Apa Arti Tarawih

jurnal


Apa Arti Tarawih

Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Tarawih berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”. Ibadah ini biasa dilakukan setelah salat Isya dan terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.

Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

  • Mendapatkan pahala yang besar
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental

Selain itu, Tarawih juga memiliki sejarah yang panjang. Ibadah ini pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab, sekitar tahun 14 Hijriah.

Dengan demikian, Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak manfaat dan sejarah yang panjang. Ibadah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadan, sebagai salah satu bentuk amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

apa arti tarawih

Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami, di antaranya:

  • Pengertian
  • Hukum
  • Waktu
  • Rakaat
  • Tata Cara
  • Keutamaan
  • Sejarah
  • Sunnah Terkait

Memahami aspek-aspek penting tarawih sangatlah penting agar ibadah yang kita lakukan dapat sesuai dengan tuntunan syariat dan mendatangkan pahala yang maksimal. Misalnya, memahami pengertian tarawih akan membantu kita mengetahui hakikat ibadah ini, sedangkan memahami hukumnya akan membuat kita mengetahui kewajiban atau sunnahnya ibadah ini. Memahami waktu dan rakaat tarawih akan membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan benar, sementara memahami tata caranya akan membuat ibadah kita lebih sempurna.

Pengertian

Pengertian merupakan aspek mendasar dalam memahami apa arti tarawih. Dengan memahami pengertian tarawih, kita dapat mengetahui hakikat ibadah ini, sehingga dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk.

  • Secara Bahasa

    Tarawih berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”. Dinamakan demikian karena pada saat melaksanakan ibadah ini, jamaah melakukan gerakan berdiri, rukuk, dan sujud secara berulang-ulang, sehingga membutuhkan waktu untuk beristirahat.

  • Secara Istilah

    Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya, yang terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.

  • Hukum Tarawih

    Hukum tarawih adalah sunnah muakadah, artinya ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau secara individu di rumah.

  • Waktu Tarawih

    Waktu pelaksanaan tarawih adalah setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Dengan memahami pengertian tarawih secara komprehensif, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang maksimal.

Hukum

Hukum merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apa arti tarawih. Hukum suatu ibadah menunjukkan tingkat kewajiban atau anjuran dalam melaksanakan ibadah tersebut. Dalam konteks tarawih, hukumnya adalah sunnah muakadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini memiliki pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan tarawih, baik secara individu maupun berjamaah.

Sebagai ibadah yang hukumnya sunnah muakadah, tarawih memberikan banyak keutamaan dan pahala bagi yang melaksanakannya. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain pengampunan dosa, peningkatan derajat di sisi Allah SWT, serta limpahan keberkahan dan rahmat. Memahami hukum tarawih akan mendorong umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh semangat dan keikhlasan.

Hukum tarawih juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan beragama. Misalnya, seorang imam masjid yang memahami hukum tarawih akan berusaha menyelenggarakan ibadah tarawih dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, seorang muslim yang mengetahui hukum tarawih akan termotivasi untuk mengajak keluarga, teman, dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadah ini bersama-sama.

Dengan demikian, memahami hukum tarawih sangatlah penting bagi setiap muslim. Pemahaman yang baik tentang hukum tarawih akan berdampak positif pada pelaksanaan ibadah ini, sehingga dapat memberikan manfaat dan keutamaan yang diharapkan.

Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apa arti tarawih. Tarawih adalah ibadah sunnah yang memiliki waktu pelaksanaan tertentu, yaitu setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu pelaksanaan tarawih yang tepat akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan ibadah tersebut.

Waktu yang paling utama untuk melaksanakan tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Dalam hadits tersebut, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam (tarawih) pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain waktu utama tersebut, tarawih juga dapat dilaksanakan pada waktu-waktu lainnya setelah shalat Isya. Namun, keutamaannya akan berkurang seiring dengan bertambahnya waktu. Oleh karena itu, disunnahkan untuk melaksanakan tarawih pada waktu yang paling utama, yaitu pada sepertiga malam terakhir.

Dengan memahami hubungan antara waktu dan apa arti tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan mendapatkan keutamaan yang maksimal. Tarawih yang dilaksanakan pada waktu yang tepat akan menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi dan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Rakaat

Rakaat adalah satuan dasar dalam shalat, termasuk tarawih. Jumlah rakaat dalam tarawih menjadi salah satu penentu sah atau tidaknya ibadah tersebut. Tarawih terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat yang paling umum dilakukan adalah 8 rakaat, mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Jumlah rakaat dalam tarawih memiliki pengaruh langsung terhadap waktu pelaksanaan ibadah ini. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, maka waktu pelaksanaan tarawih juga akan semakin lama. Waktu pelaksanaan tarawih yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Oleh karena itu, disunnahkan untuk mengerjakan tarawih dengan jumlah rakaat yang sesuai dengan waktu yang tersedia.

Memahami hubungan antara rakaat dan apa arti tarawih sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami hal ini, umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Tarawih yang dikerjakan dengan jumlah rakaat yang tepat akan menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi dan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Tata Cara

Tata cara merupakan aspek penting dalam memahami apa arti tarawih. Tata cara yang benar akan menentukan sah atau tidaknya ibadah tarawih. Tata cara tarawih pada dasarnya sama dengan tata cara shalat biasa, namun ada beberapa perbedaan mendasar. Perbedaan tersebut antara lain:

  • Tarawih dilakukan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya.
  • Tarawih terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
  • Pada setiap rakaat tarawih, terdapat bacaan witir setelah membaca surat Al-Fatihah.
  • Tarawih disunnahkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Selain itu, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaan tarawih, antara lain:

  • Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada setiap rakaat.
  • Melakukan i’tikaf di masjid pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.
  • Mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadan.

Dengan memahami tata cara tarawih dengan baik, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Tarawih yang dikerjakan dengan tata cara yang benar akan menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi dan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Keutamaan

Keutamaan merupakan aspek penting dalam memahami apa arti tarawih. Ibadah tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa keutamaan tarawih:

  • Pengampunan Dosa

    Tarawih merupakan salah satu ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barang siapa yang melaksanakan shalat malam (tarawih) pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Peningkatan Derajat

    Tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini karena tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan melaksanakan tarawih, seorang muslim menunjukkan ketaatan dan kecintaannya kepada Allah SWT, sehingga Allah SWT akan memberikan pahala dan meningkatkan derajatnya.

  • Limpahan Berkah dan Rahmat

    Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dengan melaksanakan tarawih di bulan ini, seorang muslim akan lebih banyak mendapatkan limpahan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

  • Kebahagiaan dan Ketentraman Hati

    Tarawih juga dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan hati. Ketika seseorang melaksanakan tarawih dengan khusyuk dan ikhlas, maka hatinya akan dipenuhi dengan ketenangan dan kebahagiaan. Hal ini karena tarawih merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga hati akan merasa lebih dekat dengan-Nya.

Dengan memahami keutamaan-keutamaan tarawih, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh semangat dan keikhlasan. Tarawih yang dilaksanakan dengan baik dan benar akan memberikan manfaat yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Sejarah

Sejarah merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apa arti tarawih. Sejarah tarawih memberikan konteks dan pemahaman tentang asal-usul, perkembangan, dan praktik ibadah ini selama berabad-abad. Memahami sejarah tarawih dapat memperkaya pemahaman kita tentang ibadah ini dan memperkuat apresiasi kita terhadapnya.

  • Asal-usul

    Tarawih pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 14 Hijriah. Umar memerintahkan Ubay bin Ka’ab untuk memimpin shalat tarawih berjamaah di Masjid Nabawi di Madinah.

  • Perkembangan

    Praktik tarawih terus berkembang selama berabad-abad. Jumlah rakaat, bacaan yang digunakan, dan tata cara pelaksanaannya bervariasi di berbagai daerah dan zaman.

  • Tradisi Lokal

    Tarawih juga dipengaruhi oleh tradisi dan budaya lokal. Di beberapa daerah, tarawih diiringi dengan pembacaan wirid, zikir, dan doa-doa tertentu.

  • Kontroversi

    Sepanjang sejarah, tarawih juga menjadi subyek kontroversi dan perdebatan. Beberapa kelompok mempertanyakan keabsahannya, sementara kelompok lain menganggapnya sebagai ibadah yang sangat dianjurkan.

Memahami sejarah tarawih membantu kita menghargai keberagaman praktik dan tradisi yang terkait dengan ibadah ini. Sejarah juga mengingatkan kita pada pentingnya tarawih sebagai bagian integral dari bulan Ramadan dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sunnah Terkait

Sunnah terkait adalah amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan bersamaan dengan ibadah tarawih. Amalan-amalan ini dapat memperindah dan menyempurnakan ibadah tarawih, sehingga pahala yang diperoleh semakin besar.

Beberapa sunnah terkait tarawih antara lain:

  • Membaca witir setelah setiap rakaat tarawih.
  • Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada setiap rakaat tarawih.
  • Melakukan i’tikaf di masjid pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.
  • Mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadan.

Dengan menjalankan sunnah-sunnah terkait tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kualitas ibadah tarawih mereka. Sunnah-sunnah terkait ini juga menjadi bukti kecintaan dan pengagungan umat Islam terhadap bulan Ramadan dan ibadah tarawih.

Tanya Jawab tentang Apa Arti Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang apa arti tarawih:

Pertanyaan 1: Apa itu tarawih?

Tarawih adalah ibadah shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya.

Pertanyaan 2: Berapa rakaat tarawih?

Tarawih terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan tarawih?

Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh, dengan waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 4: Apakah hukum tarawih?

Hukum tarawih adalah sunnah muakadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan tarawih?

Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya pengampunan dosa, peningkatan derajat di sisi Allah SWT, serta limpahan berkah dan rahmat.

Pertanyaan 6: Bolehkah tarawih dilakukan secara sendiri-sendiri?

Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri-sendiri di rumah, namun lebih utama dilakukan secara berjamaah.

Demikianlah beberapa tanya jawab tentang apa arti tarawih. Semoga bermanfaat dan menambah pemahaman kita tentang ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan ini.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara shalat tarawih yang benar dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Tips Memahami Apa Arti Tarawih

Untuk memahami apa arti tarawih secara mendalam, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

Pelajari sejarah tarawih.
Memahami sejarah tarawih akan memberikan konteks dan pemahaman tentang asal-usul, perkembangan, dan praktik ibadah ini selama berabad-abad.

Ketahui hukum dan keutamaan tarawih.
Memahami hukum dan keutamaan tarawih akan memotivasi Anda untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh semangat dan keikhlasan.

Pahami tata cara shalat tarawih yang benar.
Melaksanakan tarawih sesuai dengan tata cara yang benar akan membuat ibadah Anda lebih sempurna dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Lakukan tarawih secara berjamaah.
Tarawih yang dilakukan secara berjamaah lebih utama dan berpahala dibandingkan dilakukan sendiri-sendiri.

Perbanyak membaca Al-Qur’an selama tarawih.
Membaca Al-Qur’an selama tarawih akan meningkatkan pahala dan mempererat hubungan Anda dengan Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memahami apa arti tarawih secara komprehensif. Tarawih bukan hanya ibadah shalat biasa, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh limpahan berkah dan rahmat di bulan Ramadan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat tarawih secara lebih mendalam. Keutamaan dan manfaat ini akan semakin memotivasi Anda untuk melaksanakan tarawih dengan penuh semangat dan keikhlasan.

Kesimpulan

Artikel ini telah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang “apa arti tarawih”. Tarawih merupakan ibadah shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Memahami makna dan sejarah tarawih dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam artikel ini meliputi:

  1. Pengertian, hukum, dan waktu pelaksanaan tarawih.
  2. Tata cara shalat tarawih yang benar dan sesuai dengan sunnah.
  3. Keutamaan dan manfaat tarawih, serta sunnah-sunnah terkait yang dianjurkan untuk dilakukan.

Dengan memahami poin-poin utama tersebut, kita dapat melaksanakan tarawih dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Tarawih bukan hanya sekedar ibadah shalat, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperoleh limpahan berkah dan rahmat di bulan Ramadan, serta meningkatkan ketakwaan dan kualitas diri kita sebagai seorang muslim.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru