Bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih adalah bacaan yang dibaca pada saat duduk tasyahud akhir dalam sholat Tarawih. Bacaan ini terdiri dari beberapa kalimat yang berisi pujian dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa-doa untuk beliau dan umatnya.
Bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendapatkan pahala yang besar
- Menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
- Memperkuat iman dan keyakinan
Secara historis, bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri yang mengajarkan bacaan ini kepada para sahabatnya. Seiring berjalannya waktu, bacaan ini terus diturunkan dari generasi ke generasi hingga sampai kepada kita saat ini.
Demikianlah sekilas tentang bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Bacaan Tahiyat Akhir Sholat Tarawih
Bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih merupakan salah satu bagian penting dalam sholat Tarawih. Bacaan ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Lafadz
- Hukum
- Waktu
- Rukun
- Sunnah
- Tata Cara
- Keutamaan
- Hikmah
- Sejarah
- Dalil
Kesepuluh aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh dalam bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Misalnya, jika kita mengetahui lafadz bacaan tahiyat akhir yang benar, maka kita dapat membacanya dengan tepat dan fasih. Begitu juga dengan memahami hukum bacaan tahiyat akhir, kita dapat mengetahui bahwa bacaan tersebut hukumnya sunnah, sehingga jika kita meninggalkannya, sholat Tarawih kita tetap sah. Dengan memahami waktu bacaan tahiyat akhir, kita dapat membacanya pada waktu yang tepat, yaitu setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat terakhir sholat Tarawih. Dan seterusnya.
Lafadz
Lafadz adalah susunan kata-kata yang membentuk sebuah bacaan. Dalam bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, lafadz memegang peranan yang sangat penting. Lafadz yang benar akan menghasilkan bacaan yang benar pula. Sebaliknya, lafadz yang salah akan menghasilkan bacaan yang salah.
Lafadz bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih telah ditentukan oleh Rasulullah SAW. Lafadz tersebut tidak boleh diubah atau ditambah-tambahi. Lafadz yang benar adalah sebagai berikut:
Dengan memahami lafadz bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, kita dapat membacanya dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan membuat sholat Tarawih kita lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Hukum
Hukum bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih adalah sunnah. Artinya, hukum membacanya adalah tidak wajib, tetapi dianjurkan. Jika kita membaca bacaan tahiyat akhir, maka kita akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika kita tidak membacanya, maka sholat Tarawih kita tetap sah.
Meskipun hukumnya sunnah, namun membaca bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih sangat dianjurkan. Hal ini karena bacaan tahiyat akhir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar
- Menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
- Memperkuat iman dan keyakinan
Selain itu, membaca bacaan tahiyat akhir juga merupakan salah satu cara untuk meneladani Rasulullah SAW. Beliau sendiri selalu membaca bacaan tahiyat akhir setiap kali sholat Tarawih.
Dengan memahami hukum bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, kita dapat menentukan sikap kita dalam melaksanakannya. Jika kita ingin mendapatkan pahala yang lebih besar dan meneladani Rasulullah SAW, maka kita dianjurkan untuk membaca bacaan tahiyat akhir setiap kali sholat Tarawih.
Waktu
Waktu bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat terakhir sholat Tarawih. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Jika kita membaca bacaan tahiyat akhir pada waktu yang tepat, maka bacaan kita akan lebih bernilai ibadah. Selain itu, membaca bacaan tahiyat akhir pada waktu yang tepat juga merupakan salah satu cara untuk meneladani Rasulullah SAW. Beliau sendiri selalu membaca bacaan tahiyat akhir setiap kali sholat Tarawih pada waktu yang tepat.
Dengan memahami waktu bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Kita dapat membaca bacaan tahiyat akhir pada waktu yang tepat, sehingga bacaan kita lebih bernilai ibadah dan kita dapat meneladani Rasulullah SAW.
Rukun
Rukun adalah syarat sahnya suatu ibadah. Jika salah satu rukun tidak dipenuhi, maka ibadah tersebut tidak sah. Bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih merupakan salah satu rukun sholat Tarawih. Jika bacaan tahiyat akhir tidak dibaca, maka sholat Tarawih tidak sah.
Rukun bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih ada dua, yaitu:
- Membaca kalimat “At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wath-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.”
- Duduk tasyahud akhir.
Kedua rukun tersebut harus dipenuhi agar bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih sah. Membaca kalimat tahiyat akhir saja tidak cukup, harus disertai dengan duduk tasyahud akhir. Begitu juga sebaliknya, duduk tasyahud akhir saja tidak cukup, harus disertai dengan membaca kalimat tahiyat akhir.
Dengan memahami rukun bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Kita dapat membaca bacaan tahiyat akhir dengan benar dan lengkap, sehingga sholat Tarawih kita sah dan bernilai ibadah.
Sunnah
Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan, dikatakan, dan dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sunnah dapat berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat Rasulullah SAW. Sunnah menjadi sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. Bagi umat Islam, menjalankan sunnah hukumnya adalah dianjurkan. Meskipun tidak dijalankan, tidak akan mendapatkan dosa. Namun, jika dijalankan akan mendapatkan pahala.
Bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih termasuk dalam sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW selalu membaca bacaan tahiyat akhir setiap kali sholat Tarawih. Hal ini menunjukkan bahwa bacaan tahiyat akhir adalah bagian penting dari sholat Tarawih. Membaca bacaan tahiyat akhir akan membuat sholat Tarawih kita lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Meskipun hukumnya sunnah, namun membaca bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih sangat dianjurkan. Hal ini karena bacaan tahiyat akhir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar
- Menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
- Memperkuat iman dan keyakinan
Dengan memahami hubungan antara sunnah dan bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih, kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Kita dapat membaca bacaan tahiyat akhir dengan benar dan lengkap, sehingga sholat Tarawih kita lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Tata Cara
Tata cara bacaan tahiyat akhir sholat tarawih merupakan bagian penting dari sholat tarawih. Tata cara yang benar akan menghasilkan bacaan yang benar pula, sehingga sholat tarawih menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Secara garis besar, tata cara bacaan tahiyat akhir sholat tarawih adalah sebagai berikut:
- Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat terakhir sholat tarawih, duduklah tasyahud akhir.
- Baca kalimat tahiyat akhir:
“At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wath-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.”
Setelah membaca kalimat tahiyat akhir, baca salawat dan salam kepada Rasulullah SAW, serta doa-doa lainnya.Kemudian, salam ke kanan dan ke kiri.
Dengan memahami tata cara bacaan tahiyat akhir sholat tarawih, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Kita dapat membaca bacaan tahiyat akhir dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan membuat sholat tarawih kita lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Keutamaan
Bacaan tahiyat akhir sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan Pahala yang Besar
Membaca bacaan tahiyat akhir sholat tarawih dapat memberikan pahala yang besar bagi pelakunya. Pahala ini akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, karena bacaan ini merupakan bagian dari ibadah sholat. Selain itu, pahala ini juga dapat menjadi bekal di akhirat kelak.
- Menambah Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
Membaca bacaan tahiyat akhir sholat tarawih juga dapat menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena dalam bacaan tahiyat akhir, kita membaca salam dan doa kepada beliau. Dengan membaca bacaan ini, kita akan semakin ingat dan semakin mengagumi beliau, sehingga kecintaan kita kepada beliau pun akan semakin bertambah.
- Memperkuat Iman dan Keyakinan
Membaca bacaan tahiyat akhir sholat tarawih juga dapat memperkuat iman dan keyakinan kita. Hal ini karena dalam bacaan tahiyat akhir, kita membaca kalimat tauhid yang menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Dengan membaca kalimat ini, kita akan semakin yakin dan semakin percaya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
- Menjadi Teladan yang Baik
Membaca bacaan tahiyat akhir sholat tarawih juga dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Hal ini karena Rasulullah SAW sendiri selalu membaca bacaan ini setiap kali sholat tarawih. Dengan membaca bacaan ini, kita akan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan menjadi teladan bagi orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bacaan tahiyat akhir sholat tarawih memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan ini setiap kali sholat tarawih. Dengan membaca bacaan ini, kita dapat memperoleh banyak pahala, menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, memperkuat iman dan keyakinan, serta menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
Hikmah
Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam hal ini, hikmah dari bacaan tahiyat akhir sholat tarawih adalah untuk mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Setiap kalimat dalam bacaan tahiyat akhir memiliki hikmah yang mendalam. Misalnya, kalimat “At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wath-thayyibat” mengingatkan kita bahwa segala bentuk kebaikan dan pujian hanya layak diberikan kepada Allah SWT. Kalimat “Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu” merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus doa agar beliau mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Kalimat “Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin” merupakan doa agar keselamatan dan kesejahteraan senantiasa terlimpah kepada kita dan seluruh umat Islam yang beriman.
Dengan memahami hikmah di balik bacaan tahiyat akhir, kita dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya. Kita akan semakin bersyukur kepada Allah SWT, semakin mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW, serta selalu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi sesama umat Islam. Dengan demikian, bacaan tahiyat akhir tidak hanya menjadi sebuah ritual ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai seorang muslim.
Sejarah
Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan bacaan tahiyat akhir sholat tarawih. Bacaan ini merupakan bagian dari sholat tarawih yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan bacaan ini kepada para sahabatnya, dan kemudian diturunkan secara turun-temurun hingga sampai kepada kita saat ini. Seiring berjalannya waktu, bacaan tahiyat akhir ini telah mengalami beberapa perkembangan dan perubahan, namun substansinya tetap sama seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan memahami sejarah bacaan tahiyat akhir sholat tarawih, kita dapat lebih menghargai dan menghayati bacaan ini. Kita juga dapat lebih memahami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Selain itu, sejarah bacaan tahiyat akhir ini juga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus melestarikan dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam sholat tarawih.
Salah satu contoh nyata hubungan antara sejarah dan bacaan tahiyat akhir sholat tarawih adalah adanya perbedaan bacaan di antara mazhab-mazhab fiqih. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan dalam memahami sejarah dan perkembangan bacaan ini. Misalnya, dalam mazhab Syafi’i, bacaan tahiyat akhir ditambahkan dengan lafaz “wabarakatuh” di akhir kalimat salam, sementara dalam mazhab Hanafi tidak ada lafaz tersebut. Perbedaan ini menunjukkan bahwa sejarah dan perkembangan bacaan tahiyat akhir ini telah mempengaruhi praktik sholat tarawih di kalangan umat Islam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki peran penting dalam bacaan tahiyat akhir sholat tarawih. Sejarah memberikan kita pemahaman tentang asal-usul, perkembangan, dan makna bacaan ini. Pemahaman ini dapat membantu kita menghayati dan mengamalkan bacaan tahiyat akhir dengan lebih baik, serta melestarikan sunnah Rasulullah SAW dalam sholat tarawih.
Dalil
Dalil merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan tahiyat akhir sholat tarawih. Dalil adalah dasar hukum yang menjadi landasan bagi suatu amalan ibadah. Dalam hal ini, dalil yang menjadi landasan bacaan tahiyat akhir sholat tarawih adalah hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan umatnya untuk membaca bacaan tersebut. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim menyebutkan:
“Dari ‘Amr bin Salamah , ia berkata: Aku mendengar Rasulullah membaca pada tasyahud akhir shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah: ‘At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wath-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.'”
Hadits tersebut secara jelas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca bacaan tahiyat akhir pada tasyahud akhir setiap sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah. Ini menunjukkan bahwa bacaan tahiyat akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sholat, sehingga umat Islam wajib membacanya.
Selain hadits tersebut, masih banyak hadits lain yang meriwayatkan bacaan tahiyat akhir, baik dari segi lafaz maupun tata caranya. Hadis-hadis tersebut menjadi dalil yang kuat bagi umat Islam untuk membaca bacaan tahiyat akhir pada tasyahud akhir sholat tarawih. Dengan memahami hubungan antara dalil dan bacaan tahiyat akhir sholat tarawih, umat Islam dapat lebih yakin dan mantap dalam mengamalkan ibadah ini. Mereka dapat membaca bacaan tahiyat akhir dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, sehingga sholat tarawih mereka lebih sempurna dan bernilai ibadah.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Tahiyat Akhir Sholat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait bacaan tahiyat akhir sholat tarawih:
Pertanyaan 1: Apa hukum membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih hukumnya sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak wajib.
Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Bacaan tahiyat akhir dibaca pada tasyahud akhir pada rakaat terakhir sholat Tarawih.
Pertanyaan 3: Apa saja lafaz bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih adalah “At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wath-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.”
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Keutamaan membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih antara lain mendapatkan pahala yang besar, menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, memperkuat iman dan keyakinan, serta menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat terakhir sholat Tarawih, duduklah tasyahud akhir dan bacalah kalimat tahiyat akhir. Setelah membaca kalimat tahiyat akhir, baca salawat dan salam kepada Rasulullah SAW, serta doa-doa lainnya. Kemudian, salam ke kanan dan ke kiri.
Pertanyaan 6: Apa dalil yang mewajibkan membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih?
Jawaban: Dalil yang mewajibkan membaca bacaan tahiyat akhir pada sholat Tarawih adalah hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan umatnya untuk membaca bacaan tersebut.
Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan umum dan jawabannya di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami tentang bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih. Bacaan ini memiliki banyak keutamaan dan merupakan bagian penting dari sholat Tarawih. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Pembahasan selanjutnya akan mengulas lebih dalam tentang sejarah dan makna bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih.
Tips Membaca Tahiyat Akhir Sholat Tarawih
Membaca tahiyat akhir pada sholat Tarawih hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dibaca karena memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa tips untuk membaca tahiyat akhir sholat Tarawih dengan baik dan benar:
Tip 1: Bacalah dengan Jelas dan Fasih
Bacaan tahiyat akhir harus dibaca dengan jelas dan fasih, agar maknanya dapat dipahami dengan baik.
Tip 2: Duduklah dengan Tenang dan Khusyuk
Saat membaca tahiyat akhir, duduklah dengan tenang dan khusyuk. Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu.
Tip 3: Niatkan untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Bacalah tahiyat akhir dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
Tip 4: Hayati Makna Bacaan Tahiyat Akhir
Renungkan dan hayati makna bacaan tahiyat akhir, agar dapat meresap ke dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tip 5: Berdoalah dengan Sungguh-Sungguh
Setelah membaca tahiyat akhir, berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat membaca tahiyat akhir sholat Tarawih dengan lebih baik dan benar. Semoga bacaan tahiyat akhir kita dapat diterima oleh Allah SWT dan menjadi salah satu amal ibadah yang bernilai pahala.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat membaca tahiyat akhir sholat Tarawih. Manfaat-manfaat ini akan lebih memotivasi kita untuk membaca tahiyat akhir dengan baik dan benar.
Kesimpulan
Pembahasan mengenai bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih memberikan banyak pemahaman penting bagi umat Islam. Salah satu poin utama yang dibahas adalah mengenai hukum membaca tahiyat akhir, dimana hukumnya adalah sunnah. Artinya, membaca tahiyat akhir sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, namun tidak wajib dilakukan.
Poin utama lainnya adalah terkait dengan tata cara dan waktu membaca tahiyat akhir. Bacaan tahiyat akhir dibaca pada tasyahud akhir pada rakaat terakhir sholat Tarawih, setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Tata cara membacanya adalah dengan duduk dengan tenang dan khusyuk, membaca kalimat tahiyat akhir dengan jelas dan fasih, serta membaca salawat dan doa setelahnya.
Dengan memahami hukum, tata cara, dan waktu membaca tahiyat akhir, diharapkan umat Islam dapat mengamalkan ibadah sholat Tarawih dengan lebih sempurna. Membaca tahiyat akhir menjadi salah satu bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW dan menunjukkan kecintaan kita kepada beliau. Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah kita, termasuk dengan membaca tahiyat akhir sholat Tarawih dengan baik dan benar.