Bacaan doa sholat tarawih adalah kumpulan bacaan-bacaan yang dibaca saat melaksanakan sholat tarawih, yaitu sholat yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Bacaan-bacaan tersebut biasanya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa, dan shalawat.
Membaca doa sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mendapat pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dikabulkan doa-doanya. Dalam sejarah Islam, bacaan doa sholat tarawih pertama kali disusun oleh Umar bin Khattab pada masa kekhalifahannya.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai tata cara membaca doa sholat tarawih, keutamaan-keutamaannya, serta doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melaksanakan sholat tarawih.
bacaan doa sholat tarawih
Bacaan doa sholat tarawih merupakan aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Aspek-aspek tersebut meliputi:
- Bacaan Niat
- Rakaat
- Waktu Pelaksanaan
- Tata Cara
- Doa Iftitah
- Bacaan Surat
- Doa Qunut
- Salam
Bacaan niat merupakan bacaan yang diucapkan di awal sholat untuk menentukan jenis sholat yang akan dilaksanakan. Rakaat mengacu pada jumlah satuan sholat yang dikerjakan dalam sholat tarawih. Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah pada malam hari selama bulan Ramadhan. Tata cara sholat tarawih meliputi gerakan dan bacaan yang dilakukan selama sholat. Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Bacaan surat terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca setelah doa iftitah. Doa qunut adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam. Salam adalah ucapan yang menandakan berakhirnya sholat.
Bacaan Niat
Bacaan niat merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan doa sholat tarawih. Niat adalah suatu kehendak atau tujuan yang diucapkan secara lisan atau di dalam hati pada awal sholat. Bacaan niat sholat tarawih diucapkan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca doa iftitah. Bacaan niat sholat tarawih adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Bacaan niat ini sangat penting karena menentukan sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Jika seseorang tidak membaca niat, maka sholatnya tidak sah. Selain itu, bacaan niat juga berfungsi untuk membedakan antara sholat tarawih dengan sholat-sholat sunnah lainnya yang dikerjakan pada malam hari, seperti sholat witir.
Dalam praktiknya, bacaan niat sholat tarawih dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang membacanya secara lisan, ada pula yang membacanya dalam hati. Namun, yang lebih utama adalah membaca niat secara lisan karena lebih jelas dan lebih menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.
Rakaat
Dalam bacaan doa sholat tarawih, rakaat merupakan salah satu aspek penting yang menentukan jumlah satuan sholat yang dikerjakan. Rakaat terdiri dari rangkaian gerakan dan bacaan yang dilakukan secara berurutan. Dalam sholat tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan biasanya ganjil, yaitu 11, 23, atau 33 rakaat.
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih sangat berpengaruh terhadap bacaan doa yang dibaca. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin banyak pula bacaan doa yang dibaca. Hal ini karena pada setiap rakaat terdapat bacaan-bacaan tertentu yang wajib dibaca, seperti doa iftitah, bacaan surat, dan doa qunut. Misalnya, pada rakaat pertama sholat tarawih 11 rakaat, bacaan doa yang dibaca adalah doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pendek lainnya. Pada rakaat kedua, bacaan doa yang dibaca adalah surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Demikian seterusnya hingga rakaat terakhir.
Memahami hubungan antara rakaat dan bacaan doa sholat tarawih sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai sunnah. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat membaca bacaan doa sholat tarawih dengan lengkap dan benar pada setiap rakaat yang dikerjakan.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bacaan doa sholat tarawih. Sebab, waktu pelaksanaan sholat tarawih menentukan jenis bacaan doa yang dibaca. Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh.
Jenis bacaan doa sholat tarawih yang dibaca disesuaikan dengan waktu pelaksanaannya. Pada rakaat-rakaat awal, biasanya dibaca doa iftitah yang panjang. Sementara pada rakaat-rakaat selanjutnya, dibaca doa iftitah yang lebih pendek. Selain itu, pada rakaat terakhir sebelum salam, dibaca doa qunut. Bacaan doa qunut ini hanya dibaca pada sholat tarawih yang dilaksanakan pada malam-malam tertentu, seperti pada malam ke-15 dan ke-27 bulan Ramadhan.
Memahami hubungan antara waktu pelaksanaan dan bacaan doa sholat tarawih sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai sunnah. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat membaca bacaan doa sholat tarawih dengan tepat pada waktu pelaksanaannya. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan kesempurnaan dalam melaksanakan sholat tarawih.
Tata Cara
Tata cara bacaan doa sholat tarawih merupakan aspek penting yang mengatur pelaksanaan sholat tarawih dan bacaan doa di dalamnya. Tata cara ini meliputi berbagai aspek, mulai dari niat, rakaat, waktu pelaksanaan, hingga bacaan doa yang dibaca pada setiap rakaat.
- Niat
Niat merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara bacaan doa sholat tarawih. Niat diucapkan pada awal sholat untuk menentukan jenis sholat yang akan dilaksanakan, dalam hal ini sholat tarawih. Bacaan niat sholat tarawih diucapkan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca doa iftitah.
- Rakaat
Rakaat mengacu pada jumlah satuan sholat yang dikerjakan dalam sholat tarawih. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih biasanya ganjil, yaitu 11, 23, atau 33 rakaat. Jumlah rakaat yang dikerjakan akan menentukan bacaan doa yang dibaca pada setiap rakaat.
- Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat tarawih juga mempengaruhi tata cara bacaan doa sholat tarawih. Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Bacaan doa yang dibaca pada rakaat-rakaat awal biasanya lebih panjang dibandingkan dengan bacaan doa pada rakaat-rakaat selanjutnya.
- Bacaan Doa
Bacaan doa merupakan bagian terpenting dalam tata cara bacaan doa sholat tarawih. Bacaan doa yang dibaca pada setiap rakaat sholat tarawih telah ditentukan, meliputi doa iftitah, bacaan surat, doa qunut, dan salam. Bacaan doa ini dibaca dengan suara yang jelas dan fasih.
Dengan memahami tata cara bacaan doa sholat tarawih dengan benar, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat. Tata cara ini menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat tarawih, sehingga memperoleh pahala dan keberkahan yang melimpah.
Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal sholat tarawih, setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Doa iftitah merupakan bagian penting dari bacaan doa sholat tarawih karena menjadi penanda dimulainya sholat tarawih dan berisi permohonan kepada Allah SWT untuk diterima sholat dan diampuni dosa-dosa.
Doa iftitah memiliki bacaan yang cukup panjang dan berisi pujian-pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta permohonan ampunan dosa. Berikut ini adalah salah satu contoh bacaan doa iftitah:
“Allahu Akbar, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-rahmanir rahim. Maliki yaumiddin. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathalladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdhubi ‘alaihim wala dhallin.”
Membaca doa iftitah dengan benar dan khusyuk sangat dianjurkan dalam sholat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, umat Islam dapat memulai sholat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan memohon kepada Allah SWT agar sholat yang dikerjakan diterima dan diampuni dosa-dosanya.
Selain itu, memahami hubungan antara doa iftitah dan bacaan doa sholat tarawih juga penting untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang ibadah sholat tarawih. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Bacaan Surat
Bacaan surat merupakan salah satu bagian penting dari bacaan doa sholat tarawih. Posisinya berada setelah doa iftitah dan sebelum doa qunut. Membaca surat dalam sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menambah kekhusyukan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar.
- Pemilihan Surat
Surat yang dibaca dalam sholat tarawih dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Namun, umumnya surat-surat yang dibaca adalah surat-surat pendek dari juz Amma, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.
- Jumlah Ayat
Jumlah ayat yang dibaca dalam setiap rakaat sholat tarawih juga bervariasi, tergantung pada panjang surat yang dipilih. Namun, umumnya dibaca sekitar 3-5 ayat pada setiap rakaat.
- Keutamaan
Membaca surat dalam sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menambah kekhusyukan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar. Selain itu, membaca surat juga dapat membantu kita untuk merenungkan makna ayat-ayat Al-Qur’an.
Dengan memahami berbagai aspek bacaan surat dalam sholat tarawih, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, kita juga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari membaca surat dalam sholat tarawih.
Doa Qunut
Doa qunut merupakan salah satu bacaan doa yang dibaca dalam sholat tarawih, tepatnya pada rakaat terakhir sebelum salam. Doa qunut memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan untuk dibaca pada malam-malam tertentu, seperti pada malam ke-15 dan ke-27 bulan Ramadhan.
- Lafaz Doa Qunut
Doa qunut memiliki lafaz yang cukup panjang dan berisi berbagai macam permohonan, di antaranya permohonan ampunan dosa, perlindungan dari gangguan setan, dan keberkahan dalam hidup.
- Waktu Membaca
Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Waktu membaca doa qunut adalah setelah i’tidal dan sebelum ruku.
- Keutamaan
Membaca doa qunut memiliki banyak keutamaan, di antaranya diampuni dosa-dosa, dikabulkan doa-doanya, dan dijauhkan dari gangguan setan.
- Contoh Doa Qunut
Salah satu contoh doa qunut yang sering dibaca adalah:
“Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika. Wa nushnii ‘alaika bil khair kullihi nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka. Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu. Wa ilaika nas’a wa nahfidh. Wa nathmu an ta’tina ma na’malu.”
Dengan memahami berbagai aspek doa qunut, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, kita juga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari membaca doa qunut.
Salam
Salam merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan doa sholat tarawih. Salam berfungsi sebagai penutup sholat dan sebagai doa keselamatan bagi orang yang mengerjakan sholat.
- Lafal Salam
Lafal salam dalam sholat tarawih diucapkan dua kali, yaitu pada akhir rakaat kedua dan pada akhir sholat. Lafadz salam yang diucapkan adalah “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
- Waktu Mengucapkan Salam
Salam diucapkan setelah selesai membaca doa qunut pada rakaat terakhir. Salam diucapkan dengan cara menoleh ke kanan terlebih dahulu, kemudian menoleh ke kiri.
- Tujuan Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam bertujuan untuk mengakhiri sholat dan memohon keselamatan bagi orang yang mengerjakan sholat. Salam juga berfungsi sebagai doa keselamatan bagi orang lain yang berada di sekitar.
- Keutamaan Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam dalam sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah diampuni dosa-dosa, dikabulkan doa-doanya, dan dijauhkan dari gangguan setan.
Dengan memahami berbagai aspek salam dalam bacaan doa sholat tarawih, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, kita juga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari mengucapkan salam.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Bacaan Doa Sholat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang bacaan doa sholat tarawih:
Pertanyaan 1: Kapan waktu membaca doa qunut dalam sholat tarawih?
Jawaban: Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan membaca doa qunut?
Jawaban: Membaca doa qunut memiliki banyak keutamaan, di antaranya diampuni dosa-dosa, dikabulkan doa-doanya, dan dijauhkan dari gangguan setan.
Pertanyaan 3: Bagaimana lafaz doa iftitah dalam sholat tarawih?
Jawaban: Salah satu contoh lafaz doa iftitah adalah: “Allahu Akbar, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-rahmanir rahim. Maliki yaumiddin. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathalladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdhubi ‘alaihim wala dhallin.”
Pertanyaan 4: Berapa jumlah rakaat dalam sholat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat dalam sholat tarawih biasanya ganjil, yaitu 11, 23, atau 33 rakaat.
Pertanyaan 5: Apa saja bacaan yang dibaca setelah doa iftitah dalam sholat tarawih?
Jawaban: Setelah doa iftitah, dibaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara mengucapkan salam dalam sholat tarawih?
Jawaban: Salam diucapkan dua kali, yaitu pada akhir rakaat kedua dan pada akhir sholat. Salam diucapkan dengan cara menoleh ke kanan terlebih dahulu, kemudian menoleh ke kiri.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang bacaan doa sholat tarawih. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan hikmah melaksanakan sholat tarawih.
Tips Mengoptimalkan Bacaan Doa Sholat Tarawih
Untuk mengoptimalkan bacaan doa sholat tarawih, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Memahami Makna Bacaan
Pahamilah makna setiap doa yang dibaca agar hati lebih tersentuh dan khusyuk dalam beribadah.
2. Melafalkan dengan Jelas
Lafalkan setiap kata dalam doa dengan jelas dan benar agar bacaan lebih bermakna dan khusyuk.
3. Berkonsentrasi Penuh
Hindari gangguan saat membaca doa dan fokuslah hanya kepada ibadah yang sedang dikerjakan.
4. Membaca dengan Suara yang Merdu
Jika memungkinkan, bacalah doa dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan untuk menambah kekhusyukan.
5. Berdoa dengan Sungguh-Sungguh
Tuangkan isi hati dan harapan dalam setiap doa yang dipanjatkan agar lebih bermakna dan dikabulkan Allah SWT.
6. Menghafal Doa-Doa Utama
Hafalkan doa-doa utama dalam sholat tarawih, seperti doa iftitah dan doa qunut, agar lebih mudah dan lancar saat membacanya.
7. Menjaga Kebersihan Hati
Sebelum dan saat membaca doa, jagalah kebersihan hati agar ibadah lebih diterima dan bernilai di sisi Allah SWT.
8. Berdoa dengan Rasa Syukur
Jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan bacaan doa sholat tarawih menjadi lebih optimal dan bermakna. Hal ini akan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips-tips ini juga menjadi pondasi penting untuk memahami keutamaan dan hikmah melaksanakan sholat tarawih, yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.
Kesimpulan
Bacaan doa sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah sholat tarawih, memiliki keutamaan dan hikmah yang besar. Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa poin penting sebagai berikut:
- Bacaan doa sholat tarawih meliputi berbagai aspek, mulai dari niat, rakaat, waktu pelaksanaan, tata cara, doa iftitah, bacaan surat, doa qunut, hingga salam.
- Setiap aspek bacaan doa sholat tarawih memiliki makna dan keutamaannya masing-masing, sehingga penting untuk dipahami dan diamalkan dengan baik.
- Dengan mengoptimalkan bacaan doa sholat tarawih, seperti memahami makna, berkonsentrasi penuh, dan berdoa dengan sungguh-sungguh, kekhusyukan dalam beribadah dapat ditingkatkan dan pahala yang diperoleh menjadi lebih besar.
Sebagai penutup, marilah kita jadikan bacaan doa sholat tarawih sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga melalui ibadah sholat tarawih, kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.