baik. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu mencegah anemia, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi seperti wanita hamil, anak-anak, dan orang tua.

  • Peningkatan fungsi kognitif

    Zat besi juga penting untuk fungsi kognitif, karena terlibat dalam produksi neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi. Konsumsi ampas kedelai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.

  • Peningkatan sistem kekebalan tubuh

    Zat besi juga berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Zat besi membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan dan memproduksi antibodi, yang melindungi tubuh dari infeksi.

  • Pengurangan kelelahan

    Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Konsumsi ampas kedelai dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi.

Dengan kandungan zat besinya yang tinggi, ampas kedelai dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk pencegahan anemia, peningkatan fungsi kognitif, peningkatan sistem kekebalan tubuh, dan pengurangan kelelahan. Ampas kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tempe, tahu, atau sebagai bahan tambahan pada makanan lainnya.

Mengandung Kalsium

Ampas kedelai mengandung kalsium yang cukup tinggi. Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Selain itu, kalsium juga berperan penting dalam mengatur detak jantung, pembekuan darah, dan fungsi saraf.

  • Kesehatan Tulang dan Gigi

    Kalsium merupakan komponen utama tulang dan gigi. Konsumsi ampas kedelai dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis, dan mengurangi risiko patah tulang.

  • Fungsi Otot

    Kalsium berperan penting dalam fungsi otot. Kalsium membantu mengatur kontraksi dan relaksasi otot, sehingga penting untuk menjaga kekuatan dan koordinasi otot.

  • Detak Jantung

    Kalsium berperan penting dalam mengatur detak jantung. Kalsium membantu mengatur kontraksi otot jantung, sehingga penting untuk menjaga detak jantung yang teratur dan sehat.

  • Pembekuan Darah

    Kalsium berperan penting dalam pembekuan darah. Kalsium membantu mengaktifkan faktor pembekuan, sehingga penting untuk menghentikan pendarahan dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan.

Dengan kandungan kalsiumnya yang tinggi, ampas kedelai dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan tulang dan gigi, fungsi otot, detak jantung, dan pembekuan darah. Ampas kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tempe, tahu, atau sebagai bahan tambahan pada makanan lainnya.

Mengandung magnesium

Magnesium merupakan mineral penting yang berperan penting dalam banyak proses dalam tubuh. Magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan tulang. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, kram otot, dan sakit kepala.

Ampas kedelai merupakan sumber magnesium yang baik. Dalam 100 gram ampas kedelai, terdapat sekitar 50 mg magnesium. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu menjaga kadar magnesium dalam tubuh dan mencegah kekurangan magnesium.

Salah satu manfaat utama magnesium adalah perannya dalam mengatur fungsi otot dan saraf. Magnesium membantu mengontrol kontraksi dan relaksasi otot, sehingga penting untuk menjaga kekuatan dan koordinasi otot. Selain itu, magnesium juga berperan penting dalam transmisi sinyal saraf, sehingga penting untuk menjaga fungsi kognitif dan kesehatan mental.

Bahan bakar alternatif

Dalam konteks manfaat ampas kedelai, bahan bakar alternatif mengacu pada pemanfaatan ampas kedelai sebagai sumber energi selain bahan bakar fosil.

  • Biogas

    Ampas kedelai dapat difermentasi untuk menghasilkan biogas, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, atau pembangkit listrik. Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.

  • Briket

    Ampas kedelai juga dapat dipadatkan menjadi briket, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar padat untuk kompor atau tungku. Briket ampas kedelai memiliki nilai kalor yang tinggi dan merupakan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya terbarukan.

Pemanfaatan ampas kedelai sebagai bahan bakar alternatif memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca
  • Memberikan sumber energi terbarukan

Dengan demikian, pemanfaatan ampas kedelai sebagai bahan bakar alternatif merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan energi dan lingkungan.

Pupuk organik

Pupuk organik merupakan jenis pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya. Pupuk organik sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik adalah ampas kedelai.

Ampas kedelai mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium. Selain itu, ampas kedelai juga mengandung bahan organik yang dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas menahan air. Dengan demikian, penggunaan ampas kedelai sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

Penggunaan pupuk organik dari ampas kedelai juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan lingkungan. Ampas kedelai yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memanfaatkan ampas kedelai sebagai pupuk organik, kita dapat mengurangi limbah organik dan sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.

Mengurangi limbah

Salah satu manfaat pemanfaatan ampas kedelai adalah dapat mengurangi limbah. Limbah organik, seperti ampas kedelai, dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memanfaatkan ampas kedelai sebagai bahan makanan, bahan bakar alternatif, atau pupuk organik, kita dapat mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke lingkungan.

Pengurangan limbah organik sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan. Limbah organik yang menumpuk dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Pencemaran ini dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan ekosistem. Dengan mengurangi limbah organik, kita dapat membantu menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

Pemanfaatan ampas kedelai sebagai bahan makanan, bahan bakar alternatif, atau pupuk organik merupakan salah satu cara sederhana untuk mengurangi limbah organik. Ampas kedelai yang semula dianggap sebagai limbah, kini dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.

Ramah Lingkungan

Salah satu manfaat penting dari pemanfaatan ampas kedelai adalah ramah lingkungan. Ampas kedelai merupakan limbah dari proses pembuatan tahu dan tempe. Jika tidak dimanfaatkan, ampas kedelai dapat menimbulkan pencemaran lingkungan karena mengandung bahan organik yang dapat terurai dan menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Dengan memanfaatkan ampas kedelai sebagai bahan makanan, bahan bakar alternatif, atau pupuk organik, kita dapat mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke lingkungan dan sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, penggunaan ampas kedelai sebagai pupuk organik juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari tanah dan air.

Dengan demikian, pemanfaatan ampas kedelai secara optimal tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup. Hal ini menjadi bukti bahwa dengan pengelolaan yang tepat, limbah dapat menjadi sumber daya yang berharga dan bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.

Berkelanjutan

Dalam konteks manfaat ampas kedelai, keberlanjutan mengacu pada praktik pemanfaatan sumber daya ampas kedelai dengan cara yang tidak menguras atau merusak sumber daya tersebut untuk generasi mendatang.

  • Pengurangan Limbah

    Pemanfaatan ampas kedelai dapat mengurangi limbah organik yang dibuang ke lingkungan, sehingga membantu melestarikan sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

  • Sumber Energi Terbarukan

    Ampas kedelai dapat diproses menjadi biogas atau briket, yang merupakan sumber energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

  • Pupuk Alami

    Ampas kedelai kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.

  • Pengelolaan Sumber Daya yang Bertanggung Jawab

    Pemanfaatan ampas kedelai secara optimal menunjukkan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, karena meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan nilai dari limbah produk pertanian.

Dengan demikian, pemanfaatan ampas kedelai yang berkelanjutan memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial yang seimbang, memastikan ketersediaan sumber daya ini untuk generasi mendatang.

Studi Ilmiah dan Kasus

Pemanfaatan ampas kedelai telah menjadi topik penelitian ilmiah selama bertahun-tahun. Berbagai studi telah dilakukan untuk mengevaluasi potensi manfaat ampas kedelai, baik dari aspek kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi.

Salah satu penelitian penting yang mendukung manfaat kesehatan ampas kedelai adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Penelitian ini menemukan bahwa ampas kedelai mengandung kadar protein yang tinggi, serta serat, zat besi, dan kalsium yang cukup. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Science and Management menunjukkan bahwa ampas kedelai dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Ampas kedelai dapat difermentasi untuk menghasilkan biogas atau dipadatkan menjadi briket, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, atau pembangkit listrik. Pemanfaatan ampas kedelai sebagai bahan bakar alternatif dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, terdapat pula studi yang mengeksplorasi potensi ampas kedelai sebagai pupuk organik. Penelitian yang diterbitkan dalam Communications in Soil Science and Plant Analysis menemukan bahwa ampas kedelai mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium. Penggunaan ampas kedelai sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat ampas kedelai, penting untuk dicatat bahwa penelitian masih terus dilakukan untuk lebih memahami potensi manfaat dan risikonya. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan yang ada dan mengeksplorasi aspek-aspek lain dari pemanfaatan ampas kedelai.

Dengan mempertimbangkan temuan ilmiah dan studi kasus yang tersedia, pemanfaatan ampas kedelai menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai sumber nutrisi, energi terbarukan, dan pupuk organik. Pemanfaatan ampas kedelai secara optimal dapat memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan kesehatan yang berkelanjutan.

Pertanyaan Umum

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait manfaat ampas kedelai:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat kesehatan dari ampas kedelai?

Ampas kedelai kaya akan protein, serat, zat besi, dan kalsium. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, menjaga kesehatan tulang dan otot, serta mencegah anemia.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara memanfaatkan ampas kedelai sebagai bahan bakar alternatif?

Ampas kedelai dapat difermentasi untuk menghasilkan biogas atau dipadatkan menjadi briket. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, atau pembangkit listrik, sedangkan briket dapat digunakan sebagai bahan bakar padat untuk kompor atau tungku.

Pertanyaan 3: Apakah ampas kedelai dapat digunakan sebagai pupuk organik?

Ya, ampas kedelai dapat digunakan sebagai pupuk organik. Ampas kedelai mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium. Penggunaan ampas kedelai sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengolah ampas kedelai menjadi makanan?

Ampas kedelai dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti tempe, tahu, atau ditambahkan sebagai bahan pada masakan lainnya. Tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik, sedangkan ampas kedelai yang ditambahkan pada masakan dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan serat.

Pertanyaan 5: Apakah ada efek samping dari konsumsi ampas kedelai?

Konsumsi ampas kedelai umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Jika Anda memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya hindari konsumsi ampas kedelai.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan ampas kedelai?

Ampas kedelai dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es hingga 3 hari. Jika ingin disimpan lebih lama, ampas kedelai dapat dikeringkan atau dibekukan.

Dengan memanfaatkan ampas kedelai secara optimal, kita dapat memperoleh manfaat ekonomi, lingkungan, dan kesehatan yang berkelanjutan.

Catatan: Informasi yang diberikan di atas hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan terkait kesehatan Anda.

Tips Pemanfaatan Ampas Kedelai

Ampas kedelai memiliki beragam manfaat, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan pemanfaatan ampas kedelai:

Tip 1: Konsumsi Ampas Kedelai Secara Teratur

Ampas kedelai kaya akan protein, serat, zat besi, dan kalsium. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, menjaga kesehatan tulang dan otot, serta mencegah anemia.

Tip 2: Manfaatkan Ampas Kedelai sebagai Bahan Bakar Alternatif

Ampas kedelai dapat difermentasi untuk menghasilkan biogas atau dipadatkan menjadi briket. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, atau pembangkit listrik, sedangkan briket dapat digunakan sebagai bahan bakar padat untuk kompor atau tungku.

Tip 3: Gunakan Ampas Kedelai sebagai Pupuk Organik

Ampas kedelai mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium. Penggunaan ampas kedelai sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

Tip 4: Olah Ampas Kedelai Menjadi Makanan

Ampas kedelai dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti tempe, tahu, atau ditambahkan sebagai bahan pada masakan lainnya. Tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik, sedangkan ampas kedelai yang ditambahkan pada masakan dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan serat.

Tip 5: Daur Ulang Ampas Kedelai

Ampas kedelai yang tidak terpakai dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos ampas kedelai dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan mengurangi limbah organik.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat memanfaatkan ampas kedelai secara optimal dan memperoleh manfaat ekonomi, lingkungan, dan kesehatan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Ampas kedelai merupakan sumber daya berharga yang memiliki beragam manfaat. Dengan memanfaatkan ampas kedelai secara bijaksana, kita dapat mengurangi limbah, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kesehatan kita.

Kesimpulan

Ampas kedelai merupakan limbah dari proses pembuatan tahu dan tempe yang seringkali dianggap tidak berguna. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa ampas kedelai memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi.

Ampas kedelai kaya akan protein, serat, zat besi, dan kalsium. Konsumsi ampas kedelai secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, menjaga kesehatan tulang dan otot, serta mencegah anemia. Selain itu, ampas kedelai juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, pupuk organik, dan pakan ternak.

Pemanfaatan ampas kedelai secara optimal dapat mengurangi limbah organik, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mempromosikan pemanfaatan ampas kedelai secara luas.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Sisca Staida

Kenalin, saya adalah seorang penulis artikel yang berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi membaca referensi membuat saya selalu ingin berbagi pengalaman dalam bentuk artikel yang saya buat.

Artikel Terbaru