Arrum Haji Pegadaian

jurnal


Arrum Haji Pegadaian

Arrum haji pegadaian merupakan layanan pembiayaan haji dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. Layanan ini memberikan pembiayaan dengan menggunakan emas atau barang berharga lainnya sebagai jaminan.

Arrum haji pegadaian memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah prosesnya yang mudah dan cepat, tidak memerlukan agunan tambahan, serta memberikan jangka waktu pembiayaan yang fleksibel. Selain itu, layanan ini juga memberikan manfaat berupa asuransi jiwa dan kecelakaan.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Layanan arum haji pegadaian pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 dan sejak saat itu telah banyak membantu masyarakat dalam mewujudkan impian mereka untuk menunaikan ibadah haji. Layanan ini juga telah mengalami beberapa perkembangan, seperti peningkatan plafond pembiayaan dan perluasan jaringan kantor cabang.

arrum haji pegadaian

Aspek-aspek penting dari layanan arum haji pegadaian perlu diperhatikan untuk memahami layanan ini secara komprehensif. Berikut adalah sembilan aspek penting yang perlu diketahui:

  • Jenis pembiayaan
  • Besaran pembiayaan
  • Jangka waktu pembiayaan
  • Suku bunga
  • Biaya administrasi
  • Agunan
  • Proses pengajuan
  • Keuntungan
  • Risiko

Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek tersebut akan membantu calon nasabah dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan arum haji pegadaian. Calon nasabah perlu mempertimbangkan aspek-aspek seperti jenis pembiayaan, besaran pembiayaan, jangka waktu pembiayaan, dan suku bunga untuk memastikan bahwa layanan ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.

Jenis pembiayaan

Jenis pembiayaan merupakan aspek penting dalam layanan arum haji pegadaian. Layanan ini menawarkan dua jenis pembiayaan, yaitu pembiayaan talangan haji dan pembiayaan porsi haji.

  • Pembiayaan talangan haji

    Pembiayaan talangan haji adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk membayar biaya haji secara penuh. Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, mulai dari 3 tahun hingga 10 tahun.

  • Pembiayaan porsi haji

    Pembiayaan porsi haji adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk membayar biaya porsi haji. Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan yang lebih pendek, yaitu mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun.

Kedua jenis pembiayaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembiayaan talangan haji memberikan kemudahan bagi nasabah karena nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya haji secara sekaligus. Namun, suku bunga pembiayaan talangan haji biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga pembiayaan porsi haji. Sebaliknya, pembiayaan porsi haji memberikan keuntungan berupa suku bunga yang lebih rendah. Namun, nasabah harus mempersiapkan dana untuk membayar biaya haji secara bertahap.

Besaran pembiayaan

Besaran pembiayaan merupakan salah satu aspek penting dalam layanan arum haji pegadaian. Besaran pembiayaan yang diberikan kepada nasabah akan mempengaruhi cicilan bulanan yang harus dibayarkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran pembiayaan, antara lain:

  • Jenis pembiayaan

    Jenis pembiayaan yang dipilih nasabah, apakah pembiayaan talangan haji atau pembiayaan porsi haji, akan mempengaruhi besaran pembiayaan. Pembiayaan talangan haji biasanya memiliki besaran pembiayaan yang lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan porsi haji.

  • Jangka waktu pembiayaan

    Jangka waktu pembiayaan yang dipilih nasabah juga akan mempengaruhi besaran pembiayaan. Semakin lama jangka waktu pembiayaan, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin kecil. Namun, total bunga yang harus dibayarkan akan semakin besar.

  • Suku bunga

    Suku bunga yang diterapkan oleh Pegadaian juga akan mempengaruhi besaran pembiayaan. Semakin tinggi suku bunga, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin besar. Sebaliknya, semakin rendah suku bunga, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin kecil.

  • Nilai agunan

    Nilai agunan yang diserahkan nasabah juga akan mempengaruhi besaran pembiayaan. Semakin tinggi nilai agunan, maka besaran pembiayaan yang dapat diberikan oleh Pegadaian akan semakin besar.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, nasabah dapat memilih jenis pembiayaan, jangka waktu pembiayaan, dan suku bunga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Pegadaian juga menyediakan simulasi pembiayaan yang dapat digunakan nasabah untuk menghitung cicilan bulanan yang harus dibayarkan.

Jangka waktu pembiayaan

Jangka waktu pembiayaan merupakan salah satu aspek penting dalam layanan arum haji pegadaian. Jangka waktu pembiayaan yang dipilih akan mempengaruhi besarnya cicilan bulanan yang harus dibayarkan nasabah. Pegadaian menawarkan beberapa pilihan jangka waktu pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.

  • Jangka waktu pendek

    Jangka waktu pendek biasanya dipilih oleh nasabah yang ingin melunasi pembiayaan dalam waktu yang relatif singkat. Pilihan jangka waktu pendek biasanya berkisar antara 1 hingga 5 tahun.

  • Jangka waktu menengah

    Jangka waktu menengah dipilih oleh nasabah yang ingin melunasi pembiayaan dalam waktu yang tidak terlalu singkat maupun terlalu lama. Pilihan jangka waktu menengah biasanya berkisar antara 6 hingga 10 tahun.

  • Jangka waktu panjang

    Jangka waktu panjang dipilih oleh nasabah yang ingin melunasi pembiayaan dalam waktu yang cukup lama. Pilihan jangka waktu panjang biasanya berkisar antara 11 hingga 15 tahun.

  • Jangka waktu khusus

    Pegadaian juga menawarkan jangka waktu khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Jangka waktu khusus ini biasanya diberikan kepada nasabah yang memiliki kondisi keuangan tertentu.

Pemilihan jangka waktu pembiayaan harus dilakukan dengan cermat. Nasabah harus mempertimbangkan kemampuan finansialnya dalam membayar cicilan bulanan. Jika nasabah memilih jangka waktu pembiayaan yang terlalu pendek, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin besar. Sebaliknya, jika nasabah memilih jangka waktu pembiayaan yang terlalu panjang, maka total bunga yang harus dibayarkan akan semakin besar.

Suku bunga

Suku bunga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi layanan arum haji pegadaian. Suku bunga yang diterapkan oleh Pegadaian akan mempengaruhi besarnya cicilan bulanan yang harus dibayarkan oleh nasabah. Semakin tinggi suku bunga, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin besar. Sebaliknya, semakin rendah suku bunga, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan akan semakin kecil.

Suku bunga yang diterapkan oleh Pegadaian untuk layanan arum haji pegadaian biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga untuk produk pembiayaan lainnya. Hal ini disebabkan karena layanan arum haji pegadaian memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk pembiayaan lainnya. Risiko tersebut antara lain risiko gagal bayar, risiko kematian nasabah, dan risiko penurunan nilai agunan.

Nasabah yang ingin menggunakan layanan arum haji pegadaian perlu mempertimbangkan suku bunga yang diterapkan oleh Pegadaian. Nasabah harus memilih jangka waktu pembiayaan dan jenis pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya. Nasabah juga dapat memanfaatkan fasilitas simulasi pembiayaan yang disediakan oleh Pegadaian untuk menghitung cicilan bulanan yang harus dibayarkan.

Biaya administrasi

Biaya administrasi merupakan salah satu komponen penting dalam layanan arum haji pegadaian. Biaya ini dikenakan kepada nasabah untuk menutupi biaya operasional dan administrasi yang dikeluarkan oleh Pegadaian dalam memproses pembiayaan arum haji pegadaian.

  • Biaya pendaftaran

    Biaya pendaftaran adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah saat mengajukan pembiayaan arum haji pegadaian. Biaya ini biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

  • Biaya provisi

    Biaya provisi adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai imbalan atas jasa Pegadaian dalam memproses pembiayaan arum haji pegadaian. Biaya provisi biasanya berkisar antara 1% hingga 2% dari nilai pembiayaan.

  • Biaya notaris

    Biaya notaris adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah untuk jasa notaris dalam membuat akta pembiayaan arum haji pegadaian. Biaya notaris biasanya berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

  • Biaya asuransi

    Biaya asuransi adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah untuk premi asuransi jiwa dan asuransi kebakaran yang diwajibkan oleh Pegadaian. Biaya asuransi biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per tahun.

Biaya administrasi yang dikenakan oleh Pegadaian untuk layanan arum haji pegadaian cukup terjangkau dan transparan. Nasabah dapat mengetahui secara jelas rincian biaya administrasi yang akan dikenakan sebelum mengajukan pembiayaan. Dengan memahami biaya administrasi ini, nasabah dapat mempersiapkan dana yang cukup untuk menutupi biaya tersebut.

Agunan

Agunan merupakan salah satu komponen penting dalam layanan arum haji pegadaian. Agunan berfungsi sebagai jaminan atas pembiayaan yang diberikan oleh Pegadaian. Apabila nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar cicilan, maka Pegadaian berhak untuk menjual agunan tersebut untuk menutupi kerugian.

Jenis agunan yang dapat digunakan untuk layanan arum haji pegadaian antara lain emas, perhiasan, dan kendaraan bermotor. Nasabah dapat memilih jenis agunan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Nilai agunan yang diserahkan harus sesuai dengan nilai pembiayaan yang diajukan.

Praktisnya, agunan memiliki peran yang sangat penting dalam layanan arum haji pegadaian. Agunan memberikan rasa aman bagi Pegadaian sebagai pemberi pembiayaan. Dengan adanya agunan, Pegadaian dapat meminimalisir risiko kerugian apabila nasabah gagal bayar. Sebaliknya, bagi nasabah, agunan memberikan kemudahan dalam memperoleh pembiayaan untuk ibadah haji. Nasabah tidak perlu mencari penjamin atau memberikan agunan tambahan.

Proses pengajuan

Proses pengajuan arum haji pegadaian merupakan tahap penting yang harus dilakukan nasabah untuk memperoleh pembiayaan haji. Proses ini meliputi beberapa langkah yang harus diikuti oleh nasabah, mulai dari pengajuan awal hingga pencairan dana pembiayaan.

  • Pendaftaran

    Tahap pertama dalam proses pengajuan arum haji pegadaian adalah pendaftaran. Nasabah dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website Pegadaian atau datang langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat. Pada tahap ini, nasabah akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi dokumen yang diperlukan.

  • Penilaian agunan

    Setelah nasabah melakukan pendaftaran, Pegadaian akan melakukan penilaian agunan yang diserahkan oleh nasabah. Penilaian agunan dilakukan untuk menentukan nilai agunan dan memastikan bahwa agunan tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pegadaian.

  • Analisis kelayakan

    Setelah agunan dinilai, Pegadaian akan melakukan analisis kelayakan nasabah. Analisis kelayakan dilakukan untuk menilai kemampuan nasabah dalam membayar cicilan pembiayaan. Pegadaian akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penghasilan, pengeluaran, dan riwayat kredit nasabah.

  • Pencairan dana

    Apabila nasabah dinyatakan layak untuk menerima pembiayaan, Pegadaian akan mencairkan dana pembiayaan sesuai dengan jumlah yang disetujui. Dana pembiayaan dapat dicairkan melalui transfer bank atau diambil langsung di kantor cabang Pegadaian.

Proses pengajuan arum haji pegadaian umumnya memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Namun, waktu proses dapat bervariasi tergantung pada kelengkapan dokumen dan hasil penilaian agunan. Nasabah disarankan untuk mengajukan pembiayaan arum haji pegadaian jauh-jauh hari agar memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen dan menyelesaikan proses pengajuan.

Keuntungan

Sebagai layanan pembiayaan haji, arum haji pegadaian menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat dinikmati oleh nasabahnya. Keuntungan tersebut antara lain kemudahan dalam pengajuan, jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, biaya yang terjangkau, dan keamanan yang terjamin.

  • Kemudahan Pengajuan

    Proses pengajuan arum haji pegadaian sangat mudah dan cepat. Nasabah cukup datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat dan melengkapi formulir pengajuan. Pegadaian juga menyediakan layanan pengajuan online melalui website resminya.

  • Jangka Waktu Fleksibel

    Arum haji pegadaian menawarkan jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 3 tahun hingga 15 tahun. Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.

  • Biaya Terjangkau

    Biaya arum haji pegadaian cukup terjangkau dan transparan. Nasabah dapat mengetahui secara jelas rincian biaya yang akan dikenakan sebelum mengajukan pembiayaan. Pegadaian juga menyediakan fasilitas simulasi pembiayaan yang dapat digunakan nasabah untuk menghitung cicilan bulanan yang harus dibayarkan.

  • Keamanan Terjamin

    Arum haji pegadaian memberikan keamanan yang terjamin bagi nasabahnya. Agunan yang diserahkan nasabah akan disimpan dengan aman di brankas Pegadaian. Pegadaian juga memiliki sistem keamanan yang ketat untuk melindungi data nasabah.

Dengan berbagai keuntungan tersebut, arum haji pegadaian menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan mudah dan terjangkau. Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang terpercaya akan membantu nasabahnya mewujudkan impian untuk berangkat haji.

Risiko

Dalam layanan arum haji pegadaian, terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh nasabah. Risiko-risiko ini dapat mempengaruhi kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar cicilan pembiayaan.

  • Risiko gagal bayar

    Risiko gagal bayar adalah risiko yang paling utama dalam layanan arum haji pegadaian. Risiko ini terjadi ketika nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar cicilan pembiayaan. Kegagalan bayar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehilangan pekerjaan, penurunan penghasilan, atau kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan.

  • Risiko kematian nasabah

    Risiko kematian nasabah juga merupakan risiko yang perlu dipertimbangkan. Risiko ini terjadi ketika nasabah meninggal dunia sebelum melunasi kewajibannya dalam membayar cicilan pembiayaan. Risiko ini dapat diatasi dengan mengambil asuransi jiwa yang diwajibkan oleh Pegadaian.

  • Risiko penurunan nilai agunan

    Risiko penurunan nilai agunan adalah risiko yang terjadi ketika nilai agunan yang diserahkan nasabah mengalami penurunan. Penurunan nilai agunan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan harga emas atau kendaraan bermotor. Risiko ini dapat diatasi dengan menyerahkan agunan yang memiliki nilai yang cukup tinggi.

  • Risiko pencurian agunan

    Risiko pencurian agunan adalah risiko yang terjadi ketika agunan yang diserahkan nasabah dicuri. Risiko ini dapat diatasi dengan menyimpan agunan di tempat yang aman, seperti brankas atau safety deposit box.

Meskipun terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, arum haji pegadaian tetap menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang terpercaya akan membantu nasabahnya untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut. Nasabah juga dapat memanfaatkan fasilitas asuransi jiwa dan asuransi kebakaran yang ditawarkan oleh Pegadaian untuk melindungi diri dari risiko-risiko yang tidak terduga.

Tanya Jawab Seputar Arrum Haji Pegadaian

Tanya jawab berikut ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan umum dan hal-hal penting yang perlu diketahui terkait layanan arum haji pegadaian. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan informasi yang komprehensif dan membantu calon nasabah memahami layanan ini secara lebih mendalam.

Pertanyaan 1: Apa itu arum haji pegadaian?

Arum haji pegadaian adalah layanan pembiayaan haji dari Pegadaian yang dapat digunakan untuk membiayai seluruh atau sebagian biaya haji. Layanan ini menggunakan emas atau barang berharga lainnya sebagai jaminan.

Pertanyaan 2: Apa saja jenis pembiayaan yang ditawarkan oleh arum haji pegadaian?

Arum haji pegadaian menawarkan dua jenis pembiayaan, yaitu pembiayaan talangan haji dan pembiayaan porsi haji. Pembiayaan talangan haji digunakan untuk membiayai seluruh biaya haji, sedangkan pembiayaan porsi haji digunakan untuk membiayai sebagian biaya haji.

Pertanyaan 3: Berapa jangka waktu pembiayaan yang ditawarkan oleh arum haji pegadaian?

Arum haji pegadaian menawarkan jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 3 tahun hingga 15 tahun. Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Pertanyaan 4: Berapa biaya yang dikenakan oleh arum haji pegadaian?

Biaya yang dikenakan oleh arum haji pegadaian terdiri dari biaya pendaftaran, biaya provisi, biaya notaris, dan biaya asuransi. Biaya-biaya tersebut cukup terjangkau dan transparan sehingga nasabah dapat mengetahui secara jelas sebelum mengajukan pembiayaan.

Pertanyaan 5: Apa saja keuntungan menggunakan arum haji pegadaian?

Menggunakan arum haji pegadaian memiliki beberapa keuntungan, antara lain kemudahan pengajuan, jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, biaya yang terjangkau, dan keamanan yang terjamin.

Pertanyaan 6: Apa saja risiko yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan arum haji pegadaian?

Beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan arum haji pegadaian antara lain risiko gagal bayar, risiko kematian nasabah, risiko penurunan nilai agunan, dan risiko pencurian agunan. Namun, risiko-risiko tersebut dapat diminimalisir dengan memilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai, mengambil asuransi jiwa, menyerahkan agunan yang nilainya cukup tinggi, dan menyimpan agunan di tempat yang aman.

Demikian tanya jawab seputar arum haji pegadaian. Bagi calon nasabah yang masih memiliki pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat langsung menghubungi kantor cabang Pegadaian terdekat atau mengunjungi website resmi Pegadaian.

Layanan arum haji pegadaian merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan mudah dan terjangkau. Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang terpercaya akan membantu nasabahnya mewujudkan impian mereka untuk berangkat haji.

Tips Menggunakan Arrum Haji Pegadaian

Layanan arum haji pegadaian menawarkan banyak manfaat dan kemudahan bagi nasabahnya. Namun, agar dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Pilih jenis pembiayaan yang sesuai

Arum haji pegadaian menawarkan dua jenis pembiayaan, yaitu pembiayaan talangan haji dan pembiayaan porsi haji. Pilih jenis pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Tip 2: Tentukan jangka waktu pembiayaan yang tepat

Arum haji pegadaian menawarkan jangka waktu pembiayaan yang fleksibel. Pilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansial dan rencana keberangkatan haji.

Tip 3: Siapkan agunan yang cukup

Nilai agunan yang diserahkan akan menentukan besarnya pembiayaan yang dapat diperoleh. Siapkan agunan yang nilainya cukup tinggi dan mudah dicairkan.

Tip 4: Bandingkan biaya dari beberapa kantor cabang

Biaya arum haji pegadaian dapat bervariasi antar kantor cabang. Bandingkan biaya dari beberapa kantor cabang untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Tip 5: Manfaatkan fasilitas asuransi

Arum haji pegadaian menyediakan fasilitas asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Manfaatkan fasilitas ini untuk melindungi diri dari risiko-risiko yang tidak terduga.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, nasabah dapat memanfaatkan layanan arum haji pegadaian secara optimal dan mewujudkan impian mereka untuk berangkat haji.

Tips-tips ini juga menjadi penting dalam mempertimbangkan aspek-aspek arum haji pegadaian, seperti jenis pembiayaan, jangka waktu pembiayaan, agunan, dan biaya. Dengan memahami dan menerapkan tips-tips ini, nasabah dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan manfaat dari layanan arum haji pegadaian untuk perjalanan haji yang lancar dan nyaman.

Kesimpulan

Pembahasan mengenai layanan arum haji pegadaian dalam artikel ini memberikan beberapa poin penting. Pertama, layanan ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mempersiapkan ibadah haji melalui pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau. Kedua, arum haji pegadaian didukung oleh sistem keamanan yang terjamin dan proses pengajuan yang mudah. Ketiga, nasabah dapat memilih jenis pembiayaan dan jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Dalam memanfaatkan layanan arum haji pegadaian, perlu diperhatikan pemilihan jenis pembiayaan, jangka waktu, dan penyediaan agunan yang cukup. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, nasabah dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan manfaat layanan ini. Arum haji pegadaian menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru