Getuk Goreng Haji Tohirin

jurnal


Getuk Goreng Haji Tohirin

Getuk goreng adalah makanan sejenis jenang yang terbuat dari singkong. Makanan ini merupakan makanan khas dari daerah Magelang, Jawa Tengah. Getuk goreng memiliki rasa yang manis dan gurih. Makanan ini biasanya dipotong kecil-kecil dan digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Salah satu penjual getuk goreng yang terkenal di Magelang adalah Getuk Goreng Haji Tohirin.

Getuk goreng memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Makanan ini mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, getuk goreng juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam perkembangannya, getuk goreng mengalami beberapa perubahan, salah satunya adalah ditambahkannya gula merah sebagai pemanis.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Getuk goreng Haji Tohirin terkenal dengan cita rasanya yang khas. Getuk goreng ini dibuat dari singkong pilihan dan diolah dengan cara tradisional. Getuk goreng Haji Tohirin memiliki tekstur yang lembut dan tidak lengket. Makanan ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Magelang.

Getuk goreng Haji Tohirin

Getuk goreng Haji Tohirin memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Bahan baku
  • Proses pembuatan
  • Rasa
  • Tekstur
  • Warna
  • Aroma
  • Kemasan
  • Harga
  • Keunikan

Bahan baku getuk goreng Haji Tohirin terdiri dari singkong, gula merah, dan kelapa. Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu singkong dikupas, dikukus, kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah itu, gula merah dan kelapa ditambahkan dan diaduk hingga rata. Adonan kemudian dibentuk bulat-bulat dan digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Getuk goreng Haji Tohirin memiliki rasa yang manis dan gurih. Teksturnya lembut dan tidak lengket. Warnanya kuning kecoklatan dengan aroma yang khas. Getuk goreng ini biasanya dikemas dalam plastik atau kardus. Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 per bungkus. Keunikan getuk goreng Haji Tohirin terletak pada rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut.

Bahan baku

Bahan baku merupakan komponen penting dalam pembuatan getuk goreng Haji Tohirin. Bahan baku yang digunakan harus berkualitas baik agar menghasilkan getuk goreng yang enak dan lezat. Bahan baku utama getuk goreng Haji Tohirin adalah singkong, gula merah, dan kelapa.

Singkong yang digunakan harus singkong yang sudah tua dan tidak busuk. Singkong yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih pulen dan tidak mudah hancur. Gula merah yang digunakan harus gula merah yang berkualitas baik, tidak pahit dan tidak berbau apek. Kelapa yang digunakan harus kelapa yang sudah tua dan tidak berjamur. Kelapa yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih gurih dan tidak mudah basi.

Bahan baku yang berkualitas baik akan menghasilkan getuk goreng yang enak dan lezat. Getuk goreng Haji Tohirin terkenal dengan rasanya yang manis dan gurih. Teksturnya lembut dan tidak lengket. Warnanya kuning kecoklatan dengan aroma yang khas. Getuk goreng ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Magelang.

Proses pembuatan

Proses pembuatan adalah salah satu aspek penting dalam pembuatan getuk goreng Haji Tohirin. Proses pembuatan yang benar akan menghasilkan getuk goreng yang enak dan lezat. Proses pembuatan getuk goreng Haji Tohirin meliputi beberapa tahapan, antara lain:

  • Pengupasan singkong
    Singkong dikupas dan dibersihkan dari kulitnya. Singkong yang sudah dikupas kemudian dicuci hingga bersih.
  • Pengukusan singkong
    Singkong yang sudah dicuci dikukus hingga matang. Singkong yang sudah matang kemudian ditumbuk hingga halus.
  • Penambahan gula merah dan kelapa
    Pada singkong yang sudah halus ditambahkan gula merah dan kelapa. Gula merah dan kelapa diaduk hingga rata.
  • Pembentukan adonan
    Adonan getuk goreng kemudian dibentuk bulat-bulat atau sesuai selera.
  • Penggorengan
    Adonan getuk goreng yang sudah dibentuk digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan.

Proses pembuatan getuk goreng Haji Tohirin cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Getuk goreng Haji Tohirin yang sudah jadi dapat langsung dinikmati atau dikemas untuk dijual.

Rasa

Rasa merupakan salah satu aspek penting dalam getuk goreng Haji Tohirin. Rasa yang khas dan unik menjadi ciri khas getuk goreng ini. Getuk goreng Haji Tohirin memiliki rasa yang manis dan gurih. Manisnya berasal dari gula merah yang digunakan sebagai bahan baku, sedangkan gurihnya berasal dari kelapa yang juga digunakan sebagai bahan baku. Perpaduan rasa manis dan gurih ini menciptakan cita rasa yang khas dan membuat getuk goreng Haji Tohirin disukai banyak orang.

Rasa getuk goreng Haji Tohirin tidak terlepas dari bahan baku dan proses pembuatannya. Singkong yang digunakan sebagai bahan baku harus singkong yang sudah tua dan tidak busuk. Singkong yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih pulen dan tidak mudah hancur. Gula merah yang digunakan harus gula merah yang berkualitas baik, tidak pahit dan tidak berbau apek. Kelapa yang digunakan harus kelapa yang sudah tua dan tidak berjamur. Kelapa yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih gurih dan tidak mudah basi. Selain itu, proses pembuatan yang benar juga akan menghasilkan getuk goreng yang enak dan lezat. Proses pembuatan yang salah akan membuat getuk goreng menjadi keras dan tidak enak.

Rasa getuk goreng Haji Tohirin memiliki makna yang lebih dalam bagi umat Islam. Rasa manis dari getuk goreng melambangkan manisnya iman dan taqwa kepada Allah SWT. Sedangkan rasa gurihnya melambangkan gurihnya pahala yang akan didapatkan oleh umat Islam yang beriman dan bertaqwa. Getuk goreng Haji Tohirin dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah SWT. Dengan demikian, getuk goreng Haji Tohirin tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Tekstur

Tekstur merupakan salah satu aspek penting dalam getuk goreng Haji Tohirin. Tekstur yang khas dan unik menjadi ciri khas getuk goreng ini. Tekstur getuk goreng Haji Tohirin lembut dan tidak lengket. Hal ini membuat getuk goreng Haji Tohirin mudah untuk dikunyah dan dinikmati.

  • Tekstur lembut
    Tekstur lembut getuk goreng Haji Tohirin berasal dari proses pembuatannya yang tepat. Singkong yang digunakan sebagai bahan baku harus singkong yang sudah tua dan tidak busuk. Singkong yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih pulen dan tidak mudah hancur. Selain itu, proses pengukusan singkong juga harus dilakukan hingga matang. Singkong yang tidak matang akan menghasilkan getuk goreng yang keras dan tidak enak.
  • Tekstur tidak lengket
    Tekstur tidak lengket getuk goreng Haji Tohirin berasal dari penggunaan kelapa sebagai bahan baku. Kelapa yang digunakan harus kelapa yang sudah tua dan tidak berjamur. Kelapa yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih gurih dan tidak mudah basi. Selain itu, kelapa juga berfungsi untuk membuat getuk goreng tidak lengket.
  • Tekstur kenyal
    Tekstur kenyal getuk goreng Haji Tohirin berasal dari penggunaan gula merah sebagai bahan baku. Gula merah yang digunakan harus gula merah yang berkualitas baik, tidak pahit dan tidak berbau apek. Gula merah juga berfungsi untuk membuat getuk goreng lebih kenyal.
  • Tekstur renyah
    Tekstur renyah getuk goreng Haji Tohirin berasal dari proses penggorengan yang tepat. Getuk goreng harus digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan. Penggorengan yang tepat akan membuat getuk goreng renyah di luar dan lembut di dalam.

Tekstur getuk goreng Haji Tohirin yang khas dan unik membuatnya disukai banyak orang. Tekstur lembut, tidak lengket, kenyal, dan renyah memberikan sensasi tersendiri saat menikmati getuk goreng Haji Tohirin. Getuk goreng Haji Tohirin dapat dinikmati sebagai camilan atau oleh-oleh khas Magelang.

Warna

Warna merupakan salah satu aspek penting dalam getuk goreng Haji Tohirin. Warna yang khas dan unik menjadi ciri khas getuk goreng ini. Getuk goreng Haji Tohirin memiliki warna kuning kecoklatan yang menarik. Warna kuning kecoklatan ini berasal dari proses penggorengan yang tepat.

Warna kuning kecoklatan pada getuk goreng Haji Tohirin memiliki makna yang lebih dalam bagi umat Islam. Warna kuning melambangkan kejayaan dan kemenangan. Warna ini juga melambangkan keceriaan dan kebahagiaan. Getuk goreng Haji Tohirin yang berwarna kuning kecoklatan dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu bersyukur atas segala at yang telah diberikan oleh Allah SWT. Getuk goreng Haji Tohirin juga dapat menjadi simbol kejayaan dan kemenangan umat Islam dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.

Selain makna simbolis, warna kuning kecoklatan pada getuk goreng Haji Tohirin juga memiliki makna praktis. Warna kuning kecoklatan menunjukkan bahwa getuk goreng telah matang dan siap untuk dinikmati. Getuk goreng yang berwarna kuning kecoklatan biasanya memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Warna kuning kecoklatan juga membuat getuk goreng Haji Tohirin lebih menarik dan menggugah selera.

Aroma

Aroma merupakan salah satu aspek penting dalam getuk goreng Haji Tohirin. Aroma yang khas dan unik menjadi ciri khas getuk goreng ini. Getuk goreng Haji Tohirin memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Aroma harum ini berasal dari penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang tepat.

  • Aroma Manis

    Aroma manis getuk goreng Haji Tohirin berasal dari penggunaan gula merah sebagai bahan baku. Gula merah yang digunakan harus gula merah yang berkualitas baik, tidak pahit dan tidak berbau apek. Gula merah akan memberikan aroma manis yang khas dan menggugah selera.

  • Aroma Gurih

    Aroma gurih getuk goreng Haji Tohirin berasal dari penggunaan kelapa sebagai bahan baku. Kelapa yang digunakan harus kelapa yang sudah tua dan tidak berjamur. Kelapa akan memberikan aroma gurih yang khas dan membuat getuk goreng lebih nikmat.

  • Aroma Renyah

    Aroma renyah getuk goreng Haji Tohirin berasal dari proses penggorengan yang tepat. Getuk goreng harus digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan. Penggorengan yang tepat akan membuat getuk goreng renyah di luar dan lembut di dalam. Aroma renyah ini akan membuat getuk goreng lebih menggugah selera.

  • Aroma Khas

    Aroma khas getuk goreng Haji Tohirin berasal dari perpaduan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang tepat. Perpaduan aroma manis, gurih, dan renyah menciptakan aroma khas yang unik dan tidak dimiliki oleh getuk goreng lainnya.

Aroma getuk goreng Haji Tohirin yang khas dan unik menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Aroma harum dan menggugah selera ini membuat getuk goreng Haji Tohirin selalu laris manis di pasaran. Getuk goreng Haji Tohirin dapat dinikmati sebagai camilan atau oleh-oleh khas Magelang.

Kemasan

Kemasan merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran getuk goreng Haji Tohirin. Kemasan yang baik akan melindungi produk dari kerusakan dan memperpanjang masa simpannya. Selain itu, kemasan juga dapat meningkatkan daya tarik produk dan nilai jualnya.

  • Bahan Kemasan

    Bahan kemasan yang digunakan untuk getuk goreng Haji Tohirin biasanya adalah plastik atau kertas. Plastik memiliki kelebihan lebih tahan air dan tidak mudah sobek, sedangkan kertas memiliki kelebihan lebih ramah lingkungan. Pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan target pasar.

  • Desain Kemasan

    Desain kemasan getuk goreng Haji Tohirin harus menarik dan informatif. Kemasan harus memuat informasi penting tentang produk, seperti nama produk, komposisi, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa. Desain kemasan juga harus sesuai dengan citraproduk dan target pasar.

  • Ukuran Kemasan

    Ukuran kemasan getuk goreng Haji Tohirin harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Kemasan yang terlalu besar akan membuat produk mudah rusak, sedangkan kemasan yang terlalu kecil akan membuat produk cepat habis. Pemilihan ukuran kemasan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah produk, daya tahan produk, dan kebiasaan konsumen.

  • Harga Kemasan

    Harga kemasan harus terjangkau dan sesuai dengan nilai produk. Kemasan yang terlalu mahal akan membuat produk menjadi tidak kompetitif di pasaran. Pemilihan harga kemasan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya bahan baku, biaya produksi, dan harga jual produk.

Kemasan yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk, melindungi produk dari kerusakan, memperpanjang masa simpan produk, dan meningkatkan nilai jual produk. Oleh karena itu, pemilihan bahan kemasan, desain kemasan, ukuran kemasan, dan harga kemasan harus dilakukan dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Harga

Harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi penjualan getuk goreng Haji Tohirin. Harga yang terlalu mahal akan membuat konsumen enggan membeli, sedangkan harga yang terlalu murah akan membuat produsen merugi. Oleh karena itu, penetapan harga harus dilakukan secara cermat dan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya produksi, harga bahan baku, harga pesaing, dan daya beli konsumen.

Biaya produksi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga getuk goreng Haji Tohirin. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Semakin tinggi biaya produksi, semakin tinggi pula harga jual getuk goreng Haji Tohirin. Bahan baku utama getuk goreng Haji Tohirin adalah singkong, gula merah, dan kelapa. Harga singkong, gula merah, dan kelapa dapat berfluktuasi tergantung pada musim dan ketersediaan. Fluktuasi harga bahan baku dapat mempengaruhi harga jual getuk goreng Haji Tohirin.

Harga pesaing juga perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga getuk goreng Haji Tohirin. Jika harga getuk goreng Haji Tohirin lebih mahal dari pesaing, konsumen akan cenderung membeli getuk goreng dari pesaing. Sebaliknya, jika harga getuk goreng Haji Tohirin lebih murah dari pesaing, konsumen akan cenderung membeli getuk goreng Haji Tohirin. Oleh karena itu, penetapan harga harus mempertimbangkan harga pesaing agar tetap kompetitif di pasaran.

Daya beli konsumen juga perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga getuk goreng Haji Tohirin. Jika harga getuk goreng Haji Tohirin terlalu tinggi, konsumen dengan daya beli rendah akan kesulitan untuk membelinya. Sebaliknya, jika harga getuk goreng Haji Tohirin terlalu rendah, konsumen dengan daya beli tinggi akan merasa bahwa getuk goreng Haji Tohirin tidak berkualitas baik. Oleh karena itu, penetapan harga harus mempertimbangkan daya beli konsumen agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Keunikan

Keunikan merupakan salah satu aspek penting yang membedakan getuk goreng Haji Tohirin dari getuk goreng lainnya. Keunikan ini menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Keunikan getuk goreng Haji Tohirin dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:

Pertama, getuk goreng Haji Tohirin memiliki rasa yang khas dan berbeda dari getuk goreng lainnya. Rasa manis dan gurihnya yang pas membuat getuk goreng Haji Tohirin disukai oleh banyak orang. Kedua, getuk goreng Haji Tohirin memiliki tekstur yang lembut dan tidak lengket. Tekstur ini membuat getuk goreng Haji Tohirin mudah untuk dikunyah dan dinikmati. Ketiga, getuk goreng Haji Tohirin memiliki warna kuning kecoklatan yang menarik. Warna ini berasal dari proses penggorengan yang tepat, yang membuat getuk goreng Haji Tohirin memiliki aroma yang harum dan menggugah selera.

Keunikan getuk goreng Haji Tohirin tidak hanya terletak pada rasanya, teksturnya, dan warnanya saja, tetapi juga pada nilai filosofis dan historisnya. Getuk goreng Haji Tohirin merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak lama. Makanan ini sering dihidangkan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan dan selamatan. Getuk goreng Haji Tohirin juga menjadi simbol kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Magelang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) ini dirancang untuk memberikan informasi penting dan menjawab pertanyaan umum tentang Getuk Goreng Haji Tohirin. FAQ ini mencakup berbagai topik, mulai dari bahan-bahan dan proses pembuatan hingga keunikan dan nilai sejarahnya.

Pertanyaan 1: Apa bahan utama Getuk Goreng Haji Tohirin?

Jawaban: Bahan utama Getuk Goreng Haji Tohirin adalah singkong, gula merah, dan kelapa.

Pertanyaan 2: Bagaimana proses pembuatan Getuk Goreng Haji Tohirin?

Jawaban: Singkong dikupas, dikukus, dan ditumbuk hingga halus. Kemudian, gula merah dan kelapa ditambahkan dan diaduk hingga rata. Adonan kemudian dibentuk bulat-bulat dan digoreng hingga kuning kecoklatan.

Pertanyaan 3: Apa yang membuat Getuk Goreng Haji Tohirin unik?

Jawaban: Getuk Goreng Haji Tohirin memiliki rasa yang khas, tekstur yang lembut dan tidak lengket, serta warna kuning kecoklatan yang menarik. Selain itu, getuk goreng ini juga memiliki nilai filosofis dan historis sebagai makanan tradisional masyarakat Magelang.

Pertanyaan 4: Berapa harga Getuk Goreng Haji Tohirin?

Jawaban: Harga Getuk Goreng Haji Tohirin bervariasi tergantung pada ukuran dan kemasannya. Namun, umumnya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per bungkus.

Pertanyaan 5: Di mana saya bisa membeli Getuk Goreng Haji Tohirin?

Jawaban: Getuk Goreng Haji Tohirin dapat dibeli di toko oleh-oleh dan pusat perbelanjaan di Magelang. Selain itu, juga dapat dipesan secara online melalui berbagai platform e-commerce.

Pertanyaan 6: Apakah Getuk Goreng Haji Tohirin halal?

Jawaban: Ya, Getuk Goreng Haji Tohirin adalah makanan halal karena tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam ajaran Islam.

FAQ ini telah memberikan informasi penting tentang Getuk Goreng Haji Tohirin. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel lengkap tentang makanan tradisional khas Magelang ini.

Artikel selanjutnya: Resep dan Cara Membuat Getuk Goreng Haji Tohirin

Tips-Tips Membuat Getuk Goreng Haji Tohirin

Bagian ini akan memberikan tips-tips membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang enak dan lezat. Tips-tips ini akan membantu Anda dalam membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang sempurna, baik dari segi rasa, tekstur, maupun tampilan.

Tip 1: Pilih singkong yang tepat

Untuk membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang enak, pilihlah singkong yang sudah tua dan tidak busuk. Singkong yang sudah tua akan menghasilkan getuk goreng yang lebih pulen dan tidak mudah hancur.

Tip 2: Kukus singkong hingga matang

Setelah singkong dikupas, kukus singkong hingga matang. Singkong yang matang akan lebih mudah ditumbuk dan menghasilkan getuk goreng yang lembut.

Tip 3: Tambahkan gula merah dan kelapa secukupnya

Tambahkan gula merah dan kelapa secukupnya pada singkong yang sudah ditumbuk. Gula merah akan memberikan rasa manis, sedangkan kelapa akan memberikan rasa gurih. Aduk hingga rata.

Tip 4: Bentuk adonan sesuai selera

Bentuk adonan getuk goreng sesuai selera, bisa bulat-bulat, lonjong, atau sesuai keinginan. Bentuk yang menarik akan membuat getuk goreng lebih menggugah selera.

Tip 5: Goreng getuk hingga kuning kecoklatan

Goreng getuk dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan. Goreng hingga matang dan tidak lengket.

Tip 6: Tiriskan getuk goreng

Setelah getuk goreng matang, tiriskan getuk goreng dari minyak. Tiriskan hingga minyaknya berkurang.

Tip 7: Sajikan getuk goreng

Getuk goreng dapat disajikan langsung atau dikemas untuk dijual. Getuk goreng dapat dinikmati sebagai camilan atau oleh-oleh khas Magelang.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang enak dan lezat. Getuk goreng yang Anda buat akan memiliki rasa yang manis dan gurih, tekstur yang lembut dan tidak lengket, serta warna kuning kecoklatan yang menarik. Getuk Goreng Haji Tohirin buatan Anda pasti akan disukai oleh keluarga dan teman-teman.

Tips-tips di atas merupakan bagian penting dalam membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang sempurna. Jika Anda mengikuti tips-tips tersebut dengan baik, Anda akan mendapatkan getuk goreng yang enak dan lezat. Selain tips-tips di atas, masih banyak tips-tips lainnya yang dapat Anda lakukan untuk membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang lebih baik. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai bahan dan teknik untuk menemukan resep Getuk Goreng Haji Tohirin yang paling sesuai dengan selera Anda.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas cara membuat Getuk Goreng Haji Tohirin secara lebih rinci. Kita akan membahas bahan-bahan yang digunakan, langkah-langkah pembuatan, dan tips-tips tambahan untuk membuat Getuk Goreng Haji Tohirin yang sempurna.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengulas secara mendalam tentang “getuk goreng haji tohirin”. Kita telah membahas berbagai aspek penting, mulai dari bahan baku, proses pembuatan, rasa, tekstur, warna, aroma, kemasan, harga, keunikan, hingga tips-tips pembuatannya. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin utama sebagai berikut:

  1. Getuk goreng haji tohirin memiliki cita rasa yang khas dan unik, dengan perpaduan rasa manis dan gurih.
  2. Tekstur getuk goreng haji tohirin lembut dan tidak lengket, dengan warna kuning kecoklatan yang menarik.
  3. Getuk goreng haji tohirin tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki makna filosofis dan historis bagi masyarakat Magelang.

Keunikan dan kelezatan getuk goreng haji tohirin menjadikannya salah satu kuliner khas Magelang yang wajib dicoba. Cita rasanya yang khas, teksturnya yang lembut, dan nilai filosofisnya menjadikan getuk goreng haji tohirin sebagai makanan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang berkesan.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru