Apa Itu Tarawih

jurnal


Apa Itu Tarawih


Apa itu tarawih? Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Salat ini terdiri dari 8 rakaat yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam. Tarawih biasanya dikerjakan berjamaah di masjid.

Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: melatih kesabaran dan kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Tarawih juga memiliki sejarah yang panjang. Pada masa Rasulullah SAW, salat ini hanya dikerjakan oleh beberapa sahabat saja. Namun, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, salat tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang salat tarawih, mulai dari sejarah, hukum, tata cara pelaksanaannya, hingga hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Apa itu Tarawih?

Tarawih merupakan salah satu ibadah penting di bulan Ramadan. Salat sunah ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami agar dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk. Berikut adalah 8 aspek penting terkait tarawih:

  • Pengertian
  • Hukum
  • Waktu Pelaksanaan
  • Jumlah Rakaat
  • Tata Cara
  • Keutamaan
  • Adab
  • Sejarah

Memahami aspek-aspek tersebut akan membantu kita menghayati makna dan hikmah salat tarawih. Misalnya, dengan memahami pengertian tarawih, kita akan tahu bahwa salat ini adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Dengan mengetahui hukumnya, kita akan yakin bahwa salat ini wajib dikerjakan bagi yang mampu. Dan dengan mempelajari tata caranya, kita akan dapat melaksanakan salat tarawih dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Pengertian

Pengertian merupakan aspek fundamental dalam memahami apa itu tarawih. Dengan memahami pengertian tarawih, kita akan tahu hakikat ibadah ini dan dapat melaksanakannya dengan lebih baik. Secara umum, pengertian tarawih dapat diuraikan menjadi beberapa aspek berikut:

  • Salat Sunah
    Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah salat Isya.
  • Dikerjakan Berjamaah
    Tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid.
  • Jumlah Rakaat
    Jumlah rakaat tarawih adalah 8 rakaat yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam.
  • Dianjurkan
    Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengerjakannya.

Dengan memahami pengertian tarawih secara komprehensif, kita dapat menghayati makna dan hikmah di balik ibadah ini. Tarawih bukan hanya sekadar salat sunah biasa, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Hukum

Hukum merupakan aspek krusial dalam memahami apa itu tarawih. Hukum tarawih menentukan apakah salat ini wajib, sunah, atau mubah. Dengan memahami hukum tarawih, kita dapat mengetahui status ibadah ini dan kewajiban kita sebagai umat Islam. Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum tarawih adalah sunah muakkadah, artinya salat sunah yang sangat dianjurkan. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk mengerjakan salat tarawih.

Hukum tarawih yang sunah muakkadah memiliki implikasi penting. Pertama, salat tarawih menjadi ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terutama pada bulan Ramadan. Kedua, meskipun hukumnya sunah, salat tarawih memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam praktiknya, hukum tarawih yang sunah muakkadah memberikan fleksibilitas bagi umat Islam. Mereka yang mampu mengerjakan salat tarawih sangat dianjurkan untuk melaksanakannya. Namun, bagi mereka yang memiliki uzur, seperti sakit atau bepergian, diperbolehkan untuk tidak mengerjakan salat tarawih. Dengan memahami hukum tarawih, kita dapat menyeimbangkan antara kewajiban dan kemampuan kita dalam beribadah.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Salat tarawih memiliki waktu pelaksanaan khusus yang membedakannya dari salat-salat sunah lainnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait waktu pelaksanaan tarawih:

  • Setelah Isya
    Tarawih dilaksanakan setelah salat Isya, yaitu salat wajib yang dikerjakan pada malam hari.
  • Sebelum Subuh
    Tarawih dikerjakan sebelum masuk waktu salat Subuh. Batas akhirnya adalah waktu terbit fajar shadiq.
  • Lebih Awal Lebih Baik
    Meskipun diperbolehkan mengerjakan tarawih sampai sebelum Subuh, namun dianjurkan untuk mengerjakannya pada awal malam.
  • Berjamaah di Masjid Lebih Utama
    Tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid, meskipun diperbolehkan juga dikerjakan secara sendiri di rumah.

Dengan memahami waktu pelaksanaan tarawih, kita dapat merencanakan dan mempersiapkan diri untuk mengerjakan ibadah ini dengan baik. Tarawih yang dikerjakan pada waktu yang tepat akan memberikan manfaat dan keutamaan yang lebih besar.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Salat tarawih memiliki jumlah rakaat tertentu yang membedakannya dari salat-salat sunah lainnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait jumlah rakaat tarawih:

  • 8 Rakaat
    Tarawih terdiri dari 8 rakaat yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam.
  • Dianjurkan Dibanyakkan
    Meskipun jumlah rakaat tarawih adalah 8, namun dianjurkan untuk memperbanyak rakaat tarawih, seperti 12 rakaat, 20 rakaat, atau bahkan lebih.
  • Disunahkan Ganjil
    Jumlah rakaat tarawih disunahkan ganjil, seperti 11 rakaat, 23 rakaat, dan seterusnya.
  • Dikerjakan Dua Rakaat Sekali Salam
    Tarawih dikerjakan dua rakaat sekali salam, tidak seperti salat-salat sunah lainnya yang biasanya dikerjakan empat rakaat sekali salam.

Dengan memahami jumlah rakaat tarawih, kita dapat mempersiapkan diri untuk mengerjakan ibadah ini dengan baik. Tarawih yang dikerjakan sesuai dengan jumlah rakaat yang disunahkan akan memberikan manfaat dan keutamaan yang lebih besar.

Tata Cara

Tata cara merupakan aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Salat tarawih memiliki tata cara pelaksanaan yang khas, yang membedakannya dari salat-salat sunah lainnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait tata cara tarawih:

Tata cara tarawih dimulai dengan niat salat tarawih, kemudian dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Setelah itu, dikerjakan 2 rakaat salat dengan bacaan dan gerakan seperti salat biasa. Setelah 2 rakaat, dilakukan salam dan istirahat sejenak. Kemudian dikerjakan 2 rakaat lagi dengan cara yang sama, hingga mencapai 8 rakaat.

Dalam praktiknya, tata cara tarawih juga mencakup beberapa sunnah, seperti membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat, memperbanyak doa dan dzikir, serta melakukan itikaf di masjid setelah salat tarawih. Dengan memahami tata cara tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Memahami tata cara tarawih sangat penting karena tata cara merupakan bagian integral dari ibadah ini. Tanpa tata cara yang benar, salat tarawih tidak akan sah dan tidak dapat memberikan manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, mempelajari dan mengamalkan tata cara tarawih dengan baik merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang ingin melaksanakan ibadah ini.

Keutamaan

Keutamaan merupakan aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Salat tarawih memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa keutamaan salat tarawih:

  • Pengampunan Dosa

    Salat tarawih dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Pahala yang Berlipat Ganda

    Pahala salat tarawih sangat besar, bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa pahalanya berlipat ganda. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berdiri pada malam Ramadan untuk salat (tarawih), maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala ibadah selama setahun.” (HR. Ahmad)

  • Meningkatkan Keimanan

    Salat tarawih dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan salat tarawih, kita akan lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih bersyukur atas nikmat-Nya.

  • Menjalin Silaturahmi

    Salat tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid. Hal ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dengan memahami keutamaan salat tarawih, kita akan semakin termotivasi untuk mengerjakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Salat tarawih bukan hanya sekadar ibadah sunah biasa, tetapi juga merupakan sarana untuk mendapatkan pahala yang besar, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi.

Adab

Adab merupakan aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Adab adalah tata krama atau sopan santun yang harus diperhatikan saat menjalankan ibadah tarawih. Dengan memperhatikan adab tarawih, kita dapat memaksimalkan pahala dan manfaat dari ibadah ini.

  • Kekhusyukan

    Kekhusyukan merupakan adab yang sangat penting dalam salat tarawih. Saat mengerjakan tarawih, kita harus fokus dan konsentrasi penuh kepada Allah SWT. Hindari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan, seperti berbicara atau melamun.

  • Kesabaran

    Tarawih adalah ibadah yang cukup panjang. Oleh karena itu, kesabaran sangat dibutuhkan dalam menjalankannya. Jangan terburu-buru dalam salat dan hindari rasa malas atau bosan. Sabarlah dalam berdiri, ruku, sujud, dan duduk.

  • Tertib

    Tertib berarti mengikuti tata cara salat tarawih dengan benar. Jangan tergesa-gesa atau asal-asalan dalam mengerjakannya. Perhatikan bacaan, gerakan, dan posisi tubuh agar salat tarawih yang kita kerjakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

  • Tawadhu

    Tawadhu atau rendah hati merupakan adab yang harus dijunjung tinggi dalam salat tarawih. Jangan merasa lebih baik atau lebih saleh dari orang lain. Justru, perbanyaklah doa dan istighfar agar Allah SWT menerima ibadah kita.

Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, kita dapat menjalankan salat tarawih dengan baik dan khusyuk. Insya Allah, kita akan mendapatkan pahala dan manfaat yang besar dari ibadah ini.

Sejarah

Sejarah merupakan aspek penting dalam memahami apa itu tarawih. Dengan mempelajari sejarah tarawih, kita dapat mengetahui asal-usul, perkembangan, dan berbagai praktik tarawih dari masa ke masa. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah tarawih.

  • Awal Mula

    Tarawih pertama kali dikerjakan pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Pada awalnya, tarawih dikerjakan secara individual di rumah masing-masing. Kemudian, Umar bin Khattab mengumpulkan kaum muslimin untuk mengerjakan tarawih berjamaah di masjid.

  • Perkembangan Jumlah Rakaat

    Pada zaman Rasulullah SAW, tarawih dikerjakan 8 rakaat. Namun, pada masa Khalifah Utsman bin Affan, jumlah rakaat tarawih ditambah menjadi 20 rakaat. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muslimin untuk memperbanyak ibadah pada bulan Ramadan.

  • Praktik di Berbagai Daerah

    Praktik tarawih berbeda-beda di berbagai daerah. Di Indonesia, misalnya, tarawih biasanya dikerjakan 8 rakaat dengan 3 rakaat witir. Sementara di Arab Saudi, tarawih dikerjakan 20 rakaat dengan 3 rakaat witir.

  • Pengaruh Budaya Lokal

    Dalam perkembangannya, tarawih juga dipengaruhi oleh budaya lokal. Hal ini terlihat pada adanya tradisi membaca doa-doa dan zikir-zikir tertentu setelah salat tarawih, seperti doa qunut dan ratib.

Dengan memahami sejarah tarawih, kita dapat mengapresiasi keberagaman praktik tarawih yang ada. Hal ini juga dapat menjadi pengingat bahwa tarawih merupakan ibadah yang terus berkembang dan beradaptasi dengan konteks zaman dan budaya.

Pertanyaan Umum tentang Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang tarawih:

Pertanyaan 1: Apa itu tarawih?

Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah salat Isya, biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat tarawih?

Jumlah rakaat tarawih adalah 8 rakaat yang dikerjakan 2 rakaat sekali salam.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan tarawih?

Tarawih dilaksanakan setelah salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh.

Pertanyaan 4: Apakah tarawih wajib dikerjakan?

Tarawih hukumnya sunah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan salat tarawih?

Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa dan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Pertanyaan 6: Bagaimana adab mengerjakan tarawih?

Adab mengerjakan tarawih antara lain khusyuk, sabar, tertib, dan tawadhu.

Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan sebagian dari pertanyaan umum yang banyak diajukan tentang tarawih. Dengan memahami jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, kita dapat menjalankan ibadah tarawih dengan baik dan khusyuk.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan salat tarawih, lengkap dengan bacaan dan gerakannya.

Tips Melaksanakan Tarawih dengan Baik

Tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Untuk mendapatkan manfaat dan keutamaannya secara maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Niat dengan Benar
Niatkan salat tarawih karena mengharap ridha Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Tip 2: Berjamaah di Masjid
Tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid. Selain mendapatkan pahala berjamaah, juga dapat mempererat tali silaturahmi.

Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Saat mengerjakan tarawih, hindari gangguan dan fokuslah pada ibadah. Perhatikan bacaan, gerakan, dan posisi tubuh dengan benar.

Tip 4: Perbanyak Doa dan Zikir
Setelah setiap rakaat, sempatkan untuk memperbanyak doa dan zikir. Mintalah ampunan, kesehatan, rezeki, dan segala kebaikan kepada Allah SWT.

Tip 5: Bersabar dan Tertib
Tarawih biasanya terdiri dari banyak rakaat. Bersabarlah dalam mengerjakannya dan tertib mengikuti tata cara yang benar.

Tip 6: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Tarawih dilaksanakan setelah salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh. Sebaiknya kerjakan tarawih pada awal waktu.

Tip 7: Perhatikan Adab Berpakaian
Saat mengerjakan tarawih di masjid, perhatikan adab berpakaian. Gunakan pakaian yang bersih, sopan, dan tidak mengganggu orang lain.

Tip 8: Jaga Kebersihan Masjid
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat ibadah, jagalah kebersihan masjid. Buang sampah pada tempatnya dan hindari meludah atau membuang ingus sembarangan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjalankan ibadah tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya secara maksimal.

Tips-tips ini juga sejalan dengan pembahasan sebelumnya tentang pengertian, hukum, waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, tata cara, keutamaan, adab, dan sejarah tarawih. Dengan memahami dan mengamalkan semua aspek tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita di bulan Ramadan.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengulas secara komprehensif tentang “apa itu tarawih”. Tarawih merupakan salat sunah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, memiliki keutamaan besar seperti pengampunan dosa dan pahala berlipat ganda.

Beberapa poin penting yang saling berkaitan dalam artikel ini adalah:

  • Tarawih memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian penting dari ibadah umat Islam di bulan Ramadan.
  • Salat tarawih memiliki tata cara dan adab tertentu yang harus diperhatikan agar dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk.
  • Dengan memahami dan mengamalkan berbagai aspek tarawih, umat Islam dapat memaksimalkan manfaat dan keutamaan ibadah ini.

Marilah kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita. Dengan niat yang tulus, kekhusyukan, dan kesabaran, semoga kita dapat memperoleh limpahan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru