Nurhidayat Haji Haris

jurnal


Nurhidayat Haji Haris

Nurhidayat Haji Haris adalah seorang tokoh sentral dalam sejarah Indonesia. Tokoh yang lebih dikenal dengan nama Bung Tomo ini terkenal sebagai orator ulung yang membakar semangat rakyat Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945 melawan pasukan Inggris.

Pidato-pidato Bung Tomo yang menggelegar memiliki peran penting dalam menggalang perlawanan rakyat Surabaya. Ia juga aktif dalam dunia jurnalistik dan politik, serta mendirikan beberapa organisasi massa. Kiprahnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuatnya menjadi salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang kehidupan dan perjuangan Bung Tomo, serta perannya dalam sejarah Indonesia.

Nurhidayat Haji Haris

Nurhidayat Haji Haris, yang lebih dikenal sebagai Bung Tomo, merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kiprahnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat besar, terutama dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

  • Orator
  • Jurnalis
  • Politisi
  • Pendiri organisasi massa
  • Pahlawan nasional
  • Pemimpin
  • Penyiar radio
  • Inspirator

Keberanian, semangat juang, dan kecerdasan Bung Tomo menjadikannya sosok yang dikagumi dan dihormati. Pidato-pidatonya yang menggelegar mampu membakar semangat rakyat Surabaya untuk melawan pasukan Inggris. Bung Tomo juga aktif dalam dunia jurnalistik dan politik, serta mendirikan beberapa organisasi massa, seperti Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI) dan Hizbullah. Atas jasa-jasanya, Bung Tomo dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.

Orator

Bung Tomo dikenal luas sebagai orator ulung yang mampu menggerakkan massa dengan kata-katanya. Kemampuan oratorisnya yang luar biasa menjadi senjata ampuh dalam perjuangan melawan penjajah. Pidato-pidatonya yang berapi-api mampu membakar semangat juang rakyat Surabaya, sehingga mereka berjuang mati-matian mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bung Tomo juga menggunakan kemampuan oratorisnya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Keahlian Bung Tomo sebagai orator tidak lepas dari latar belakangnya sebagai jurnalis dan aktivis politik. Sebagai jurnalis, ia terbiasa menyampaikan gagasan dan pemikirannya melalui tulisan dan pidato. Sementara sebagai aktivis politik, ia sering terlibat dalam aksi-aksi massa dan unjuk rasa, di mana kemampuan oratorisnya sangat dibutuhkan untuk menggalang dukungan dan memobilisasi rakyat.

Kemampuan oratoris Bung Tomo menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pidato-pidatonya yang menggugah mampu menggerakkan massa dan membangkitkan semangat juang bangsa Indonesia. Kemampuan oratorisnya juga menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin dan aktivis di Indonesia, sehingga mereka dapat menyampaikan gagasan dan pemikirannya dengan lebih efektif dan menginspirasi.

Jurnalis

Kiprah Nurhidayat Haji Haris sebagai jurnalis memegang peranan penting dalam perjuangannya melawan penjajah. Melalui tulisan-tulisannya yang tajam dan berapi-api, Bung Tomo menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia dan mengobarkan semangat juang mereka.

  • Penulis Editorial

    Sebagai penulis editorial di surat kabar “Soeara Oemoem”, Bung Tomo secara rutin menyuarakan kritik terhadap pemerintah kolonial Belanda dan menyerukan kemerdekaan Indonesia. Tulisan-tulisannya yang tajam dan berwawasan luas mampu membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perjuangan melawan penjajah.

  • Reporter Perang

    Bung Tomo juga aktif sebagai reporter perang selama Pertempuran Surabaya. Ia terjun langsung ke medan perang dan melaporkan secara langsung kondisi terkini pertempuran. Laporan-laporannya yang dramatis dan penuh semangat menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional.

  • Penyiar Radio

    Selain menulis, Bung Tomo juga aktif sebagai penyiar radio. Melalui siaran-siarannya di Radio Pemberontak, Bung Tomo membakar semangat juang rakyat Surabaya dan memberikan informasi tentang perkembangan perang. Siaran-siarannya yang menggelegar menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.

  • Pendiri Kantor Berita

    Pada tahun 1945, Bung Tomo mendirikan kantor berita bernama “Antara”. Kantor berita ini menjadi salah satu sumber informasi penting bagi masyarakat Indonesia selama masa perjuangan kemerdekaan. “Antara” juga memainkan peran penting dalam menyebarkan berita tentang perjuangan rakyat Surabaya ke seluruh Indonesia dan dunia internasional.

Kiprah Bung Tomo sebagai jurnalis tidak hanya terbatas pada pemberitaan dan penyebaran informasi. Melalui tulisan-tulisannya dan siaran-siaran radionya, Bung Tomo juga turut menggalang dukungan internasional bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia juga menggunakan kemampuan jurnalistiknya untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

Politisi

Selain sebagai orator dan jurnalis, Nurhidayat Haji Haris juga dikenal sebagai seorang politisi yang ulung. Ia aktif dalam dunia politik sejak masa penjajahan Belanda, dan terus berkiprah hingga Indonesia merdeka.

Kiprah Bung Tomo sebagai politisi dimulai dengan keterlibatannya dalam Partai Nasional Indonesia (PNI). Ia menjabat sebagai Ketua PNI Cabang Surabaya pada tahun 1939. Bung Tomo juga aktif dalam gerakan pemuda, dan pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) Cabang Surabaya.

Setelah Indonesia merdeka, Bung Tomo mendirikan Partai Rakyat Indonesia (PRI). PRI merupakan partai politik yang memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Bung Tomo juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran.

Kiprah Bung Tomo sebagai politisi sangat berpengaruh dalam perjalanan sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang berani memperjuangkan kepentingan rakyat, dan tidak takut mengkritik kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

Pendiri organisasi massa

Sebagai seorang pemimpin yang visioner, Nurhidayat Haji Haris tidak hanya dikenal sebagai orator ulung dan jurnalis yang disegani, tetapi juga sebagai pendiri organisasi massa yang berpengaruh. Organisasi-organisasi ini memainkan peran penting dalam menggalang dukungan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.

  • Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI)

    BPRI merupakan organisasi massa yang didirikan oleh Bung Tomo pada tahun 1945. Organisasi ini bertujuan untuk menghimpun dan mengorganisir rakyat Surabaya dalam perjuangan melawan penjajah. BPRI memainkan peran penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

  • Hizbullah

    Hizbullah adalah organisasi massa yang didirikan oleh Bung Tomo pada tahun 1945. Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan Indonesia dengan cara membentuk pasukan bersenjata yang terdiri dari para pemuda muslim. Hizbullah juga memainkan peran penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

  • Partai Rakyat Indonesia (PRI)

    PRI merupakan partai politik yang didirikan oleh Bung Tomo pada tahun 1948. Partai ini bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil dan melawan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat. PRI pernah menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia pada masa awal kemerdekaan.

  • Persatuan Umat Islam (PUI)

    PUI merupakan organisasi massa yang didirikan oleh Bung Tomo pada tahun 1952. Organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan umat Islam di Indonesia dan memperjuangkan kepentingan umat Islam. PUI hingga kini masih aktif di Indonesia dan menjadi salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.

Organisasi-organisasi massa yang didirikan oleh Bung Tomo merupakan bukti nyata dari jiwa kepemimpinan dan dedikasinya yang tinggi terhadap perjuangan rakyat Indonesia. Organisasi-organisasi ini telah memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, baik dalam perjuangan melawan penjajah maupun dalam membangun Indonesia setelah merdeka.

Pahlawan nasional

Nurhidayat Haji Haris, atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gelar ini merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh negara kepada warganya yang telah berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara.

  • Pengorbanan

    Pahlawan nasional adalah mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia. Bung Tomo menunjukkan pengorbanannya dengan memimpin rakyat Surabaya dalam pertempuran melawan penjajah Inggris pada 10 November 1945. Ia juga aktif dalam dunia jurnalistik dan politik, menggunakan kemampuannya untuk membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia.

  • Keberanian

    Pahlawan nasional adalah mereka yang memiliki keberanian yang luar biasa dalam menghadapi bahaya dan kesulitan. Bung Tomo menunjukkan keberaniannya dengan memimpin rakyat Surabaya melawan penjajah Inggris yang jauh lebih kuat. Ia juga berani mengkritik pemerintah ketika kebijakannya merugikan rakyat.

  • Kepemimpinan

    Pahlawan nasional adalah mereka yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang luar biasa. Bung Tomo menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dengan menyatukan rakyat Surabaya untuk melawan penjajah Inggris. Ia juga mampu menggerakkan massa melalui pidato-pidatonya yang menggugah semangat.

  • Inspirasi

    Pahlawan nasional adalah mereka yang menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Bung Tomo menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin dan aktivis di Indonesia, baik semasa hidupnya maupun setelah kematiannya. Pidato-pidatonya yang menggelegar dan perjuangannya yang tak kenal lelah terus menginspirasi rakyat Indonesia untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Tomo merupakan bukti pengakuan negara atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberanian, semangat juang, dan pengorbanannya menjadi contoh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk selalu berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.

Pemimpin

Aspek kepemimpinan merupakan karakteristik penting yang melekat pada diri Nurhidayat Haji Haris, atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo. Sebagai seorang pemimpin, Bung Tomo memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia, khususnya dalam peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

  • Penggerak Massa

    Bung Tomo dikenal sebagai penggerak massa yang ulung. Kemampuan oratorisnya yang luar biasa mampu membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya untuk melawan penjajah Inggris. Pidato-pidatonya yang menggelegar membakar jiwa patriotisme dan nasionalisme masyarakat.

  • Pengambil Keputusan

    Sebagai pemimpin, Bung Tomo juga memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Dalam situasi kritis Pertempuran Surabaya, Bung Tomo mampu mengambil keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi jalannya pertempuran. Keputusan-keputusannya didasarkan pada pertimbangan matang dan keberanian yang luar biasa.

  • Penghubung Rakyat

    Bung Tomo juga berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah. Ia mampu menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah dan sebaliknya, menyampaikan kebijakan pemerintah kepada rakyat. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan bernegosiasi menjadikannya sosok yang dipercaya oleh kedua belah pihak.

  • Inspirator

    Kepemimpinan Bung Tomo tidak hanya berpengaruh pada masanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Pidato-pidatonya yang menggugah semangat terus dikenang dan dipelajari oleh banyak orang. Bung Tomo menjadi simbol keberanian, patriotisme, dan kepemimpinan yang sejati.

Aspek kepemimpinan yang dimiliki oleh Bung Tomo tidak hanya terbatas pada empat hal tersebut. Masih banyak aspek lainnya yang menjadikan Bung Tomo sebagai pemimpin yang luar biasa, seperti visi yang jelas, kemampuan organisasi, dan integritas moral. Kepemimpinan Bung Tomo telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dan terus menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin di Indonesia hingga saat ini.

Penyiar Radio

Nurhidayat Haji Haris, atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, tidak hanya dikenal sebagai orator ulung dan pemimpin yang karismatik, tetapi juga sebagai penyiar radio yang berpengaruh. Melalui siaran-siarannya di Radio Pemberontak, Bung Tomo mampu membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya dan menyebarkan berita tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

  • Penyampaian Berita

    Sebagai penyiar radio, Bung Tomo bertugas menyampaikan berita tentang perkembangan perang dan situasi terkini. Siaran-siarannya menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, terutama selama Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

  • Pembangkit Semangat

    Selain menyampaikan berita, Bung Tomo juga menggunakan siaran radionya untuk membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya. Pidato-pidatonya yang menggelegar mampu membakar jiwa patriotisme dan nasionalisme masyarakat. Siaran-siarannya menjadi penyemangat bagi para pejuang yang sedang bertempur di garis depan.

  • Penghubung Masyarakat

    Bung Tomo juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Melalui siaran radionya, ia menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah dan sebaliknya, menyampaikan kebijakan pemerintah kepada rakyat. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan bernegosiasi menjadikannya sosok yang dipercaya oleh kedua belah pihak.

  • Sumber Inspirasi

    Siaran-siaran radio Bung Tomo terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi berikutnya. Pidato-pidatonya yang menggugah semangat terus dikenang dan dipelajari oleh banyak orang. Bung Tomo menjadi simbol keberanian, patriotisme, dan kepemimpinan yang sejati.

Peran Bung Tomo sebagai penyiar radio sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Siaran-siarannya tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membangkitkan semangat juang rakyat dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi berikutnya.

Inspirator

Tokoh inspirator merupakan salah satu faktor penting dalam perjuangan melawan penjajahan dan pembentukan bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, Nurhidayat Haji Haris atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, menjadi sosok inspirator yang sangat berpengaruh bagi rakyat Indonesia, khususnya dalam peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Sebagai seorang orator ulung, Bung Tomo mampu menggerakkan massa dengan pidato-pidatonya yang menggugah semangat. Kemampuannya dalam merangkai kata-kata dan membakar jiwa patriotisme menjadikannya sosok yang sangat dikagumi dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Pidato-pidatonya yang disiarkan melalui radio selama Pertempuran Surabaya berhasil membangkitkan semangat juang para pejuang dan rakyat Surabaya untuk melawan penjajah Inggris.

Selain sebagai orator, Bung Tomo juga merupakan seorang pemimpin yang visioner dan pemberani. Ia mampu mempersatukan rakyat Surabaya dari berbagai latar belakang untuk berjuang bersama melawan penjajah. Keteladanan dan keberaniannya dalam memimpin rakyat Surabaya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Sosok Bung Tomo sebagai inspirator tidak hanya terbatas pada masa perjuangan kemerdekaan saja. Hingga saat ini, pidato-pidatonya terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk para pemimpin dan tokoh masyarakat. Semangat juang, patriotisme, dan keberaniannya menjadi teladan yang terus relevan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Nurhidayat Haji Haris

Pertanyaan yang sering diajukan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang Nurhidayat Haji Haris, sosok penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Bung Tomo.

Pertanyaan 1: Siapakah Nurhidayat Haji Haris?

Nurhidayat Haji Haris, yang lebih dikenal dengan nama Bung Tomo, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama dalam peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Pertanyaan 2: Apa saja jasa-jasa Bung Tomo?

Bung Tomo dikenal sebagai orator ulung yang mampu membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia melalui pidato-pidatonya yang menggelegar. Ia juga aktif sebagai jurnalis dan politikus, serta mendirikan beberapa organisasi massa untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Pertanyaan 3: Mengapa Bung Tomo dijuluki “Singa Podium”?

Julukan “Singa Podium” diberikan kepada Bung Tomo karena kemampuan oratorisnya yang luar biasa. Pidato-pidatonya yang berapi-api dan penuh semangat mampu menggerakkan massa dan membakar jiwa patriotisme rakyat Indonesia.

Pertanyaan 4: Apa peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya?

Bung Tomo memainkan peran penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Sebagai pemimpin Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI) dan Hizbullah, ia mengoordinasikan perlawanan rakyat Surabaya terhadap pasukan Inggris. Pidato-pidatonya yang disiarkan melalui radio membangkitkan semangat juang para pejuang dan rakyat Surabaya.

Pertanyaan 5: Kapan Bung Tomo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional?

Bung Tomo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2008 atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pertanyaan 6: Apa warisan Bung Tomo bagi bangsa Indonesia?

Warisan Bung Tomo bagi bangsa Indonesia adalah semangat juang, patriotisme, dan keberaniannya. Pidato-pidatonya yang menggugah semangat terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.

Pertanyaan yang sering diajukan ini memberikan gambaran umum tentang kehidupan dan perjuangan Bung Tomo. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sosok penting ini, silakan baca artikel berikut yang akan mengupas lebih dalam tentang kiprahnya dalam sejarah Indonesia.

Tips Meneladani Semangat Bung Tomo

Bung Tomo merupakan sosok pahlawan nasional yang terkenal dengan semangat juang dan orasinya yang menggugah. Kita dapat meneladani semangat Bung Tomo dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan beberapa tips berikut:

Tip 1: Berani Bersuara

Bung Tomo dikenal sebagai orator ulung yang tidak takut menyuarakan pendapatnya. Kita dapat meneladani keberaniannya dengan berani bersuara ketika melihat ketidakadilan atau hal-hal yang tidak benar.

Tip 2: Pantang Menyerah

Perjuangan Bung Tomo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia penuh dengan tantangan. Kita dapat meneladani sikap pantang menyerahnya dengan terus berjuang meraih cita-cita meski menghadapi kesulitan.

Tip 3: Cinta Tanah Air

Bung Tomo sangat mencintai Indonesia. Kita dapat meneladani kecintaannya dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.

Tip 4: Bersatu Padu

Bung Tomo berhasil mempersatukan rakyat Surabaya untuk melawan penjajah. Kita dapat meneladani semangat persatuannya dengan bekerja sama dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.

Tip 5: Disiplin dan Tangguh

Bung Tomo dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tangguh. Kita dapat meneladani kedisiplinannya dengan selalu tepat waktu dan mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kita juga dapat meneladani ketangguhannya dengan tidak mudah menyerah ketika menghadapi masalah.

Meneladani semangat Bung Tomo dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa banyak manfaat bagi diri kita dan . Kita akan menjadi pribadi yang lebih berani, pantang menyerah, cinta tanah air, bersatu padu, serta disiplin dan tangguh.

Sikap dan nilai-nilai positif yang kita peroleh dari meneladani semangat Bung Tomo akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan hidup dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kesimpulan

Artikel ini mengeksplorasi kehidupan dan perjuangan Nurhidayat Haji Haris, atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, seorang pahlawan nasional Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Artikel ini menyoroti beberapa aspek penting dari sosok Bung Tomo, di antaranya:

  • Bung Tomo adalah seorang orator ulung yang mampu membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia.
  • Ia juga aktif sebagai jurnalis dan politikus, serta mendirikan beberapa organisasi massa untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
  • Bung Tomo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Keberanian, semangat juang, dan pengorbanan Bung Tomo menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita dapat meneladani semangatnya dengan berani bersuara, pantang menyerah, cinta tanah air, bersatu padu, serta disiplin dan tangguh. Dengan meneladani semangat Bung Tomo, kita dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru